Anda di halaman 1dari 24

TEKNIK ANALISIS DATA

 nabhani
TEKNIK ANALISIS

1 UNIVARIAT
JENIS-JENIS ANALISIS DATA

terbuka, observasi partisipatoris, atau pemaknaan


Data bermuatan kualitatif
• Data bermuatan kualitatif disebut juga dengan
data lunak. Keberadaan data bermuatan kualitatif
adalah catatan lapangan yang berupa catatan atau
rekaman kata-kata, kalimat, atau paragraf yang
diperoleh dari wawancara menggunakan
pertanyaan peneliti terhadap dokumen atau
peninggalan.
Data bermuatan kuantitatif
Keberadaan data bermuatan kuantitatif adalah
angka-angka (kuantitas), baik diperoleh dari jumlah
suatu penggabungan ataupun pengukuran.
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik Analisis data


kuantitatif

• Statistik deskriptif Apakah Saudara pernah belanja di


Statistik deskreptif adalah statistik yang Supermarket?
digunakan untuk menganalisis data Artinya : ada sebanyak 110 individuyang
dengan cara mendeskripsikan atau memilih ”pernah” bebelanja di
supermarket dan 90 yang memilih ”tidak
menggambarkan data yang telah
pernah” berbelanja di supermarket.
terkumpul. Yang termasuk dalam
statistik deskriptif antara lain distribusi
frekuensi, distribusi persen dan Jawaban Frekuensi

pengukuran tendensi sentral. Pernah 110

Tidak 90
Pernah
Jumlah 200
Umur Frekuensi Presentase

< 25 121 37%

26-30 59 18%

Distribusi persen Adalah 31-40 83 25%


pengaturan data yang dihitung >40 66 20%
dalam bentuk persen. Cara
memperoleh frekuensi relatif Jumlah 329 100%

ialah :
Artinya : ada sebanyak 37%
responden berusia <25 tahun,
18% berusia antara 26-30
tahun dan seterusnya.
Penghasilan perbulan frekuensi prosentase

• Frekuensi kumulatif
Rp 500.000-1.000.000 10 20 Adalah frekuensi yang
dihitung secara
>1.000.000-1.500.000 15 30 meningkat kaeatas dari
frekuensi yang paling
>1.500.000-2.000.000 20 40
rendah sampai dengan
yang paling tinggi.
>Rp 2.000.000-2.500.000 5 10

Jumlah 50 100
Pengukuran Tendensi sentral

Penghasilan dalam
• Mean Individu
ribuan (Rp.)
Dapat dicari dengan
menjumlahkan semua nilai A 100
kemudian dibagi dengann B 125
banyaknya individu. Rumusnya C 140

Dimana M = mean; X = jumlah D 150


data dan N = jumlah individu E 175
Contoh: Ada 5 orang dengan
N=5  X = 590 = 118
penghasilan sbb:
• Mode Nilai Frekuensi

Mode merupakan nilai 60 5

yang jumlah frekuensinya 65 6


paling besar. Untuk mencari 66 7
nilai mode dapat dilihat 70 15
pada jumlah frekuensi yang 72 2
paling besar. 75 6
80 8
85 10
• Median
merupakan nilai tengah yang
membatasi setengah frekuensi Nomor Nilai
bagian bawah dan setengah
frekuensi bagian atas. 1 60
2 65
3 70
4 75
5 85
85 adalah median yang membagi
empat nilai diatasnya dan empat 6 80
nilai di bawahnya. 7 81
8 79
9 77
Statistik Parametris dan
Statistik inferensial Nonparametris

• Pada statistik parametris digunakan


Statistik inferensial, (sering juga untuk menguji parameter populasi
disebut statistik induktif atau melalui statistik, atau menguji ukuran
statistik probabolitas ) adalah teknik populasi melalui data sampel.
statistik yang digunakan untuk • Statistik nonparametris tidak menguji
menganalisis data sampel dan hasilnya parameter populasi, tetapi menguji
diberlakukan untuk populasi. distribusi.
(Mengeneralisasi)
2. BIVARIAT
Teknik analisis statistik parametrik

• < 0,20 : hubungan


Korelasi Pearson (Pearson Product
dapat dianggap tidak ada
Moment Correlation) • > 0,20-0,40 : hubungan
ada tetapi rendah
menentukan hubungan antara • >0,40-0,70 : hubungan
dua variable yang berskala cukup
interval (skala yang menggunakan • > 0,70-0,90 : hubungan
angka sebenarnya), korelasi ini tinggi
termasuk kedalam uji statistik • >0,90-1,00 : hubungan
parametrik. > data berdistribusi sangat tinggi
normal
• (0,1 - 1,0)
Uji T

Kegunaan : Uji T digunakan untuk • Hipotesis penelitian :


membandingkan rata-rata dua ada perbedaan rata-
populasi dengan data yang berskala rata antara kedua
interval. > data distribusi normal kelompok pekerja.
Contoh kasus : • Hipotesis operasional :
• H0 : tidak ada
Peneliti ingin membandingkan dua perdedaan rata-rata
kelompok pekerja. Kelompok A antara kedua kelompok
merupakan pekerja yang pekerja tersebut.
berpengalaman sedangkan kelompok B • H1 : ada perbedaan
belum berpengalaman, jumlah masing- rata-rata antara kedua
kelopok pekerja
masing kelompok 10 orang. tersebut.
• Hipotesis statistik : Mencari t tabel
• H0 : ¼ 1= ¼ 2
• Hitung DF= (jumlah
• RUMUS untuk sampel pasangan-) atau 10-1=9
tergantung
• Tentukan sebesar 0,05
H0 :
• T tabel: 2,262
H1:
Teknik analisis statistik non
parametrik
• Korelasi Spearman
(Spearman Rank
Order Correlation)
Contoh :
• Kegunaan : korelasi Perusahaan iklan ingin
spearman berfungsi untuk mengetahui jenis iklan apa yang
menentukan besarnya paling disukai yang ditayangkan
hubungan dua variable di televisi dan radio dan apakah
(gejala) yang berskala ada korelasi atau hubungan
ordinal atau tata jenjang. antara iklan di televisi dan di
(tidak berdistribusi radio.
normal)
Chi Square

• Contoh kasus :
• Kegunaan : untuk Sebuah perusahaan baju
mengetahui ada tidaknya wanita ingin melakukan
hubungan antara variable penelitian mengenai
bebas dengan variable hubungan antara kontras
tergantung, WARNA dan keputusan
membeli baju. Kita akan
mencari apakah ada
hubungan atau tidak antara
variabel kontras warna
dengan keputusan membeli
baju
Teknik Analisis data kualitatif

• Teknik analisis sebelum di • Teknik analisis selama di


lapangan lapangan model Miles dan
Penelitian kualitatif telah melakukan Huberman
analisis data sebelum peneliti Analisis data dalam penelitian
memasuki lapangan. Focus penelitian kualitatif, dilakukan pada saat
ini masih bersifat sementara dan pengumpulan data berlangsung
berkembang setelah memasuki dan dan setelah selesai
pengumpulan data dalam
selama di lapangan. periode tertentu. Analisis data
ini dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas hingga
datanya sudah jenuh.
Data Reduction (Reduksi Data)
Data Display (penyajian data)
• Reduksi data berarti
merangkum, memilih hal
Data display berarti
yang pokok, memfokuskan
mendisplay data yaitu
pada hal yang penting,
menyajikan data dalam
dicari pola dan temanya.
bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar
katagori, dsb.
Conclusion Drawing /
Verification
Langkah terakhir dari
model ini adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Teknik analisis data menurut
Spradley

Tahapan penelitian ini adalah : • Melaksanakan analisis


• Memilih situasi sosial taksonomi
• Melaksanakan observasi • Melakukan observasi
partisipan terseleksi
• Mencatat hasil observasi dan • Melakukan analisis
wawancara komponensial
• Melakukan onbservasi
deskriptif
• Melakukan analisis tema
• Melakukan analisis domain • Temuan budaya
• Melakukan observasi terfokus • Menulis laporan
penelitian kualitatif
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

Persiapan Tabulasi
Memberikan skor
Mengecek nama dan
kelengkapan identitas pengisi. (scoring)terhadap item-item
yang perlu diberi skor.
Mengecek kelengkapan data.
Memberikan kode terhadap
Mengecek macam isian data.
item-item yang tidak diberi skor.
Banyaknya penataran yang
pernah diikuti dikelompokkan
dan diberi kode atas :
Contoh pedoman pengkodean X2. Latar belakang orang tua
untuk penelitian tentang buku
catatan murid adalah sebagai • Pendidikan orng tua =
berikut : pendidikan orang tua
X1. Kepandaian Murid (kolom 06 + 07)
• Pandai 1.= nilai rata-rata • Pekerjaan orang tua =
(kolom 02) pekerjaan orang tua
(kolom 07 +08)
• Pandai 2.= nilai bahasa
Indonesia (kolom 03) • Dukungan = pemberian
• Pandai 3.= frekuensi tidak buku dengan segera (kolom
naik kelas 09)

X3. Kepedulian guru


terhadap catatan
X4. Kepedulian orang
tua trhadap catatan
Penerapan data sesuai
dengan pendekatan
penelitian.
Maksud rumusan yang dikemukakan dalam bagian bab
ini adalah pengolahan data yang diperoleh dengan
menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada,
sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang
diambil.
MENGINTERPRETASIKAN HASIL ANALISIS
DATA
• Penafsiran adalah penjelasan • Memperluas analisis dengan
yang terperinci tentang arti mengajukan pertanyaan.
yang sebenarnya dari materi
yang dipaparkan. • Hubungan temuan dengan
• Penafsiran dapat pengalaman pribadi. Penelitian
menghubungkan suatu tindakan sangat erat kaitanya
penemuan studi exsploratif dengan pribadi peneliti.
menjadi suatu hipotesis untuk
suatu percobaan yang lebih
• Hubungkan hasil-hasil analisis
teliti lainnya. dengan literatur.
• Penafsiran berkehendak untuk • Kembalikan pada teori.
membangun suatu konsep yang
bersifat menjelaskan
• Minat nasihat dari teman yang
(exsplanatory concept) kritis.

Anda mungkin juga menyukai