Anda di halaman 1dari 79

Statistik inferensial dan

Estimasi

DR.dr. Arlinda Sari Wahyuni, Mkes


Staf IKM/IKP/IKK FK USU
Statistik inferensial dan
Estimasi

Pembahasan:
Pengertian Statistik Inferensial
Distribusi Sampling
Estimasi Titik
Estimasi Interval
Aplikasi
Statistik inferensial

Dapat mengevaluasi informasi yg telah


dikumpulkan menjadi pengetahuan baru.

Dasar stat.inf adalah distribusi sampling


Yg termasuk stat inferensial: estimasi, uji
hipotesis, prediksi
Statistik inferensial

Semua cara-cara atau metode yg


dipergunakan untuk
menggeneralisasi hasil dari
suatu sampel menjadi hasil
populasi.
Statistical Methods

Statistical
Methods

Descriptive Inferential
Statistics Statistics

Hypothesis
Estimation
Testing
Statistik Inferensial
Statistik Inferensial

Estimasi Uji hipotesis Prediksi

Uji beda mean Chi square Korelasi


Estimasi

Dasarnya adalah ingin mengetahui nilai


populasi dari sampel yg telah diambil

Estimasi= suatu metode untuk


memperkirakan nilai populasi
(parameter) dengan nilai sampel.
Proses estimasi

Population Random Sample


I am 95%
Mean confident that m
Mean, m, is
`X = 50 is between 40 &
unknown 60.
Ciri Estimator Yg baik
Tidak bias: mengandung nilai populasi
yg diestimasi

Efisien: dlm rentang yg kecil sudah


mengandung nilai populasi

konsisten: berapapun besar sampel


akan mengandung nilai populasi
Tidak Bias

P(`X)
Unbiased Biased

A C

`X
mx= mx A mx C
Efisiensi
Sampling
P(`X) Distribution
of Mean
B
Sampling
Distribution
A of Median

`X
mx
Konsistensi

Larger
P(`X) Sample
Size
B
Smaller
Sample
A Size

`X
mx
Proses estimasi

Population Random Sample


I am 95%
Mean confident that m
Mean, m, is
`X = 50 is between 40 &
unknown 60.
Estimasi

Bentuk estimasi:
estimasi titik (point estimation)
estimasi selang (interval estimation)
Estimasi Titik

Nilai statistik sampel (mean) digunakan


sebagai penduga nilai parameter
x diestimasi dengan μ
s diestimasi dengan σ
Contoh
Dari suatu penelitian terhadap suatu
sampel ibu hamil di kab cianjur dari
210 ibu didapatkan rata-rata 7,5 gr%
Bila kita menduga kadar hb ibu hamil
di Kab Cianjur, berapa estimasi titik
dari kadar ibu hamil tsb?

Jawab: 7,5 gr%


Apa kelemahan dari data di atas?
Kelemahannya adalah :
Kita tidak dapat mengetahui
berapa kuat kebenaran dugaan kita
Kemungkinan besar dugaan kita akan
salah

Bagaimana menghilangkan kelemahan?


Dengan estimasi selang (Estimasi
interval)
Estimasi Interval
Sampel yg diambil dari suatu populasi akan
berdistribusi (normal) sekitar mean dan
SD=SE (sifat dari distribusi sampling)

Jarak dari batas tertinggi dan terendah


ditentukan sebagai confident interval yaitu
luas daerah di bawah kurva normal
dengan persentase 90%, 95% dan 99%
Estimasi Interval
A Probability That the Population Parameter Falls
Somewhere Within the Interval.
Sample Statistic
Confidence Interval
(Point Estimate)

Confidence Limit Confidence Limit


(Lower) (Upper)
Confident Interval

X = m ± Zs`x
sx_

`X
m-2.58s`x m-1.65s`x m m+1.65s`x m+2.58s`x
m-1.96s`x m+1.96s`x

90% Samples
95% Samples
99% Samples
Estimasi Interval
Rumus :
X-Z1/2α SE < Parameter< X+Z1/2α SE
X = nilai statistik
Z = Standar score, ditentukan oleh
confident interval
SE = standar error
Parameter = nilai populasi yg
diduga
Contoh:

Dari suatu sampel random sebanyak 100 org


ibu hamil yg diambil di Kab Cianjur
didapatkan Hb = 9,5 gr% dan σ = 5 gr%.
Dengan confident interval 95%, kadar Hb
ibu hamil di Cianjur:
9,5 - (1,96XSE)<Paramet<9,5 + (1,96XSE)
9,5 - (1,96X0,5)<Paramet<9,5 + (1,96X0,5)
8,52 gr% < μ < 10,48%
Apa artinya???
Estimasi Interval
Artinya:
1. Kita yakini 95% bahwa Hb ibu hamil di
Cianjur terletak antara 8,52 gr% sampai
10,48 gr%
2. Kalau kita ambil berulang kali sampel
(cara dist.sampling) maka 95% dari
mean sampel berada pada nilai 8,52
gr% sampai 10,48%
Penggunaan distribusi “t”
(dgn tabel t)

1. n < 30 (jlh sampel)


2. σ tidak diketahui
Penggunaan distribusi “t”
(dgn tabel t)

Rumus:
X-t. SE < Parameter< X+t. SE

Cara: 1. Penentuan derajat kepercayaan pada


yg umum yi: 0.10 (90%CI), 0,05 (95%
CI), 0,01 (99%CI)
2. Memakai derajat kebebasan Bila n= 20
maka dilihat n-1 = 19
Student’s t Distribution
Standard
Normal
Bell-Shaped
t (df = 13)
Symmetric
‘Fatter’ Tails t (df = 5)

Z
t
0
Student’s t Table
Assume:
n=3
a df = n - 1 = 2
Area in Both Tails
a = .10
df .50 .20 .10 a/2 =.05

1 1.000 3.078 6.314


.05
2 0.817 1.886 2.920 .05

3 0.765 1.638 2.353


0 t
2.920
t Values
Computer Printout
De scriptives

St atis tic St d. Error


MINUTES Mean 3. 700 .159
90% Confidence Lower
3. 379
Int erval for Mean Bound
Upper
4. 021
Bound
5% Trimmed Mean
3. 706

Median 3. 700
Variance .152
St d. Deviation
.390

Minimum 3. 1
Maximum 4. 2
Range 1. 1
Int erquartile Range
.650

Sk ewness -.364 .845


Kurtos is -.130 1. 741
Estimasi Proporsi

Proporsi sampel untuk menaksir


proporsi terjadinya suatu ciri
tertentu dalam populasi
Estimasi proporsi
Misalnya proporsi wanita usia
subur dalam suatu wilayah
(dinyatakan dlm persentase)

Rumus : σ prop SE = √ pq/n


Estimasi Proporsi
SE= √pq/n
P = proporsi
q=1-p
n=sampel
Rumus estimasi :
p-Z1/2α SE < Parameter< p+Z1/2α SE
Rentang interval dipersempit dgn
Memperkecil Confident Interval mis
dari 95% menjadi 90%

Memperbesar n

Meningkatkan ketelitian sehingga


didapatkan varian sampel yg kecil
Soal:
1. Dari suatu penelitian didapatkan pada
95% konfident interval didapatkan kadar
kolesterol (125; 165) mg/dl. Berikan
penjelasan apa maksud angka di atas
2. Rata-rata BB 49 sampel penelitian PJK
adalah 65 kg dan SD= 8,6 kg. Dugalah
dengan estimasi titik dan estimasi
interval pada 90% CI populasi tsb.
3. Rata-rata TD diastolik untuk 24 orang
sehat didapatkan 73 mmHg dan SD 11,6
mmHg. Hitunglah rata-rata pada 95% CI
Soal:
4. Rata-rata TD sistolik 100 orang
sehat didapatkan 110 mmHg dan SD
10 mmHg. Hitunglah estimasi rata-
rata pada 95%CI
5. Seorang dokter puskesmas ingin
menaksir persentasi anak usia < 14
yg telah mendapat imunisasi BCG.
Diambil 100 sampel. Diperoleh
60/100 telah imunisasi.Derajat
kepercayaan 95%. Berapa taksiran
tsb?
Uji Hipotesis

Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes


Topik :
Pengertian hipotesis
Arah Hipotesis
Kesalahan pengambilan keputusan
Kemaknaan (level of significant)
Prosedur Uji hipotesis
Keputusan uji statistik
Jenis uji statistik
Penelitian
Aku kan heibattt!!

Mau penelitian
apa ya ???
Penelitian Analitik

Estimasi ???
Penelitian analitik

Uji Hipotesa ???


Penelitian analitik

Prediksi ???
Tolonnng kuliah
gak selesai- selesai.
UJI HIPOTESIS

Untuk membantu pengambilan keputusan


tentang suatu hipotesis yg diajukan

Untuk menentukan ditolak atau tidak


ditolak suatu hubungan
Pengertian

Hipotesis = hupo dan tesis


Hupo = lemah/sementara kebenarannya
Tesis = pernyataan/teori

Hipotesis = pernyataan sementara yang


perlu diuji kebenarannya
UJI HIPOTESIS
Contoh :

Seorang peneliti diminta untuk


memutuskan bukti hasil percobaan,
apakah ada hubungan antara imunisasi
mumps dengan penyakit autis

pengujian hipotesa yg diperoleh


kesimpulan scr probalistik
HIPOTESIS

Prinsip: melakukan perbandingan


antara nilai sampel (data hasil
penelitian) dengan nilai hipotesis (nilai
populasi)

Peluang ditentukan dari:


diterima atau ditolak, tgtg perbedaan
antara nilai sampel dengan nilai
hipotesis
HIPOTESIS

Kesimpulan:

Menolak hipotesis
Menerima hipotesis/gagal menolak
hipotesis
Ciri Hipotesis yg Baik
Hipotesis harus menyatakan hubungan
Harus sesuai dengan fakta
Harus sesuai dengan ilmu
Harus dapat diuji
Harus sederhana dan spesifik
Dapat menerangkan fakta
Jenis hipotesis

1. Hipotesis Nol (Ho)

Tidak ada perbedaan sesuatu kejadian


antara 2 kelompok / satu variabel dgn
variabel lain
Contoh:

Tidak ada hubungan antara kinerja


dengan insentif

Tidak ada hubungan antara merokok


dengan kejadian PJK
2.Hipotesis Alternatif (Ha)

Ada perbedaan suatu kejadian antara


kedua kelompok / ada hubungan
antara satu variabel dengan variabel
lain
Contoh:

Ada hubungan antara merokok dengan


kejadian PJK

Ada hubungan antara motivasi dengan


kinerja
Arah uji hipotesis alternatif

One tail (satu arah/satu sisi)

Bila Ha menyatakan ada perbedaan


dimana hal yg satu lebih tinggi/rendah
dari hal yg lain
Arah uji

Arah Uji Hipotesis one tail

Cth:
Semakin besar insentif, semakin tinggi
kinerja pegawai dinkes prov SU
ARAH UJI HIPOTESIS

2. Two Tail (dua sisi/arah)

Ha yg menyatakan ada perbedaan


tanpa melihat apakah hal yg satu lebih
tinggi dari hal yg lain.
UJI HIPOTESIS

Two Tail (dua sisi/arah)


Two Tail (dua sisi/arah)

.025
.025

0 t
Contoh:

2. Two Tail (dua sisi/arah)

Cth: ada perbedaan antara pemakaian


oral kontrasepsi dengan kejadian
kanker payudara
Kesalahan Pengambilan
keputusan

1. Kesalahan tipe I (alpa)


Kesalahan menolak Ho
padahal Ho benar
Menyimpulkan ada perbedaan
pdhal tidak ada perbedaan
Kesalahan Pengambilan
keputusan

2. Kesalahan type 2 (beta)


Kesalahan tidak menolak Ho
padahal Ho salah
Menyimpulkan tidak ada
perbedaan pdhal ada perbedaan
Kesalahan pengambilan keputusan

Keputusan Populasi
Ho benar Ho salah

Tdk menolak Ho Benar(1-a) error II

Menolak Ho error type I Benar(1-b)


Bagaimana prosedurnya?
Proses Hypotesis
Assume the
population
mean age is 50.
( H 0 : m  50) Identify the Population

Is X  20 likely if m   ? Take a Sample


No, not likely!

REJECT

Null Hypothesis
 X  20 
Reason for Rejecting H0
Sampling Distribution of X
It is unlikely that ... Therefore,
we would get a we reject the
sample mean of null hypothesis
this value ... that m = 50.

... if in fact this were


the population mean.

20 m = 50 X
If H0 is true
Langkah-langkah pengujian hipotesa

A. Menetapkan hipotesis
B. Penentuan uji statistik
C. Menentukan tingkat kemaknaan
D. Perhitungan uji statistik
E. Keputusan uji statistik
F. Kesimpulan
Menentukan Hipotesis

Ho ???
Ho : m1 = m2
Ha ??? Dua arah
Ha : m1 = m2

Satu arah ?
Ho : m1=m2
Ha : m1>m2
UJI HIPOTESIS

Menentukan tingkat kemaknaan

Tingkat kemaknaan (level of significance)


merupakan kesalahan tipe I suatu uji yg
biasa diberi notasi alpha --- α
UJI HIPOTESIS

Two Tail (dua sisi/arah)

.025
.025

0 t
UJI HIPOTESIS
Menentukan tingkat kemaknaan

Aplha (a): menunjukkan besar peluang


salah dalam menolak hipotesis nol atau
batas toleransi peluang salah dlm
menolak Ho

Alpha (a) yg sering: 10%,5%,1%


UJI HIPOTESIS
Penentuan uji statistik:

Uji beda mean : uji t / uji Z


Uji beda proporsi : uji Z

Perhitungan uji statistik


Z = (X- μ) Z = p1-p2
s/√n √pq/n
t = (X- μ)
s/√n
UJI HIPOTESIS
Keputusan uji statistik

Pendekatan Klasik
Bila perhitungan uji statistik lebih besar
dibandingkan dengan nilai tabel (Zhit/t hit >
nilai Z/t tabel). Maka
Ho ditolak (Ha diterima)
Bila perhitungan uji statistik lebih kecil
dibandingkan dengan nilai tabel (Zhit/t hit <
nilai Z/t tabel). Maka
Ho gagal ditolak
UJI HIPOTESIS
Keputusan uji statistik

Pendekatan Probabilistik
Adanya kemajuan komputer
Sering menampilkan nila P (value)

Keputusan :
p < nilai alpha --> Ho ditolak
p > nilai alpha -- > Ho gatal
Level of Significance
and the Rejection Region
H0: m 3 a Critical
H1: m < 3 Value(s)

Rejection 0
Regions a
H0: m  3
H1: m > 3
0
a/2
H0: m 3
H1: m  3
0
Rejection Region
H0: mm0 H0: mm0
H1: m < m0 H1: m > m0
Reject H0 Reject H0
a a

0 Z 0 Z
Z Must Be Significantly Small values of Z don’t
Below 0 to reject H0 contradict H0
Don’t Reject H0 !
UJI HIPOTESIS
Contoh:

Diketahui kadar kolesterol orang dewasa


normal 200 gr/100 dengan SD 56 gr.
Seorang peneliti melakukan pengukuran
kadar kolesterol 49 orang penderita
hipertensi, kadar kolesterol nya: 220 gr/100
ml. Apakah kadar kolesterol penderita
hipertensi berbeda dgn kadar kolesterol
orang dewasa normal?
UJI HIPOTESIS
A. Menetapkan hipotesis

Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata kadar


kolesterol normal dan penderita hipertensi
Ha: ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol
normal dan penderita hipertensi
B. Penentuan uji statistik
Uji beda satu mean --- Uji Z (tho
diketahui)
C. Menentukan tingkat kemaknaan
Tingkat kemaknaan 5%
UJI HIPOTESIS
D. Perhitungan statistik
Z =(X- m)
s/ √n
Z = 220 – 200 = 2,5
56/√49
E. Keputusan uji statistik
Z tabel (alpha 5% kepercayaan
95%) maka Z = 1,96
Z hitung = 2,5 ----Z hit> Z tabel
Ho ditolak
UJI HIPOTESIS
F. Kesimpulan

Ada perbedaan antara kadar


kolesterol org dewasa normal
dengan penderita hipertensi (pada
tingkat kemaknaan 5%)
UJI HIPOTESIS
Soal:

1. Semacam obat anti gemuk dinyatakan


75% dapat mengurangi BB sebanyak 5 kg
selama satu bulan. Untuk membuktikan
dilakukan percobaan pada 100 orang
gemuk dan ternyata 78 orang dapat
memperoleh efek sesuai pernyataan
diatas. Apakah pernyataan tsb dpt
dipercaya?
UJI HIPOTESIS
Soal:

2.Bagian penyediaan obat di RS memesan


kapsul Tetrasiklin dlm jumlah besar.
Diperoleh informasi isi kapsul 300 mg
dengan varian 9 mg. Petugas ingin menguji
apakah benar isi kapsul sesuai dgn
informasi. Diambil sampel 150 kapsul,
diperoleh rata-rata 275 mg. Bantu petugas
utk membuktikan kebenaran isi kapsul dgn
alpha 5%

Anda mungkin juga menyukai