1
Pengertian dan Kegunaan
2
Pendugaan titik Parameter Populasi
Pendugaan titik (point estimator) adalah pendugaan
dengan menggunakan satu nilai saja untuk menduga
parameter
Penduga titik menggunakan nilai tengah maupun
standart deviasi (sd)
Ingat rata-rata atau nilai tengah penduga sampel (𝑋ത ),
sedangkan untuk parameter (),
Proporsi untuk penduka sampel p sedangkan untuk
parameter P (Nilai parameter adalah nilai sebenarnya
dari populasi)
3
PENDUGA TUNGGAL (Penduga Titik)
E( ഥ𝑋 ) = E( 𝑋ത )
Penduga Konsisten
ത yang
Penduga yang konsisten (consistent estimator) adalah nilai dugaan (𝑋)
semakin mendekati nilai yang sebenarnya dengan semakin bertambahnya
jumlah sampel (n).
6
Pendugaan Interval
7
LETAK INTERVAL PENDUGAAN
(s – Zc/2.sx < P < s + Zc/2.sx ) = C
Di mana:
8
Nilai C
0,50 0,50
X
X X X
X X 95% X 0,X4750
0, 4750
X X X X X X
X
0, 4950 X X X 99% X X X 0, 4950
0=
• Nilai C = 0,99, maka jika dibagi dua bagian maka luas nya sebelah
kan dan juga kiri sama 0,99/2 = 0,4950,
• Nilai C= 0,95 apabila dibagi
menjadi dua bagian
simetris maka menjadi
0,95/2 = 0,4750 Apabila
digunakan tabel luas di
bawah kurva normal
probabilitas 0,4750 maka
akan diperoleh nilai Z
sebesar 1,96 (angka kiri 1,9
dan angka atas 0,06 klo ke
dua angka kita gabung
menjadi 1,96)
0,4750 (0,95/2)
0,95 0,4750 (0,95/2)
• Nilai C= 0,95 maka luas nya dibagi menjadi dua bagian simetris maka
0,95/2 = 0,4750 Apabila digunakan tabel luas di awah kurva normal
probabilitas 0,4750 maka akan diperoleh nilai Z sebesar 1,96.
• Nilai C = 0,99, maka maka jika kita bagi dua 0,99/2 = 0,4950,
dilihat pada tabel luas dibawah kurva normal probablitas 0,4950 diperoleh nilai Z=
2,58.
sx
n = 20
𝑠 Diketahui :
𝑆𝑥 = N = 120
𝑛
n = 10
Standar error untuk populasi yang 𝑋ത = 26% dari penerimaan
terbatas dan n/N > 0,05: Standart deviasi sampel S = 6 %
𝑠 𝑁−𝑛
𝑆𝑥 = Maka
𝑛 𝑁−1 n/N = 10/120 = 0,08 lebih besar dari
0,05 populasinya terbatas (σ tdk
Contoh : diketahui)
Tahun 2011 untuk mengetahui Fee Base 𝑆 𝑁−𝑛
𝑆𝑥 =
Income (FBI) perbankan nasional dari 120 𝑛 𝑁−1
bank nasional diambil 10 bank sebagai 0,06 120−10
sampel. Dari kesepuluh bank tersebut rata- =
10 120−1
ratanya FBI nya 26% dari total penerimaan. = 0,016 𝑥 0,961 = 0,0154
Dan standart deviasinya 6%. Hitung
Standart Error!
14
INTERVAL KEYAKINAN RATA-RATA
Menentukan
Mulai sampel (n) dan Menentukan Keyakinan(C
Identifikasi nilai rata-rata
atau = (1 – C) dan Nilai Z
masalah X
Populasi Terbatas
X Z
/2 s/(N - n)/N-1 15
Interval keyakinan untuk rata-rata hitung dirumuskan
Misal C = 0,95
Batas bawah Maka
Batas atas
= 1-0,95= 0,05
C=1- Τ = 0,05Τ = 0,025
2 2
ൗ ൗ (daerah berwarna hijau)
2 2 Daerah putih
-Z /2 Z /2 = 0,5 – 0,025 = 0,4750
Nilai parameter yang sebenarnya diharapkan adan terdapat pada
interval 1 - dengan batas bawah –Z /2 dan batas atas Z /2.
16
Interval keyakinan untuk rata-rata hitung dirumuskan
(𝑋ത – Z/2 Sx < < (𝑋ത + Z/2 Sx) = C
Di mana:
C : Tingkat keyakinan
𝑋ത : Rata-rata dari sampel
Z/2 : Nilai Z dari tingkat kepercayaan C atau dimana = (1 – C)
: Rata-rata populasi yang diduga
Sx : Standar error / kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
Standar deviasi sampel untuk populasi tidak terbatas atau n/N < 0,05
sx
n
Standar deviasi sampel untuk populasi terbatas, dimana n/N < 0,05
N n
s
x n N 1
17
Contoh ; penyusunan interval untuk nilai rata-rata
Pada pengamatan triwulan pertama tahun 2013 standar deviasi suku bunga deposito
(IDR) untuk jangka waktu 12 bulan adalah 2,25%. Untuk melihat pergerakan lebih
lanjut maka diambel sampel bank 10 dari 128 bank yang ada di Indonesia. Hasilnya
ternyata diperoleh rata-rata suku bunga deposito 3,77% buatlah interval kepercayaan
dengan tingkat keyakinan 95%
Diketahui;
Standart deviasi populasi σ = 2,25%
N = 128
n = 10
Rata-rata sampel 𝑋ത = 3,77
Maka;
Nilai Z untuk C = 95% luasnya 0,95/2 = 0,4750 adalah 1,96
n/N = 10/128 = 0,078 lebih besar dari 0,05 (populasi terbatas)
𝜎 𝑁−𝑛 2,25 128−10
σ diketahui maka 𝑆𝑥 = = = 0,712𝑥 0,964 = 0,686
𝑛 𝑁−1 10 128−1
Jadi 95% probabilitas tingkat suku bunga deposito bank jangka waktu 12 bulan untuk
3 bulan pertama nanti akan berada dalam interval 2,43 <µ < 5,11
Distribusi Normal dan standart deviasi populasi (σ) tidak diketahui
Karena σ tidak diketahui maka diduga dengan s sehingga variabel random
tidak mengikuti distribusi normal. Variabel randomm mempunyai
distribusi yang dinakan distribusi t-student
Standart deviasi sampel Untuk populasi tidak terbatas atau terbatas dengan
n/N < 0,05
s
𝑆𝑥 =
𝑛
Standart deviasi sampel Untuk populasi terbatas dengan n/N < 0,05
s 𝑁−𝑛
𝑆𝑥 = .
𝑛 𝑁−1
22
Untuk populasi yang tidak terbatas
p( 1 p ) N n
Sp
n1 N 1
Di mana:
p : Proporsi sampel
Z/2: Nilai Z dari tingkat keyakinan
P :Proporsi populasi yang diduga
Sp : Standar error/kesalahan dari proporsi
C :Tingkat keyakinan
:1 – C
23
Contoh : hal 63