1-30. Apa yang menjadi faktor-faktor produksi dasar dalam industri minyak? Menurut Anda,
seperti apakah foktor-faktor produksi di masa depan?
Dalam industri minyak, faktor-faktor produksi dasar yang dibutuhkan, antara lain :
1. Tenaga Kerja
Orang-orang yang bekerja untuk bisnis menyediakan tenaga kerja. Tenaga kerja
(labor), terkadang disebut sebagai sumber daya manusia (human rescourse),
mencakup kontribusi yang diberikan orang-orang, baik secara fisik maupun
intelektual, saat berlangsungnya proses produksi.
Dalam industri minyak, diperlukan tenaga kerja yang inovatif dan pandai mencari
solusi dalam menghadapi 4 faktor penyebab harga bensin berfluktasi, antara lain
penawaran, permintaan, tren global, dan ketidakpastian. Sumber daya manusia yang
dipekerjakan diharapkan dapat mencari solusi ketika diperhadapkan dengan suatu
masalah dalam industri, misalnya ketika resesi global yang terjadi pada tahun 2008
yang berimbas pada turunnya permintaan.
2. Modal
Untuk memperolah dan menggunakan tenaga kerja dan sumber daya lain
membutuhkan modal (capital), yaitu sumber daya keuangan yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis. Dalam industri minyak dibutuhkan modal yang besar mengingat
permintaan atas minyak bumi terus meningkat. Tiongkok, terutama, telah menjadi
konsumen minyak bumi utama, melampaui Jepang sejak tahun 2005 dan membayang-
bayangi AS dalam konsumsi total minyak bumi.
3. Wirausahawan
Kenaikan permintaan global atas bensin telah menciptakan realitas yang pahit-
pasokan minyak bumi global akan mencapi puncaknya dan menurun pelan-pelan.
Wirausahawan harus dapat melihat peluang, sekaligus solusi dalam permasalahan ini,
misalnya dengan teknologi baru memungkinkan dunia usaha untuk mengekstraksi
minyak bumi dari lokasi yang saat ini tidak bisa dijangkau, salah satunya dasar
samudera.
4. Sumber Daya Fisik
1-31. Jelaskan bagaimana konsep permintaan dan penawaran minyak bumi dipadukan untuk
mencari harga pasar.
Pasokan global bensin telah bertambah pada kisaran yang melampaui penurunan stabil
produksi bensin di AS sejak tahun 1972. Akibatnya, AS semakin mengandalkan produsen
asing dan, oleh karena itu, mau tak mau harus menerima harga yang dikenakan produsen
tersebut. Permintaan atas bensin di AS selalu meningkat karena bertambahnya jumlah
penduduk, makin maraknya penggunaan kendaran boros bensin, dan permintaan akan
produk-produk berbahan dasar minyak bumi lainnya.
Permintaan meningkat ketika harga turun; penawaran meningkat ketika harga naik.
Saat kurva permintaan dan penawaran dipetakan ke grafik, nilai pada titik perpotongan
kedua kurva ini merupakan harga pasar/ market price (disebut juga harga ekuilibrum/
equilibrum price), yaitu harga dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan.
1-32. Apakah indikator ekonomi yang paling terkena dampak dari harga energi?
Indikator ekonomi yang paling terkena dampak dari harga energi adalah stabilitas
ekonomi. Stabilitas (stability) merupakan kondisi dimana jumlah uang yang tersedia dalam
sistem ekonomi dan kuantitas barang dan jasa yang diproduksi di dalamnya tumbuh pada
tingkat yang sama.
Ketika harga naik, permintaan atas minyak bumi menurun. Produsen akan memangkas
perekrutan tenaga kerja dan, tentu saja, ujung-ujungnya kegiatan produksi menurun.
Konsekuensinya adalah menurunnya output badan usaha. Selama masa resesi, para
produsen membutuhkan jumlah pekerja yang lebih sedikit untuk mengha silkan produk.
Dengan demikian, pengangguran meningkat. Hal ini tentu menyebabkan stabilitas ekonomi
terganggu (cenderung menurun).
1-32. Apakah situasi energi global menambah atau mengurangi kepercayaan Anda atas
sistem kapitalistik yang didasarkan pada perusahaan swasta?
1-33. Apakah sebaiknya intervensi pemerintah ditingkatkan dalam eksplorasi dan penetapan
harga produk-produk minyak bumi? Mengapa atau mengapa tidak?
Ya, intervensi pemerintah perlu ditingkatkan dalam eksplorasi dan penetapan harga
produk-produk minyak bumi. Hal ini karena minyak bumi merupakan sumber energi yang
harganya seringa mengalami fluktasi. Dengan adanya campur tangan pemerintah yang
lebih, diharapkan ketika permintaan ataupun penawaran naik, harga minyak bumi tidak
jauh berfluktasi dari harga pasar.