KELOMPOK 1 :
Abdul Turdini (F0319001)
Negara hingga individu di dalamnya bisa mendapat dampak baik dari adanya kegiatan
berbisnis. Bisnis memerlukan sumber daya manusia untuk menjalankan kegiatanya, dengan
kata lain kegiatan berbisnis pasti akan menyerap tenaga kerja. Artinya kegiatan berbisnis ini
mampu mengurangi masalah pengagguran di suatu negara. Contohnya adalah di negara
Amerika Serikat. Sedangkan negara secara langsung diuntungkan dari adanya pajak yag
dihasilkan oleh suatu bisnis. Teknologi saat ini jugasudah sangat maju, hal ini menambah
komitmen pemilik bisnis untu mengembangkan kegiatan produksi, konsumsi, dan menambah
lapangan kerja.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
1. Tenaga Kerja
Tenaga kerja mencakup kontribusi orang-orang, baik secara fisik maupun
intelektual, saat berlangsungnya proses produksi di dalam perekonomian.
2. Modal
Dana yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Sumber utama
modal adalah investasi pribadi yang dilakukan oleh pemilik.
3. Wirausahawan
Seorang wirausahawan adalah individu yang melihat peluang dan mau
menanggung risiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian sebuah
bisnis baru.
4. Sumber Daya Alam
Udara, tanah, air, sinar matahari, hewan, tumbuhan, mineral, dan bahan
tambang lainnya.
Perspektif yang lebih baru cenderung memperluas gagasan “sumber daya
alam” dengan memasukkan pula sumber daya fisik.
Sumber Daya Fisik : hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi
dalam melaksanakan bisnis mereka.
5. Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi memiliki peranan penting dalam dunia bisnis.
Data/informasi lain yang digunakan oleh bisnis yaitu:
- Prediksi kondisi pasar di masa depan.
- Data dan informasi ekonomi.
- Pengetahuan karyawan.
- dll
1. Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang bergantung pada pemerintah pusat untuk
mengendalikan semua atau sebagian besar factor produksi, keputusan produksi
dan alokasi.
2. Perekonomian Pasar
Pasar adalah mekanisme pertukaran barang dan jasa tertentu antara
pembeli dan penjual.
Perekonomian Pasar : perekonomian di mana individu-individu
mengendalikan keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan
permintaan.
3. Pasar Input dan Output
Pasar Input : pasar tempat perusahaan membeli sumber daya dari
pemasok rumah tangga.
Pasar Output : pasar tempat perusahaan menyediakan barang dan jasa
sebagai tanggapan atas permintaan dari pihak rumah tangga.
4. Kapitalisme
Dasar politis dari proses pasar disebut kapitalisme.
Kapitalisme : perekonomian pasar yang memberikan kepemilikan produksi
pribadi dan yang mendukung kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai
insentif.
5. Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perekonomian terpimpin
maupun perekonomian pasar.
Di bagian ini, kami akan menjelaskan cara kerja ekonomi pasar A.S. secara lebih
rinci. Secara khusus, kami akan memeriksa pasar, sifat permintaan dan penawaran,
perusahaan swasta, dan tingkat persaingan.
PASAR
Ekonomi pasar terdiri dari banyak pasar yang berbeda. Misalnya, hampir setiap
barang atau jasa memiliki pasarnya sendiri. Dalam masing-masing ini, bisnis memutuskan
apa yang harus dibuat, dalam jumlah berapa, dan berapa harga yang harus ditagihkan.
Pelanggan juga membuat keputusan. Mereka memutuskan apa yang akan dibeli dan berapa
banyak yang mau mereka bayar.
HUKUM PERMINTAAN
Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau harga produk itu
turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik
HUKUM PENAWARAN
Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran) lebih banyak untuk dijual
jika harga produk naik dan menawarkan lebih sedikit jika harganya turun
TABEL PERMINTAAN
Merupakan tabel yang menunjukkan berapa banyak produk yang dibeli oleh
konsumen pada tingkat harga tertentu. Tabel permintaan ini merupakan dasar atau panduan
untuk membuat Kurva Permintaan.
TABEL PENAWARAN
Tabel penawaran merupakan tabel yang menunjukkan berapa banyak produk yang
akan ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu.Tabel penawaran ini merupakan
dasar atau panduan untuk membuat Kurva Penawaran
Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak produk akan diminta (dibeli) pada harga
yang berbeda-beda.
Kurva penawaran menunjukkan berapa banyak jumlah produk akan disediakan (ditawarkan
untuk dijual) pada harga yang berbeda-beda.
Bila kedua kurva dibagankan ke grafik yang sama, titik perpotongannya adalah harga pasar
atau harga ekuilibrium
Harga pasar adalah harga di mana kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang
ditawarkan sama
Surplus: situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta, dan
Defisit: situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan
Tujuan Ekonomi
Sistem ekonomi memiliki tiga tujuan yaitu, stabilitas, adanya lapangan kerja, dan
berkembang.
Stabilitas adalah kondisi seimbangnya antara uang yang tersedia dan barang yang
diproduksi. Pengertian lain adalah produk yang diproduksi cukup memuaskan permintaan
konsumen dan konsumen memiliki cukup uang secara keseluruhan. Stabilitas dapat terancam
oleh adanya inflasi serta resesi dan depresi.
Inflasi adalah keadaan perekonomian dimana uang yang beredar lebih banyak dari
output aktualnya. Inflasi dapat menyebabkan perekonomian tidak stabil karena disaat
keadaan inflasi tingkat konsumsi seseorang akan meningkat, sedangkan produk ang
dikonsumsi tebatas hasilnya harga akan melonjak. Harga yang melonjak akan menurangi
daya beli masyarakat. Resesi adalah periode merosotnya jumlah output, seperti yang diukur
oleh GDP riil. Depresi adalah resesi yang berlarut-larut.
Pengangguran memiliki empat jenis, yaitu friksional, seasonal, stuktural, dan siklis.
Pengangguran friksional merupakan pengangguran yang disebabkan karena seseorang baru
saja keluar dari pekerjaannya dan sedang mencari pekerjaan baru. Pengangguran seasonal
merupakan pengangguran yang dikarenakan musim yang terjadi di alam. Contohnya, petani
akan menganggur ketika menunggu masa panen. Pengangguran struktural merupakan
pengangguran yang disebabkan perubahan struktur dan kegiatan ekonomi akibat
perkembangan ekonomi. Pengangguran siklis adalah pengangguran yang dikarenan keadaan
ekonomi yang mengharuskan untuk mengurangi tenaga kerja, hal ini bisa terjadi karena
keadaan ekonomi sedang melemah. Contohnya oerusahaan Amerika Serikat terpaksa
memPHK karyawannya untuk mengurangi biaya dan bisa bersaing dengan perusahaan
lainnya.
Berkembang adalah sebuah peningkatan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh
sumber daya suatu negara. Secara teori, kita semua menginginkan seluruh sistem untuk
memperluas bisnis, memperbanyak lapangan pekerjaan, dan lebih menyejahterakan banyak
orang.
NERACA PERDAGANGAN
Neraca perdagangan adalah perbedaan antara ekspor suatu negara ke dan impor dari
yang lainnegara. Neraca perdagangan yang positif umumnya dianggap menguntungkan
karena uang mengalir ke suatu negara dari penjualan ekspornya. Keseimbangan negatif
berarti uang mengalir keluar untuk membayar impor. Selama 1980-an, Amerika Serikat
menderita aneraca perdagangan negatif yang besar. Namun, banyak hal membaik selama
1990-an .Perdagangan internasional menjadi bagian yang semakin penting dari ekonomi A.S.
Dengan demikian, pembuat kebijakan ekonomi dan publik lebih memperhatikan untuk
indikator ekonomi seperti neraca perdagangan.
UTANG NASIONAL
Seperti halnya bisnis, pemerintah menerima pendapatan (terutama dalam bentuk
pajak) dan memilikipengeluaran (pengeluaran militer, program sosial, dan sebagainya).
Selama beberapa tahun terakhir,Amerika Serikat mengalami defisit anggaran: Ia
menghabiskan lebih banyak uang daripada itutelah menerima. Defisit ini telah menciptakan
hutang nasional yang besar
tingkat utang yang tinggi inidalam suku bunga yang lebih tinggi di seluruh ekonomi,
ia membatasi pertumbuhan. Salah satu kampanye janji-janji yang mendorong Presiden
Clinton ke Gedung Putih adalah komitmen untukkurangi ukuran hutang nasional. Sayangnya,
melakukannya terbukti sulit. Untuk mengurangi defisit anggaran, Amerika Serikat harus
menaikkan pajak atau mengurangi pengeluaran. Tidak ada yang senang dengan
prospekmembayar lebih banyak pajak, dan prospek pemotongan pengeluaran di hampir
semua bidang (militer,program sosial, perlindungan lingkungan, sistem penjara, pendidikan,
atau transportasi) .
Jika kami menambahkan nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh sistem
ekonomi di Indonesia Periode 1 tahun, jumlahnya adalah produk nasional bruto negara itu,
atau GNP. GNP bermanfaat indikator pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan kita
untuk melacak kinerja ekonomi
Produk nasional bruto disesuaikan dengan inflasi dan perubahan dalamnilai mata
uang suatu negara.Amerika Serikat memiliki GNP nyata tertinggi dari negara industri mana
pun di dunia. Untuk Misalnya, GNP per kapita nyata di Amerika Serikat hampir $ 21.000.
Sebagai perbandingan, nyata GNP per kapita di Jepang hanya sedikit di atas $ 14.000 paling
banyak $ 15.000). Tetapi pertumbuhan perdagangan internasional baru-baru ini telah
membuat GNP menjadi kurang valid. Ini bermula dari kenyataan bahwa GNP mencakup
output suatu negara terlepas dari di mana faktor-faktor produksi berada.
Pengangguran
Akhirnyaangkatan kerja A.S. berubah.Salah satu elemen utama dari perubahan ini
adalah kenyataan bahwa tenaga kerja potensial menjadi terpelajar. Pada 1960, misalnya,
kurang dari 8 persen populasi di atas usia 25 tahun telah menghabiskan 4 tahun segmen
populasi memiliki pendidikan tinggi 4 tahun atau lebih. Secara alami, lebih tinggi tenaga
kerja yang berpendidikan menawarkan campuran keterampilan, mobilitas, dan fleksibilitas
yang lebih besar.
Pertumbuhan
atau elemen ketidakstabilan lainnya. Di sisi lain, periode yang diperpanjang tanpa
pertumbuhan
Untuk menilai keberhasilan suatu sistem ekonomi dalam mencapai tujuannya, para
ekonom menggunakan satu atau lebih lebih dari lima ukuran: produk domestik bruto dan
domestik bruto, produktivitas, keseimbangan perdagangan, dan utang nasional.