2) Arisandy Permata
Materi 2
Bisnis dalam arti luas adalah semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa
dalam kehidupan sehari-hari. Ricky W Griffin dan Ronald J.Ebert dalam bukunya
mendefinisikan bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang dijual dengan
maksud mendapatkan laba. Laba merupakan imbalan yang didapatkan pemilik bisnis dari resiko
yang diambil sewaktu menginvestasikan uang dan waktu mereka.
Bisnis dalam aktifitasnya memiliki fungsi masing-masing dan memiliki kedudukan. Sebuah
perusahaant idak mungkin berdiri sendiri tanpa peduli dengan lingkungannya (Paulus Sukardi,
Evi Thelia sari : 2007 :3). Sebuah iklim bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat meningkatkan
kualitas hidup lingkungannya. Semua perusahaan pada umunya sangat tergantung dengan
lingkungan. Lingkungan adalah konsumen dari perusahaan tersebut dan perusahaan harus
mengetahui apa yang dibutuhkan lingkungan atau konsumen.
3. Era Produksi
Era produksi ini mulai pada tahun 1913 ketika henry ford memperkenalkan lini prakitan
bergerak. Fokus ford terletak pada efisiensi manufaktur dengan mengadopsi tempat kerja yang
tetap, meningkatkan spesialis tugas, menggunakan konsep scientific menagement, dan
mengalihkan pekerjaan kepada pekerja. Ford secara dramastis meningkatkan produktivitas dan
menurunkan harga. Akibatnya, Ford membuat harga mobil terjangkau untuk banyak orang. Era
produksi menjadi solusi bangkitnya serikat pekerja dan pembentukan tawar menawar kolektif.
Selain itu masa depresi tahun 1930-an dan perang dunia II mendorong pemerintah untuk campur
tangan dalam sistem perekonomian.
4. Era Pemasaran
Tahun 1950-an dan 1960-an berkembang filosofi bisnis baru yaitu konsep pemasaran.
Sebelumnya, bisnis pada dasarnya berorientasi pada prooduksi dan penjualan. bisnis-bisnis
cenderung memproduk siapa yang diproduksi bisnis lain, apa yang mereka pikir diinginkan oleh
pelanggan. Akan tetapi menurut konsep pemasaran bisnis bermula dari pelanggan. Produsen
barang atau jasa akan mulai dengan menetapkan apa yang pelanggan inginkan dan kemudian
menyediakan. Perusahaan-perusahaan itu membebaskan para konsumennya untuk memilih
sesuai kebutuhan mereka dengan menawarkan serangkaian produk untuk suatu pasar.
5. Era Global
Tahun 1980-an menjadi saksi kelanjutan kemajuan teknologi produksi, komputer, sistem
informasi dan kemampuan alat komunikasi. Pada masa itu ekonomi global menjadi nyata.
Diseluruh dunia orang-orang mengendarai mobil Toyota, Ford, minum Pepsi, memakai Jeans
Levi’s, menggunakan Microsoft, dan menonton film produksi disney.Globalisasi adalah fakta
kehidupan bagi kebanyakan bisnis dewasa ini. Komunikasi dan transportasi yang semakin
membaik, semakin efisiensinya metode-metode untuk pembiayaan, produksi, distribusi, serta
pemasaran produk dan jasa.
6. Era Informasi
Era informasi dipicu oleh maraknya pengguna internet. Pengguna internet di Amerika Utara
tumbuh dari sekitar 100 pengguna per 1000 orang pada tahun 1995 menjadi 750 pengguna per
1000 orang padatahun 2005. Akan tetapi tingkat pertumbuhan pengguna internet eropa
meningkat lebih cepat, dan bahkan di Asia Pasifik peningkatan lebih signifikan. Perkembangan
internet memberikan peningkatan dramatis di semua sektor perekonomian, terutama sektor
jasa. Internet secara khusus mempermudah perdagangan jasa yang berskala internasional.
Memahami system perekonomian Amerika Serikat yang rumit merupakan hal penting dalam
memahami lingkungan dimana bisnis Amerika Serikat beroperasi. Kinerja perusahaan
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk
produk-produknya dan dalam harga yang dibayarkan oleh perusahaan untuk perlengkapan dan
bahan baku (JefMadura;2011;136).
1. Permintaan dan penawaran dalam perekonomian pasar.
Perekonomian pasar terdiri dari banyak pasar yang berbeda. Setiap input didalam pasar yang
digunakan oleh bisnis dan setiap barang atau jasa yang diciptakan oleh bisnis masing-masing
memiliki pasar tersendiri. Di dalam masing-masing pasar tersebut, bisnis memutuskan apa yang
harus dibuat, berapabanyak, dan berapa harga yang ditetapkan. Demikian pula dengan pelanggan
yang memutuskan apa saja yang dibeli, dan berapa mereka rela membayar.
Sistem perusahaan swasta adalah system yang memungkinkan para individu untuk
mengejarkepentingan mereka sendiri dengan batasan minimal dari pemerintah. Perusahaan
swasta mmenuntut adanya empat unsur, antara lain :
a. Persaingan Sempurna
Agar persaingan sempurna dapat tercipta, ada dua kondisi yang harus dipenuhi:
- Semua perusahaan dalam suatu industry harus berskala kecil.
- Jumlah perusahaan dalam industry tersebut harus banyak.
Dalam kondisi tersebut, tidak akan ada perusahaan yang cukup kuat untuk mempengaruhi
harga. Kondisi ini juga mencerminkan empat prinsip:
- Produkproduk yang ditawarkan setiap perusahaan mirip.
- Baik penjual maupun pembeli mengetahui hargaharga yang dibayarkan dan diterima piha
k lain dipasar.
- Setiap perusahaan mudah masuk atau meninggalkan pasar.
- Hargaharga yang ditentukan oleh penawar sepenuhnya, dan diterima baik oleh pembeli m
aupun penjual.
b. Persaingan Monopolistik
Dalam persaingan ini terdapat lebih sedikit penjual jika dibandingkan dengan pasar di
persaingan sempurna. Para penjual berusaha membuat produk mereka terlihat sedikit berbeda
dari para pesaing. Strategi ini mencakup pembangunan merk, perancangan fashion, dan iklan.
Perusahaan yang bersaing secara monopolistic cenderung mudah memasuki dan meninggalkan
pasar. Differensiasi (pembedaan) produk juga memberikan tambahan kesempatan bagi para
penjual untuk mengendalikan harga-harga yang mereka tetapkan.
c. Persaingan Oligopoli
Persaingan ini terjadi apabila sebuah industry hanya memiliki sedikit penjual. Masuknya
pesaing baru cenderung menjadi sulit karena diperlukannya investasi yang besar.
Konsekuensinya, industry oligopoly cenderung statis. Masing-masing oligopolies memiliki
kendali yang lebih besar terhadap strategi mereka sendiri daripada perusahaan-perusahaan yang
bersaing secara monopolistic. Namun tindakan perusahaan dapat mempengaruhi penjualan
perusahaan lain di industry itu.
d. Persaingan Monopoli
Persaingan ini terjadi ketika industri atau pasar tertentu hanya memiliki satu produsen yang
dapat menetapkan harga. Pemasok tunggal menikmati kendali penuh atas harga produknya.
Hambatan satu-satunya ada pada menurunnya permintaan pelanggan akibat meningkatnya harga.
Di Amerika Serikat terdapat UU yang mengatur tentang harga yang ditetapkan oleh perusahaan
yang memiliki karakteristik monopoli alami. Monopoli alami merupakan industry dimana
satu perusahaan dapat menyediakan semua barang atau jasa yang dibutuhkan dengan cara yang
paling efisien.