Anda di halaman 1dari 2

Review Materi Perkuliahan

Etika Bisnis dan Profesi


Magister Akuntansi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Nama : Erizal Wibisono Santoso


NIU : 452287
ETIKA DAN PASAR
Pasar bebas persaingan sempurna memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak
2. Semua pembeli dan penjual bebas masuk atau meninggalkan pasar.
3. Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan oleh pembeli
dan penjual lainya.
4. Barang-barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain.
5. Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya ditanggung pihak-pihak ynag
membeli dan menjual barang-barang tersebut, bukan oleh pihak lain.
6. Semua pembeli dan penjual adalah ‘pemaksimal’ utilitas.
7. Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas atau kualitas dari barang-barang
yang diperjualbelikan dalam pasar.
Keseimbangan dalam pasar kompetitif sempurna pada saat kurva permintaan adalah
sebuah garis yang menunjukkan jumlah paling besar yang bersedia dibayar konsumen untuk
sebuah unit produk saat membeli dalam jumlah berbeda untuk produk-produk tersebut. Kurva
persediaan menunjukkan seberapa besar biaya yang dibebankan produsen untuk menutup
biaya produksi atas barang dalam jumlah tertentu.
Etika dan Pasar Kompetitif Sempurna. Pasar dikatakan mampu mencapai tiga nilai moral
utama: Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil (dalam
artian adil tertentu), Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka
mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi
sempurna, dan Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak
pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
Pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis,
utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif. Pasar monopoli tidak membentuk kesetimbangan,
tidak memaksimalkan efisiensi, dan tidak menghormati hak-hak kebebasan.
Dalam pasar oligopoli tidak banyak penjual, yang ada hanya beberapa penjual besar dan
penjual baru sulit memasuki indutri tersebut. Pasar oligopoli didominasi beberapa perusahaan
besar sehingga dikatakan pasar yang sangat terkonsentrasi. Hal ini mengakibatkan sangat
mudah bagi para manajer dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk memadukan kekuatan
dan bertindak sebagai satu kesatuan.
Perjanjian Eksplisit
Tindakan-tindakan tidak etis dalam pasar oligopoli melalui perjanjian eksplisit:
1. Penetapan harga; 2. Manipulasi persediaan; 3. Perjanjian eksklusif; 4. Perjanjian mengikat;
5. Perjanjian penetapan harga eceran; 6. Diskriminasi harga
Perjanjian Tersembunyi adalah perjanjian yang dilakukan untuk mengkoordinasi harga,
sejumlah industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu perusahaan sebagai
“penentu harga”. Selanjutnya, masing-masing perusahaan secara diam-diam menetapkan
harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaaan “penentu harga” tersebut,
dengan mengetahui bahwa semua perusahaan lain juga akan melakukan hal yang sama.
Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan produk, suap politik juga bisa
menimbulkan gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila suap digunakan untuk
mengamankan pembelian suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah turunnya persaingan
pasar. Jika perusahaan yang melakukan suap berhasil mencegah masuknya pesaing lain
dalam pasar pemerintah, maka ada kemungkinan perusahaan terlibat dalam tindakan-tindakan
yang menjadi karakteristik monopoli.
Pandangan Tidak Melakukan Apa-apa
Sejumlah ekonom menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan tentang kekuasaan
ekonomi yang dimiliki perusahaan-perusahaan oligopoli. Sebagian menyatakan bahwa
kekuasaan perusahaan oligopoli sebenarnya tidak sebesar yang terlihat. Pandangan
Antimonopoli adalah Harga dan keuntungan dalam industri-industri yang terkonsentrasi
memang cenderung lebih tinggi dibandingkan yang seharusnya. Pemecahnya adalah dengan
menetapkan kembali tekanan-tekanan kompetitif dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan
besar untuk melakukan divestasi dan memecahnya ke dalam beberapa perusahaan kecil.
Pandangan Regulasi yaitu suatu pandangan dimana Perusahaan-perusahaan oligopoli tidak
perlu dipecah karena ukuran yang besar memberikan akibat-akibat yang menguntungkan dan
keuntungan ini akan hilang apabila mereka dipecah. Konsentrasi memberikan kekuatan
ekonomi pada perusahaan-perusahaan besar yang memungkinkan mereka untuk menetapkan
harga dan terlibat dalam perilaku-perilaku yang bukan merupakan kepentingan publik.

Jawaban Kasus Archer Daniels Midland


1. Menurut saya, jika dilihat dari kasus ini denda yang diberikan oleh pemerintah AS
malah menggerus keuntungan yang biasa didapatkan oleh lima perusahaan ini karena
pada satu sampai tiga tahun sebelumnya perusahaan ini mengalami kerugian yang
disebabkan oleh jumlah produksi yang banyak namun penjualan tidak sesuai harga
yang ditetapkan, walaupun pada satu tahun terakhir mereka memonopoli harga.
2. Identifikasi hal-hal yang menyebabkan ADM melakukan penetapan harga:
a. Lysine adalah produk tidak terdiferensiasi (barang yang di produksi sama dengan
yang diproduksi perusahaan lain)
b. Kesalahan dalam pembuatan strategi supply dan demand produk Lysine.
Akibatnya : Quantity Supply lebih besar daripada Quantity Demand, yang
mengakibatkan harga menjadi turun
c. Terjadinya penumpukan persediaan Lysine yang berlebih di pasar
d. ADM memiliki pengalaman menyelesaikan masalah persaingan harga dengan
membuat perjanjian eksplisit dengan para pesaingnya
e. Manajer mementingkan karirnya, yang kinerjanya dinilai dari keuntungan dan
volume barang yang dihasilkan. Sehingga mereka melakukan berbagai cara
untuk mencapai tujuan tersebut termasuk berbuat kecurangan.
3. Whitacre pantas untuk disalahkan atas pebuatannya, tapi bukan dia satu-satunya yang
patut dipersalahkan, karena ada beberapa pihak yang ikut andil dalam kesepakatan
pengaturan harga ini, seperti perusahaan ajinomoto, miwon, kyowa, dan cheil. Karena
keputusan yang diambil Whiteacre atas dasar ia telah merugikan perusahaan sebesar
$7.000.000.000. Whitacre telah melanggar etika moralitas, karena dia membantu dan
menyebabkannya permainan harga. Ada proses pembiaran, padahal dia tahu itu salah,
dan ia hanya mengejar tujuan perusahaan dengan menggunakan berbagai cara.
4. Menurut saya, hukuman yang diberikan kepada Whitacare sudah cukup adil karena
disisi lain ia membantu FBI untuk membongkar adanya “permainan belakang”
dengan pengaturan harga lysine di pasar. Tapi, meskipun ia membantu pekerjaan FBI,
Whitacare juga melakukan perbuatan yang tidak etis, seperti tidak mencegah adanya
permainan harga tersebut, mengambil uang perusahaan sebesar $2,5 juta yang
diklaim sebagai “bonus” yang kenyataannya adalah cara Whitacare untuk
menghindari pajak, dan Whitacare telah dihukum selama 9 tahun penjara.

Anda mungkin juga menyukai