Teori dan Praktik Akuntansi Keuangan

KELOMPOK 1
1. R. Andro Zylio Nugraha
2. Mario Avit Adriansyah
3. Alvanda Mayonitasari Firdaus
4. Mia Hernawati

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Manfaat rerangka konseptual

- Memberi pengarahan atau pedoman kepada badan yang bertanggungjawab dalam penyusunan dan
penetapan standar akuntansi
- Menjadi acuan dalam memecahkan masalah masalah akuntansi yang dijumpai dalam praktik yang
perlakuannya belum diatur dalam standar atau pedoman spesifik
- Menentukan batas batas pertimbangan dalam penyusunan statemen keuangan
- Meningkatkan pemahaman pemakai statemen keuangan dan meningkatkan keyakinan terhadap
statement keuangan
- Meningkatkan keterbandingan statemen keuangan antar perusahaan

SAK-UMUM SAK-ETAP IASB EMKM

Tujuan Untuk memastikan Untuk digunakan - Untuk mencapai - Untuk memenuhi
Rerangka laporan keuangan oleh entitas tanpa harmonisasi kebutuhan
Konseptual dapat transparan akuntabilitas prosedur dan standar pelaporan EMKM
dan konsisten dari publik. Entitas akuntansi yang - Memberikan
satu organisasi ke tanpa akuntabilitas digunakan agar fasilitas UMKM
organisasi yang publik adalah mudah dipahami dan dalam transisi dari
lain entitas yang: diperbandingkan. laporan cash basis
- Menentukan tujuan ke acrual basis
- Tidak
laporan keuangan
memiliki
- Mengidentifikasi
akuntabilitas
karakteristik
publik
kualitatif yang
signifikan
membuat informasi
- Menerbitkan
keuangan menjadi
laporan
bermanfaat
keuangan
untuk tujuan
umum bagi
pengguna
eksternal
Pengguna Investor, Pemilik yang tidak Investor, kreditur, Kreditur maupun
Laporan karyawan, pemberi terlibat langsung pemerintah, akademisi investor dalam
Keuangan pinjaman, pemasok dalam pengelolaan dan masyrakat yang pengambilan
dan kreditur usaha usaha, kreditur dan berkepentingan keputusan dan
lainnya, pelanggan, lembaga pertanggungjawaban
pemerintah, dan pemeringkat manajemen pada
masyarakat kredit. pemilik usaha
Tujuan - Menyediakan Menyediakan Memberikan informasi Berguna dalam
Laporan informasi yang informasi posisi mengenai posisi pengambilan
Keuangan bermanfaat keuangan, kinerja keuangan, kinerja keputusan ekonomi
untuk keuangan, dan keuangan, dan arus kas berkaitan dengan
pengambilan laporan arus kas entitas yang bermanfaat usaha yang di jalani
keputusan suatu entitas yang bagi sebagian besar
investasi dan bermanfaat bagi kalangan pengguna
kredit sejumlah besar laporan keuangan dalam
- Berguna untuk pengguna dalam pembuatan keputusan
pengambilan pengambilan ekonomi.
keputusan keputusan
ekonomi, ekonomi.
berguna untuk
penilaian
prospek arus
kas,
bermanfaat
dalam klaim
sumberdaya
perusahaan
Asumsi Dasar Akrual , entitas Akrual dan Akrual dan Akrual, kelangsungan
ekonomi, kelangsungan kelangsungan usaha usaha dan konsep
keberlangsungan usaha entitas bisnis
usaha, monetary
unit
Karakteristik Relevan, dapat Dapat dipahami, Dapat dipahami, relevan, Informasi dapat
kualitatif dipahami, tepat relevan, materialitas, keandalan, dipahamii, relevan,
informasi waktu, netral, materialitas, penyajian jujur, representasi tepat,
yang relevan disajikan dengan keandalan, substansi mengungguli keterbandingan dalam
jujur, dapat substansi bentuk, netralitas, artian dapat
diverifikasi, mengungguli pertimbangan sehat, dibandingkan antar
konsisten bentuk, kelengkapan, dapat periode untuk
pertimbangan, dibandingkan, tepat mengidentifikasi
kelengkapan, waktu, keseimbangan kecenderungan posisi
dapat antara biaya dan dan kinerja keuangan.
dibandingkan, manfaat, keseimbangan
tepat waktu, di antara karakteristik
keseimbangan kualitatif, penyajian
antara biaya dan wajar
manfaat
 Unsur-unsur - Aset - Aset - Aset - Aset
laporan - Kewajiban - Kewajiban - Kewajiban - Kewajiban
keuangan - Ekuitas
- Ekuitas - Ekuitas - Ekuitas
- Investasi - Pendapatan - Pemeliharaan modal - Pendapatan
pemilik - Expense (revaluasi aset dan - Expense
- Distribusi kewajiban)
kepada pemilik - Laba (pendapatan
- Laba dan keuntungan)
komprehensif - Expense (expense
- Pendapatan dan kerugian)
- Keuntungan
- Expense
- Kerugian

Perbedaan:
SAK- UMUM : merupakan standar yang dimiliki oleh setiap yuridis tertentu dan berbeda pada setiap
negara dan geografis. GAAP bertujuan agar satu perusahan dan perusahaan lain di satu wilayah
geografis tertentu dapat dibandingkan dalam hal pelaporan keuangannya. GAAP tidak memiliki standar
universal/ internasional.
IASB : IFRS merupakan standar akuntansi dari IASB, IFRS merupakan standar akuntansi internasional
yang dapat digunakan oleh seluruh negara dan menyelesaikan permasalahan akuntansi antar wilayah
negara.
SAK ETAP : merupakan standar yang digunakan oleh entitas yang belum memiliki akuntabilitas publik
tujuannya agar setiap entitas dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan standar.
SAK EMKM : merupakan standar paling sederhana yang diperuntukkan bagi UMKM yang tidak dapat
atau belum mampu memenuhi standar ETAP dan digunakan sebagai transisi bagi UMKM yang
menggunakan cash basis ke akrual basis.