Anda di halaman 1dari 12

I.

RUANG LINGKUP Muhammad Dhirar


Bathaluddin, S.E.

BISNIS.- 0813-6127-4498
w123tiger@yahoo.co.id
1. PENGERTIAN & JENIS.
• Bisnis (Business), adalah kegiatan pertukaran barang, jasa atau uang yang saling
memberikan keuntungan atau manfaat.

• Bisnis merupakan kegiatan yang berkaitan erat dengan dunia ekonomi & politik. Sebab
dunia ekonomi & politik adalah saling bergantung satu dengan yang lain dimana hubungan
antara kedua dunia ini mencerminkan efektifitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya.
• Jenis kegiatan bisnis dapat dibagi menjadi 3 aspek utama, yaitu:
1. Aspek Produksi;
2. Aspek Distribusi; dan
3. Aspek Konsumsi.
1. PENGERTIAN & JENIS.

1. Aspek Produksi.
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang. Produksi dapat dibedakan menjadi 3
macam, yaitu:
a) Produksi Primer, dimana kegiatan ekstraksi dilakukan dari sumber daya alamiah;
b) Produksi Sekunder, dimana disini terjadi pengolahan dari sumber daya alam yang
mentah menjadi sebuah barang;
c) Produksi Tersier, dimana hasil dari kegiatan produksi berupa jasa atau layanan.
1. PENGERTIAN & JENIS.

2. Aspek Distribusi.
Distribusi adalah kegiatan pemindahan barang dari produsen ke konsumen. Distribusi
meliputi kegiatan sebagai berikut:
a) Pemindahan bahan baku dari pemasok ke pabrik;
b) Penyimpanan;
c) Pengemasan;
d) Pengendalian stok (persediaan); dan
e) Transportasi kepada konsumen.
1. PENGERTIAN & JENIS.

3. Aspek Konsumsi.
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang / jasa oleh konsumen. Kebutuhan
konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor yang beragam. Dan dengan melihat faktor-
faktor inilah ke depannya akan menjadi panduan bagi produsen dalam mencari peluang untuk
dapat memasarkan barangnya kepada konsumen.
2. TUJUAN BISNIS.
• Tujuan dari suatu Bisnis pada umumnya ada 4, yaitu:
1. Profit (Mencari Keuntungan);
2. Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan;
3. Pertumbuhan perusahaan;
4. Tangung jawab sosial.
Keempat tujuan ini saling berkaitan, karena dengan mendapatkan keuntungan maka
diharapkan kelangsungan hidup perusahaan akan lebih bertahan. Selain bertahan hidup juga
diharapkan agar perusahaan kian tumbuh besar sehingga dapat membantu masyarakat dalam
memberikan peluang lapangan pekerjaan.
3. SISTEM PEREKONOMIAN &
SISTEM PASAR.
Secara umum sistem perekonomian dunia ada 4 bentuk, yaitu:
a) Kapitalisme, dimana dalam sistem perekonomian ini seseorang bebas untuk memiliki
kekayaan, perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar. Seseorang bebas memilih dan
membuat barang / jasa yang diinginkan. (Inggris, AS, Jerman, Indonesia, dll.).
b) Sosialisme, dimana dalam sistem perekonomian ini seseorang bebas memilih usahanya
tetapi pemerintah ikut campur dalam penyesuaian kebutuhan individu dan masyarakat.
(Kuba, China).
c) Fasisme, dimana dalam sistem perekonomian ini seseorang bebas memilih tempat
dimana dia mau memulai bisnisnya tetapi harus persetujuan pemerintah.
d) Komunisme, dimana dalam sistem perekonomian ini seseorang tidak dibolehkan
memiliki. Dan segala sesuatu nya dimiliki dan diatur oleh Negara. (Korut).
3. SISTEM PEREKONOMIAN &
SISTEM PASAR.
Sistem Pasar dibagi pada 4 jenis, yaitu:
a) Pasar Persaingan Sempurna, dimana pasar dalam suatu industri terdapat banyak
penjual, banyak pembeli & produk yang dipasarkan bersifat homogen. (Toyota, Daihatsu,
Mercedes di Indonesia).
b) Pasar Monopoli, dimana pasar dalam suatu industri terdapat satu penjual dan produknya
tidak memiliki pengganti. (Listrik PLN, Air PDAM).
c) Pasar Persaingan Monopolistis, dimana pasar dalam suatu industri terdapat banyak
produsen dalam menghasilkan barang yang sama tetapi barang-barang tersebut memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek. (Sikat gigi, odol, sabun).
d) Pasar Oligopoli, dimana pasar dalam suatu industri terdapat beberapa produsen tetapi
banyak pembeli. (Industri otomotif, penerbangan, rokok, dll.).
4. KESEMPATAN BISNIS.

 Peluang dan keuntungan merupakan faktor yang menyebabkan orang tertarik untuk
memulai suatu bisnis.
 Mengidentifikasi peluang merupakan sesuatu yang harus dilakukan sebelum memulai.
 Dalam mengidentifikasi peluang dapat menggunakan 2 fase, yaitu:

a. Menemukan Gagasan, dimana gagasan ini dapat diperoleh dari diri sendiri, pelanggan,
pasar, produk yang gagal serta problem yang selalu muncul dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mengidentifikasi Peluang, dimana setelah adanya gagasan maka selanjutnya adalah
mengidentifikasi apa-apa penelitian tentang apa dan dimana sebaiknya bisnis baru akan
dimulai.
5. UNSUR PENTING AKTIFITAS
EKONOMI.
•Dalam aktifitas ekonomi, terdapat beberapa faktor yang menjalankan kegiatan
perekonomian. Faktor-faktor ini yang menjadi penggerak atas dasar apa sebuah
perekonomian berjalan. Faktor-faktor itu antara lain adalah:
1. Keinginan Manusia, dimana setiap manusia memiliki keinginan yang bermacam-macam
& berubah-ubah;
2. Faktor-faktor Produksi, tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan;
3. Cara-cara Produksi, adalah cara suatu organisasi bisnis dalam menciptakan produknya.
6. HAKIKAT BISNIS.
• Dasar dalam memahami bisnis adalah memahami ilmu ekonomi. Karena bisnis merupakan
suatu bentuk dari kegiatan ekonomi.
• Ekonomi merupakan studi tentang bagaimana suatu masyarakat memilih untuk
menggunakan sumber-sumber daya yang langka untuk menghasilkan atau memproduksi
barang dan jasa dan mendistribusikannya kepada masyarakat untuk dikonsumsi.
7. ALASAN UNTUK
BERBISNIS.
1) Saling Bergantung.
• Manusia adalah makhluk sosial yang saling tergantung satu sama lain baik secara individual maupun kolektif.
• Seiring dengan kemajuan zaman yang mengakibatkan makin beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia
maka ‘saling ketergantungan’ ini pun makin meningkat. Yang mengakibatkan manusia melakukan tindakan
ekonomi atau bisnis.
•2) Peluang Internasional.
• Meningkatnya globalisasi di dalam dunia bisnis telah membuka peluang bisnis.
• Era baru dunia bisnis dalam pasar internasional memerlukan pemimpin bisnis yang tahu bagaimana memulai,
mengoprasikan dan melanjutkan usahanya.

3) Usaha Mempertahankan & Meningkatkan Standar Hidup.
• Standar hidup menunjukan jumlah barang dan jasa yang dipandang rata-rata sebuah keluarga atau individu
sebagai suatu kebutuhan.
•Perkembangan teknologi dan kemampuan suatu perusahaanmengantisipasi kebutuhan manusia mampu mengubah
standar hidup seseorang.

Anda mungkin juga menyukai