Anda di halaman 1dari 43

07 September 2021 10:30

PENGERTIAN BISNIS
bisnis ( business ) adalah upaya terorganisasi individu atau kelompok dalam memproduksi dan menjual barang atau
jasa untuk mendapatkan kentungan.
JENIS BISNIS :
• Manufaktur
• Jasa
• Perantara
PERUSAHAAN
unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber bisnis untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan
memuaskan kebutuhan masyarakat.
TUJUAN BISNIS : LABA / PROFIT
Laba : uang tersisa setelah perusahaan mengurangkan semua pengeluaran baik dari produksi atau pemasaran
dengan seluruh pendapatan penjualan.
Mengapa bisnis memerlukan laba ?
• Imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil risiko yang mungkin terjadi dalam kepemilikan suatu
bisnis
• Pertumbuhan bisnis itu sendiri (re-investasi)
• Menarik investor baru, agar mendorong perumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan
ekonomi masyarakat
• Laba sebagai intensif atau pendorong untuk bekerja produktif
• Ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya
• Penghasilan bagi pemerintah (pajak)
Sumber daya dalam bisnis :
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya material
3. Sumber daya informasional
4. Sumber daya finansial
SISTEM BISNIS DAN EKONOMI
Sistem bisnis : serangkaian perusahaan yang menjalankan aktivitas menghasilkan barang dan jasa.
sering menghadapi kendala dari keterbatasan sumber daya, di sisi lain kebutuhan manusia akan barang atau jasa
yang dihasilkan oleh sumber daya tersebut jumlahnya tidak terbatas.
pemecahan masalah : ilmu ekonomi
→ suatu ilmu yang berkaitan dengan bagaimana cara manusia harus memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
Sistem ekonomi : tentang bagaimana mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber lainnya untuk
menghasilkan dan mendistribusikan apa yang mereka inginkan.
Mengelola sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara, dengan membuat keputusan
tentang :
• apa yang harus diproduksi (what)
• bagaimana cara memproduksinya (how)
• bagaimana alokasi penggunaan sumber daya (for whom)

chapter 1 Page 1
08 October 2021 10:34

Fungsi sistem ekonomi


• Untuk memberikan dorongan tehadap kegiatan produksi di suatu negara
• Untuk mengatur pembagian hasil produksi ke semua anggota masyarakat sehingga kegiatan ekonomi berjalan
dengan baik dan sesuai dengan harapan
• Untuk mengoordinasikan segala kegiatan individu dalam kaitannya dengan perekonomian
• Untuk menciptakan mekanisme tertentu dalam kegiatan distribusi barang dan jasa agar berjalan dengan baik
Ada 5 sistem ekonomi
1. Kapitalisme
2. Komunisme
3. Sosialisme
4. Fasisme
5. Campuran
kapitalisme/liberal
→ Adam Smith 1776 (Wealth of Nations)
Bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang dalam kegiatan
perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.
Ciri-ciri :
1. Setiap orang dapat memiliki hak atas alat produksi dan bebas melakukan kegiatan perekonomian.
2. Harga-harga barang di pasar ditentukan oleh peemintaan dan penawaran.
3. Terjadi persaingan bebas antar pelaku ekonomi.
4. Setiap pelaku ekonomi dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya.
Keuntungan :
• Setiap orang termotivasi untuk berkarya dan melakukan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran pribadi.
• Negara mengakui adanya hak milik perorangan.
• Adanya peningkatan efisiensi dan kualitas barang yang dihasilkan.
• Setiap orang dapat memilih sektor usaha sesuai kemampuan.
Kekurangan :
• Timbul persaingan tidak sehat.
• Kesenjangan sosial tinggi.
• Ada pihak yang memonopoli sumber-sumber ekonomi.
• Sering terjadi eksploitasi terhadap sumber daya manusia dan alam.
komunis
→ Karl Marx
Sistem ekonomi dimana warga negara secara bersama-sama memiliki kapasitas produksi negara dan pemerintah
sebagai pembuat seluruh keputusan ekonomi.
Ciri-ciri :
1. Semua kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penetapan harga) diatur dan ditetapkan pemerintah.
2. Tidak ada kebebasan dalam berusaha karena hak milik perorangan tidak diakui.
3. Semua alat-alat produksi dikuasai negara.
Kelebihan :
• Pengawasan dan pengendalian bisa dilakukan pemerintah dengan mudah.
• Pemerintah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
• Kemakmuran merata.
• Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Kekurangan :
• Penindasan daya kreasi masyarakat, semua inisiatif dan inovasi diprakarsai pemerintah.
• Adanya pasar gelap akibat pembatasan yang terlalu ketat.
• Masyarakat tidak dijamin dalam memilih pekerjaan dan memilih barang yang akan dikonsumsi.
• Pemerintah bersifat paternalistis, artinya semua aturan yang ditetapkan pemerintah benar dan harus dipatuhi.

chapter 1 Page 1
08 October 2021 10:59

sosialisme
→ Pemerintah mempunyai peranan yang mulai tampak namun dengan tidak membatasi ruang gerak individu
atau pihak swasta yang ingin terjun dalam bisnis. Ex : myanmar dan laos.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah menangani sebagian besar perencanaan ekonomi dan memiliki sumber daya ekonomi utama/vital.
2. Pihak swasta mempunyai kebebasan untuk telibat dalam bisnis karena pemerintah mengizinkan operasi pasar
bebas di sebagian besar area bisnis.
3. Pemerintah membebankan pajak yang tinggi untuk membiayai kemakmuran negara dan kesejahteraan
masyarakat seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan.
fasisme
→ Pemerintah memiliki semua industri, sebagian keputusan ekonomi dapat dibuat pihak swasta dengan seizin
pemerintah. Biasanya pemerintahan di negara yang menganut sistem ekonomi fasisme merupakan rezim
militer. Contoh : Jerman dan Jepang.
campuran
→ Perpaduan antara keputusan pemerintah dan swasta serta pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat setempat.
→ Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara di dunia sekarang ini yang menyadari bahwa peranan
pemerintah dalam aktivitas bisnis tidak dapat diabaikan.
Ciri-ciri :
1. Pemerintah membatasi pihak swasta dalam mengelola sektor tertentu, khususnya bidnag-bidnag yang
menyangkut hajat hidup orang banyak.
2. Pemerintah memiliki kewenangan dan turut campur tangan dalam mengatur mekanisme pasar melalui
berbagai kebijakan ekonomi.
3. Pemerintah turut campur tangan dalam segala kegiatan ekonomi dengan mengeluarkan kebijakan-kebijkan
ekonomi.
4. Pemerintah mengakui hak milik perorangan selama hal tersebut tidak merugikan keentingan masyarakat
umum.

chapter 1 Page 1
29 September 2021 11:44

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGERTIAN
Lingkungan
→ Keseluruhan faktor-faktor eksternal yang dpaat mempengaruhi individu, organisasi, masyarakat, atau sistem.
Lingkungan perusahaan
→ Seluruh pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan guna
mencapai tujuan perusahaan. Mencakup : lingkungan makro dan mikro. Perusahaan harus mampu beroperasi secara
optimal dalam kondisi lingkungan yang hampir selalu mengalami perubahan setiap waktu.
Lingkungan Umum (makro)
Meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan kegiatan bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor ini
menimbulkan dampak yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
faktor-faktor :
1. Politik
2. Hukum
3. Sosial dan budaya
4. Perekonomian
5. Pemerintah
6. Alam
7. Teknologi
8. Demografi
Lingkungan Khusus (mikro)
Terdiri dari unsur-unsur dalam kegiatan sistem pasar yang mempengaruhi perusahaan.
faktor-faktor :
1. Pemasok
2. Pelanggan
3. Perantara
4. Pesaing
5. Penyedia modal
6. Tenaga kerja
Para pelaku bisnis harus dapat mengantisipasi dan menanggapi perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Mereka
harus memusatkan usahanya pada aspek-aspek kunci dari lingkungan yang berperan kritis terhadap perusahaan bisnis.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


→ Berkaitan dengan cara suatu bisnis untuk bertindak terhadap kelompok dan pribadi lainnya dalam lingkungan dari
perusahaan / bisnis terhadap kebutuhan sosial.
Tanggung jawab sosial perusahaan diperuntukkan bagi :
1. Pelanggan
2. Tenaga kerja
3. Lingkungan
4. Investor
Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis
• Pelaksanaan hubungan industri pancasila (HIP)
• Analisis mengenai dampak linkungan (AMDAL)
• Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
• Perkebunan inti rakyat (PIR)
Pelaksanaan Hubungan Industri Pancasila (HIP)
• Banyak pengusaha yang telah menyusun dan melaksanakan hubungan industry pancasila ini dalam bentuk yang
sering dikenal sebagai Kesepakatan Kerja Bersama (KKB).
• KKB ini merupakan sebuah pedoman tentang hubungan antara pengusaha dengan para pekerja atau karyawan
perusahaan yang biasanya dituangkan dalam sebuah buku.
• Dalam KKB ini diadakan berbagai ketentuan tentang hak-hak serta kewajiban karyawan.

chapter 2 Page 1
08 October 2021 11:46

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


→ Banyak pengusaha yang pada saat ini telah melakukan AMDAL dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Wujud
nyata dari AMDAL ini tercermin dalam pelaksanaan pengolahan limbah industry sedemikian rupa sehingga
limbah tersebut menjadi tidak mengganggu lingkungan.

Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3)


• Penerapan prinsip K3 ini telah banyak dilaksanakan pula oleh pengusaha kita. Ada beberapa perusahaan telah
memperoleh penghargaan yang berupa “ ZERO ACCIDENT ’’.
• Perusahaan yang memperoleh penghargaan ini bararti telah menjalankan proses produksinya sedemikian lama
tanpa mengalami kecelakaan kerja bagi karyawannya.

Perkebunan Inti Rakyat (PIR)


→ Pelaksanaan program pemerintah yang berupa PIR di mana dalam hal ini Perkebunan Besar yang biasanya
adalah milik negara merupakan intinya yang akan menjadi motor penggerak pembangunan perkebunan rakyat
di sekitarnya yang merupakan plasma.

Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat


• Pelaksanaan system ini juga banyak membantu kelancaran proses pembangunan bangsa serta keterkaitan
industry maupun ketrkaitan kepentingan masyarakat banyak.
• Praktik tersebut tentu saja juga tidak mudah untuk dilaksanakan karena diperlukan kesadaran yang tinggi dari
pengusaha besar yang harus bersedia untuk membantu perkembangan bagi pengusaha kecil yang seringkali
banyak menimbulkan persoalan bagi pengusaha besar yang menjadi bapak angkat.

chapter 2 Page 1
14 September 2021 10:30

ETIKA BISNIS
Etika = bahasa Yunani (etos) yang berarti adat, akhlak, watak, sikap, dan cara berpikir atau adat istiadat.

Etika adalah filsafat tentang nilai-nilai , kesusilaan tentang baik dan buruk. Etika merupakan dasar moral, termasuk
ilmu mengenai kebaikan dan sifat-sifat tentang hak. Etika adalah tuntutan mengenai perilaku, sikap dan tindakan
yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia.

Etika bisnis : suatu kode etik perilaku seorang pengusaha yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan norma yang
dijadikan tuntutan dalam sebuah keputusan dan pemecahan masalah atau persoalan-persoalan yang sedang
dihadapi.

PRINSIP ETIKA BISNIS


• Prinsip konsekuensi (principle of consequentialist) : konsep etika yang befokus pada konsekuensi
pengambilan keputusan. Keputusan itu dinilai etik atau tidak berdasarkan konsekuensi (dampak) keputusan
tersebut.
• Prinsip tidak konsekuensi (principle of nonconsequentialist) : rangkaian peraturan yang digunakan sebagai
petunjuk/panduan pengambilan keputusan etik dan berdasarkan alasan bukan akibat.
Prinsip etika bisnis menurut Muslich :
• Prinsip otonomi
• Prinsip kejujuran
• Prinsip tidak berniat jahat
• Prinsip keadilan
• Prinsip hormat pada diri sendiri

ISU UMUM ETIKA BISNIS


• Masalah etika klasik : kolusi, korupsi, monopoli, penipuan, penimbunan barang, perusakan lingkungan,
penindasan tenaga kerja.
• Pemalsuan dan pembajakan hak cipta : lagu, film buku, obat, dan bahan makanan.
• Diskriminasi dan perbedaan gender : kesetaraan serta prioritas terhadap wanita dan anak-anak tanpa
menghalangkan kewajiban dan hak-hak mereka.
• Konflik sosial dan masalah lingkungan : konflik kepentingan bisnis dengan masyarakat.

PERLUNYA KODE ETIK


• Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya manajemen strategi dan kebijakan dalam
pengembangan usaha di satu pihak dengan pengembangan sosial ekonomi di pihak lain.
• Untuk menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat.
• Untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat dan pemerintah.
• Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan dan keamanan batin bagi pemilik perusahaan atau investor
serta bagi para karyawan.
• Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia perdagangan internasional.

chapter 3 Page 1
14 September 2021 10:30

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Dalam arti luas adalah salah satu bentuk kewajiban yang tidak hanya menyediakan kebutuhan teknis masyarakat,
tetapi juga mempertahankan kualitas lingkungan sosial dan memberikan kontribusi yang positif untuk
kesejahteraan lingkungan.

Tanggung jawab perusahaan tidak terus menerus mengejar skala ekonomi yang besar dalam menjaga ketahanan
bisnis, namun harus peduli akan keseimbangan lingkungan sekitar khususnya masyarakat.
1. Tanggung jawab sosial kepada konsumen
2. Tanggung jawab sosial kepada karyawan
3. Tanggung jawab sosial kepada kreditor
4. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
5. Tanggung jawab sosial kepada komunitas

Jenis tanggung jawab sosial menurut KPMG ethics dan integrity consulting (lembaga di Belanda)
1. Tanggung jawab sosial kewirausahaan social responsible enterpreneurship (SRE)
2. Keterlibatan sosial dalam kewirausahaan social involved enterpreneurship (SIE)
Contoh tanggung jawab perusahaan
1. Membayar pajak
2. Memberikan gaji kepada karyawan tepat waktu
3. Memberikan intensif bonus kepada karyawan yang berprestasi, meningkatkan produktifitas dan berkontribusi
terhadap pengembangan perusahaan secara tepat sasaran dan objektif
4. Menyediakan produk perlindungan asuransi terhadap karyawannya, baik dalam bentuk BPJS ketenagakerjaan
atau asuransi lain yang serupa

UNSUR-UNSUR TANGGUNG JAWAB SOSIAL


1. Tripple bottom line
2. Human resource
3. Manajemen risiko
4. Unique branding
5. Manajemen krisis

FUNGSI DAN MANFAAT TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Manfaat bisnis dan tanggung jawab sosial bagi perusahaan :
• Memberikan citra positif dan nilai lebih bagi perusahaan
• Mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik internal maupun eksternal
perusahaan
• Meningkatkan motivasi untuk semua pihak yang terlibat, dan lain sebagainya
• Mendapat cakupan peliputan yang luas terutama pada konsumen perusahaan
Fungsi tanggung jawab sosial perusahaan :
• Peningkatan ekonomi masyarakat
• Jalinan hubungan dengan lingkungan sosial
• Perolehan keuntungan lain

chapter 3 Page 1
14 September 2021 10:30

CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY)


Komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan
dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara
perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan.

Dasar hukum CSR


1. Pasal 15 UU no. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal ditegaskan amanat bahwa setiap penanam
modal berkewajiban untuk :
 Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
 Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan
 Membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikan kepada badan koordinasi
penanaman modal
 Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal
 Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Pasal 74 UU no. 40 tahun 2007 tentang kewirausahaan, CSR bagi PT (perseroan terbatas) yaitu :
 Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang yang berkaitan dengan sumber daya alam
wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
 Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban
perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran
 Perseroan terbatas yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (II) dikenai
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
 Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur oleh pemerintah

PRINSIP CSR
Berlandaskan pada konsep pembangunan berkelanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance). Prinsip-prinsip nya sebagai berikut.
1. Prioritas korporat
2. Manajemen terpadu
3. Proses perbaikan
4. Pendidikan karyawan
5. Pengkajian
6. Produk dan jasa
7. Informasi publik
8. Fasilitas dan operasi
9. Penelitian
10. Prinsip pencegahan
11. Siaga menghindar darurat
12. Transfer best practice
13. Memberi sumbangan
14. Keterbukaan
15. Pencapaian dan pelaporan

JENIS CSR
1. Cause promotion
2. Cause related marketing (CRM)
3. Corporate social marketing (CSM)
4. Corporate philanthropy
5. Community volunteering
6. Socially responsible bussiness practice

chapter 3 Page 1
14 September 2021 10:30

MANFAAT CSR
• Memperkuat brand positioning
• Meningkatkan reputasi dan citra perusahaan
• Meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan atau organisasi
• Menciptakan preferensi merek dan mendorong peningkatan penjualan
• Memberikan dampak terhadap perusahaan sosial, dan penyelesaian masalah sosial dalam komunitas lokal
• Membangun hubungan yang tulus antara perusahaan dengan komunitas
• Meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan
Manfaat CSR menurut Hendrik budi untung dalam bukunya adalah :
• Mempertahankan dan mendongkrak seputasi serta citra merek perusahaan
• Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial
• Mereduksi risiko bisnis perusahaan
• Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha
• Membuka peluang pasar yang lebih luas
• Mereduksi biaya
• Memperbaiki hubungan dengan stakholders
• Memperbaiki hubungan dengan regulator
• Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
• Peluang mendapatkan penghargaan

PENTINGNYA CSR
1. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
2. Terbatasnya sumber daya alam
3. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik
4. Mengimbangi antara tanggung jawab dan kekuasaan
5. Keuntungan jangka panjang

chapter 3 Page 1
21 September 2021 10:30

Secara etimologi, wirausaha berasal dari kata "wira" dan "usaha". Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
berbudi unggul. Sedangkan usaha berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Wirausaha atau wirausahawan (bahasa Inggris : entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha
yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru.
Secara umum, wirausaha : seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya
dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menciptakan sebuah
peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya dengan segala risiko yang akan dihadapi.

Konsep pemasaran untuk memperluas jaringan dengan cepat. Sistem ini dianggap memiliki beberapa keunggalan
yang terkait dengan pendanaan, sumber daya manusia dan manajemen, kecuali kerelaan pemilik merek berbagi
dengan pihak lain.

Waralaba (franchise1), bagian dari kepatuhan mitra usaha terhadap aturan main yang diberikan oleh pengusaha
franchisor2, mitra usaha atau penerima franchise diberikan hak untuk memanfaatkan Hak Atas Kekayaan
intelektual dari pengusaha franchisor, baik dalam penggunaan merek dagang, merek jasa, hak cipta atas logo,
desain industri, paten berupa teknologi maupun rahasia dagang dan sebaliknya. Pengusaha franchisor memperoleh
royalti atas penggunaan Hak Atas Kekayaan intelektual mereka.
1 orang yang membeli sistem bisnis tersebut
2 orang yang menyediakan sistem bisnis

1. Perusahaan kecil
2. Perusahaan perseorangan
3. Firma
4. Perseroan komanditer
5. Perusahaan negara
6. Perseroan terbatas (PT)
7. Koperasi

• PERUSAHAAN KECIL
(UU No. 22 tahun 2008 tentang usah kecil, mikro dan menengah) usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oelh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagain baik langsung maupun tidak langsung
dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam uu ini.
Ciri-ciri :
1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang memiliki rencana usaha
2. Struktur organisasi bersifat sederhana
3. Jumlah tenaga kerja terbatas dengan pembagian kerja yang longgar
4. Kebayakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan
5. Sistem akuntansi kurang baik, bahkan sukar menekan biaya

chapter 4 Page 1
27 September 2021 14:11

• PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Adalah bisnis yang dimiliki oleh satu orang saja. Sehingga pemilik perusahaan ini mempunyai tanggung jawab sekaligus
kuasa tak terbatas atas perusahaan beserta aset-asetnya.
kelebihan
1. Pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan
2. Semua keuntungan perusahaan menjadi milik pribadi sepenuhnya
3. Terjaminnya rahasia perusahaan
kekurangan
1. Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan
2. Sumber dana perusahaan terbatas
3. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
• FIRMA
Adalah bisnis yang terjalin atas persekutuan dua orang atau lebih dengan menggunakan nama bersama dalam
menjalankan usaha.
kelebihan
1. Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian kerja pada anggota yang banyak
2. Syarat pendirian firma yang relatif murah karena tidak perlu akta pendirian perusahaan
3. Memiliki banyak sumber dana atau modal bagi perusahaan
kekurangan
1. Harta pribadi menjadi jaminan atas utang perusahaan
2. Kerugian yang disebabkan oleh satu orang anggota harus ditanggung bersama anggota firma yang lain
3. Kelangsungan usaha kurang terjamin karena apabila seorang anggota mengundurkan diri dari perjanjian usaha
bersama, otomatis firma akan bubar
• PERSEROAN KOMANDITER (commanditaire venootschap/cv : bahasa Belanda)
Merupakan persekutuan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menyerahkan sekaligus memercayakan
uangnya untuk kemudian digunakan sebagai modal CV. Anggota perseroan ini disebut sebagai sekutu, yang terbagi
menjadi dua yaitu :
1. Sekutu komplementer, yaitu anggota yang bersedia menjadi pengelola manajemen perusahaan dan bertanggung
jawab penuh dengan menjadikan harta pribadi sebagai jaminan perusahaan.
2. Sekutu komanditer, yaitu anggota yang menyetorkan uangnya sebagai modal CV dengan tanggu jawab terbatas
sesuai dengan jumlah harta yang disetor pada perusahaan.
kelebihan
1. Syarat dan cara pendirian yang relatif mudah
2. Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar karena adanya anggota yang banyak
3. Besarnya kesempatan untuk berkembang dalam usaha
kekurangan
1. Sulit untuk menarik kembali dana modal terutama pada sekutu komplementer
2. Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer
3. Kelangsungan usaha tidak terjamin karena jika sekutu komplementer meninggal atau terjerat hukum maka CV bisa
bubar
• PERSEROAN TERBATAS (PT)
Adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahanpada harta, hak dan kewajiban pribadi dengan pendiri maupun pemilik
perusahaan.
kelebihan
1. Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik modal yang terbatas
2. Saham yang dimilki dapat diperjuabelikan kembali pada pihak lain di luar perusahaan dengan cara yang relatif
mudah
3. Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga memungkinkan pengembangan usaha
kekurangangan
1. Biaya pendirian yang mahal dan rumit
2. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena banyaknya pemilik modal saham
3. Hubungan yang kurang efektif dan harmonis antar pemilik saham

chapter 4 Page 1
27 September 2021 15:38

• PERSEROAN NEGARA
○ Persero
○ Perum
○ Perjan
○ Perusahaan daerah
1. Perseroan terbatas negri (persero)
Merupakan BUMN, yang artinya persero dikelola oleh pihak negara dengan menggunakan sistem bagi hasil saham atau
profit oriented. Persero berusaha mecari keuntungan dengan modalnya yang merupakan kekayaan negara. Contoh :
pertamina, kimia farma tbk, KAI, bank BNI tbk, Jamsostek.
kelebihan
→ Setiap pemilik saham berhak mendapatkan laba perusahaan
→ Bentuk pengelolaan yang sederhana akan mampu memudahkan pemilik dalam mengambil keputusan secara cepat
→ Setiap pemilik memiliki tanggung jawab pada seluruh kekayaan perusahaan sehingga hal tersebut bisa dijadikan
sebagai jaminan
kekurangan
→ Perkembangan usaha akan sangat kecil, terebih jika pemiiknya tidak mempunyai kemampuan yang mendukung
→ Jaminan kelangsungan usaha menjadi kurang diandalkan apabila pihak pemilik meninggal
→ Pembagian laba pada setiap anggota masing-masing akan mewakili penghasilan lalu akan dikenakan pajak
2. Perusahaan negara umum (perum)
(UU no. 4 pasal 1 tentang BUMN), perum merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi
atas saham. Tujuannya untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Contoh : damri, bulog, jasatirta, perum
percetakan uang Reepublik Indonesia (peruri), pegadaian, dan lain sebagainya.
kelebihan
→ Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan
→ Seluruh modalnya milik pemerintah, baik pusat ataupun daerah
→ Dengan status pegawai perusahaan negara atau daerah, budaya kerja di perum umumnya lebih baik dibanding
perjan
kekurangan
→ Masih tejadi pemborosan (in-efisiensi) karena tidak adanya perusahaan saingan
→ Tingkat produktivitas pegawai umunya masih dibawah PT
→ Jika perum rugi, berarti negara yang dirugikan
3. Perusahaan negara jawatan (perjan)
Adalah bentuk bisnis negara yang ditunjukan untuk kesejahteraan masyarakat umum dengan memperhatikan faktor
efisiensi. Perjan mengabdi dan melayani kesejahteraan masyarakat, tidak bermotif mencari keuntungan. Jika perum yang
semua kekayaannya dipisahkan dari kekayaan negara, maka perjan dapat memiliki fasilitas-fasilitas negara sebab
merupakan bagian dari departemen / direktorat jenderal. Contoh : PJKA yang sekarang namanya menjadi PT. KAI
kelebihan
→ Modal terjamin
→ Tidak mencari keuntungan
kekurangan
→ Perusahaan yang kurang mandiri dalam perkembangannya
4. Perusahaan daerah
Adalah bentuk bisnis dengan kepemilikan saham oleh pemerintah daerah dengan pemisahan harta antara milik perusahaan
dengan milik negara. Tujuan perusahaan ini adalah untuk mencari keuntungan yang digunakan untuk pembangunan
daerah. Contoh BUMD : bank jabar, bank jatim, pdam, dll.
kelebihan
→ Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani pelayanan umum
→ Apabila BUMD merugi, pemerintah yang akan menanggungnya
→ Memperoleh fasilitas dari negara
kekurangan
→ Banyaknya fasilitas yang diperoleh dari negara menjadikan pegawainya kurang disiplin
→ Cara pengelolaan BUMD terkadang kurang efisien sehingga sering mengalami kerugian

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:25

• KOPERASI
Adalah bentuk bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang bekerja sama dengan asas
kekeluargaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota.
Prinsip koperasi :
1. Keanggotaan bersifat sukarela
2. Pembagian SHU secara adil sesuai dengan besar jasa masing-masing anggota
3. Pemberian balas jasa terbatas sesuai modal yang disetor
Ciri-ciri koperasi :
1. Mendahulukan kepentingan anggota
2. Tujuan usaha untuk kesejahteraan anggota
3. Kekuasaan tertinggi pada rapat anggota
Macam-macam koperasi :
1. Koperasi simpan pinjam
2. Koperasi produksi
3. Koperasi konsumsi
4. Koperasi usaha

Wirausaha
• Kegiatan mengoordinasikan berbagai faktor produksi sehingga menjadi satu kegiatan ekomoni yang
menghasilkan laba
• Mengalami perluasan usaha yang cepat dan luas
• Jika wirausaha memiliki usaha yang baik maka ia akan mengembangkan usaha yang baru
Bisnis kecil
• Bisnis skala terbatas yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau sekelompok individu
• Perluasan usahanya sangat terbatas
• Pola pikir bisnis kecil adalah akan selalu mempertahankan bisnisnya

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:41

Bentuk wirausaha dan perusahaan kecil

Keberadaan usaha kecil tidak dapat dipungkiri telah mampu mendukung kelancaran operasi perusahaan-perusahaan besar
karena dapat bertindak sebagai pemasok maupun konsumen.
Usaha kecil atau sering dikenal dengan istilah Small business merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan baik oleh
perorangan maupun kelompok dimana modal awalnya tidak bernilai besar dan meiliki tujuan untuk memperoleh laba
dengan jumlah tenaga kerja dan asset yang relatif terbatas.

• Umumnya dikelola oleh pemiliknya


• Struktur organisasinya yang sederhana
• Persentase kegagalan usaha tinggi
• Kekurangan manajer-manajer ahli.
• Modal jangka panjang sulit diperoleh.
• Jumlah karyawan yang relatif sedikit.

• Tidak birokratis dan mandiri


• Fleksibilitas
• Dinamis
• Kebanyakan pemilik ulet dan mau bekerja keras
• Efisien dalam pengeluaran biaya tertentu
• Kebebasan bertindak dan membuat keputusan
• Keakraban dan hubungan erat antar karyawan.

• Kurang berorientasi pada masa depan


• Jarang mebgadakan inovasi
• Jarang melakukan kaderisasi
• Cepat merasa puas diri dari apa yang didapatkan
• Kurang tanggap dalam perkembangan IPTEK
• Kurangnya pengetahuan akan peraturan atau hukum
• Kurangnya pengetahuan dan pengalaman manajemen
• Struktur modal yang tidak memadai.

Wirausaha dapat diartikan sebagai seseorang yang mengorganisir faktor-faktor produksi dengan tujuan untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu, berusaha menjualnya dan menghasilkan laba.

• Merupakan salah satu profesi yang memiliki kedudukan yang terpandang dimata masyarakat.
• Wirausaha adalah suatu profesi yang memungkinkan seseorang untuk bebas mengambil keputusan dalam
pelaksanaan kerjanya
• Memanfaatkan kesempatan atau peluang bisnis yang muncul.
• Berkewajiban melanjutkan bisnis keluarga
• Terdesak kebutuhan dan keinginan perekonomian

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:52

• Percaya diri • Pengalaman & Faktor sukses


• Berorientasi Tugas dan Hasil • Brand dan Reputasi
• Pengambilan resiko • Standarisasi Mutu
• Bantuan Manajemen & Teknik
• Perlindungan Wilayah
• Memperoleh manfaat market riset & product
• Sikap terhadap karier
development
• Sikap mental seorang wirausha
• Sistem Operasional terstandar
• Sikap kepemimpinan
• Resiko gagal lebih kecil
• Sikap mengambil resiko
• Sikap mengambil keputusan
• Sikap untuk perencanaan bisnis
• Sikap menggunakan waktu secara efektif
• Sikap menilai peluang pasar
• Pelatihan Manajemen & Rekruitment karyawan
• Pemilihan & Pengkajian Lokasi
• Rancangan fasilitas & Rencana Bangunan
• Memulai perusahaan baru. • Dukungan promosi
• Membeli bisnis yang ada. • Spesifikasi peralatan produk
• Mengambil kepemilikkan dari bisnis keluarga • Bantuan pada pembukaan franchise
• Franchise (waralaba). • Monitoring

• Franchisor = Pihak yang menjual Lisensi


• Franchisee = Pihak yang membeli Lisensi

• Toko Swalayan Indomaret


• Toko Swalayan Alfa Mart
• Kebab Turki Baba Rafi
• Roti Maryam
• Java Net Café
• Sekolah Musik Purwacaraka
• English First
• Es Teler 77,
• Dll

chapter 4 Page 1
29 September 2021 11:43

pengertian manajemen
Manajemen
• Dari bahasa Latin "managere" yang berarti mengatur, dibentuk dari kata "manus" yang berarti tangan dan
"agere" yang berarti melakukan.
• Dalam bahasa Inggris "to manage" yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.
• Dalam bahasa Indonesia, manajemen berarti direksi, pimpinan, ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.
• Dalam KBBI, manajemen berarti proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
Manajemen menurut para ahli
• George R. Terry manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan lebih dulu dengan mempergunakan
kegiatan orang lain.
• Mery Parker Follet (mother of the modern management) manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain, maksudnya seorang manajer dalam mencapai tujuan organisasi perlu melibatkan orang lain
untuk melaksanakan tugas yang telah diatur.
peranan, fungsi, dan proses manajemen
Peran manajemen (Robbins dan Coulter 2007)
1. Peran antar-pribadi (antar-personal), yaitu peran yang melibatkan orang (dalam maupun luar organisasi) serta
kewajiban lain yang bersifat ceremonial serta simbolis (langsung dan dalam sehari-hari).
2. Peran informasional, yaitu menerima, mengumpulkan, dan menyebar informasi. Meliputi pemantau, penyebar dan
juru bicara.
3. Peran pengambil keputusan, yaitu peran manjerial dalam kemampuannya mengambil keputusan.
Fungsi manajemen
Serangkaian kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajemen untuk mencapai tujuan. Prosesnya tidak hanya terfokus
pada pencapaian, kegiatan, sasaran maupun tujuan organisasi. Tetapi juga pendekatan fungsi-fungsinya, yaitu
1. Perencanaan (planning) menentukan : tujuan, strategi, kebijakan, dan prosedur.
2. Pengorganisasian (organizing) pengelompokkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
3. Pengarahan (actuating) proses pemberian semangat, dan membimbing karyawan dalam pekerjaannya.
4. Pengawasan (controlling) agar organisasi tidak mengalami kerugian akibat dari terjadinya penyimpangan antara
perencanaan dan apa yang dilakukan). Pengendalian : memiliki wewenang untuk mengambil kebijakan.
Pengawasan : terbatas pada pemberian saran.
sejarah manajemen
Manajemen telah ada sejak lama. Pada 3000 SM di Ur (Irak), Imam Sumeria tercatat sebagai orang pertama yang
menyimpan catatan tertulis sebagai sarana transaksi. Beberapa catatan ditemukan di China dan Mesir sekitar 1300 SM
yang mengakui pentingnya organisasi dan administrasi di negara-negara birokrasi.

Manajemen sudah ada sejak adanya pembagian kerja, tugas, tanggung jawab dan kerja sama formal dari sekelompok
orang untuk mencapai tujuan. Robbins dan Coulter menguraikan bahwa sejak ribuan tahun silam, fungsi-fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan telah dijalankan, diarahkan, dan diatur oleh orang-
orang sesuai tanggung jawabnya masing-masing.
ciri-ciri manajemen
Kriteria menilai manajer dan organisasi (Peter F. Drucker) berkaitan dengan efisiensi (menjalankan pekerjaan dengan
benar) dan efektivitas (kemampuan memiliki sasaran yang tepat).
Douglas McGregor, pakar manajemen asal Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kita dituntut mempunyai sifat dan
sikap untuk menjadi seorang manajer profesional. Sifat dan sikap itu antara lain :
1. Mempunyai rasa percaya diri tinggi
2. Berpandangan jauh ke depan
3. Berwawasan luas
4. Berorientasi pada tujuan dan hasil

chapter 5 Page 1
02 October 2021 14:29

keterampilan manajemen
Adalah kemampuan menggunakan pengetahuan, perilaku dan bakat dalam melaksanakan tugas. Ini dapat
dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman, pelatihan dan praktek.
(Robet Katz) pengelompokan keterampilan manajemen :
1. Keahlian teknis, menghasilkan produk atau jasa
2. Keahlian manusia, membangun relasi kepada seseorang, dan menjalani hubungan antar-sesama dengan
baik
3. Keahlian konseptual, mampu mengorganisasikan informasi agar mudah dimengerti oleh keseluruhan
organisasi
manajemen dan budaya perusahaan
Budaya organisasi : nilai-nilai, prinsip-prinsip, tradisi-tradisi, dan cara-cara melakukan hal-hal yang
mempengaruhi cara anggota organisasi bertindak. Dampak budaya organisasi ini terhadap : keputusan, perilaku,
dan tindakan karyawan. Ciri budaya organisasi :
1. Budaya bersifat dirasakan (perceived), tidak dapat dilihat dan disentuh tapi berkaitan dengan apa yang
dirasakan.
2. Budaya bersifat menggambarkan (descriptive), berkaitan dengan bagaimana mepersepsasikan,
mendeskripsikan.
3. Budaya bersifat dibagikan (shared), walaupun berbeda kebudayaan tetapi karyawan cenderung
mempresepsasikan budaya organisasi dengan istilah serupa.

chapter 5 Page 1
02 October 2021 14:43

MANAJEMEN
Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dari adanya proses manajemen. Tanpa manajemen
jelas, berbagai aktivitas aktivitas bisnis tidak akan berjalan optimal.
Definisi manajemen :
1. Sebagai suatu proses
2. Sebagai suatu seni
Menurut (Musselman & Jackson; 1992) suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian aktivitas-aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

Manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi
mencapai tujuannya. Para manajer dituntut untuk menjalankan proses manajemen secara efektif dan efisen.
Manajemen level
1. Top management, hal harus dipunnya : executive coaching, change management, leadership, delegation and
empowerment, etc. Top management merupakan eksekutif senior yang bertanggung jawab atas manajemen
perusahaan secara keseluruhan.
2. Middle management, hal yang harus dipunya : problem solving, team building, talent development, performance
management, etc. Middle management bertugas mentransfer rencana-rencana, misi dan tujuan yang dibuat oleh
manajemen puncak kedalam program yang lebih spesifik.
3. Low management (supervisory / first line management), hal yang harus dipunya : emotional intelligence, coaching
for performance, etc. Bertugas untuk membawahi langsung para pekerja dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas mereka.
Tiga jenis skill yang dimiliki seorang manajer
1. Tehcnical skill
Kemampuan teknis menyangkut pengetahuan dan kemampauan manajer untuk menggunakan berbagai macam proses,
prosedur, teknik, alat dan metode yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan tugas. (paling banyak diperlukan oleh first
line management/low mangement)
2. Human skill
Kemampuan manajer dalam memimpin, memotivasi dan berkomunikasi dengan karyawan agar tujuan tercapai. (paling
banyak dibutuhkan oleh middle management)
3. Conceptual skill
Kemampuan untuk memahami hubungan interaksi antara berbagai tugas serta bagian perusahaan. (paling banyak
dibutuhkan oleh top management)

FUNGSI MA NAJEMEN
Perencanaan / planning adalah aktivitas penentuan tujuan atau sasaran yang akan dicapai dan menetukan bagaimana
cara pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Manfaat :
• Membantu memperkirakan peluang dimasa mendatang.
• Memberikan arah pada berbagai kegiatan agar fokus pada pencapaian tujuan.
• Mengurangi ketidakpastian di masa yang akan datang.
• Efisensi biaya
• Mengukur keberhasilan suatu pekerjaan, sehingga akan mempermudah pengawasan.
Bentuk perencanaan :
• Tujuan (Objective), merupakan suatu sasaran kegiatan yang sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu
tertentu.
• Kebijakan (Policy), suatu pernyataan yang digunakan untuk mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan
yang dijalani untuk mencapai tujuan.
• Strategi (Strategy), program yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

chapter 5 Page 1
02 October 2021 15:27

• Prosedur, yaitu serangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan
perusahaan.
• Aturan (Rule), merupakan bagian dari prosedur dan merupakan tindakan yang spesifik.
• Program, yaitu kombinasi dari kebijakan, prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan anggran.
Tahapan perencanaan :
• Penetapan tujuan
• Menganalisa kondisi dan situasi yang terjadi saat ini
• Memprediksi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dimasa yang akan datang.
• Menentukan berbagai alternatif tindakan atau aktivitas yang bisa dilakukan.
• Melakukan evaluasi atas setiap alternatif yang ada.
• Memilih dan memutuskan alternatif yang mana yang dipilih
• Mengembangkan rencana pendukung.
Jenis perencanaan :
1. Perencanaan Startegis (Startegic Planning).
Suatu perencanaan jangka panjang yang merefleksikan alokasi sumber daya, prioritas-prioritas perusahaan dengan
mempertimbangkan semua kekuatan dan kelemahan serta tahapan-tahapan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan perusahaan secara keseluruhan.
2. Perencanaan Taktis (Tactical Planning)
Perumusan tujuan dan aktivitas yang perlu dilaksanakan serta alokasi sumber daya untuk kegiatan operasional di
setiap unit dalam perusahaan.
3. Perencanaan Operasional (Operational Planning)
Perencanaan ini berkaitan dengan kinerja yang ditargetkan secara harian, mingguan atau bulanan.

Pengorganisasian / organizing adalah salah satu fungsi manajemen dapat diartikan sebagai proses yang melibatkan dua
orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan. Tiga Elemen yang membentuk
Organisasi :
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian kerja
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Tujuan :
• Mempermudah dalam melaksanakan tugas dengan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
sederhana.
• Menentukan pembagian tugas atau kegiatan kepada setiap anggota organisasi atau karyawan dalam perusahaan.
• Memperjelas hubungan kerja antar anggota organisasi atau karyawan sehingga arus mengalirnya informasi dan
laporan menjadi jelas.

Pengarahan / directing meliputi tindakan untuk membimbing dan mengusahakan agar semua anggota organisasi
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan. Unsur-unsur pengarahan dalam manajer :
1. Pemberian motivasi kepada bawahan
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Komunikasi
Manajer dapat memotivasi karyawannya dengan dua cara :
1. Motivasi Positif : Merupakan proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan tambahan tingkat kepuasan
tertentu. Misal: memberikan promosi, tambahan penghasilan dll.
2. Motivasi Negatif : Merupakan proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan ancaman atau mendorong
seseorang yang melakukan sesuatu dengan terpaksa. Misal: memberikan ancaman penurunan pangkat, pemotongan
gaji dan dipecat.
Dalam memotivasi bawahan, manajer dapat melakukan metode sebagai berikut.
1. Motivasi langsung : motivasi yang diberikan secara langsung dalam bentuk materiil maupun non materiil kepada
seseorang untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Misalnya: Pemberian pujian, penghargaan, bonus dll
2. Motivasi tidak langsung : motivasi yang diberikan dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang akan menunjang semangat
kerja dan produktivitas karyawan. Misalnya : menyediakan ruang kerja yang nyaman dan mesin-mesin yang baik.

chapter 5 Page 1
02 October 2021 15:42

Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membujuk orang lain agar melakukan tindakan
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Pimpinan adalah seseorang yang berada pada suatu kelompok, yanga memiliki peranan sebagai pemberi tugas dan
pengkoordinir kegiatan kelompok dan menjadi penanggung jawab utamanya.
Gaya kepemimpinan :
• Autocratic Leadership : Gaya kepemimpinan dimana pemimpin memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan.
• Laisse Faire Leadership : Gaya kepemimpinan dimana pemimpin dalam hal ini memberikan kesempatan pada bawahan
untuk dalam pembuatan keputusan dengan pengarahan minimum.
• Democratic Leadership : Gaya kepemimpinan dimana para pemimpin memperoleh beberapa masukan dari karyawan,
tetapi umumnya menggunakan wewenangnya untuk mengambil keputusan.
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari satu pihak/ pengirim kepada pihak lainnya/ penerima sehingga
dapat menimbulkan pengertian atau pemahaman pada pihak penerima informasi.
Jenis komunikasi yang dilakukan manajer :
1. Komunikasi ke bawah (Down Ward Communication) Terjadi pada saat seorang manajer menyampaikan informasi
kepada bawahan.
2. Komunikasi ke atas (Up Ward Communication) Terjadi pada saat seorang manajer menyampaikan informasi pada
atasan.
3. Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication) Terjadi pada saat manajer yang berada pada tingkat manajerial
satu sama lain bertukar informasi dalam rangka koordinasi.

Pengendalian / controlling, bertujuan untuk memastikan apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai. Sehubungan
dengan hal, tersebut manajer sedapat mungkin menemukan dan mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi.
Faktor pendukung pengendalian :
• Adanya perubahan di lingkungan organisasi
• Peningkatan kompleksitas organisasi
• Adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan karyawan.
• Kebutuhan manajer untuk memeriksa pelaksanaan tugas bawahan yang berasal dari kebutuhan manajer untuk
mendelegasikan wewenang
Tahapan pengendalian :
• Penetapan standar pelaksanaan.
• Pengukuran hasil atau pelaksanaan kegiatan.
• Perbandingan standar dengan hasil atau pelaksanaan kegiatan.
• Pengambil tindakan perbaikan atau koreksi jika diperlukan.
Jenis-jenis pengendalian :
1. Feedforward Control/ Steering Control, Pengendalian atau pengawasan yang dilakukan sebelum suatu kegiatan
dilaksanakan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin muncul.
2. Concurrent Control/ Screening Control, Pengendalian atau pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan kegiatan untuk memastikan bahwa prosedur atau persyaratan tertentu telah terpenuhi.
3. Feedback Control/ Past-Action Control, Pengendalian atau pengawasan yang dilakukan setelah suatu kegiatan telah
selesai dilaksanakan. Pengawasan ini pada dasarnya bersifat historis.
Pengendalian akan efektif jika memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Pengendalian membutuhkan adanya standar atau pedoman pengukuran yang akurat, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Pengendalian sebaiknya dilakukan tepat waktu dan untuk menghindari keterlambatan dalam memperbaiki kesalahan
atau penyimpangan.
3. Pengendalian harus bersifat objektif.
4. Pengendalian difokuskan pada hal-hal pokok dan utama.
5. Pengendalian memenuhi prinsip ekonomis dengan mempertimbangkan bahwa seringkali dibutuhkan dana dalam
jumlah tertentu untuk melaksanakan proses pengendalian.
6. Pengendalian harus bersifat fleksibel, harus sesuai situasi dan kondisi yang berlaku dan dapat mengadaptasi
perubahan yang mungkin terjadi.
7. Pengendalian harus dipahami dan diterima oleh semua pihak.
8. Pengendalian harus disesuaikan dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada, sehingga tidak tertutup kemungkinan
pengendalian dilakukan dengan cara atau metode yang berbeda.

chapter 5 Page 1
05 October 2021 19:49

ORGANISASI
• Menurut KBBI : kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya)
dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
• Chestar I. Bernard : suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• James D. Mooney : perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
tujuan
1. Memudahkan penyelesaian masalah
2. Melatih tanggung jawab
3. Melatih jiwa kepemimpinan
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi
5. Mempererat hubungan dengan orang lain
ciri
1. Adanya sejumlah orang
2. Ada kerja sama diantara orang-orang tersebut
3. Kerja sama itu didasarkan hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuannya.

PENGORGANISASIAN
→ Suatu proses menyusun sistem bagaimana sejumlah orang dalam bentuk suatu struktur organisasi sehingga
masing-masing unsur berusaha mencapai tujuan bersama.
→ Kegiatan untuk menyusun sistem kerja para pekerja/karyawan dalam perusahaan tersebut dalam usaha mencapai
tujuan bersama.
tahap pengorganisasian
1. Meningkatkan tujuan kepada proses pengorganisasian
2. Mengidentifikasi berbagai alternatif aktivitas
3. Mengklasifikasikan dan mengelompokkan berbagai aktivitas
4. Memberi tugas dan mendelegasikan kekuasaan yang tepat
5. Menggambarkan suatu struktur organisasi

BENTUK ORGANISASI
bentuk umum
• Organisasi formal, yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tetentu yang didasari pula dengan
ketentuan formal, mempunyai anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan masih mempunyai aturan lainnya.
Contoh : PT, sekolah, dan negara.
• Organisasi informal, adalah suatu sistem kerja sama yang agak longgar antara dua orang atau lebih dimana
tujuan bersama tidak digariskan secara jelas, walaupun pada suatu saat untuk merealisasikan tujuan bersama.
Contoh : arisan ibu-ibu, kerja kelompok, kamping.
bentuk orgnisasi perusahaan bisnis
• Organisasi garis (line organization)
Relatif kecil, jumlah karyawan relatif sedikit, hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung melalui garis
wewenang pendek, serta puncak pimpinan adalah sumber kekuasaan pemberi putusan dan kebijakan. Contoh :
kedai makan.
• Organisasi fungsional (functional organization)
Pembagian kerja jelas, penempatan pejabat atau kepala divisi sesuai spesifikasinya, bawahan akan mendapat
perintah dari beberapa atasan, serta pengawasan sudah dilakukan dengan ketat. Contoh : hotel, taman hiburan,
dan perusahaan konstruksi.
• Organisasi garis dan staff (line and staff organization)
Organisasinya relatif besar, jumlah karyawan banyak, hubungan antara atasan dan bawahan biasanya tidak
semuanya langsung, serta biasanya antara pemimpin dan karyawan tidak saling kenal.

chapter 6 Page 1
07 October 2021 20:00

PRINSIP ORGANISASI
• Perumusan tujuan yang jelas
• Rentang kekuasaan (berapa jumlah tepatnya orang yang jadi bawahan dari seorang pemimpin)
• Koordinasi
• Tingkatan-tingkatan pengawasan
• Pembagian kerja dan delegasi kekuasaan
• Kesatuan perintah dan tanggung jawab

STRUKTUR ORGANISASI
→ Suatu diagram yang mewakili posisi hubungan dalam sebuah organisasi. Dalam struktur organisasi ditunjukkan
susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi dalam suatu organisasi dan menunjukkan
bagaimana hubungan diantaranya.
manfaat
1. Memudahkan setiap hubungan yang terjadi di dalamnya
2. Memudahkan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab
3. Mempermudah dalam melakukan pencapaian target
bentuk
• Struktur organisasi garis, yang paling tua dan sering digunakan pada zaman perang dahulu
kelebihan :
a. Ada kesatuan komando yang jelas
b. Proses pengambilan keputusannya berjalan dengan cepat, karena sedikit pegawai yang berkonsultasi
atau bahkan tidak ada
c. Rasa solidaritas antar pegawai pada umumnya tinggi
kekurangan :
a. Seluruh oragnisasi tergantung pada satu orang, sehingga jika satu orang itu tidak mampu, seluruh
organisasi terancam hancur
b. Kecenderungan pemimpin bertindak otokratis
c. Kesempatan pegawai berkembang terbatas
• Struktur organisasi fungsional, diciptakan oleh F.W. Taylor
kelebihan :
a. Pembagian pembidangan tugas jelas
b. Spesialisasi pegawai dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai fungsinya
kekurangan :
a. Karena spesialisasi maka sukar mengadakan tour of duty
b. Pegawai lebih mementingkan bidangnya, sehingga sukar melakukan koordinasi
• Struktur organisasi garis dan staf, ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah besar
kelebihan :
a. Dapat digunakan oleh organisasi besar
b. Pengambilan keputusan yang tepat mudah dilakukan karena ada staff ahli
c. Perwujudan right man in the right place lebih mudah dilaksanakan
kekurangan :
a. Pegawai tidak saling mengenal, maka solidaritas sukar diharapkan
b. Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi sehingga, terkadang sukar diterapkan

SPESIALISASI PEKERJAAN
→ Pemisahan semua kegiatan organisasi yang menjadi tugas-tugas yang berbeda dan penugasan pekerjaan yang
berbeda untuk individu yang berbeda
alasan spesialisasi
Ketika seseorang pekerja harus mempelajari hal yang khusus, tugas yang sangat khusus tertentu, individu harus
mampu untuk belajar sangat efisien. Seorang pekerja yang mengulangi pekerjaan yang sama tidak kehilangan waktu
berubah dari operasi. Pekerjaan yang lebih khusus, akan semakin mudah untuk merancang peralatan khususnya. Dan
akhirnya, lebih khusus pekerjaan, semakin mudah adalah pelatihan kerja.

chapter 6 Page 1
07 October 2021 20:41

alternatif spesialisas pekerjaan


• Entargement pekerjaan dan pengayaan pekerjaan juga dapat memberikan solusi untuk masalah yang
disebabkan spesialisasi pekerjaan. Topik-topik ini, bersama dengan metode lain digunakan untuk memotivasi
karyawan.

DEPARTEMENTALISASI
→ Proses pengelompokkan pekerjaan menjadi dikelola unit. Departementalisasi ini dimaksudkan suatu proses
mengkhususkan atau membagi-bagikan kegiatan (tugas) pemimpin atau sesuatu badan dengan sutau dasar
tertentu.
dasar departementalisasi
• Dasar teritorial (daerah), keputusan diambil pada tempat di mana masalah itu timbul, yang mana juga
memudahkan koordinasi fungsional di suatu daerah.
• Dasar produksi, terjadi bila kegitaan pemimpin dibagi-bagi, tejadi jika pembagian produksi, hasil atau service
yang diberikan atau dijual
• Dasar langganan, pembagiannya atas dasar langganan yang dilayani, disebut penggolongan kegiatan dasa
langganan.
• Dasar fungsi, bagian-bagian ini yang disesuaikan dengan fumgsi-fungsi pimpinan dari sudut subyek atau
lapangan pekerjaannya.
• Dasar proses perkakas dan waktu, sesuai dengan proses aktivitas.

Contoh struktur organisasi


dasar teritorial

Contoh struktur organisasi


dasar produksi

chapter 6 Page 1
08 October 2021 10:22

Contoh struktur organisasi


dasar langganan

Contoh struktur organisasi


dasar fungsi

chapter 6 Page 1
08 October 2021 9:24

Kata “organisasi” memiliki dua pengertian umum.


• Pengertian pertama berkaitan dengan suatu lembaga dan pengertian yang
• Kedua berkaitan dengan proses.

• Organisasi (organization) terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerjasama dengan cara yang terstruktur untuk
mencapai suatu tujuan.
• Pengorganisasian (organizing) suatu proses penyusunan struktur organisasi atau pola hubungan antar anaggota
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi sumberdayasumberdaya yang dimiliki dan lingkungannya.
• Struktur organisasi merupakan suatu kerangka kerja dan pola hubungan antara berbagai bagian, posisi, fungsi
maupun orang-orang yang memiliki kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda dalam suatu
organisasi.

1. Misi, tujuan dan strategi organisasi.


2. Ukuran atau besar kecilnya organisasi.
3. Lingkungan organisasi, misalnya lingkungan sosial-budaya, hukum, teknologi dan sebagainya.
Ada 4 langkah dasar yang harus dilakukan manajer dalam membuat keputusan tentang pengorganisasian dan keputusan
mendesain organisasi.
 Membagi beban kerja total menjadi aktivitas-aktivitas atau pekerjaan yang secara logis dapat dilaksanakan
seseorang atau kelompok. (Division of Work).
 Menggabungkan atau mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan kerja yang sejenis dan secara logis saling berkaitan.
(Departementalization)
 Memerinci siapa yang harus memberikan laporan, dan kepada siapa laporan tersebut ditujukan. (Organizational
Hierarchy).
 Mengembangkan suatu mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas-aktivitas kerja para anggota organisasi
menjadi kesatuan yang terpadu dan memonitor efektivitas dari pengintegrasian tersebut. (Coordination)
Pembagian Pekerjaan (Division Work)
→ Setiap organisasi perlu mempertimbangkan untuk melakukan pembagian pekerjaan (division of work/ division of
labor), dalam hal ini seluruh pekerjaan dibagi kedalam komponen-komponen kerja yang lebih kecil dan sederhana
sehingga para anggota organisasi dapat mempelajari dan melaksanakannya dengan lebih mudah.
Departementalisasi (Departementalization)
→ Departementalisasi merupakan pengelompokkan aktivitas-aktivitas kerja yang sejenis dan saling berhubungan ke
dalam suatu unit atau departement.
→ Selain untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan, departementalisasi memungkinkan suatu unit atau
departement dalam suatu organisasi bisnis atau perusahaan dapat diperlakukan sebagai pusat laba (Profit Center).
→ Pusat laba merupakan suatu unit tersendiri dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas biaya-biaya dan
profit yang dihasilkannya.
→ Bagan organisasi merupakan suatu diagram struktur organisasi yang menunjukkan satuan-satuan organisasi yang
dapat berupa fungsi-fungsi, departement-departement, atau posisiposisi yang ada dalam organisasi dan
bagaimana keterkaitannya satu sama lain.
→ Bagan organisasi dapat menunjukkan perbedaan antara departement lini, dan departement staff pada suatu
organisasi.
→ Departement Lini merupakan unit/ departemen yang bertanggung jawab atas aktivitas utama organisasi atau
perusahaan serta memiliki peran utama atas produk yang dihasilkan organisasi. Contoh : Departemen produksi dan
pemasaran.
→ Departemen staff merupakan unit atau departemen yang berperan sebagai pendukung aktivitas dari departemen
lini, dengan cara memberikan keterampilan yang spesifik serta sasaran profesional. Contoh: departemen personalia
dan hukum.

chapter 6 Page 1
08 October 2021 9:56

Hirarki (Hierarchy)
• Apabila pekerjaan telah dibagikan dan pembentukan departemen telah dilakukan, maka perlu diputuskan suatu rantai
komando (chain of command).
• Rantai komando (chain of commannd) merupakan suatu rencana yang menjelaskan tentang sistem pelaporan dalam
organisasi.
• Hasil dari keputusan mengenai rantai komando selanjutnya menimbulkan pola tingkatan-tingkatan yang ada dalam
suatu organisasi yang disebut Hirarki.
• Dalam hirarki organisasi perlu ditentukan juga masalah rentang kendali (span of control / span of management/ span
of authority).
• Prinsip rentang kendali berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang
manajer atau atasan.
Penetuan rentang kendali yang tepat merupakan hal penting karena:
 Rentang kendali dapat mempengaruhi hubungan kerja dalam organisasi. Jika rentang terlalu lebar, atasan harus
mengendalikan jumlah bawahan yang terlalu banyak sehingga akan tidak efektif, tetapi jika rentang terlalu sempit
maka potensi atasan tidak digunakan sepenuhnya.
 Berhubungan dengan struktur organisasi, mempengaruhi pola hubungan kerja yang formal antara sesama anggota
organisasi.
 Semakin sempit rentang manajemen, akan menciptakan flat hirarchies/flat organization. Semakin lebar rentang
manajemen, akan menciptakan tall hirarchies/ tall organization.
 Akan mempengaruhi kecepatan proses pembuatan keputusan dan penyebaran informasi dalam organisasi.
Koordinasi (Coordination)
→ Koordinasi merupakan proses pengintegrasian aktivitas-aktivitas atau pekerjaan-pekerjaan yang terpisah di dalam
organisasi untuk menjamin pencapaian tujuan organisasi secara efektif.
Namun seringkali terdapat perbedaan dalam sikap dan cara kerja diantara individu-individu dan depatemen departemen
dalam organisasi yang semakin mempersulit tugas pengkoordinasian, yaitu:
1. Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan, orang-orang dari unit kerja yang berbeda cenderung mengembangkan
prespektif mereka sendiri terhadap tujuan organisasi dan bagaimana cara mencapainya.
2. Perbedaan dalam orientasi waktu, departemen produksi sering berhadapan dengan masalah yang butuh pemecahan
jangka pendek sedangkan departemen lain sebaliknya.
3. Perbedaan dalam orientasi hubungan antar-pribadi, orang-orang di departemen produksi mempunyai gaya
komunikasi yang cepat, hal ini berbeda dengan orang-orang di departemen riset yang membutuhkan diskusi panjang
lebar mengenai satu permasalahan.
4. Perbedaan dalam hal formalitasnya, setiap departemen dalam organisasi mungkin memiliki metode-metode dan
standar-standar yang berbeda untuk mengevaluasi program kerja dan sistem balas jasa bagi karyawannya.

→ Struktur organisasi berhubungan dengan cara bagaimana aktivitas-aktivitas atau pekerjaanpekerjaan organisasi
dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan diantara para manajer dan karyawannya.
→ Secara formal, departemen-departemen dalam suatu organisasi dapat dibentuk antara lain secara fungsional, secara
divisional atau bentuk matriks.
Organisasi Fungsional
Dalam organisasi fungsional, setiap orang yang terlibat dalam satu atau beberapa aktivitas yang saling berhubungan akan
bekerja bersama dalam satu departemen yang disebut fungsi.
kelebihan
• Efisiensi penggunaan sumber daya organisasi dan merealisasikan skala ekonomis. Misalnya : mencegah duplikasi
personalia dan peralatan.
• Garis komunikasi formal serta pembuatan keputusan mayoritas melalui sentralisasi bersifat sederhana dan mudah
dipahami.
• Pengawasan lebih mudah karena ruang lingkup pekerjaan manajer tidak terlalu luas.
kekurangan
• Para anggota organisasi cenderung berpandangan lebih sempit dan kurang inovatif karena keahlian mereka
terspesialisasi.
• Sulitnya manajer fungsional dalam membuat keputusan ketika terjadi pada saat organisasi bberkembang dan
melakukan perluasan geografis atau memperluas lini produk.
• Terjadinya suatu problem bagi manajemen puncak dalam mengkoordinasikan para anggota dari berbagai fungsi atau
departemen, seolah terisolasi dari departemen lainnya.

chapter 6 Page 1
20 October 2021 16:17

PASAR
→ Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.
PEMASARAN
→ Suatu sistem kegiatan bisnis secara total yang dirancang sedemikian rupa untuk merencanakan jenis barang
yang dijual, menetapkan harga, promosi, dan mendistribusikan barang-barang.

Jenis-jenis pasar
1. Berdasarkan barang yang diperjualbelikan
• Pasar barang konsumsi
• Pasar barang produksi
2. Berdasarkan luasnya kegiatan atau distribusi
• Pasar lokal
• Pasar daerah
• Pasar nasional
• Pasar internasional
3. Berdasarkan ketersediaan barang
• Pasar konkret (barangnya ada dan nyata)
• Pasar abstrak (barangnya tidak ada ditempat ex : pasar modal, tenaga kerja, komoditi, dl)
4. Berdasarkan waktu
• Pasar harian
• Mingguan
• Bulanan
• Tahunan
5. Berdasarkan struktur pasar
• Pasar sempurna
• Pasar tidak sempurna
6. Berdasarkan sifat pembentukan harga
• Pasar persaingan sempurna
• Monopoli
• Duopoli
• Oligopoli
• Monopsoni
• Duopsoni
• Oligopsoni

Konsep-konsep pemasaran
1. Memusatkan perhatian pada pemenuhan kebutuhan konsumen
2. Perusahaan menetapkan apaa yang dikehendaki konsumen, kemudian berusaha memproduksi produk tersebut
dan menyampaikan secara tepat pada konsumen
3. Manajemen berorientasi pada usaha memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
4. Perencanaan berorientasi pada jangka panjang

chapter 7 Page 1
20 October 2021 18:06

BAURAN PEMASARAN
-menurut para ahli
• Buchari Alma : strategi mencampur kegiatan marketing, agar memiliki kombinasi yang sempurna dan hasil yang
memuaskan.
• Zeithaml dan Bitner : elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan.
• Kotler dan Amstrong : beberapa perangkat pemasaran yang digabungkan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan pasar sasaran.
kesimpulan
bauran pemasaran
→ Alat pemasaran yang berada dalam suatu perusahaan, di mana dapat dikendalikan oleh perusahaan agar
memengaruhi sasaran pemasaran.
-faktor penting dalam bauran pemasaran
1. Produk
2. Harga
3. Tempat
4. Promosi

p r o d u k : segala hal yang ditawarkan di dalam pasar untuk dimiliki, dipakai, maupun dikonsumsi. Kepuasan >
Kebutuhan Masyarakat
wujud produk
• Berwujud (barang)
• Tidak berwujud (jasa)
karakteristik produk
• Memiliki manfaat yang dicari konsumen
• Desain, atribut, kemasan branding
• Produk disempurnakan dari waktu ke waktu
pertanyaan yang harus dijawab
1. Apa yang diinginkan konsumen dari layanan produk?
2. Apakah konsumen bisa menggunakan produk?
3. Hal apa yang harus dimiliki produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen?
4. Apakah pemasar membuat hal yang tidak penting atau tidak dibutuhkan konsumen?
5. Apa nama produknya?
6. Apa nama itu mudah atau dapat diingat?
7. Apa perbedaan produk kita dengan produk pesaing?
8. Apakah konsepnya sudah matang?

h a r g a : sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan. Termasuk
takaran perbandingan antara pengorbanan dan manfaat.
pendekatan penetapan harga
• Berdasarkan biaya (modal)
• Berdasarkan nilai (nilai produknya)
• Berdasarkan persaingan (melihat harga pesaingnya)
fungsi harga
1. Acuan nilai
2. Patokan proses jual beli
3. Penentu keuangan
4. Acuan nilai beli
5. Penentu pembelian konsumen
jenis harga
• Subjektif (dipatok oleh satu orang baik penjual atau pembeli)
• Objektif (disepakati penjual dan pembeli)
• Pokok (harga asli sebelum penghitungan keuntungan)
• Jual (harga yang akan dipatok kepada pembeli, sudah dihitung keuntungan dan modal nya)

chapter 7 Page 1
20 October 2021 18:26

question you should answer oleh produsen


1. Berapa biaya untuk menghasilkan produk?
2. Apakah dengan adanya penurunan harga bisa mempengaruhi keefektifan pemasaran?
3. Bisakah menyesuaikan harga produk dengan pesaing?

p l a c e : lokasi di mana kita akan melakukan proses jual beli.


cara memilih tempat pemasaran
1. Memperhatikan penduduk yang tinggal di area lokasi
2. Memperhatikan pendapatan masyarakat di area lokasi
3. Menyesuaikan dengan dana modal
4. Melihat pesaing di lokasi sekitar
5. Memperhatikan akses menuju tempat usaha
question you should answer terkait tempat
• Apakah lokasi penjualan sudah strategis?
• Apakah konsumen bisa mengakses lokasi dengan mudah?

p r o m o t i o n : kegiatan memperkenalkan produk kepada masyarakat.


komponen kegiatan promosi
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Publisitas
4. Even sponsorship
manfaat strategi promosi
• Meningkatkan brand awareness
• Membantu menyegmentasikan audiens
question you should answer
1. Dimana dan kapan waktu terbaik untuk mempromosikan produk?
2. Seberapa luas jangkauan audiens kalian?
3. Bagaimana pesaing anda melakukan promosi?
pendekatan pemasaran
→ Metode penentuan penilaian dan pendekatan pemasaran untuk penilaian barang produksi, berdasarkan harga
jual pada barang pasar.
pendekatan-pendekatannya adalah :
institusional approach
• Pemasok yang menyediakan bahan-bahan produksi para produsen
• Produsen yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
• Perantara pedagang yang mencakup pedagang besar ataupun pengecer
• Perusahaan saing
• Perantara agen
• Pembelian akhir
commodity approach (pendekatan organisasi industri)
→ merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan tentang pemindahan barang dari titik produksi
ke konsumen industri.
managerial approach : berpusat pada pendapat manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang benar dan
pemasaran yang tepat.
system approach
→ berpusat pada keseluruhan sistem yang digunakan seperti unsur-unsur yang terlibat dalam pemasaran, pemasar
barang ataupun jasa, pencipta ide ataupun faktor lingkungan yang berpengaruh pada ruang lingkup pemasaran.

chapter 7 Page 1
05 November 2021 13:08

pengertian

Manajemen : usaha atau proses untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan cara mengoordinasikan kegiatan orang
lain melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, aktualisasi, dan pengawasan.
Pengertian menurut para ahli :
• Sofyan Assauri
Manjemen produksi merupakan suatu kegiatan guna mengatur serta mengoordinasikan pemakaian beragam sumber
daya seperti sumber daya manusia, dana, alat, serta bahan yang secara efektif dan efisien untuk menciptakan
sekaligus menambah manfaat suatu barang atau jasa.
• Handoko
Manajemen produksi & operasional merupakan serangkaian usaha pengelolaan yang dilakukan optimal dengan
memakai seluruh sumber daya (faktor-faktor produksi) seperti mesin, tenaga kerja, bahan mentah, peralatan, dan
yang lainnya. Di dalam proses tranformasi bahan mentah serta tenaga kerja akan menghasilkan produk/jasa.

perkembangan manajemen produksi


• Abad ke-18, pertama kali ditemukan suatu penerapan sistem para organisasi dimulai pada saat proses industri.
• Tahun 1764, Hargreaves menciptakan alat pemintal yang disebut "Spining Jenny". Pada tahun 1769 Arkwright
menciptakan alat pemintal yang bergerak oleh tenaga air.
• Tahun 1779, Crompton menciptakan alat tenun yang disebut "mule". Dan tahun 1785 Catwright menciptakan alat
tenun mesin yang pertama.
• Abad ke-19, ada perkembangan sistem produksi pabrik, adanya perkembangan ini meningkat pada besi dan baja
serta penerapan mesin uap sebagai unit tenaga penggerak.

proses produksi
1. Proses produksi yang kontiniu : memproduksi barang yang sama terus menerus. co : mobil, motor
2. Proses produksi yang tidak kontiniu : produksi yang tidak berkelanjutan, perusahaan memproduksi barang-barang
yang sudah dipesan orang.

pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan terdapat di dalam :
• Proses, dimaksudkan untuk merancang proses produksi secara fisik, merumuskan cara pembuatan produk atau
pemberian jasa.
• Kualitas item, menekankan pada dimensi kualitas dalam desain produk maupun pengawasan kualitas.
• Kapasitas, ditujukan pada penyediaan volume keluaran yang optimal bagi organisas, menyangkut pengembangan
rencana kapasitas jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang.
• Persediaan, berkenaan dengan kapan harus dipesan dan berapa banyak yang dipesan.

ruang lingkup
▪ Perancangan sistem produksi
▪ Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit perusahaan
▪ Rancangan tata-letak dan arus kerja atau proses
▪ Rancangan tugas pekerjaan
▪ Pengendalian sistem produksi dan operasi

fungsi dan sistem produksi


1. Proses pengolahan
2. Jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. Pengendalian dan pengawasan

chapter 8 Page 1
05 November 2021 14:48

penggambaran sistem produksi secara skematis

05/11/2021 14:51 - Screen Clipping

chapter 8 Page 1
05 November 2021 14:57

PRODUK
• Prof. Dr. M. Manullang, produk merupakan hasil produksi atau output yang dapat berupa barang dan jasa.
• William J. Stantonm
Dalam arti sempit, produk : sekumpulan atribut yang nyata dan terikat ke dalam sebuah bentuk yang dapat
didefinisikan. Sedangkan dalam arti luas, produk : sekumpulan atribut yang nyata maupun tidak nyata yang
mencakup warna, harga, kemasan, pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang diterima oleh konsumen
sebagai alat yang dapat memberikan rasa puas atas keinginannya.
• Philip Kotler, produk : segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga menjadi alat
pemuas keinginan dan kebutuhan yang dapat berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, dan organisasi.
klasifikasi
Secara umum, produk :
> Berwujud
> Tidak berwujud
Menurut Philip Kotler, produk :
• Daya tahan : nondurable goos (barang tidak tahan lama), durable goods (barang tahan lama), service (jasa)
• Tujuan konsumsi : barang konsumsi (shopping goods co: pakaian, speciatly goods co: barang mewah, unsought goods
co: asuransi jiwa)
• Wujud : barang dan jasa
Mengembangkan produk baru merupakan "serangkaian tindakan yang tujuannya adalah mengembangkan produk baru
tersebut untuk diperkenalkan ke pasar."

ALUR MENGEMBANGKAN SEBUAH PRODUK


• Penciptaan ide
• Sumber ide internal
• Sumber ide eksternal
• Penyaringan ide
• Pengembangan konsep
• Pengujian konsep
• Pengembangan produk
• Analisis bisnis
• Pengembangan prototype (pembuatan rancangan, sampel atau model)
• Pengujian produk dan pemasaran
• Komersialisasi
PEMBERIAN MEREK
Merek : sebuah tanda sebagai pembeda terhadap produk yang dihasilkan seseorang ataupun oleh suatu badan hukum
dengan produk yang dihasilkan pihak yang lain.
fungsi
→ Memberikan sebuah ciri terhadap suatu produk baik barang atau jasa yang dimiliki oleh sebuah pelaku bisnis.

chapter 9 Page 1
17 November 2021 20:03

jenis merek
• Merek nasional atau pabrik
• Merek pribadi
• Merek keluarga
manfaat merek
-konsumen-
• Menjelaskan cerita mengenai kualitas produk tersebut
• Menarik perhatian konsumen
-produsen-
• Memudahkan dalam pengelola pesanan dan memperbaiki jika ada masalah di salah satu produk
• Memberikan perlindungan hukum
• Menarik perhatian konsumen yang langganan
• Membantu dalam segmentasi pasar
-publik-
• Menyakinkan bahwa produk tersebbut berkualitas dan terjamin
• Memberikan informasi tentang sebuah produk
• Meningkatkan inovasi baru
siklus hidup produk
(product life cycle) : perjalanan penjualan dan laba dari suatu produk selama masa hidupnya.
Perkenalan > Pertumbuhan > Kedewasaan > Kejenuhan > Penurunan/Kemerosotan

P E N E T A P A N H A R G A : pengertian, metode, dan strategi


harga
→ Jumlah uang sebagai kompensasi dari sebuah produk yang diperoleh dari perusahaan
penetapan harga
→ Sebuah proses yang dinamis atau dapat berubah, dan biasanya dapat ditentukan setelah mempertimbangkan
sebagai tujuan perusahaan.
tujuan penetapan harga
• Mempertahankan kelangsungan hidup sebuah produk
• Mengejar keuntungan
• Pertumbuhan penjualan yang maksimum
• Dapat merebut pangsa pasar
• Mendapatkan return on invesment
• Kepemimpinan kualitas produk
• Tujuan sosial

metode penetapan harga


• Pendekatan biaya
• Pendekatan penawaran dan permintaan
• Metode customer oriented (berorientasi pada konsumen)

pendekatan biaya
1. Markup pricing : cara menetapkan sebuah harga dengan menjumlahkan seluruh persentase markup untuk
menutupi biaya dan memperoleh keuntungan yang diharapkan
Persentase markup = Harga Jual - Total Biaya
Harga Jual
Alasan mengapa metode ini banyak digunakan
• Penjual lebih memiliki kepastian mengenai biaya daripada permintaan
• Jika semua perusahaan menerapkan metode yang sama, harga akan cenderung sama dan persaingan dapat
ditekan seminimal mungkin
• Metode ini dirasa adil bagi konsumen maupun produsen

chapter 9 Page 1
22 November 2021 9:37

2. Break-event analysis : menggunakan cara dengan menentukan margin kontribusi dahulu yaitu dengan selisih
antara harga dengan biaya variabel perunit sehingga nanti dapat diperoleh break event point
Break event point = Biaya Tetap
Harga - Biaya Variabel per unit

pendekatan permintaan & penawaran


→ penentuan harga ini ditentukan oleh harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan

metode customer oriented


→ harus mengenal karakteristik konsumen, yang terbagi menjadi beberapa segmen
Segmen karakter konsumen
• Price shoppers (ingin kualitas terbaik/tertarik mengadakan transaksi yang terbaik terhadap suatu produk)
• Brand-loyal customer (tertarik pada merek-merek populer dan mau membayar pada harga yang normal)
• Status seekers (membeli produk dengan merek yang prestisius dengan harga berapapun, semakin tinggi harga
semakin tinggi pula status sosialnya)
• Service/features shoppers (konsumen yang mau membayar penampilan produk atau jasa yang lebih tinggi)
• Convenience shoppers (konsumen yang menyukai kepraktisan)

strategi penetapan harga


1. Strategi harga dasar
• Market skrimming princing : penetapan hargayang tinggi saat pertama kali peluncuran produk tersebut
• Penetration pricing : penetapan harga rendah untuk meraih pangsa pasar yang luas untuk mencapai
pangsa pasar massal
2. Strategi harga psikologis
• Prestige pricing : menetapkan harga tinggi untuk memberikan citra/image produk
• Odd-even pricing : menggunakan angka ganjil atau dibawah angka genap
• Multiple-unit pricing : semakin banyak konsumen membeli produk, harga semakin murah
• Price lining : menjual produk dengan harga berbeda untuk setiap model yang berbeda dalam lini produk
tertentu
• Leader lining : untuk menarik perhatian konsumen, pelaku bisnis menjual produk dengan harga yang lebih
rendah dibandingkan harga normal
3. Strategi harga kompetitif
• Relative pricing : menetapkan harga di atas, di bawah, atau sama dengan harganya dengan para pesaing
• Follow-the leader pricing : mengikuti harga yang ditetapkan pemimpin pasar, tujuannya untuk menghindari
persiangan pasar
4. Strategi harga tambahan
• Diskon : potongan harga dari harga yang sudah ditetapkan sebelumnya (cash discount, trade discount,
quantity discount)
• Obral : strategi untuk menarik perhatian konsumen pada saat-saat tertentu saja
• Jangka waktu kredit : perusahaan pemasok biasanya memperbolehkan perusahaan produsen untuk membeli
bahan secara kredit terlebih dahulu untuk menarik beberapa perusahaan yang tidak memiliki uang tunai
yang cukup

chapter 9 Page 1
22 November 2021 10:12

MANAJEMEN KEUANGAN
(finance management) : seluruh aktivitas ataupun kegiatan perusahaan dalam rangka penggunaan serta pengalokasian
dana perusahaan secara efisien.
• Bambang Riyanto > keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
• James Van Horne > segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan serta pengelolaan aktiva
dengan tujuan menyeluruh.
• Liefman > usaha untuk dapat menyediakan uang serta menggunakan uang untuk mendapat atau jugamemperoleh
aktiva.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tuugas dan
tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan.

dasar manajemen keuangan


manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas :
• Aktivitas penggunaan dana : untuk dapat menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
• Aktivitas perolehan dana : untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun eksternal
perusahaan
• Aktivitas pengelolaan dana : setelah diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin
fungsi manajemen keuangan
Menurut Sutrisno, fungsi manajemen keuangan terbagi dalam tiga keputusan utama :
1. Keputusan investasi (invesment decision)
Masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan
dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Ini berpengaruh langsung terhadap besarnya return
on invesment atau rentabilitas investasi serta aliran kas perusahaan pada masa yang akan datang.
2. Keputusan pendanaan (financing decision)
Sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk
mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna
membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
3. Keputusan dividen (dividen decision)
Merupakan bagian keuntungan yang dibayar oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu,
keputusan dividen ini merupakan bagian dari penghasil yang diharapkan oleh pemegang saham. Keputusan ini
dilakukan untuk menentukan :
• Besarnya persentase laba yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividen
• Stabilitas dividen yang akan dibagikan (stok dividen)
• Pemecahan saham (stock split)
• Penarikan kembali saham yang beredar
prinsip manajemen keuangan
• Konsistensi (consistency)
• Akuntabilitas (accountability)
• Transpalasi (transparency)
• Kelangsungan hidup (viability)
• Integritas (integrity)
• Pengelolaan (stewardship)
• Standar akuntansi (accounting standard)

chapter 10 Page 1
22 November 2021 11:51

peran dan tanggung jawab


Manajemen keuangan berperan penting bagi perusahaan karena manajemen keuangan membahas, mengkaji,
dan menganalisis tentang bagaimana mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana,
mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit bagi pemegang saham dan
mengembangkan usaha bagi perusahaan.
Sebagai pemimpin dan atasan langsung dari karyawan manajer bertanggung jawab terhadap kinerja sebuah
tim. Dalam setiap perusahaan tugas manajer yang paling pokok adalah memimpin, mengarahkan, dan
mengawasi staf untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasi.
Seorang manajer yang hebat akan membentuk tim yang bekerja untuk membantu perusahaan mewujudkan visi
bisnis. Ia akan melakukan hal tersebut dengan cara merekrut orang-orang yang tepat, memotivasi mereka,
dan meningkatkan produktivitas tim dalam jangka panjang. Sebaliknya manajer dengan kualifikasi rata-rata
akan sekedar menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi.
tanggung jawab manajer
• Mengkoordinasi pengontrolan dan perusahaan
• Mengelola fungsi akuntansi yang ada
• Merencanakan dan mengembangkan sistem keuangan perusahaan
• Memastikan jalannya efisien kerja perusahaan
• Bertanggung jawab menjaga pengelolaan pajak perusahaan
• Menjaga arus kas, utang, dan piutang
sumber pembiayaan ekuitas
Pembiayaan ekuitas atau yang dikenal juga dengan equity financing ini merupakan penanaman modal lewat
penjualan saham di perusahaan.
Dalam suatu pengembangan usaha yang paling mudah adalah dengan mendapatkan modal dari teman atau
keluarga yang ditukar dengan saham perusahaan. Tingkatan paling sulit dari suatu perusahaan dalam
memperoleh pendanaan ekuitas adalah dengan cara IPO (initial public offering) atau go public menjadi
perusahaan terbuka.
Untuk UKM yang tidak membutuhkan modal besar dan proses yang rumit seperti menjadi perusahaan terbuka,
maka alternatifnya adalah dapat mencari modal di platform urun dana ekuitas (crowd funding equity
financing) untuk menghimpun dana bagi perusahaan seperti startup. Sehingga, modal dari pembiayaan
tersebut adalah dari investor besar dan tentunya modal dari Ventura.
hutang
• Hutang jangka panjang
Merupakan salah satu produk hutang yang pembayaran atau pelunasannya diberikan tenggat waktu yang cukup
lama atau bisa dibilang waktu pelunasan dan pinjaman cukup lama. Waktu pelunasan yang diberikan juga lumayan
lebih lama bisa lebih dari satu tahun.
• Hutang jangka pendek
Jenis hutang ini biasa disebut hutang lancar dan memiliki waktu pelunasan biasanya kurang dari satu tahun. Jenis
hutang ini biasanya Sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Menurut Munawir hutang lancar atau hutang jangka
pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang perlu nasanya atau pembayaran akan dilakukan dalam
jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.

chapter 10 Page 1
22 November 2021 12:07

jenis-jenis hutang jangka panjang


• Hutang hipotek
Merupakan hutang yang dananya sesuai dengan Perjanjian awal dan sebagai jaminan hutang ini akan menggunakan
jaminan dari harta tetap pengaju hutang. Jika hutang tidak dilunasi maka akan ada penyitaan barang yang menjadi
jaminan dalam perjanjian sebelumnya. Hutang jenis ini ada hitam diatas putih sebagai landasan hukumnya.
• Hutang obligasi
Hutang obligasi adalah jenis hutang yang terjadi akibat dari perjanjian yang telah ditentukan dengan adanya dana
yang turun melalui surat obligasi. Surat-surat obligasi tersebut merupakan surat yang memiliki jenis dan kesesuaian
dalam pengajuan hutang piutang.

jenis-jenis hutang jangka pendek


• Hutang dagang
Merupakan salah satu pinjaman di mana pelunasannya dalam waktu singkat. Jenis hutang yang satu ini terjadi jika
sebuah perusahaan atau seseorang melakukan pinjaman atau kredit guna mendapatkan sebuah barang tertentu.
• Hutang wesel
Merupakan sebuah pinjaman yang terjadi atau dilakukan oleh seseorang yang menggunakan sebuah bukti secara
tertulis. Di dalam surat tersebut tidak diperlukan syarat serta jaminan yang akan digunakan.
• Dividen
Merupakan hutang yang akan diberikan untuk investor. Investor tersebut merupakan seseorang yang dananya
dihutangi untuk keperluan penggunaan suatu perusahaan. Sistem pembayarannya berupa pembagian dana.
• Pendapatan diterima di muka
Adalah jenis hutang dimana pendapatannya akan didapatkan terlebih dahulu. Produk maupun jasa nya belum diberikan
kepada konsumen atau pelanggan.

chapter 10 Page 1
22 November 2021 12:19

Perencanaan keuangan pribadi umumnya melibatkan analisis posisi keuangan individu atau keluarga saat ini dan
melaksanakan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam batas keuangan individu. Keuangan pribadi sangat
bergantung pada pendapatan seseorang, kebutuhan hidup, dan tujuan serta keinginan individu. Aspek terpenting dari
keuangan pribadi meliputi :
• Menilai status keuangan saat ini: arus kas yang diharapkan, tabungan saat ini, dan lain-lain.
• Membeli asuransi untuk melindungi dari risiko, dan mematikan kedudukan materi seseorang aman
• Menghitung dan mengajukan pajak
• Tabungan dan investasi
• Perencanaan pensiun

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan
tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang.
Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah,
emas, mesin atau bangunan) maupun aset finansial (deposito, saham atau obligasi) merupakan aktivitas yang umum
dilakukan.
jenis-jenis investasi
• Investasi pada aset finansial dan investasi pada aset rill
Investasi finansial : investasi langsung dan investasi tidak langsung
• Investasi syariah
-investasi berdasarkan jangka waktunya-
• Investasi jangka pendek : yang dilakukan tidak lebih dari 12 bulan
• Investasi jangka menengah : memiliki rentang waktu antara 1 hingga 5 bulan
• Investasi jangka panjang : investasi dengan jangka waktu lebih lama
-investasi berdasarkan risiko-
→ Setiap pilihan investasi akan berkaitan dengan risiko dan return. Keduanya merupakan hubungan sebab akibat dan
hubungan yang saling kontradiktif.
-investasi berdasarkan proses-
• Investasi langsung
• Investasi tidak langsung

Akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan dari pengeluaran maupun pemasukan, mengolah data sampai
menyajikan data transaksi dalam bentuk laporan grafik, diagram dan sebagainya yang mudah dimengerti oleh siapapun.
tujuan akuntansi
1. Memberikan informasi mengenai keuangan sehingga dapat membantu membuat estimasi potensi keuntungan
perusahaan.
2. Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan seperti aset hutang modal
dan lain-lain.
3. Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut.
4. Memberikan informasi mengenai status dan kondisi keuangan perusahaan.
chapter 11 Page 1
4. Memberikan informasi mengenai status dan kondisi keuangan perusahaan.
5. Memberikan gambaran kemungkinan status dan kondisi keuangan perusahaan pada masa mendatang.
6. Menetapkan tingkat risiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit perusahaan.
7. Mendapatkan gambaran mengenai tingkat laba dari perusahaan

chapter 11 Page 2
22 November 2021 12:45

fungsi akuntansi
• Sebagai sumber informasi keuangan dalam proses pengambilan keputusan baik untuk kepentingan eksternal
maupun internal.
• Sebagai alat kontrol dalam mengendalikan keuangan.
• Sebagai sumber informasi dalam menilai kinerja maupun kesehatan bisnis.
prinsip-prinsip
1. Prinsip entitas ekonomi (unit monotery)
2. Prinsip kesinambungan usaha (going concern)
3. Prinsip satuan moneter (unit monotery)
4. Prinsip periode waktu (tome periode)
5. Prinsip biaya history (historycal cost)
6. Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition)
7. Prinsip mempertemukan biaya dan pendapatan (matching cost and revenue)
8. Prinsip konsistensi
9. Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure)
10. Prinsip materialitas

Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam
bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial keuangan secara keseluruhan, sehingga para
stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara pencegahan dengan tepat dan
cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah.
Jadi laporan keuangan bisa disebut dengan laporan yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode
tertentu, yang mana laporan tersebut harus dilaporkan dan ditanggung jawabkan sebagai evaluasi untuk
perkembangan usaha kedepan.

chapter 11 Page 1
22 November 2021 12:57

Bisnis menurut KBBI adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan, bidang usaha, usaha dagang. Kegiatan bisnis
merupakan proses kegiatan oleh individu atau kelompok melalui proses penciptaan, pertukaran kebutuhan dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan khususnya secara finansial.
Teknologi Informasi (TI) adalah beragam aplikasi dan perangkat untuk menghasilkan, menyimpan, bertukar, dan
menggunakan informasi dalam beragam moda (citra visual, suara, multimedia, dan data bisnis).

dampak teknologi informasi bagi bisnis


• menyediakan akses informasi instan jarak jauh
• memungkinkan layanan yang lebih baik dengan mengoordinasikan pengiriman jarak jauh
• menciptakan organisasi yang lebih ramping dan lebih efisien
• memungkinkan kolaborasi yang lebih baik
• memungkinkan pertukaran global
• memperbaiki proses manajemen
• memberikan fleksibilitas untuk kustomisasi
• menyediakan peluang bisnis baru
• memperbaiki kondisi dunia dan kehidupan manusia pada umumnya

fondasi teknologi informasi


1. Internet dan sumber komunikasi lain
Internet merupakan sistem jaringan komputer dunia yang saling terkoneksi yang menjadi sarana jutaan organisasi dan
badan (pemerintah, bisnis, akademis, dan publik) yang berkolaborasi bersama melalui teknologi suara, elektronik, dan
nirkabel.
Internet telah melahirkan sejumlah teknologi komunikasi bisnis lain, sebagai berikut.
▪ Intranet
▪ Ekstranet
▪ Electronic Conferencing (rapat elektronik)
▪ Komunikasi Satelit VSAT
2. Jaringan
Jaringan komputer (computer network) adalah dua komputer atau lebih yang saling tekoneksi, baik melalui kabel atau
nirkabel, digunakan untuk berbagi data atau sumber daya. Jaringan yang paling sering digunakan dalam bisnis adalah
jaringan klien-server (client-server network).
Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luas wilayah dan sarana koneksi (kabel maupun nirkabel).
▪ Jaringan Area Luas (WAN)
▪ Jaringan Area Lokal (LAN)
▪ Jaringan Nirkabel
▪ Wi-Fi
3. Perangkat keras dan perangkat lunak
Perangkat keras (hardware) adalah komponen fisik jaringan komputer seperti papan ketik, monitor, unit sistem, dan
printer.
Perangkat lunak (software) adalah program yang memberitahukan komputer agar berfungsi, sumber daya apa yang
harus digunakan, dan bagaimana cara menggunakannya. Perangkat lunak juga meliputi program aplikasi untuk
kegiatan tertentu.

chapter 12 Page 1
29 November 2021 10:29

sistem informasi
Sistem Informasi (information system) sebuah sistem yang menggunakan sumber daya teknologi informasi untuk
mengubah data menjadi informasi dan untuk mengumpulkan, mengolah, dan mengirimkan informasi ini untuk digunakan
dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi ini juga digunakan dalam perencanaan keuangan, penanganan bahan baku, dan transfer dana elektronik
bersama pemasok dan pelanggan.
Mendayagunakan Sumber Daya Informasi: Pergudangan Data dan Penggalian Data
1. Pergudangan data
pengumpulan, penyimpanan, dan pengambilan data dalam file elektronik.
2. Penggalian data
aplikasi teknologi elektronik untuk mencari, menyaring, dan menyusun ulang data untuk menguak informasi yang berguna
dalam merencanakan produk baru, menetapkan harga, dan mengenali tren serta pola belanja.
Jenis-jenis sistem informasi
• Sistem Informasi untuk Pekerja Berpengetahuan
sistem informasi pengetahuan adalah sistem informasi yang membantu pekerja berpengetahuan dengan memberikan
sumber daya untuk menciptakan, menyimpan, menggunakan, dan mengirimkan pengetahuan baru dalam rangka membuat
aplikasi yang berguna. Sistem pendukung khusus yang meningkatkan produktivitas pekerja berpengetahuan adalah :
-computer-aided design (CAD)
-computer-aided manufacturing (CAM).
• Sistem Informasi bagi Manajer
1) Sistem Informasi Manajemen, yang membantu manajer dengan cara menyediakan informasi laporan, jadwal, rencana
kegiatan dan anggaran yang kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan jangka pendek maupun jangka
panjang.
2) Sistem Pendukung Keputusan, yang menciptakan model bisnis maya dan mengujinya dengan beragam data untuk
melihat respon tersebut dalam kondisi bisnis yang berbeda-beda dan menguji efektivitas keputusan potensial.

risiko dan ancaman teknologi informasi


• Peretas, peretas membobol komputer, mencuri Informasi pribadi dan rahasia perusahaan, serta melancarkan
serangan ke komputer lain.
• Virus, worm, dan trojan horse, ini dapat mematikan sistem komputer atau mengganggu operasi TI. Caranya dengan
mengontaminasi dan merusak perangkat lunak, perangkat keras, atau file data.
• Spyware, yaitu program yang secara tidak sadar diunduh oleh pengguna untuk memata-matai kegiatan pengguna,
mengumpulkan alamat surel, nomor kartu kredit, dan informasi lain yang dikirimkan kepada seseorang diluar sistem
pengguna.
• Spam, yaitu surel sampah yang dikirimkan ke milis atau forum. Spam sangat memakan banyak biaya, berupa
hilangnya waktu dan produktivitas.

langkah perindungan teknologi informasi


1. mencegah akses tidak berizin dengan Firewall
Firewall adalah sistem keamanan dengan perangkat lunak atau perangkat keras khusus yang dirancang untuk melindungi
komputer dari peretas, sehingga hanya informasi yang memenuhi persyaratan kebijakan keamanan yang dapat masuk ke
dalam file dan diizinkan untuk mengalir di antara kedua jaringan.
2. mencegah pencurian identitas
Dengan cara mengunjungi Identity Theft Resource Center, untuk memperoleh informasi mengenai banyak hal mulai dari
peringatan bahaya spam hingga persoalan korban kejahatan dunia maya dan perundungan yang berlaku seperti Fair and
Accurate Credit Transactions Act (FACTA).
3. mencegah serangan virus dengan perangkat lunak anti-virus
Perangkat lunak anti-virus adalah produk yang melindungi sistem dengan mencari tanda-tanda virus dan karakteristik
virus pada surel dan file data yang masuk.
4. mencegah komunikasi elektronik dengan perangkat lunak enkripsi
Sistem enkripsi (encryption system) adalah perangkat lunak yang memberikan suatu pesan surel nomor kode unik (disebut
juga sidik jari digital) untuk setiap komputer sehingga hanya komputer yang dituju yang dapat membuka dan membaca
pesan tersebut.

chapter 12 Page 1
29 November 2021 10:57

5. menghindari Spam dan Spyware


Perlindungan serangan tambahan tersedia dengan meng-install perangkat lunak anti-spyware dan penyaring spam
pada sistem mereka. Untuk spam, meskipun tidak dapat dihapuskan sepenuhnya, tetapi spam dapat diatasi oleh
banyak penyedia jasa internet (internet service provider / ISP) yang memblokir spam bagi pelanggan ISP
6. persoalan etika dalam teknologi informasi
Hal ini tentang bagaimana informasi digunakan, oleh siapa seharusnya digunakan, dalam kondisi apa saja informasi
itu seharusnya digunakan, dan batasan-batasan apa saja yang harus ditetapkan.

chapter 12 Page 1

Anda mungkin juga menyukai