LINGKUNGAN

BISNIS
Nurul Aini Alhidayati 21612183
Setiawan 21612191
Viena 21612196
Winson 21612271
Kelas : Manajemen Malam 2
 KONSEP BISNIS
• Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan,
sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan
utama adalah untuk memperoleh keuntungan/laba (profit). (Ebert dan Griffin, 2011)

• Intinya, Bisnis adalah mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan

keuntungan (laba/profit).

• Bisnis adalah “making money”

 MANFA
AT
BISNIS
1. 1. Tanggung Jawab Sosial
2. 2. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
3. 3. Keuntungan
FUNGSI DASAR BISNIS

1. Mencari dan menemukan sumber bahan

baku
2. Mengelola bahan baku menjadi peroduk
jadi
3. Menyalurkan produk jadi ke tangan
konsumen
 LINGKUNG
AN
BISNIS
Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari
individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal dari luar
kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa bergantung pada
mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa
perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Bisnis sebagai suatu sistem
terbuka, dimana bisnis dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
LINGKUNGAN
BISNIS
1. Lingkungan Internal Bisnis :
01.
• Karyawan
• Pemilik/Pemegang Saham
• Manajer
• Serikat Pekerja
Yang mana semuanya merupakan Sumber daya
yang terlibat langsung di dalam Perusahaan
Bisnis.
 Lingkungan Eksternal Bisnis :
Lingkungan bisnis
domestik
Pada umumnya pembisnis selalu
ingin dekat dengan konsumennya,
menjaga hubungan
baik dengan pemasoknya (suppliers),
dan membedakan dirinya dengan
para pesaingnya (kompetitor)
sehingga mendapatkan pengakuan
positif dari konsumen.
Lingkungan
Lingkungan Teknologis
bisnis global
Yaitu cara perusahaan
Yaitu kondisi Internasional yang dapat menciptakan nilai lebih bagi
mempengaruhi bisnis. perusahaannya. Teknologi
meliputi ilmu yang dimiliki
seorang karyawan, metode kerja,
perlengkepan fisik elektronik dan
telekomunikasi.
 Lingkungan Eksternal Bisnis :

Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Sosial-Budaya
Politik-Hukum Ekonomi
Meliputi adat, Budaya, Nilai, dan
Menggambarkan karakteristik demografis Yaitu kondisi yang
hubungan perusahaan masyarakat dimana perusahaan itu releven di dalam sistem
dengan pemerintah. beroperasi. Proses sosial–budaya ekonomi yang dapat
Sistem hukum juga mempengaruhi barang dan jasa mempengaruhi sistem
mendefinisikan dan agar sesuai dengan standar dalam operasi perusahaan.
mengatur banyak aspek aturan bisnis yang memungkinkan
apa yang boleh dan masyarakat dapat menghargai dan
tidak boleh. menerima barang atau jasa tersebut.
 PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
DALAM BISNIS
Pemilik 01 03
Karyawan

Kreditor 02 04 Pemasok

05 Konsumen
SISTEM
EKONO
MI
Sistem Ekonomi adalah sistem yang
diterapkan suatu negara untuk
mengalokasiakan faktor-faktor produksinya
kepada warga negara baik individu maupun
organisasi (Ebert dan Griffin, 2011).
 FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI
SDM / Tenaga
Kerja
Tenaga kerja meliputi kontribusi
secara fisik dan kontribusi
intelektual dari masyarakat
kepada bisnis terkait dengan
proses produksi secara ekonomi.
Modal
(Capital) Pengusaha
Modal merupakan sumber
daya finansial yang Pengusaha adalah orang yang
dibutuhkan untuk memulai menanggung/menerima segala
suatu bisnis, mengoperasikan keuntungan dan kerugian yang
bisnis, dan menjaga agar ditimbulkan oleh usaha yang
bisnis tetap tumbuh. dibangunnya.
 FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI

4 5

Sumber Daya Fisik Sumber Daya Informasi

(physical resources)
Sumber daya fisik adalah benda yang
kelihatan yang digunakan oleh
organisasi untuk mengelola bisnis.
Sumber daya fisik ini meliputi sumber
daya alam dan bahan mentah, kantor,
gedung, dan fasilitas produksi lainnya.
Sumber daya informasi merupakan data
dan informasi lainnya yang digunakan
oleh bisnis. Sumber daya informasi yang
diandalkan oleh bisnis meliputi
peramalan pasar, pengetahuan khusus
mengenai masyarakat, dan data ekonomi.
 TIPE-TIPE SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Terencana
Yaitu perekonomian yang merencanakan pengaturan semua atau sebagian besar sumber dayanya,
proses produksi, dan pengalokasiannya kepada pemerintah yang tersentralisasi.

Kapitalisme
Dalam sistem perekonomian kapitalisme,
seseorang bebas untuk memilih kekayaan,
perusahaan, bersaing secara bebas di pasar,
dan menentukan miliknya kemudian.
Dalam hubungannya dengan pasar,
seseorang bebas memilih dan membuat
barang dan jasa yang diinginkan.
Komunis
Di sini negara yang menentukan
perekonomian, kebebasan politik diawasi
secara ketat, singkatnya yaitu menjadikan
pemerintah sebagai pemilik dan pengoprasi
semua faktor produksi. Paham komunis
dikembangkan pada abad ke-19 oleh
Empat Bentuk dasar ekonomi Jerman, yaitu Karl Marx.

(planned economies)
Sosialis (mixed market economies) di dunia Fasisme
Pada sistem perekonomian sosialisme,
seorang relatif bebas untuk memilih usaha, Pada sistem perekonomian
tetapi pemerintah turut campur tangan fasisme, orang bebas memilih
dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan tempat yang diinginkan namun
individu dengan kebutuhan masyarakat. Dan harus ada dasar persetujuan
pemerintah memiliki dan mengoperasikan pemerintah.
beberapa industri penting (industri vital).
TIPE
SISTE
M 2. Sistem Pasar Bebas (Market Economies)
Yaitu ekonomi berbasis pasar di mana produsen dan konsumen

EKON mengendalikan produksi dan pengalokasian dengan

menciptakan kombinasi antara permintaan dan penawaran.

OMI • Pasar (market)

Adalah mekanisme untuk pertukaran antara pembeli dan
penjual atas barang dan jasa tertentu (Ebert dan Griffin, 2011).
Ekonomi pasar bergantung pada kapitalisme dan perusahaan
yang bebas untuk menciptakan lingkungan di mana produsen
dan konsumen bebas untuk menjual dan membeli barang atau
jasa yang mereka inginkan.
TIPE -
TIPE
SISTE 3. Ekonomi Pasar Campuran (Mixed Market
Economies)

M Yaitu mempunyai karakteristik yang merupakan

gabungan dari planned economies dengan market
economies. Tipe ini sama dengan ekonomi sosial,
EKON yaitu pemerintah menguasai industri-industri
vital (sebagai contoh industri minyak), sementara

OMI industri-industri kecil dikuasai oleh individu.

 EKONOMI SISTEM PASAR
1. Permintaan dan Penawaran di dalam Ekonomi
Pasar

Permintaan Penawaran Hukum Hukum

(demand) (supply) Permintaan Penawaran
kerelaan dan kerelaan dan pembeli akan membeli produsen akan
kemampuan konsumen kemampuan produsen (meminta/demand) lebih menawarkan (supply)
untuk membeli suatu untuk menawarkan banyak produk ketika lebih banyak produk
produk (barang atau barang atau jasa yang harga turun dan akan untuk dijual ketika harga
jasa) akan dijual. membeli lebih sedikit naik dan menawarkan
produk ketika harga naik. lebih sedikit produk
ketika harga turun.
 TABEL
KESEIMBANGANAN/EQUILIBRIUM
 EKONOMI
2. Perusahaan SwastaSISTEM PASARdi dalam
dan Persaingan
Ekonomi Pasar
Ekonomi pasar bergantung pada perusahaan swasta. Perusahaan Swasta adalah perusahaan yang
memungkinkan seseorang untuk mengejar keinginannya sendiri hanya sedikit yang dibatasi oleh pemerintah.
Perusahaan Swasta membutuhkan
1. Hak properti empat elemen :
swasta 2. Kebebasan untuk memilih
Kepemilikan sumber daya digunakan untuk Individu dapat memilih secara bebas karyawan yang
menghasilkan kemakmuran merupakan hak akan direkrutnya, bahan baku yang akan diolah, jenis
yang ada di tangan individu. barang akan diproduksi, dan menentukan pangsa
3. Keuntungan pasar.
(profit) 4. Kompetensi
Keuntungan adalah selisih lebih antara pendapatan Kompetensi timbul ketika dua atau lebih bisnis
dengan biaya. Keuntungan mempengaruhi individu berlomba untuk mendapatkan sumber daya atau
dalam memilih jenis produk yang akan diproduksi. konsumen yang sama. Dalam persaingan bebas, tidak
semua industri bersaing secara bersama-sama.
 EKONOMI SISTEM PASAR
Ada empat tingkatan kompetensi di dalam Struktur pasar :

Persaingan Sempurna

Persaingan Monopolis

Oligopoli

Monopoli
 EKONOMI SISTEM PASAR
3. Indikator-indikator Ekonomi
Mengetahui kinerja perekonomian merupakan hal yang penting bagi pemilik bisnis maupun para
investor. Kinerja perekonomian dapat diukur dengan menggunakan indikator-indikator ekonomi.
Indikator-indikator Ekonomi adalah statistik yang menunjukan apakah sistem ekonomi semakin
kuat, lemah, atau stabil.

4. Pertumbuhan Ekonomi, Output Agregat, dan

Standar
Ukuran utama pertumbuhan siklus bisnis adalah output Hidup
agregat. Output Agregat adalah jumlah total barang
dan jasa yang dihasilkan oleh sistem ekonomi pada suatu periode tertentu. Jika pertumbuhan output lebih
cepat dari pertumbuhan penduduk, biasanya diikuti dua hal, yaitu :
a. Output per kapita yaitu jumlah barang dan jasa per orang (mengalami kenaikan).
b. Sistem ekonomi menyediakan lebih banyak barang dan jasa yang diinginkan masyarakat. Ketika kedua hal
ini terpenuhi, masyarakat hidup dalam standar hidup lebih tinggi.
 EKONOMI SISTEM PASAR
5. Stabilitas
Ekonomi
Stabilitas Ekonomi adalah suatu kondisi dimana jumlah uang yang tersedia serta jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu sistem ekonomi tumbuh dalam tingkat yang
sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Stabilitas Ekonomi :

Inflasi
Penganggura
n
Seseorang yang tidak memiliki
pekerjaan termasuk masyarakat
yang masih aktif mencari
pekerjaan di dalam sistem
ekonomi. Jumlah pengangguran
yang sedikit menunjukan
terjadinya shortage (situasi di
mana permintaan lebih besar dari
Menurunnya kemampuan
Resesi dan
daya beli masyarakat.
Depresi
Resesi lebih tepat diartikan sebagai suatu
periode di mana keluaran agreget
mengalami penurunan. Resesi dapat
diukur dengan menggunakan penurunan
Gross Domestic Product (GDP) riil.
Resesi terlalu lama dan mendalam disebut
dengan Depresi.
 TERIMA
KASIH!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik