Kelompok 2 :
-Rizki Lestari (053)
-Fitriatul Jannah (074)
-Deffa Salsabila (090)
-Yuzril Mahendra Dinata (093)
-Munadhil Munif
Materi Yang Dibahas
01 Pengertian Dan Jenis-Jenis Lingkungan Bisnis
04 Kesimpulan
1.1 Pengertian Lingkungan Bisnis
Lingkungan (environment)
dapat diartikan keseluruhan unsur-unsur yang dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi
terhadap suatu keadaan dan kegiatan tertentu.Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.
Bisnis (business)
terdiri atas seluruh aktifitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa
yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. Inti dari setiap usaha bisnis adalah adanya pertukaran antara
pembeli dan penjual.
Jika definisi Lingkungan Bisnis adalah factor-faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha. atau segala sesuatu yang
mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang
mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
1.1 Pengertian Lingkungan Bisnis
Wheelen dan Hunger (2007) dalam penelitian Kusmayadi (2008) menyatakan bahwa
lingkungan bisnis adalah lingkungan yang mempengaruhi secara langsung kondisi perusahaan
yang meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Terdapat dua lingkungan utama yang menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun
strategi, yaitu perubahan lingkungan eksternal perusahaan yang mencakup lingkungan
pekerjaan atau industri dan lingkungan sosial, serta perubahan lingkungan internal
perusahaan.
Perencanaan strategis dalam sistem manajemen strategi menempati posisi yang krusial.
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks, perusahaan perlu menyusun
perencanaan strategis untuk menghadapi persaingan global.
Arti singkat lingkungan bisnis adalah “jumlah total dari semua individu, institusi, dan
kekuatan lain yang berada di luar kendali perusahaan bisnis, tetapi bisnis masih bergantung
pada mereka karena mereka mempengaruhi kinerja keseluruhan serta keberlanjutan bisnis”.
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
2. Lingkungan teknologi.
Sejak masa prasajarah, manusia telah merasakan kebutuhan untuk menciptakan peralatan yang membuat
pekerjaan mereka menjadi lebih mudah. Berbagai alat dan mesin yang diciptakan dalam sejarah telah sangat
mengubah lingkungan bisnis, tetapi hanya sedikit perubahan teknologi yang mampu menyebabkan pengaruh
menyeluruh dan bertahan lama pada bisnis sebagaimana timbulnya teknologi informasi seperti komputer,
modem, telpon seluler, dan sebagainya. Hal yang paling penting di antara perkembangan-perkembangan
teknologi ini dalah internet.
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
3. Lingkungan persaingan.
Persaingan di antar abisni belum pernah seketat saat ini. beberapa perusahaan telah menemukan
senjata untuk bersaing dengan memfokuskan diri pda kualitas. Tujuan dari banyak perusahaan adalah
nihil cacat (zero defects)—tidak ada kesalahan dalam membuat produk. Walaupun demikian, sekadar
membuat produk berkualitas tinggi tidaklah cukup untuk menjadikan perusahaan mampu bersaing
dalam pasar dunia. Perusahaan kini harus menawarkan produk berkualitas tinggi dan layanan prima
pada konsumen.
4. Lingkungan sosial.
Demografi adalah penelitian statistic dari populasi manusia berkaitan dengan jumlah,
kepadatan, dan karakteristik-karakteristik, seperti umur, ras, gender, dan pendapatan. Termasuk
dengan bagaimana seseorang hidup, di mana mereka tinggal, apa yang mereka beli, dan bagaimana
mereka menghabiskan waktunya. Lebih jauh lagi, pergeseran besar populasi membawa peluang-
peluang baru bagi beberapa dan menurunnya peluang bagi sebagian perusahaan lainnya.
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
5. Lingkungan global.
Lingkungan bisnis global sangat penting. Bagaimana dari perubahan penting pada lingkungan
dalam tahun-tahun ini adalah tumbuhnya persaingan internasional dan meningkatnya perdagangan
bebas antarbangsa. Dua hal yang menyebabkan bertambahnya perdagangan adalah perbaikan
transportasi dan komunikasi.Perubahan-perubahan ini mencakup sistem distribusi yang lebih efisien
dan kemajuan-kemajuan komunikasi seperti internet. Perdagangan dunia (globalisasi) telah sangat
memperbaiki standar hidup di seuruh dunia.
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
2.Pemasok,
perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan
perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan
baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
3. Kreditor,
Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang
mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
4. Pesaing,
meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang
dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing.
Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran
produk dan jasa yang lebih baik dari pesaingnya.
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
a. Kompetisi Murni
pasar yang mencirikan jumlah perusahaan yang banyak dan kecil,
b. Kompetisi Monopolistik
Pasar yang pembeli dan penjualnya relatif banyak, dan mencoba untuk
menginovasikan produknya lebih berbeda dari pesaingnya
c. Oligopoli
pasar yanag dicirikan dengan penjual yang cukup besar dengan
kemampuan mempengaruhi harga produk dari penjualnya
d. Monopoli
Pasar atau industri yang mana hanya terdapat satu produsen yang mampu
menentukan harga jual dari produknya
1.2 Pembagian Lingkungan Bisnis
3. Kestabilan politik,
merupakan faktor penunjang dalam kegiatan ekonomi, apabila keadaan politik tidak stabil
didalam suatu negara maka akan berdampak kepada jalannya ekonomi negara tersebut lebih
spesifiknya adalah bisnis.
1.3 Unsur-Unsur subsistem kegiatan bisnis
1. Manusia (human)
Tanpa adanya manusia, perusahaan tidak dapat menentukan tujuan dan menyusun rencana terbaik untuk
mencapai tujuan tersebut. Manusia lah yang memegang kontrol terhadap unsur-unsur lain dalam bisnis.
2. Uang (money)
Sejak awal mendirikan usaha, uang sudah menjadi salah satu hal paling krusial, yakni sebagai
modal. Selain sebagai alat tukar, uang juga dapat berfungsi sebagai alat pengukur nilai. Keberhasilan suatu
kegiatan atau penjualan bisa diukur berdasarkan jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
3. Bahan (materials)
Ada dua jenis bahan dalam unsur bahan, yakni bahan setengah jadi dan bahan jadi. Tanpa adanya bahan,
bisa dipastikan Anda akan kesusahan untuk menghasilkan produk yang hendak dijual. Seluruh rencana
yang disusun dapat menjadi percuma dan menghambat perusahaan mencapai tujuannya.
1.3 Unsur-Unsur subsistem kegiatan bisnis
4. Mesin (machine)
Anda sudah mempunyai bahan yang diperlukan untuk membuat produk. Namun, proses produksi bisa
terhambat apabila Anda tak memiliki mesin yang mumpuni. Perlu diingat pula bahwa dalam hal ini, mesin
tak hanya terbatas pada mesin-mesin pabrik untuk menghasilkan produk barang. Mesin seperti computer,
printer, hingga mesin fotokopi juga memiliki nilai penting dalam proses bisnis Anda.
5. Metode (methods)
Unsur satu ini membantu Anda dan tim untuk menjalankan setiap proses manajemen secara efektif
dan efisien. Karenanya, Anda perlu menentukan metode terbaik untuk diterapkan di perusahaan. Dari sini,
biasanya akan ditemukan kesinambungan antara satu divisi dengan divisi lain sehingga Anda dan seluruh
karyawan bisa bekerja secara berdampingan dengan baik.
6. Pasar (market)
Sebagus apa pun kualitas produk yang diciptakan, hal tersebut akan percuma apabila tidak
ada demand atau pasar yang memadai. Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan besar proses produksi akan
berhenti sehingga mengancam kesuksesan perusahaan. Karenanya, Anda juga perlu melakukan pemasaran
untuk menarik perhatian target market Anda. Susunlah strategi-strategi yang dapat menggaet mereka.
1.4 Tingkat Partisipasi Bisnis
1.Perusahaan Domestik / Lokal, adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa
pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan Ini masih
bersifat sederhana karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di sekitarnya
saja mulai dari besar kecilnya kompensasi, budaya perusahaan, pengrekrutan tenaga kerja, analisis
pasar, dan lain sebagainya.
2. Perusahaan Internasional, adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas produksi dan
pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang
harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah
berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan
memasuki pasar internasional mau tak mau perusahaan harus mampu beradaptasi di semua
bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
1.4 Tingkat Partisipasi Bisnis
3. Perusahaan Multinasional,
adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda- beda.
Sehingga perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya di tiap negara yang dimasuk
untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain
diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke
tangan konsumen akhir.
4. Perusahaan Global,
adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem
pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah
semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya
(globalisasi).
2.1 Tujuan Lingkungan Bisnis
1. Market standing,
adalah suatu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk
memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka waktu yang panjang.
2. Innovation,
yaitu suatu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
6. Public Responsibility,
START
suatu bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat
dan menciptakan lapangan kerja.
2.2 Manfaat Lingkungan Bisnis
3. Menghadapi Perubahan
Bisnis harus menyadari perubahan yang sedang berlangsung di lingkungan bisnis, apakah itu
perubahan dalam persyaratan pelanggan, tren yang muncul, kebijakan pemerintah baru, hingga
perubahan teknologi. Jika bisnis menyadari perubahan mendasar ini, maka hal itu dapat
menimbulkan respons untuk menangani perubahan tersebut.
2.2 Manfaat Lingkungan Bisnis
1. ManajemenEXPORT
Produksi IMPORT
manajemen produksi berkaitan dengan pengambil keputusan yang berkaitan dengan
proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Salah satu keberhasilan perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis adalah
kemampuan membuat standar dan sistem produksi yang efektif dan efisien.
2.3 Pengaruh Lingkungan Bisnis Pada Perusahaan
3. Manajemen Pemasaran
EXPORTdapat di defiisikan sebagai proses penetapan
Manajemen pemasaran IMPORTtujuan
pemasaran sebuah organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan
juga peluang pasar. Selain itu tim manajemen pemasaran juga harus menguasai
komunikasi pemasaran, kebijakan harga, memprediksi penjualan, statistik bisnis serta
manajemen pembelian dan penjualan.
2.3 Pengaruh Lingkungan Bisnis Pada Perusahaan
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan,
pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan
EXPORT IMPORT
juga penyimpanan dana yang dimiliki perusahaan atau organisasi.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim manajemen keuangan biasanya
berkaitan dengan penggunaan dana, pereolehan dana serta pengelolaan
aktiva.
2.4 Peran Lingkungan Dalam Organisasi Bisnis
1. Pemindaian
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial
dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian
lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing
dalam lingkungan yang sangat tidak stabil
2. Pengawasan
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui
pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk
mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
3.1 Analisis Mengenai Dampak Umum
3. Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin
terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui
pemindaian dan pengawasan.
4. Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-
perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan.
Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman
tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data- data yang menarik,
tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.
3.2 Hambatan Dalam Bisnis
3. Menentukan harga yang cocok, Salah satu tantangan berbisnis yang dialami oleh bisnis
kecil adalah menentukan harga dari produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak jarang, para pebisnis
menentukan harga tanpa basis, bergantung pada emosi, tebak-tebakan, dan feeling yang
cenderung tidak tepat.
3.2 Hambatan Dalam Bisnis
1. Fokus pada pengembangan Unique Selling Point dan menentukan pasar yang
paling tepat untuk bisnis kamu dengan melalui proses segmentation, targeting,
positioning.
2. Sebagai pemilik bisnis, ketika menghadapi ekonomi yang tidak stabil hendaklah
selalu berpikir jangka panjang. Situasi yang berubah cepat menuntut pengambilan
keputusan yang segera, namun tidak berarti tergesa-gesa.
3. Kenali kualitas produk atau jasa yang kamu buat dan selalu evaluasi harga secara
bertahap. jika kamu sering gagal dalam melakukan penjualan, minta feedback dari
klien atau konsumen mengenai harga yang anda tawarkan. Informasi seperti ini akan
membantu kamu dari memberikan harga yang rasional.
3.3 Cara Menghadapi Hambatan Dalam Bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar
organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. analisis
lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan
(monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
04 Kesimpulan
1.1 Pengertian Lingkungan Bisnis
4. Kesimpulan