D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
JULIANA
NPM : 1402120171
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BANDA ACEH
2017
MANAJEMEN DAN LINGKUNGANNYA
Pengertian lingkungan menurut Robbins & Coulter (1999) adalah lingkungan merujuk pada
lembaga dan kekuatan yang berada diluar organisasi tersebut dan secara potensial mempengaruhi
kinerja organisasi itu. Lingkungan organisasi dibagi menjadi dua yaitu lingkungan langsung dan
tidak langsung. Dan menurut pengertian yang lain lingkungan organisasi dibagi menjadi dua
bagian lingkungan makro (macro environment) dan lingkungan mikro (micro environment).
Pada pengertian lain lingkungan dibagi menjadi beberapa bagian lingkungan eksternal (external
environment), bersifat langsung (direct) & bersifat umum (general environment) dan lingkungan
internal (internal environment).
a. Persaingan
b. Produk
c. Industri
d. Pemasok
e. Efektivitas Produk
Lembaga Keuangan : Berperan sebagai penjamin sekaligus penyedia sumber dana dan
keuangan yang dibuthkan oleh perusahaan.
Demografi : Isu isu penting yang harus di amati oleh manajemen antara lain :
perubahan struktur umur penduduk, permasalahan jenis kelamin (gender), ras, peluang
kerja dan pengangguran, serta masalah urbanisasi.
Teknologi : Merupakan kekuatan yang dapat menciptakan produk dan pasar baru, dan
manajemen perlu mengamati perkembangan teknologi.
Sosial & Budaya : Kehidupan organisasi tidak terlepas dari dinamika lingkungan
sekitarnya.
ANALISIS LINGKUNGAN
Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada
perusahaan, sehingga perencana strategi dapat menentukan strategi apa yang akan digunakan
perusahaan. Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu
mengembangkan sistem pemecahan sendini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang
dianggap mengancam tujuan perusahaan (Saladin).
Sektor Sosial
Sektor Teknologi.
Sektor Kebijakan
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat
merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula menjadi hambatan/ancaman bagi
perusahaan.
Lingkungan
Lingkungan Langsung
Konsumen
Adalah Pasar, Orang yang mempunyai kebutuhan, uang, dan kesediaan untuk
membelanjakan uangnya.Pembeli produk organisasi /perusahaan untuk memenuhi
kebutuhannya. Menentukan nasib suatu organisasi,Organisasi / perusahaan harus mengenali
perubahan selera atau kebutuhan konsumen. Semakin kuat posisinya terhadap organisasi.
Semakin pintar Persaingan semakin ketat
Pekerja / Karyawan
Banyak perusahaan berskala besar hingga kecil menyadari akan pentingnya hal ini, oleh
karena itu, tanggung jawab lingkungan perusahaan harus dianggap serius dan kebijakan
lingkungan harus diterapkan untuk memastikan strategi organisasi yang komprehensif. Sebab
dari peraturan pemerintah dan keprihatinan pelanggan berkaitan dengan lingkungan telah
menjadi suatu keunggulan kompetitif. Oleh karena itu sasaran perusahaan yang rasional adalah
membatasi adalah membatasi dampak perusahaan dan komunitas. Dengan mengabaikan
tanggung jawab ini berarti memusnakan perusahaan dan ekosistem manusia itu sendiri.
Contoh dampak dan effek terjadinya krisis keuangan di Amerika th 2007 yll :
o Menurunnya eksport tekstil, keramik desa kasongan dan beberapa hasil produksi
berbagai bidang usaha yg memiliki tujuan eksport ke AS dan beberapa negara
Eropa.
o Berdampak turunnya efisiensi dan keuntungan sektor -2 usaha tsb.
LINGKUNGAN PASAR
Pelanggan/Pembeli
Pesaiang atau Perusahaan Lain
Penyedia Bahan Baku
Kreditur
Pekerja
Kestabilan Ekonomi
Kestabilan Politik
Kebijakan Pemerintah
Serikat Pekerja/LSM
Peraturan/Undang-2
Ekonomi/Politik Global
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan
Ancaman (Threat) yang terjadi dalam dalam intitusi atau lembaga yang mengevaluasi dirinya
sendiri maupun pesaing.
Untuk melakukan analisis, ditentukan tujuan usaha atau mengidentifikasi objek yang
akan dianalisis. Kekuatan dan Kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor Internal, sedangkan
Peluang dan Ancaman diidentifikasi sebagai faktor Eksternal.
Strengths (Kekuatan)
Weaknesses (Kelemahan)
Apa yang sebenarnya bisa anda tingkatkan?
Apa yang seharusnya bisa anda hindari?
Apa yang dilihat oleh orang-orang di pasar anda sebagai kelemahan anda?
Faktor apa saja yang membuat penjualan anda lebih rendah dari orang lain?
Opportunities (Peluang)
Trend perkembangan teknologi dan pasar baik skala luas atau sempit.
Perubahan peraturan/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bidang anda.
Perubahan sosial budaya, populasi, gaya hidup, dll.
Threats (Ancaman)
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu
banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses,
dan keluaran.
Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu
rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.