Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

PERTEMUAN IV

OLEH:
KELOMPOK 4
A.A. Mirah Siswandari

1306305167/36

Ni Kadek Yuliani Utari

1306305207/40

Ni Putu Diah Pratiwi

1306305222/43

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN 2015/2016

PEMBAHASAN
TABEL ANALISIS FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL PERUSAHAAN
(EFAS)
Analisis Faktor Strategis Eksternal Perusahaan
Faktor strategis adalah faktor dominan dari kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang memberikan pengaruh terhadap kondisi dan situasi yang ada dan memberikan
keuntungan bila dilakukan tindakan posistif. (Robert G. Dyson, 1990: 8-12). Menganalisis
lingkungan eksternal (EFAS) untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang

dan

ancaman. Masalah strategis yang akan dimonitor harus ditentukan karena masalah ini
mungkin dapat mempengaruhi pariwisata dimasa yang akan datang.
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (External Factor Evaluation EFE Matrix)
memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi
ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, teknologi,
dan kompetitif.
Terlepas dari jumlah peluang dan ancaman utama yang dimasukkan dalam Matriks
Evaluasi Faktor Eksternal, skor bobot tertinggi yang mungkin dicapai untuk sebuah
organisasi adalah 4.0 dan skor bobot terendah adalah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah
2,5. Skor bobot total sebesar 4,0 mengindikasikan bahwa sebuah organisasi merespons secara
sangat baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. Dengan kata lain, strategi
perusahaan secara efektif mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan
meminimalkan pengaruh negatif potensial dari ancaman eksternal. Skor total sebesar 1,0
menandakan bahwa strategi perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada atau
menghindari ancaman yang muncul.
Cara Melakukan Analisis Faktor Strategis Eksternal Perusahaan
Menganalisis faktor strategis eksternal perusahaan menggunakan analisis SWOT.
Cara melakukan analisis swot :
1.
2.

Lakukan inventarisasi terhadap peluang serta ancaman faktor eksternal suatu obyek.
Masukkan hasil inventarisasi faktor eksternal ke dalam tabel EFAS

TABEL EFAS (EKSTERNAL STRATEGY FACTOR ANALYSIS SUMMARY)


Faktor Faktor Strategi Eksternal

Bobot

Rating

Bobot X Rating
2

Peluang
1. ......
2. ......
3. ......
4. ......
5. ......
Total
Ancaman
1. ......
2. ......
3. ......
4. ......
5. ......
Total
Cara Mengisi Tabel EFAS
1. Buatlah blanko tabel EFAS.
2. Susunlah dalam kolom 1 masing-masing lima unsur peluang dan lima untuk unsur
3.

ancaman.
Beri bobot masing-masing unsur dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai

4.

0,0 tidak penting.


Beri rating dari setiap unsur pada kolom 3 dengan memberikan skala mulai dari skala 4

5.
6.

(outstanding) sampai 1 (poor).


Kalikan bobot dengan rating untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4.
Jumlahkan faktor pembobotan pada kolom 4. Total skor ini dapat digunakan untuk

membandingkan obyek 1 dengan obyek lain dalam satu kelompok yang sama .
Pembobotan (Scoring)
Pebobotan pada lingkungan eksternal didasarkan pada kemungkinan memberikan dampak
terhadap faktor strategisnya. Jumlah bobot pada masing-masing lingkungan eksternal harus
berjumlah = 1 (satu).
Skor Total Eksternal = Total Bobot Peluang + Total Bobot Ancaman = 1
Sedangkan nilai bobot menurut Freddy Rangkuti (2001 : 22-24) dan Diklat Spama (2000 :
13-14) berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
Skala 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting)
Besarnya rata-rata nilai bobot bergantung pada jumlah faktor-faktor strategisnya

(5-10

faktor strategis) yang dipakai.


3

Penilaian (Rating)
Nilai rating berdasarkan besarnya pengaruh faktor strategis terhadap kondisi dirinya (Freddy
Rangkuti, 2001 : 22-24) dengan kententuan sebagai berikut :
Skala mulai dari 4 (sangat kuat) sampai dengan 1 (lemah).
Sangat Kuat Kuat
4
3

Rata-rata Lemah
2
1

Variabel yang bersifat positif (variabel kekuatan atau peluang) diberi nilai dari 1 sampai
dengan 4 dengan membandingkan dengan rata-rata pesaing utama. Sedangkan variabel yang
bersifat negatif kebalikannya, jika kelemahan atau ancaman besar sekali (dibanding dengan
rata-rata pesaing sejenis) nilainya adalah 1, sedangkan jika nilai ancaman kecil / di bawah
rata-rata pesaing-pesaingnya nilainya 4.
KASUS
Analisis EFAS pada The Samsung Group
SEJARAH PERUSAHAAN
The Samsung Group adalah konglomerat terbesar didunia. Merupakan bisnis
internasional yang terletak di Korea Selatan, semua kesatuan merk Samsung, termasuk
Samsung Electronics (perusahaan elektronik terbesar di dunia), Samsung Heavy Industries
(salah satu shipbuilders terbesar di dunia), dan Samsung Engineering & Construction
(perusahaan kontraktor global utama). Dimanapun Anda berada, di tengah keramaian jalan
raya atau dalam kenyamanan rumah Anda, Samsung adalah bagian dari kehidupan Anda.
Sebagai pemimpin global, Samsung ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa
yang diinginkan oleh pelanggan di seluruh dunia pada hari esok. Dengan penjualan bersih
yang terus meningkat, pada tahun 2007 mencapai angka $174,2 milyar dengan aset dan
kewajiban total pada tahun 2007 sebesar $302,9 milyar dan $192,7 milyar. Memperkerjakan
263.000 karyawan yang tersebar diseluruh dunia, memanfaatkan kekuatan revolusi digital
untuk menciptakan terobosan produk dan layanan yang akan membawa konsumen dan bisnis
di luar imajinasi mereka.
Di Samsung, prinsip bisnis Samsung menjadi dasar dari setiap keputusan yang dibuat,
diantaranya: Prinsip memenuhi hukum dan standar etika, prinsip menghargai konsumen,
pemegang saham dan karyawan, prinsip tanggung jawab secara sosial sebagai warga
korporat, prinsip menjaga budaya organisasi yan bersih, prinsip peduli akan lingkungan,
kesehatan, dan keamanan.
4

Berawal dari bisnis ekspor kecil di Taegu, Korea, Samsung telah tumbuh menjadi
salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media dan
peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan produk
inovatif dan berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi tonggak utama
dalam sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan
jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya, dan
mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia.
Pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman Byung-Chull Lee
memulai bisnis di Taegu, Korea dengan modal 30,000 won. Pada awalnya, bisnis kecilkecilan Tuan Lee terutama bergerak di bidang ekspor barang dagangan, menjual ikan, sayur,
dan buahbuahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing. Namun hanya dalam waktu
satu dekade, Samsung yang secara harfiah berarti tiga bintang dalam Bahasa Korea
telah memiliki pabrik tepung dan pabrik gula sendiri, berikut mesin dan operasional
penjualannya sendiri, dan akhirnya menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan global modern
yang saat ini masih tetap mengemban nama yang sama. Pada tahun 1970 pada awalnya
Samsung memproduksi TV hitam putih (model: P3202) yang dimulai oleh Samsung-Sanyo.
Bisnis teknologi inti Samsung mengalami diversifikasi dan dikembangkan secara global pada
akhir 1970an dan awal 1980an. Fokus Samsung yang semakin meningkat pada teknologi
menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan perusahaan (R&D)
yang membantu mengembangkan jangkauannya lebih jauh ke dalam elektronika,
semikonduktor, chemical high polymer, genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace,
dan bidang teknologi baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan.
Pada 19 November 1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee meninggal dunia setelah
hampir lima puluh tahun memimpin perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee Lee
menggantikannya sebagai Chairman baru. Selama periode ini, Samsung memiliki tantangan
untuk me-restrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan untuk menjadi
salah satu dari lima perusahaan elektronik teratas dunia.
Tahun 1990an menghadirkan tantangan besar untuk bisnis teknologi tinggi. Merger,
koalisi dan pembelian adalah hal biasa ketika persaingan dan konsolidasi semakin
berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan penawaran
layanannya. Bisnis mulai melintasi perbatasan antarnegara dan perusahaan. Samsung
membuka sebagian besar peluang ini dengan memfokuskan kembali strategis bisnisnya untuk
merespon keinginan pasar dengan lebih baik.

Pada pertengahan 1990an, Samsung merevolusi usahanya melalui dedikasi untuk


membuat produk berkelas dunia, dengan memberikan kepuasan pelanggan sepenuhnya, dan
menjadi perusahaan yang bersih semua di bawah visi kualitas adalah yang utama.
Meskipun pada tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang mempengaruhi hampir semua bisnis
di Korea, Samsung menjadi salah satu perusahaan yang dapat terus tumbuh, berkat
kepemimpinannya di bidang teknologi digital dan jaringan, dan konsentrasinya pada bidang
elektronik, keuangan dan layanan terkait.
Samsung merespons krisis dengan mengurangi jumlah perusahaan afiliasi menjadi 45
(jumlah yang sesuai dengan aturan pada Peraturan Monopoli dan Hukum Perdagangan
Bebas), mengurangi hampir 50.000 orang karyawan, menjual 10 unit bisnis, dan
meningkatkan struktur keuangan, menurunkan rasio utang pada tahun 1997 sebesar 365%
menjadi 148% pada akhir tahun 1999.
Pada awal tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan
yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan
teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.
Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat Samsung
sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produknya,
termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan pandangan ke
depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset dan pengembangan lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan,
DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler,
peralatan digital, dan lebih banyak lagi.
Visi, misi dan tujuan SAMSUNG adalah sebagai berikut :
1.

VISI
Visi dari SAMSUNG adalah Memimpin pergerakan konvergensi digital..
Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, samsung akan
menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi
membuka kesempatanbagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang
sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital,
dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Tujuan Samsung adalah
mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai
pemimpin digital yang terpercaya
6

2.

MISI

Misi dari SAMSUNG adalah Menjadi d igital -e Company yang terbaik

TUJUAN
1. Market leader number one in sales, volume, and market share. Yakni menjadi
pemimpin pasar dalam bisnis elektronik dengan volume penjualan nomor satu.
2. Best distribution network, yakni memiliki jaringan distribusi yang luas
3. Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru
4. Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpecaya
MARKETING MIX PERUSAHAAN
1. Produk
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja
menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain :
DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer
monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan
lain-lain
2. Price
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga
ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
3. Place
Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi
menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target,
melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket
seperti Best Buy dan Circuit City.
4. Promotion

Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan


hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $
400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide.
Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk
Samsung yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.
ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN
Samsung vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu
profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi
meluncurkan produk-produk inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini
dan agresif dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya
persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung. Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak
sebesar Sony namum menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan
produk elektronik Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung
menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk
monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industry
elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat
dikatakan lebih baik daripada Samsung.
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung.
Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia. Samsung memang
kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan
peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh lebih strategis dalam
menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.
Industry Analysis
1. Economic& Demographic
Dalam samsung menurut pengamatan kami produk smartphone samsung membidik
pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal ekonomi samsung
membidik pangsa pasar menengah keatas.
2. Social& Culture
Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah
berhasil meng-integrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana
ia melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal yang
sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara lanskap
bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi. Satu aspek yang sangat
mengganggu dan menjadi budaya perusahaan terhadap pejabat setempat dalam hal
8

yang menyangkut suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan


mencoba untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari segi kelas
konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki.
3. Technology& Natural Resources
Persaingan smartphone dan tablet di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan
tekhnologi yang baru baik dari sisi Hardware maupun Softwarenya. Seperti
banyaknya bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah
smartphone. Smartphone atau pun table juga memiliki sistem operasi yang powerfull
untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS yang sekarang
sedang marak di perbincangkan antara lain adalah :
- Android. Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna gadget sudah mengenal
Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem kernel linux sehingga di
kategorikan dalam sistem operasi yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel
ternama untuk sekarang sudah menggunakan Android sebagai OS nya tidak
-

terkecuali Samsung
Bada. Bada adalah sebuah mobile operating System yang telah dikembangkan
oleh Samsung Elektronics. OS ini di desain untuk high-end smartphones dan
lower-end feature phones. Samsung menklaim bahwa Bada akan menggantikan
tempat di dunia property feature phone platform, menggantikan feature phones

menjadi smartphone.
Blackberry OS. Blackberry OS mempunyai keunggulan pada fiturnya yang
bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant sesama pengguna perangkat

Blackberry.
iOS. Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan device yang bernama iPhone. iOS
adalah sistem operasi yang hanya bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple
Inc. iOS merupakan sistem operasi yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga
merupakan sistem operasi yang open source di bawah naungan Apple Public
Source License (APSL). Di iOS terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core
Service layers, Media layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI
yaitu sejenis voice command yang terkenal akan ke akuratan nya. iOS juga
memiliki interface yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat perubahan baru
dan penambalan atas bug, terdapat juga iMessage yang merupakan instant

messenger bagi sesama pengguna IOS.


MeeGO. MeeGo adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux dan
sebuah proyek open source alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai
perangkat keras seperti netbook, komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang
9

berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices (perangkat infotaiment


dalam kendaraan), smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS
merupakan OS yang terhitung baru dan diperkenalkan pada Mobile World
-

Congress tahun 2010 dan yang memperkenalkan adalah Intel dan Nokia.
Palm OS. Palm OS merupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang
dikembangkan oleh Palm Inc. pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk
memberikan kemudahan kepada penggunanya ketika digunakan dengan user
interface yang berbasis touchscreen. Saat ini, versi berlisensi dari merek dagang
Palm OS berubah menjadi OS Garnet dengan versi terbarunya Palm OS Garnet
5.4.9. Palm OS awalnya dikembangkan di bawah komando Jeff Hawkins dari
palmComputing, Inc. lalu kemudian diakuisisi oleh US Robotic Corp dan
akhirnya dibeli oleh 3Com. Pada bulan Januari 2002 silam, Palm mendirikan anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk dikembangkan dengan lisensi Palm
OS yang dinamakan dengan PalmSource. Tahun 2007 tepatnya pada tanggal 25
Januari, ACCESS mengumumkan perubahan nama sistem Palm dari Palm OS

menjadi OS Garnet hingga sekarang ini.


Symbian. Nokia adalah salah satu merk lawas yang hampir semua orang sudah
mengetahuinya. Symbian juga bukanlah sistem operasi yang open source, tetapi
karna diperlukan API sehingga banyak pihak developer yang salah meng-artikan

bahwa source code nya tidak di distribusikan secara bebas.


Windows Phone. Tidak hanya membuat sistem operasi untuk kebutuhan dekstop,
Microsoft juga ikut bersaing dalam sistem operasi mobile. Versi terbaru OS buatan
Microsoft ini adalah Windows Phone 8 yang akan berjalan di atas kernel Windows
NT, yang biasa digunakan untuk segmen entreprise. Nokia dan HTC adalah dua
dari sekian vendor gadget yang menggunakan OS ini. Jajaran ponsel Nokia yang
menggunakan OS Windows Phone adalah seri Lumia. Sedangkan beberapa seri
smartphone HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTC Accord dan
HTC Rio.

Paparan di atas menjelaskan perkembangan OS atau software untuk smartphone di era


sekarang. Sedangkan dari hardware nya sendiri banyak tekhnologi baru yang
bermunculan seperti Layar 1080 full HD , Prosesor Quad-Core (chip empat inti dan
chip provider seluler yang bisa terhubung dengan jaringan LTE) , Waterproof , Eye
tracking , dll.

10

Untuk Sumber Daya Samsung sendiri, perusahaan Samsung ini menyaring tenaga
kerja yang terbaik di tiap daerahnya dilengkapi dengan banyak program training
untuk meningkatkan kompetensi SDM nya. Selain itu, Samsung juga mulai
menerapkan green program yang bertujuan untuk meminimumkan penggunaan
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti penggunaaan panel surya di
smartphone nya dan penggunaan bahan daur ulang untuk membuat unit smartphone
nya.

Analisis SWOT pada SAMSUNG


Identifikasi Strength (Kekuatan),

Weakness

(Kelemahan),

Opportunity

(Peluang), dan Threat (Ancaman) :


Strength :
Samsung memiliki brand image yang melekat dikalangan masyarakat
Samsung telah memprakarasai Era Digital
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman
Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan

produknya
Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
Desain produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan
Adanya diversifikasi produk
Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
Samsung merupakan supplier high end mobile headset
Samsung merupakan pemegang pangsa pasar gobal terbesar untuk tiga
belas item diantara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD,

monitor dan ponsel CDMA


Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor
pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD terbaik di

kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll


Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan
ternama.

Weakness :

Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
Investasi tinggi pada kativitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari

pendapatan penjualan pada aktivitas R&D)


Budaya korporasi yang tidak fleksibel
11

Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global masih terbatas


Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran
Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan

meningkat
Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi tinggi

pada segmen tsb


Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding
dengan pesaingnya

Opportunity :

Produk-produk yang ditawrarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah

tangga yang dicari


Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin modern
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang

sudah merupaka suatu kebutuhan


Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik

terbaru dan tercanggih


Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada

batas
Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple dan

respon yang cepat pada perubahan pasar


Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas
generasi muda

Threat :

Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar

sulit ditembus
Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar
Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih inovatif
Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih

mudah dengan kualitas yang tidak kalah bagus


Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap Negara
Era globalisasi yang mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan

penetrasi pasar Asia


Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya belia masyarakat
Kompetisi intens pada produk televisi berwarna
Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide
kreatif atau pendapat yang berbeda
12

Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan,


peluang, ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir tersebut.
bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threats diberi nilai = 1,00.
sedangkan untuk masing masing rating factor akan diberi criteria sebagai berikut :
Untuk rating faktor Strength diberi kriteria :

Rating 1
Rating 2
Rating 3
Rating 4

: Sedikit Kuat
: Agak Kuat
: Kuat
: Sangat Kuat

Untuk rating faktor Weakness diberi kriteria :

Rating 1
Rating 2
Rating 3
Rating 4

: Sedikit Lemah
: Agak Lemah
: Lemah
: Sangat Lemah

Untuk rating faktor Threat diberi kriteria :

Rating 1
Rating 2
Rating 3
Rating 4

: Sedikit Mengancam
: Agak Mengancam
: Mengancam
: Sangat Mengancam

Untuk rating faktor Opportunity diberi kriteria :

Rating 1
Rating 2
Rating 3
Rating 4

: Sedikit Peluang
: Agak Peluang
: Peluang
: Sangat Peluang

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)

13

Opportunity (Peluang)
Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk
keperluan rumah tangga yang selalu dicari
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barangbarang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki
produk elektronik terbaru dan tercanggih
Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang
elektronik yang tiada batas
Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin
modern
Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best
practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan pasar
Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan
mendorong kreaktivitas generasi muda
Total

Threat (Ancaman)
Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara
tertentu sehingga pasar sulit ditembus
Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar
Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih
inovatif
Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan
harga yang lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah bagus
Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk
dan melakukan penetrasi pasar Asia
Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang
semakin kompetitif
Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli
masyarakat
Kompetisi intens pada produk televisi berwarna
Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat
menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda
Total

Bobot

Rating

Skor

0.17

0.68

0.17

0.68

0.13

0.39

0.13

0.39

0.13

0.39

0.13

0.26

0.13

0.26
3.05

Bobot

Rating

Skor

0.11

0.33

0.11

0.44

0.11

0.44

0.09
0.09

4
3

0.36
0.27

0.09
0.09

3
3

0.27
0.27

0.09

0.36

0.09
0.09

3
3

0.27
0.18

0.09

0.16
3.37

DAFTAR PUSTAKA

14

1. mhs.narotama.ac.id/2013/04/22/tugas-manajemen-strategi-2/
2. David, Fred R. 2009. Strategic Management. Jakarta : Salemba Empat.

15

Anda mungkin juga menyukai