b. Aktivitas Pendukung
1) Procurement (pembelian/pengadaan), aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk membeli
input-input yang diperlukan untuk memperoduksi produk perusahaan. Input-input pembelian
meliputi item-item yang semuanya dikonsumsi selama proses manufaktur produk.
2) Technology development (pengembangan teknologi), aktivitas-aktivitas yang dilakukan
untuk memperbaiki produk dan proses yang digunakan perusahaan untuk memproduksinya.
Pengembangan teknologi dapat dilakukan dalam bermacam-macam bentuk, misalnya
peralatan proses, desain riset, dan pengembangan dasar, dan prosedur pemberian servis.
3) Human resources management (manajemen sumber daya manusia), aktivitas-aktivitas
yang melibatkan perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan pemberian kompensasi kepada
semua personel.
4) Firm infrastructure (infrastruktur perusahaan) atau general administration (administrasi
umum), infrastruktur perusahaan meliputi aktivitas-aktivitas seperti general management,
perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum, dan relasi pemerintah, yang diperlukan untuk
mendukung kerja seluruh rantai nilai melalui infrastruktur ini, perusahaan berusaha dengan
efektif
dan
konsisten
mengidentifikasi
peluang-peluang
dan
ancaman-ancaman,
Michael E. Porter (1998:43-44) menjelaskan mengenai tipe aktivitas. Dalam setiap kategori
aktivitas primer dan pendukung, terdapat tiga tipe aktivitas yang memainkan peranan yang
berbeda dalam keunggulan kompetitif:
1) Langsung: aktivitas yang secara langsung terlibat dalam menciptakan nilai kepada
pembeli, seperti perakitan, bagian mesin, operasi tenaga penjualan, periklanan, desain
produk, rekrutmen, dll.
2) Tidak Langsung: aktivitas yang memungkinkan untuk melakukan aktivitas langsung secara
terus menerus, seperti pemeliharaan, penjadwalan pengoperasian fasilitas, tenaga administrasi
penjualan, administrasi penelitian, catatan vendor.
3) Jaminan Kualitas: aktivitas yang menjamin kualitas kegiatan lain, seperti pemantauan,
inspeksi, pengujian, meninjau, memeriksa, menyesuaikan dan pengerjaan ulang. Jamina
kualitas tidak identik dengan manajemen mutu, karena banyak aktivitas nilai memberikan
kontribusi terhadap kualitas.
Porter dalam Dess, Lumpkin, Taylor (2004:69) pada Tabel 2.1 menjelaskan beberapa faktorfaktor yang dapat dipertimbangkan dalam menilai aktivitas primer.
di
pasar.Masing-masing
strategi
tersebut
membutuhkan
penanganan
pengelolaan yang berbeda (Donelan, Kaplan, 1999). Sebagai contoh, strategi Low Cost
membutuhkan penekanan pada pemeliharaan/pengelolaan struktur biaya yang lebih rendah
dari para pesaing secara signifikan. Hal ini mungkin dapat dilakukan dengan membatasi
penawaran produk, mengurangi tingkat kerumitan produk, atau pembatasan layanan
konsumen. Strategi diferensiasi juga membutuhkan usaha pengendalian biaya secara
berkelanjutan, tetapi penekanan strategi manajemen akan diarahkan pada diferensiasi produk.
Hal ini mungkin dapat dilakukan dengan menawarkan penambahan fasilitas (Value
added)dari produk, meningkatkanline product, atau memperluas jaringan layanan konsumen.
Strategi apapunyang dipilih, strategi Analisis Value Chain dapat membantu perusahaan untuk
terfokus pada rencana strategi yang dipilih dan berusaha untuk meraih keunggulan
kompetitif.
a) Low Cost Strategy
Fokus utama dari Low Cost Strategy adalah mencapai cost yang lebih rendah secara
relatif dibandingkan dengan kompetitor. Cost Leadership dapat dicapai dengan
beberapa pendekatan, antara lain :
Economic of Scale in Production.
Experience Curve Effects.
High Class Control.
Cost Minimization dalam area research and development, sales atau
advertising.
pesaing dan atribut tersebut penting dan bernilai bagi konsumen. Keunikan produk
dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain :
Brand Royalty
Superior Customer Service
Dealer Network product Design atau Technology
Contoh Perusahaan Yang Menggunakan Differentation Strategy :
CATERPILLAR COMPANY (CAT)
Caterpillar Company (CAT) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang alat berat.
CAT memasang STI senilai $2 miliar, terdiri atas 7.000 terminal yang dihubungkan
kepada 50.000 karyawan, 180 diler (dealer) yang terbesar di 1000 lokasi dengan
menggunakan media satelit dan serat optik, STI eksekutif yang dapat menganalisis data, tren,
dan evaluasi kinerja diler, EDI yang menghubungkan ke diler diler dan pemasok
pemasok, telekonferensi (teleconference), CIM (robot, CAD, CAM) pada beberapa pabrik,
MRP II, dan sistem pembelian serta logistik. Hasilnya adalah pengurangan biaya sediaan
dalam proses sebesar 60% yang berakibat penghematan jutaan dollar, waktu pemesanan
barang turun dari 45 hari menjadi hanya 10 hari, pengiriman tepat waktu meningkat sebesar
kembali 30% pasar alat berat dan memenangkan Excellence in ISaward dari Information
Week pada 1991.
Sistem Cat MineStar terdiri dari beberapa set kemampuansaat ini termasuk Fleet,
Terrain, Detect, Health, dan Command. Set kemampuan ini terpadu sepenuhnya sehingga
informasi akan dibagi ke seluruh sistem dan digunakan untuk mengoptimalkan produktivitas,
meningkatkan keselamatan, serta meningkatkan pemanfaatan dan waktu kerja alat berat.
Sistem juga akan menyediakan informasi yang dapat ditindaklanjuti oleh manajer sehingga
mereka dapat membuat keputusan dengan informasi yang memadai.
Dikembangkan dari teknologi yang telah teruji dan memadukan teknologi baru
Sistem Cat MineStar mencakup semua kemampuan dari rangkaian teknologi
pertambangan Cat yang ada, termasuk MineStar FleetCommander, MineStar Health, CAES,
sistem Drill dan Dragline AQUILA, MINEGEM, dan Integrated Object Detection
System. Sistem ini juga dilengkapi berbagai kemampuan baru, termasuk sistem peralatan
otonom, semi-otonom dan remote control, deteksi kedekatan, dan lain-lain.
Semua teknologi ini dipadukan dengan baik ke dalam sebuah sistem yang dapat
memberikan sekilas gambaran besar serta memungkinkan manajer menelusuri level masingmasing yang diperlukan. Berbagi data di seluruh set kemampuan memberi Sistem Cat
Minestar fleksibilitas yang lebih besar serta kemampuan yang luas dan mendalam.
Set kemampuan Sistem Cat MineStar
Saat ini sistem terdiri dari lima set kemampuan. Fleet menyediakan pelacakan dalam
waktu-nyata, penjadwalan, penugasan, dan manajemen produktivitas alat berat. Fleet dapat
meningkatkan operasi perataan, pemuatan, pengangkutan, dan peralatan bantu serta
memberikan gambaran umum produksi kepada para pengambil keputusan utama dan
manajer.
Terrain memungkinkan pengelolaan dengan presisi tinggi untuk operasi pengeboran,
dragline, perataan, dan pemuatan dengan menggunakan teknologi pemandu.Terrain
meningkatkan produktivitas alat berat dan memberi umpan balik secara real-time kepada
operator guna meningkatkan efisiensi.Terrain memungkinkan tambang menyediakan
informasi manajemen ke seluruh operasi pertambangan mereka, membantu segalanya dari
perencanaan pengeboran dan peledakan hingga kontrol biji tambang dan perencanaan lokasi.
Detect membantu meningkatkan kesadaran operator guna meningkatkan keselamatan.
Detect terdiri dari beberapa sistem sensor dan pelaporan yang dirancang untuk membantu
operator menghindari tabrakan. Sistem tersebut dilengkapi deteksi kedekatan peralatan tetap
dan bergerak serta deteksi objek kecil. Detect dirancang untuk berbagai jenis peralatan,
termasuk truk non-jalan raya Cat dan merek lain, traktor tipe track Cat, wheel loader Cat,
motor grader Cat, wheel dozer, shovel, dan kendaraan tugas ringan Cat.
Health dilengkapi kemampuan memonitor kondisi peralatan dan aset secara
komprehensif, serta memberi data kondisi kritis dan pengoperasian alat berat berdasarkan
kejadian untuk armada pertambangan.Health menawarkan berbagai jenis alat diagnostik,
analitik, dan pelaporan.Health bekerja dengan hampir semua aset peralatan tambang,
termasuk peralatan dari pabrikan lainnya.
Dengan memadukan kemampuan Fleet, Terrain, Detect, dan Health, Command dapat
memberikan peningkatan dalam keselamatan, produktivitas, dan ketersediaan peralatan.
Command dilengkapi sistem remote control, semi-otonom, dan otonom baik untuk peralatan
tambang mobile permukaan maupun di bawah tanah. Command tersedia atau akan segera
tersedia untuk bor lubang peledakan tertentu, alat berat pemuatan pengangkutan pembuangan,
truk non-jalan raya dan traktor tipe track Cat.
Caterpillar merancang Sistem Cat MineStar baru untuk membantu perusahaan
pertambangan memanfaatkan sepenuhnya aset merekabaik bekerja di tambang besar atau
kecil, di permukaan atau di bawah tanah.Sistem ini dapat disesuaikan skala dan
konfigurasinya sehingga perusahaan pertambangan dapat menetapkan sistem berdasarkan
kebutuhan operasi mereka. Selain menawarkan teknologi blok pembangun untuk disesuaikan
dengan tambang apa pun, Sistem Cat MineStar baru juga memanfaatkan kemampuan ini
untuk beralih ke teknologi pertambangan generasi berikutnya.
Pada website perusahaan Caterpillar memberikan informasi dengan jelas, yaitu
informasi tentang kendaraan alat berat yang mereka ciptakan. Informasi tentang cara
penyewaan alat berat, cara perawatan dan strategy perusahaan yang mereka gunakan.
Strategy perusahaan yang ditampilkan di websitenya yaitu :