Manajemen perubahan

lingkungan

Atika Dwi Cahyaningrum

AP-1A / 234202006
 A.
PENGANTAR
Setiap perusahaan semua akan berinteraksi dengan lingkungan di
mana organisasi tersebut berada. lingkungan itu sendiri selalu
mengalami perubahan-perubahan yang begitu cepat. sehingga
organisasi yang bisa bertahan hidup adalah organisasi yang bisa
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Bagi para manajer Puncak menganalisis dan diagnosis secara efektif

terhadap lingkungan merupakan pekerjaan yang sangat penting.
Analisis lingkungan adalah analisis untuk menentukan peluang dan
ancaman yang mempunyai arti penting bagi perusahaan di masa
yang akan datang yang juga meliputi upaya penentuan kekuatan dan
kelemahan perusahaan pada waktu sekarang atau yang mungkin
berkembang (Glueck 1999:87). Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan
semakin mudahnya lingkungan berubah maka dampaknya terhadap
organisasi juga semakin besar
 b. mengapa manajer perlu
analisis lingkungan
Perusahaan tidak akan tumbuh dengan baik jika lingkungan usaha yang
mengitarinya tidak kondusif. Lingkungan bisnis atau usaha bukan sebatas apa
yang tampak di sekitar lokasi usaha pabrik dan kantor melainkan menyangkut
banyak hal misalnya sistem sosial masyarakat, politik, ketersediaan pasar,
kebijakan pemerintah, dan tingkat persaingan usaha.

Dua alasan utama yang membuat analisa lingkungan menjadi suatu alasan
penting dalam manajemen strategi dan arus lalu dilakukan oleh para manajer
Puncak yaitu
• Bahwa organisasi atau perusahaan tidak berdiri sendiri tetapi berinteraksi
dengan bagian-bagian dari lingkungan itu sendiri yang selalu berubah
setiap saat
• Pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan kompleks dapat
mempengaruhi kinerja banyak bagian
Dalam melakukan analisis lingkungan eksternal perusahaan
menggali dan mengidentifikasi semua peluang dan ancaman.
Sedangkan analisis lingkungan internal lebih memfokuskan
pada identifikasi kekuatan dan kelemahan dari perusahaan.

Alasan analisis lingkungan sangat penting untuk dilakukan:

• Mengetahui kondisi saat ini dan memprediksi keadaan
masa depan perusahaan
• Mendapatkan informasi tentang kompetitor customer dan
stakeholder
• Dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman
• Untuk dapat mengekspor kekuatan dan kelemahan
• Menjamin tercapainya keunggulan bersaing

Pekerjaan utama manajer dalam hal perubahan lingkungan

bisnis adalah selalu memantau perubahan dan perkembangan
lingkungan baik yang berdampak langsung maupun tidak
langsung.
C. LINGKUNGAN
EKSTERNAL
LANGSUNG
Lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih
dahulu oleh manajer dan akan mempengaruhi manajer di dalam
pengambilan keputusan yang akan dibuat. Contohnya yaitu perubahan
perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau
masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya.

Lingkungan eksternal langsung merupakan kekuatan-kekuatan yang

berada di luar kemampuan atau kendali perusahaan yang berpengaruh
secara langsung terhadap kinerja organisasi dan manajemen.
Lingkungan tersebut meliputi perusahaan penyedia pelanggan lembaga
perantara pesaing dan masyarakat umum.
1) Pemasok, berfungsi sebagai penyedia fasilitas dan sarana yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Meningkatnya kekuatan pemasok
dibanding kondisi perusahaan menyebabkan daya saing organisasi
semakin rendah.

2) Pelanggan, memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda

maka manajemen perlu mengamati tiap perubahan perilaku dari
konsumennya.

3) Lembaga keuangan, berperan sebagai penjamin sekaligus penyedia

sumber dana dan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan

4) Pesaing, persaingan yang semakin ketat menuntut manajemen untuk

memperhatikan para pesaingnya

5) Pemerintah, peranan pemerintah sangat besar dalam keberhasilan

suatu organisasi sebaliknya pemerintah juga dapat menghambat
kemajuan dari suatu organisasi
 D. LINGKUNGAN UMUM
PERUSAHAAN
Lingkungan umum merupakan lingkungan yang berpengaruh secara
tidak langsung terhadap kinerja organisasi dan hampir semua organisasi
dipengaruhi oleh lingkungan tersebut

1) Demografi
Isu-isu penting yang perlu diamati
oleh manajemen dalam
lingkungan demografi itu antara
lain adalah perubahan tentang
struktur umur penduduk,
permasalahan jenis kelamin, ras,
peluang kerja, dan pengangguran
serta masalah-masalah yang
menyangkut urbanisasi
2) Ekonomi
Lingkungan ekonomi yang
mempengaruhi prestasi kerja dari
suatu organisasi meliputi tingkat
pertumbuhan ekonomi, tingkat
pendapatan masyarakat,
perubahan selera dan pola
pengeluaran konsumen yang
diakibatkan dari perubahan
pendapatan
3) Alam
Sumber daya alam memberikan
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
organisasi.Ketersediaan bahan-
bahan akan menjamin kelancaran
kerja dari organisasi dan sebaliknya
organisasi tidak dapat melakukan
aktivitas dengan baik Kalau bahan-
bahan yang diperlukan tidak
tersedia
4) Teknologi
Lingkungan teknologi merupakan
kekuatan yang dapat
menciptakan produk dan Pasar
Baru. Teknologi yang canggih
akan dapat menciptakan daya
saing yang kuat bagi organisasi
yang pada akhirnya akan
mengubah cara kerja organisasi
5) Politik
Kebijakan-kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah seringkali
bermuatan politis sehingga
kebijakan itu biasanya berlawanan
arah dengan misi dan tujuan
organisasi. Oganisasi ada yang
diuntungkan ada pula yang
dirugikan
6) Sosial dan Budaya
Masyarakat dan budaya
merupakan kekuatan yang secara
umum mempengaruhi kehidupan
organisasi yang tercermin dari
persepsi nilai-nilai
kemasyarakatan dan agama
perilaku dan kepercayaan
 e. lingkungan internal perusahaan
Lingkungan internal perusahaan adalah kekuatan yang ada dalam organisasi itu
sendiri dan sifatnya dapat dikontrol oleh manajemen Kekuatan tersebut
meliputi; pekerja, dewan komisaris, dan pemegang saham. Faktor-faktor
lingkungan internal:

1. Pemasaran, meliputi jenis dan kualitas produk yang dijual, harga premi,
saluran distribusi, promosi penjualan.
2 Keuangan, perlu menganalisis manajemen keuangan dalam laporan keuangan,
bertujuan untuk mengukur tingkat keunggulan keuangan perusahaan.
3. Sumber daya manusia, harus diperhatikan elemen dari faktor sdm seperti
system kompensasi, efektivitas insentif yang digunakan untuk motivasi kinerja
karyawan, jam kerja.
4. Operasional, hal-hal yang perlu dianalisis adalah bagaimana pelayanan
perusahaan kepada para konsumen, seperti kemudahan melakukan pinjaman,
pembelian barang secara kredit.
5. Organisasi, yang perlu diperhatikan yaitu struktur organisasi, citra dan
prestise perusahaan, suasana organisasi, kultur organisasi.
 F. lingkungan industri
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan
ancaman dan pelaku bisnis baru, supplier, pembeli produk pengganti, dan
intensitas persaingan yang mempengganahi perusahaan.

Analisis lingkungan industri bertujuan mencari gambaran tentang peluang

dan ancaman bisnis yang diakibatkan oleh strategi dan perilaku bisnis
sekelompok perusahaan yang bersaing satu sama lain. Jenis-jenis
kelompok industri perbankan otomotif jasa pertanian,tekstil,
perkapalan,manufaktur perhubungan

Lima kekuatan persaingan meliputi

• Ancaman pesaing baru
• Pemasok
• Pembeli
• Produk pengganti
• Intensitas persaingan antara para pesaing
 hubungan lingkungan dan organisasi

Thomson membagi dua dimensi utama yang digunakan:

• Tingkat perubahan, akan melihat sejauh mana stabilitas suatu
lingkungan yang diukur dengan skala tingkat perubahan stabil dan
perubahan dinamis
• Tingkat homogenitas, melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan
yang diukur dengan skala homogenitas sederhana dan homogenitas
kompleks
Terima Kasih