Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN 4

Lingkungan Organisasi

Lingkunngan organisasi merupakan elemen yang berada didalam maupun diluar organisasi
yang dapat mempengaruhi sebagian atau seluruh suatu anggota, terdapat dua jenis lingkungan
yaitu sebagai berikut:

1. Lingkungan Internal

Lingkungan Internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
organisasi, pihak yang berkepentingan yaitu organisasi sendiri, berikut unsur-unsur dari
lingkungan internal lain.

 Karyawan semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih


meningkatkan keterampilan dan kemampuan.
 Manajemen. Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinator atau
pengatur agar sasaran organisasi dapat tercapai.
 Pemegang Saham dan Dewan Direksi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
pengambilan keputusan melalui hak pemberian suara pada rapat umum pemegang
saham.
 Modal dan Peralatan Fisik, organisasi atau perusahaan membutuhkan modal
untuk kelangsungan hidupnya, untuk organisasi yang telah go public modal
diperoleh dari penanam saham peralatan fisik seperti sarana dan prasarana juga
menjadi modal suatu organisasi.

2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan ini merupakan lingkungan yang mempunyai peranan besar dalam


mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur organisasi, maka
lingkungan eksternal selalu dipantau dan dianalisis. Limgkungan eksternal terdiri dari dua
komponen yaitu:

1. Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, untuk yang
berkepentinngan organisasi (stakeholder ), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan
kreditor.
2. Lingkungan umum meliputi berbagai faktor antara lain faktor ekonomi, politik dan
hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin
mempengaruhi organisasi. Lingkungan eksternal juga dibagi menjadi dua yaitu:
A. Lingkungan eksternal mikro
adalah unsur unsur yang berpengaruh terhadap organisasi, yang terdiri dari pesaing
(competitors), penyedia (suppliers ), langganan ( costumer ), lembaga keuangan (
financial institutions ), pasar tenaga kerja ( labour supply ), dan perwakilan
perwakilan pemerintah.
a. Pesaing (competitors), pesaingan yang dihadapi akan membantu organisasi
mengetahui posisi persaingannya sehingga organisasi mampu mengoptimalkan
operasionalnya.
b. Langganan (costumer), sangat mempengaruhi perusahan dalam menyusun
strategi, kebijakan dan taktik pemasaran untuk pelanggan.
c. Lembaga keuangan (financial institutions), untuk mempeerluas usahanya
perusahaan memerlukan adanya tambahan modal dari pihak lain yaitu lembaga-
lembaga keuangan seperti pernamgkan, perusahaan investasi, asuransi dan pasar
modal.
d. Pasar Tenaga Kerja (labour supply), merupakan mitra strategi perusahaan
karena dengan memiliki tenaga kerja yang terampil, perusahaan dapat
melaksanakan aktifitas dengan efisien dan mempunyai keunggulan.
e. Penyedia (suppliers), untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat
memerlukan peran suppliers yaitu untuk menyediakan bahan baku, bahan
penolong, energi, dll.

B. Lingkungan Eksternal Makro


Lingkungan eksternal makro merupakan faktor faktor yang berpengaruh secara
tidak langsung terhadap kegiatan organisasi atau perusahaan, perubahan lingkungan
makro tidak berdampak sebesar perubahan lingkungan mikro, namun demikian
manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan serta mengendalikan, aktivitas organisasi bisnis.
a. Ekonomi , secara umum beberapah faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik
manajemen dalam aktivitas bsisns, terdapat hubungan timbal balik antara keadaan
perekonomian dan aktivitas bisnis atau dunia usaha.
b. Politik Dan Hukum, kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang dapat
menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis
diberbagai bidang.
c. Sosial Budaya, para manajer perlu memperhatikan perubahan sosial budaya
masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju, manajer perlu
menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai
sosial, kebiasaan, dan selera konsumen.
d. Demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari
populasi, seperti jenis kelami, usia, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Perubahan
karakteristik ini berpengaruh pada kebijakan manajemen perusahaan dalam
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengonrtol organisasi
bisnisnya.
e. Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis
atau paling cepat mengalami perubahan. Sebagai contoh saat ini dinamika industri
ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran
produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang cepat.
f. Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis.
Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada didalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar
global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.
g. Instasi Pemerintah Kebijakan instansi pemerintah sangat berpengaruh terhadap
aktivitas perusahaan dalam banyak hal, seperti peraturan-peraturan berdirinya
perusahaan, perizinan, perpajakan, pemberian pinjaman dari bank-bank
pemerintah dan pembatasan pembatasan terhadap perusahaan untuk melindungi
masyarakat dan lingkungan.

Hubungan Lingkaran Dan Organisasi

Organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan eksteenal dimana dia berada sehingga
mengharuskan manajer memperhatikan fenomena yang terjadi pada lingkungan organisasi.
Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antar satu organisasi dan organisasi lainnya,
bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antar satu tingkatan yang lebih tinggi
dengan tingkatan yang lebih rendah.

Hubungan Lingkungan Dan Budaya

Berpengaruh terhadap budaya perusahaan internal yang besar datang dari lingkungan
eksternal. Budaya dapat sangat beraneka ragam didalam organisasi, namun demikian,
organisasi yangn berada didalam industri yang sama mungkin menunjukkan karakteristuik
budaya yang serupa karena beroperasi didalam lingkungan yang sama.

a. Budaya, merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan
dilakukan dan cara pegawai berperilaku. Budaya organisasi merupakan wujud
anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dam menentukan
bagaimana kelompok tersebut rasakan , pikirkan, dan bereaksi terhadap
lingkungannya yang beranekan ragam.
b. Budaya Adaptif, menjelaskan tipe budaya yang meningkatkan persentasi ekonomi
organisasi:
 Perspektif kekuatan, memperdiksi hubungan signifikan antara kekuatan
budaya organisasi dan prestasi finansial jangka panjanng. Budaya yang kuat
menciptakan kesamaan tujuan, motivasi karyawan, dan struktur dan
pengendalian yang dibutuhkan.
 Perspektif kesesuaian, mengasumsikan bahwa budaya harus sesuai dengan
konteks strategi atau bisnisnya.
 Perspektif adaptasi, mengasumsikan bahwa budaya yang bersifat adaptif
dapat meningkatkan prestasi finansial organisasi. Memerlukan pengambilan
risiko, kepercayaan dan pendekatan proaktif fari organisasi dan juga
individu.

Anda mungkin juga menyukai