Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang


dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkunngan akan berpengaruh
terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer
tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juha harus
bias mengantisipasi lingkungan diluar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan
organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau
perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh
karena itu manajer harusmemperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta
kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud manajemen dan lingkungan eksternal?


2. Permasalahan apa dan bagaimana solusi yang timbul dalam manajemendan
lingkungan eksternal?
3. Bagaimana reaksi seorang manajer bila ada perubahan lingkunganeksternal?

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang manajemen dan lingkungan eksternal


2. Mengetahui permasalahan dan solusi yang timbul antara manajemendengan
lingkungan eksternal serta tanggung jawab social

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen dan Lingkungan Eksternal

Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang


dihadapi oleh seorang manajer. Perbedan dan kondisi lingkungan terhadap
konsepdan tehnik serta keputusan yang akan diambil. Untuk mencapai tujuan
organisasitidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau
perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen.Oleh
karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur serta
kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen.

B. Organisasi dan lingkungan


1. Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama dalamstruktur dan


koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.

Sedangkan menurut (Ernie dan Kurniawan, 2005) organisasimerupakan


sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentudan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.Menurut jenisnya organisasi
dibedakan menjadi:

a.Organisasi profit

Suatu organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan profit/laba.


Biasanya merupakan perusahaan besar seperti perusahaanmanufaktur, bank umum,
perusahaan asuransi, perusahaan ritel dan lain-lain, perusahaan kecil, koperasi dan
perusahaan multinasional yang berorientasi pada laba.

b.Organisasi Nonprofit/Nirlaba

Organisasi yang mempunyai tujuan tidak untuk mendapatkan profit/laba.


Seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah kota,lembaga pendidikan
negeri dan yayasan sosial

2
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian tujuan.

1.Penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya keuangan, serta informasi.

2.Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan


dan pengimplementasian hingga pengendalian dan pengawasan.

3.Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

2. Definisi Lingkungan dan Lingkungan Perusahaan

Lingkungan adalah ruang lingkup dimana suatu komunitas berada ntuk berinteraksi
baik dengan alam maupun mahluk hidup yang lain.

Sedangkan lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan faktor luar


(ekstern) dan faktor dalam (intern) organisasi yang mempunyai kekuatanlangsung dan
tidak langsung mempengaruhi kegiatan serta kelangsunganhidup organisasi perusahaan.

Lingkungan secara luas mempunyai arti menurut Basu Swasta danSukotjo W. (1991)
mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhiindividu, perusahaan, dan
masyarakat.

Sebagai suatu sistem, organisasi akan berinteraksi denganlingkungannya. Apabila


ingin hidup dan bertahan, maka organisasi tersebutharus dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Kegagalanmenyesuaikan diri terhadap lingkungan akan
berakibat fatal. Organisasitersebut akan mati.

Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam: eksternaldan internal.


Lingkungan eksternal merupakan elemen-elemen di luar organisasi yang relevan
tehadap kegiatan organisasi. Organisasi memperolehinput dari lingkungannya (bahan
baku, karyawan), memprosesnya menjadioutput (produk: barang/jasa). Lingkungan
internal berada dalam organisasi,misal: karyawan, direksi, pemegang saham.

Lingkungan juga bisa dibedakan menjadi lingkungan yang mempunyai pengaruh


langsung (direct) terhadap organisasi dan yang tidak langsung(indirect). Lingkungan
yang berpengaruh langsung sering disebut sebagailingkungan kerja (task environment),
sedangkan lingkungan yang berpengaruhsecara tidak langsung disebut lingkungan
umum (general environtment).

3
3. Faktor Lingkungan Eksternal

Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang beradadi luar
organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dandiketahui terlebih
dahulu oleh manajer, disamping itu juga akanmempengaruhi manajer di dalam
pengambilan keputusan yang akan dibuat.Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi
contohnya yaitu perubahan perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen
atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya.

Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro danlingkungan


makro. 1.Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yangmempunyai pengaruh
langsung terhadap kegiatan manajemen. 2.Lingkunganeksternal makro yaitu lingkungan
yang mempunyai pengaruh tidak langsung.

a. Lingkungan Eksternal Mikro Perusahaan

1.Para pesaing

Lingkungan persaingan perusahaan tercemin dari tipe , jumlahdan norma – norma


perilaku organisasi pesaing. Dengan pemahamanakan lingkungan persaingan yang
dihadapinya , organisasi dapatmengetahui posisi persaingannya sehingga lebih
mampumengoptimalkan operasi – operasinya.

2. Langganan

Strategi kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangattergantung situasi


pasar dan langganan. Analisa langganan bergunauntuk mengantisipasi perubahan
perilaku pasar atau langganan danmengarahkan pengolakasian sumberdayanya sesuai
kebutuhan dankeinginan langganan.

3.Pasar tenaga kerja

Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan berbagaimacam ketrampilan,


kemampuan, dan pengalaman/Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan
yang cakap merupakankebutuhan prasyarat bagi perusahaan yang sukses.

4
Ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhankebutuhan karyawan
perusahaan, yaitu reputasi perusahaan di mataangkatan kerja, tingkat pertumbuhan
angkatan kerja dan tersedianyatenaga kerja yang dibutuhkan.

4.Lembaga keuangan

Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembagakeuangaan untuk


memperluas kegiatan-kegiatannya . Kebutuhan akandana dari lembaga-lembaga
keuangan tersebut dapat jangka pendek untuk membelanjai operasi-operasinya atau
jangka panjang untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru.

5.Para penyedia

Setap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber darisumber daya untuk


memenuhi kebutuhan baku (mentah) , bahan pembantu, pelayanan energi , dan
peralatan yang digunakan untuk memproduksi keluaran.

6.Perwakilan pemerintah

Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang


semakin komples. disamping merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur bagi
perusahaan, juga menetapkan peraturan- peraturan yang harus dipatuhi organisasi ,
prosedur-prosedur perijinan dll.

b. Lingkungan Eksternal Makro Perusahaan

1.Teknologi

Dalam setiap masyarakat atau industri, tingkat kemajuanmemainkan peranan yang


berarti . Sebagai contoh kemajuan teknologiakan menurunkan permintaan akan
manajer-manajer menengah dan lini pertama, Banyak perusahaan sekarang
menggunakan komputer untuk meramalkan operasi-operasi dan schedulin produksinya ,
dimana pada waktu yang lalu dilakukan oleh fungsi – fungsi manajemen
menengah.Inovasi teknologi dapat juga menimbulkan posisi persaingan barudalam
industri – industri yang berbeda. Ini semua menuntut manajer perusahaan bersikap
tanggap terhadap tantangan – tantangan danmampu memanfaatkan kesempatan yang

5
ada. Manajer perlu senantiasamenaksir arah perkembangan teknologi dan
memperkirakan perngaruhnya pada organisasi atau melakukan peramalan teknologi.

2.Ekonomi

Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biayasumber daya –


sumber daya yang dibutuhkan dalam organisasi. Biayaini berubah-berubah setiap waktu
karena pengaruh faktor – faktor ekonomi. Sehingga manajer senantiasa perlu
menganalisa danmendiagnosa faktor – faktor ekonomi, seperti kecenderungan
inflasiatau deflasi harga-harga barang dan jasa, kebijaksanaan moneter,
dankebijaksanaan fisikal dll, jadi manajer perusahaan harus mencurahkanwaktu dan
sumber daya untuk melakukan peramalan ekonomi danantisipasi perubahan harga.

3.Lingkungan sosial kebudayaan

Merupakan pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi


dan manajer harus beroperasi . Lingkungan inimencakup kepercayaan , nilai-nilai, sikap-
sikap, pandangan serta polakehidupan yang dibentuk oleh tradisi , pendidikan,
kelompok , ethnis,teknologi , demografi, geografis, serta agama dan kepercayaan
darisekelompok atau seluruh masyarakat tertentu. Pengaruh dari pedomanhidup ini
dapat sangat luas atau felatif sempit . Misal, batasan bagi pekerja wanita mungkin hanya
berlaku disuatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara nasional

4.Dimensi Internasional

Komponen Internasional dalam lingkungan eksternal jugamenyajikan kesempatan-


kesempatan dan tantangan-tantangan sertamempunyai potensi menjadi faktor yang
berpengaruh langsung padaoperasi perusahaan. Kekuatan-kekuatan internasional ini
berpengaruhmelalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonom transfer
teknologi. Lebih sempit lagi, kekuatan ini berwujud misalnyaketerrgantungan
sumberdaya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan – perusahaan
multinasional, tingkat pertukaran mata uangasing dsb. Maka hendaknya manajer
mampu menanalisa danmengantisipasi untuk kemudian meletakkan dasar yang kuat
dalammenghadapi perkembangan dunia internasional.

6
C.Tanggung Jawab Sosial Manajer

Perubahan konsep manajerial dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern.Seorang


manajer mempunyai tanggung jawab social atas keputusan-keputusanyang diambil,
mengapa dikatakan demikian karena mempengaruhi dalam pencapaian tujuan
organisasi baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka panjang, disamping itu juga
menyangkut hajat hidup orang banyak yangkesemuanya menggantungkan dirinya
kepada organisasi tersebut (ini kalau dilihatdari segi dimana seseorang bekerja). Atas
dasar ini maka seorang manajer dituntutuntuk dapat mengimplementasikan etika
berusaha (the ethics of manager).

Tanggung jawab utama manajer adalah untuk menjalankan perusahaansesuai


dengan keinginan pemegang saham selaku pemilik perusahaan.

Berarti bahwa manajemen mempertimbangkan dampak sosial dan


ekonomididepan pembulatan dalam mengambil keputusannya. Tanggung jawab
perusahaan itu merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh paramanajer
organisasi perusahaan agar dapat menjalankan dan mewujudkan tujuanawal dalam
sebuah perusahaan, instansi ataupun dalam sebuah organisasi sekalipun.

7
BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dankelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan kami yang ada hubungannyadengan judul makalah ini.

Kami banyak berharap para pembaca sudi memberikan kritik dan saranyang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisanserta
penyusunan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami
dan para mahasiswaATI Tunas Bangsa cabang Jawa Tengahwilayah Jeparapada
khususnya juga para pembaca pada umumnya.

8
KESIMPULAN

Manajemen dan Lingkungan Eksternal

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, lingkungan eksternalmempengaruhi


manajer bervariasi menurut tipe dan tujuan dari lambaga yangdikelola. Karena
mempunyai kekuasaan yang lebih besar dan pandangan yanglebih luas. Sehingga
manajemen dituntut untuk selalu bersikap tanggap danadaptif, selalu mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan.

Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal


Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2 unsur, yaitu :

a. Yang berpengaruh langsung (lingkungan ekstern mikro)Yaitu lingkungan yang


mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatanmanajemen yang terdiri atas para
pesaing, langganan, pasar tenaga kerja,lembaga-lembaga keuangan, para penyedia
(Supplies) dan perwakilan- perwakilan pemerintah

b. Yang berpengaruh tidak langsung (lingkungan ekstern makro)Yaitu lingkungan


yang mempunyai pengaruh tidak langsung, sepertikondisi perekonomian,
perubahan teknologi, politik, sosial, dan lainsebagainya.

Tanggung Jawab Sosial Manajer

Perubahan konsep manajerial dipengaruhi oleh faktor intern dan esktern.Seorang


manajer mempunyai tanggung jawab sosial atas keputusan-keputusanyang diambil,
karena mempengaruhi dalam pencapaian tujuan organisasi baik dalam jangka pendek
maupun dalam jangka panjang, disamping itu jugamenyangkut hajat hidup orang banyak
yang kesemuanya menggantungkan dirinyakepada organisasi tersebut.

faktor yang mempengaruhi keputusan manajer dalam etika berusaha :1.hukum,


2.peraturan pemerintahan, 3.kode etik industri dan perusahaan,4.tekanan-tekanan
social, 5.tegangan antar standar perorangan dan kebutuhan organisasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.anakciremai.com/2008/05/makalah-manajemen-tentang-manajemen-
dan.html

http://qoronizumalin.blogspot.com/2010/11/manajemen-dan-lingkungan-
eksternal.html

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_umum_(untuk
_stmik)/bab3_manajemen_dan_lingkungan_eksternal.pdf

http://bachtiar91.blogspot.com/2010/11/tugas-4manumum-manajemen-dan-
lingkungan.html

http://asrimawati.files.wordpress.com/2011/12/tugas-1-mu-sudah-di-edit.docx

10

Anda mungkin juga menyukai