Anda di halaman 1dari 50

Pengantar

BISNIS
Semester I

Fakultas Ekonomi
Univ. Krisnadwipayana
c0b4d1b4c4 widodounkris@gmail.com
RENCANA PEMBELAJARA SEMESTER ( R.P. S)

MGG. POKOK RINCIANBAHASAN 1. Mentukan Tujuan dan Strategi


Ke BAHASAN Pengelolaan Bisnis
2. Proses Manajemen
IV 3. Tipe-tipe Manajer
Pengantar Mata Menyusun Kontrak Belajar ( Bab. 5 )
4. Keahlian Dasar Manajemen
Kuliah. Lingku. Bisnis Pemaparan RPKPS 5. Kultur Perusahaan
1 1. Sisitem Pasar
2. Kinerja Ekonomi 1. Struktur Organisasi
Pengorganisasian Bisnis 2. Hirarki Pengambilan Keputusan
1. Etika ditempat Kerja V
( Bab. 6 ) 3. Bentuk dasar Struktur Organisasi
Etika Bisnis dan Tangg. 2. Kewajiban Sosial 4. Organisdasi Informal
II Jawab Sosial (Bab. 2 ) 3. Wilayah Kewajiban Sosial
4. Penerapan Kewajiban Sosial Pengelolaan Operasi dan 1. Operasi Barang dan Jasa
Peningkatan Kualitas 2. Menciptakan Value Melalui
(Bab.7) Operasi
1. Makna Usaha Kecil VI 3. Perencanaan Operasi
2. Kewirausahaan 4. Penjadwalan
3. Pengoperasian Usaha Kecil 5. Pengawasan
4. Franchising 6. Peningkatan Kualitas
Kewirausahaan dan
5. Kisah Sukses dan Kegagala
Bentuk Bisnis ( Bab.3) Sumberdaya Manusia dan 1. Dasar-dasar MSDM
III Conteks Global Bisnis
usaha Kecil
6. Non Coporate Business Hubungan Tenaga Kerja 2. Staffing
( Bab. 4 ) ( Bab. 8 ) 3. Pengembangan Tenaga Kerja
Owner Ship
VII 4. Kompensasi dan Benefit
7. Bangkitnya Bisnis Internl.
8. Manajemen Bisnis Internl. 5. Konteks Hubungan SDM
9. Halangan dan Rintangan 6. Serikat Pekerja
1. Kontrak Psicologis 1. Sistim Perbankan
2. Kepuasan dan Moral 2. Perbankan International
Motivasi dan 3. Motivasi Uang dan Perbankan 3. Pasar Sekuritas
VIII XIII (Bab.14) Sekuritas dan 4. Oblligasi
Kepemimpinan (Bab.9) 4. Strategi Peningkatan Kepuasan
Kerja Ivestasi (Bab.15) 5. Reksadana
5. Tipe-Tipe Kepemimpinan 6. Membeli dan Menjual Sekuritas
7. Peraturan Pasar Sekuritas.
1. M arketIng
2. Target Market dan Segmentasi TUGAS PEMBUATAN DAN PELAK
Proses Pemasaran dan 3. Perilaku Konsumen SANAAN USAHA MANDIRI OLEH
IX XIV Presentasi Tugas MAHASISWA SEPANJANG SMSTR
Prilaku Konsumen ev) 4. Produkern
5. Pengembangan Produk Baru SETIAP KELOMPOK MEMULAI DGN
6. Marketing Mix MODAL YANG SAMA
1. Penentuan Harga
2. Strategi dan Taktik Harga
3. Distrbution Mix
Harga, Distribusi, dan BUKU TEKS BACAAN
X 4. Pen jualan Grosir
Promosi Produk (Bab.11)
5. Penjualan Eceran Ebert .RJ.& RW. Greffin, 2005, “Business Essentials” edisi 5,
6. Distribusi Upper saddle River,NJ.: Prentice Hall.
7. Promosi Griffin & Elbert , Business
1. Teknologi Bisnis Baru di Zaman
Muselman and Gughes, “Introduction to Business issues and Envi
Informasi roment.
Sistim Informasi Weimer : “ Inroduction to Business” .
XI 2. Jenis Sistem Informasi
Manajemen ( Bab.12 )
3. Data Base dan Perangkat Lunak Skiners, Ivancevich, “ Business for The 21 Century”
4. Telekomunikasi dan Jaringan Basu swasta, dh. Irawan, “ Manajemen Perusahaan Modern “
1. Pengguna Akuntansi
2. Akuntan dan Pekerjaannya
Prinsip – Peinsip 3. Alat-alat Akuntansi
XII
Akuntasnsi (Bab.13) 4. Laporan Keuangan
5. Analisa Laporan Keuangan
6. Akuntansi Internasional
PENGANTAR BISNIS

APA YANG DIMAKSUD


DENGAN ILMU EKONOMI ?

APA YANG DIMAKSUD


DENGAN ILMU EKONOMI PERUSAHAAN ?

DAN
APA PULA YANG DIMAKSUD DENGAN :

BISNIS ?
Perekonomian Pasar
Perekonomian dimana individu2 mengendalikan keputusan
produksi Dan alokasi melalui penawaran dan permintaan

MEKANISME PERTUKARAN BARANG ATAU JASA TERTENTU


PASAR
ANTARA PEMBELI DAN PENJUAL

PASAR TEMPAT PERUSAHAAN MEMBELI SUMBERDAYA2


PASAR INPUT
DARI PEMASOK/RUMAH TANGGA

PASAR TEMPAT PERUSAHAAN MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA


PASAR OUTPUT SEBAGAI TANGGAPAN ATAS PERMINTAAN DARI PIHAK RUMAH
TANGGA

PASAR CAMPURAN : ADALAH MERUPAKAN SISTEM EKONOMI YG MENAMPILKAN


SIFAT-SIFAT PEREKONOMIAN TERPIMPIN MAUPUN PEREKONOMIAN PASAR
Proses Kegiatan Bisnis
Hasil Produksi

Uang

Industri Pedagang
Hasil Produksi

Pedagang Pedagang H
Perusahaan Perusahaan
Besar Eceran a
Fa si
kt l
or P
Uang Uang r
Pr
od o
uk d
si u
Pasar Konsumen k
Faktor2 Produksi Rumah Tangga si

Uang

Faktor-Faktor Produksi Basu Swasta : Pengantar Bisnis Modern


BISNIS BERASAL DARI BAHASA INGGRIS “ BUSINESS “
YANG ARTINYA : USAHA ATAU PERUSAHAAN

Definisi ( DALAM ARTI USAHA )


Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan,menjual barang,
meningkatkan jasa, guna mendapatkankeuntungan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat. ( Huges & Kavoor )

Bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputi


pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, trans
portasi, komunikasi, usaha jasa yg bergerak dalam
bidang pemasaran produk dan jasa ke konsumen
Baik perusahaan kecil, persorangan ataupun
perusahaan besar. ( Prof. DR. Buhari Alma )
Bisnis PERUSAHAAN
Devinisi Perusahaan
sebagai organisasi yang memproses perubahan
keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi
Barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan
konsumen, serta diharapkan akan memperoleh
laba bagi pemiliknya.
Raymond E Glosh (2001),
Atau Perusahaan
Adalah Organisasi Produksi yang menggunakan dan meng-
koordinasikan Sumber-sumber Ekonomi untuk memuaskan
Kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
( BASU SWASTA )
Pertukaran Barang, Jasa atau Uang yg saling menguntungkan
BISNIS
dan memberikan manfaat ( SKINNER }

The Buying and Selling of goods and Services.


Mengapa Bisnis Penting ?

Bisnis sangat penting, karena Melalui kegiatan Bisnis


suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebu
tuhan (needs) keinginan ( wants ) dari masyarakat atau
konsumen yang beranekaragam sehingga konsumen
merasa terpuaskan ( custumer satisfactions).
Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu
memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka
dipastikan akan memperoleh “ profit ” atau keuntungan
dan usahanya akan terus berkembang dengan pesat
‘going concern’
KLASIFIKASI BISNIS :
1. Usaha Pertanian ( Agrobisnis )
2. Produksi Bahan Mentah

3. Pabrik ( Fabrikasi / Manufactur

4. Bangunan (Konstruksi) dan


Perumahan atau Property

5. Usaha Perdagangan Besar & Kecil

6. Transportasi dan Komunikasi


7. Usaha Finansial & Asuransi
8. Usaha jasa
Faktor – faktor yg Mempengaruhi Bisnis

INVESTASI

TABUNGAN

PEMERINTAH

MASALAH YG DIHADAPI OLEH DUNIA BISNIS

INFLASI

PRODUKTIVITAS

PENGANGGURAN

Basu Swasta : Pengantar Bisnis Modern


PERANAN PEMERINTAH DALAM
DUNIA BISNIS

Sebagai Pengatur Dan Pemaksa

Sebagai Pesaing (Kompetitor )

Sebagai Pemberi Subsidi

Sebagai Konsumen
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA

LINGKUNGAN INTERNAL PEMILIK ; MANAJER ; KARYAWAN

LINGKUNGAN EKSTERNAL

MAKRO MIKRO

DEMOGRAFI PEMASOK
GEOGRAFI PESAING
TEKNOLOGI PELANGGAN
EKONOMI SERIKAT BURUH
SOSBUD BANK & L. KEU
HUKUM/POLITIK
INTERNATIONAL
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis

Tanggung Jawab Sosial Etika Bisnis

Tang.Jawab thdp Lingkungan Etika Dlm Lingkungan Bisnis

Tang.Jawab Thdp. Pelanggan


Etika Individual
Tang.Jawab Thdp Karyawan

Tang.Jawab. Thdp Pemilik Modal Etika Manajerial


ETIKA BISNIS

Pengertian Etika
Kata Etika berasal dari bahasa Yunan, yaitu “ ethos “ yang
mengandung arti : Adat, Akhlak, Perasaan, Sikap dan cara berfikir,
atau berarti Adat istiadat. Dapat dikatakan pula, bahwa Etika adalah
falsafah tentag nilai-nilai kesusilaan tentang baik dan buruk.

i : Etika adalah tuntunan mengenai prilaku, sikap dan tindakan


ni s
vi yang Berlaku, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan
D e manusia.
Etika merupakan dasar-dasar moral, termasuk ilmu mengenai
kebaikan dan sifat-sifat tentang hak.

Etika Bisnis adalah masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku


Biasnis yg mengacu kepada kebenaran atau kejujuran berusaha ( bisnis )
Yang dimaksud Kebenaran ini adalah etika standar yang secara umum da
pat diterima dan diakui oleh masyarakat, perusahaan dan individu.
ETIKA :
Kata etika dalam Kamus Bahasa Indonesia mengandung tiga
arti/pengertian.
Pengertian Pertama, Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral
yang dipakai oleh seseorang atau suatu kelompok sebagai pegangan
bagi tingkah lakunya. Atau dengan kata lain pengertian pertama ini
disebut Sistim Nilai.
Pengertian Kedua, Etika adalah kumpulan prinsip dan nilai moral yang
mengatur perilaku suatu kelompok, khususnya suatu Profesi. Atau
dengan kata lain pengertian kedua ini biasa disebut dengan Kode Etik

Pengertian Ketiga, Etika sebagai Ilmu. Dalam hal ini etika diartikan
sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk ; tentang yang
harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh manusia.
Dengan kata lain arti Etika ketiga ini, biasa disebut Falasafah Moral

Etika Bisnis : Rangkaian dasar etika yang harus diikuti apabila akan
menjalankan Bisnis (Jeff Madura : 72 )
MAKNA USAHA KECIL

Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah


Suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan
bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil
bukan merupa kan bagian atau cabang dari perusahaan
lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri,
bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.

Usaha Kecil : Kegiatan Ekonomi Rakyat yang bersekala


kecil dalam hal kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunannya.
Usaha Kecil menurut Bank Indonesia : adalah usaha yang
memiliki total, aset maksimum Rp 600 juta. tidak termasuk
tanah dan rumah yang ditempati.

Termasuk Usaha kecil adalah Usaha Kencil


Informal dan Usaha Kecil Tradisonal
Usaha Kecil Dan Menengah
Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi
criteria sebagai berikut : (UU No. 9/1995)

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah


tidaktermasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliar
Rupiah
3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah
berskala besar
4. Berbetuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan usaha
yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang
berbadan hukumtermasuk koperasi
Usaha Kecil Informal dan
Usaha Kecil Tradisional

Usaha Kecil Informal Usaha Kecil Tradisional

Petani Penggarap

Industri Ruamah Tangga Usaha yang menggunakan alat


produksi sederhana yang telah
Pedagang Asongan digunakan secara turuntemurun
Pedagang Kaki Lima dan atau berkaitan dgn Seni dan
Pemulung Budaya
Perbedaan Bisnis Kecil dan Bisnis Besar

Bisnis Kecil Bisnis Besar

1. Dikelola oleh pemiliknya 1. Dikelola bukan oleh pemiliknya


2. Struktur organisasi masih sederhana 2. Struktur organisasinya kompluks
3. Hubungan Pemilik dgn keryawan memiliki Spesialisasi
dekat 3. Pemilik hanya mengenal sedikit
karyawan
4. Prosentase kegagalan tinggi
4. Prosesentase kegagalan rendah
5. Kurang manajer yg handal 5. Manajemen/manager yg handal
6. Sulit memperoleh modal untuk 6. Modal jangka panjang biasanya
Jangka panjang relatif mudah diperoleh
Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil
antara Lain :
1. Tidak mampu mengelola bisnis, kurang pengetahuan
2. Terlalu santai menjalankan bisnis
3. Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap
pegawai
4. Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit

Faktor yang mendorong keberhasilan


bisnis kecil :

❖ Ada usaha kerja keras


❖ Produk yang dijual memang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat sekelilingnya
❖ Pemilik adalah seorang yang mampu memimpin
❖ Ada factor keberuntungan, yaitu adanya titik temu
antara berdoa dan berusaha
KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan : Merupakan suatu Profesi yang timbul dari


interaksi antara Ilmu Pengetahuan yang diperoleh dari
Pendidikan Formil dengan seni yang hanya didapat dari
rangkaian kerja (aktivitas) yang diperoleh dalam praktek.

Wirausaha ( enterpreneur ) : Adalah seseorang yang mengambil


Risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengola suatu
Bisnis dan menerima imbalan/balas jasa berupa profit financial dan
non-financial. Seorang wirausaha , melakukan kegiatan
mengorganisir berbagai faktor produksi sehingga menjadi suatu
kegiatan ekonomi yang menghasilkan profit yg merupakan balas jasa
atas kesediaannya menggambil resiko.

Kewirausahaan tdk hanya berlaku pada lembaga yg berorientasi pada


Profit saja, tetapi juga berlaku pada lembaga2 non-Profit. Misal :
Rumah sakit atau Yayasan.
Ciri-Ciri seorang enterpreneur
antara lain adalah :

1. Selalu optimis
2. Secara terus-menerus melihat peluang yang tidak dapat
dilihat oleh orang lain
3. Tidak Pernah merasa puas, dan selalu dpt mengeksploi tasi
perubahan yang ada
4. Selalu mempunyai komitmen untuk menang
5. Mempunyai intuisi yang tajam
6. Action oriented
7. Dapat memanfaatkan ancaman menjadi peluang
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

PEMERINTAH SWASTA

BUMN / D PERUSAHAAN PERSEORANGAN

FIRMA ( Fa )
PERUSAHAAN JAWATAN
PERSEKUTAN KOMANDITER
PERUSAHAAN UMUM
PERSEROAN TERBATAS ( NV )
PERUSAHAAN NEGARA
KOPERASI

PT. PESERO YAYASAN


BADAN USAHA
BUMN MILIK NEGARA
BUMN adalah badan usaha yg berbentuk Badan Hukum, mempu
yai kekayaan sendiri yg terpisah dari kekayaan Negara.
Negara Pemilik tunggal Saham atau sebagai pemilik sebagian
besar Saham.

BUMN dibentuk berdasarkan undang-undang dan Peraturan


Pemerintah. Kebijakan Perusahaan juga diatur oleh Pemerintah
dlm hal ini oleh Menteri terkait. Demikian mengenai Direksi dan
Komisaris diangkat (ditunjuk) dan diberhentikan Pemerintah

“BUMN bertujuan untuk memberikan pelayanan


kepada Masyarakat dan menciptakan
kemakmuran Rakyat “
BADAN USAHA
MILIK NEGARA

BUMN DILIHAT DARI PENTINGNYA CABANG USAHA


DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI DUA, YAITU :

BUMN UNTUK CABANG USAHA YG BERSIFAT “


1 VITAL “
PERUM PERTAMBANGAN
PERUSAHAAN LISTRIK
NEGARA
PT. JASA MARGA ( PESERO )
PT. PINDAD ( PESERO )
PERUM PERURI
BADAN USAHA
MILIK NEGARA

2 BUMN UNTUK CABANG USAHA YG MENGUASAI HAJAT


HIDUP ORANG BANYAK

PERUM DAMRI

PT. KERETA API INDONESIA

PERUM PELNI

PERUM PEGADAIAN

PERUM BALAI PUSTAKA

PT. PESERO ANEKA GAS


BADAN USAHA
MILIK NEGRA

Perusahaan Jawatan ( PERJAN )

Kegiatan Perjan Dilakukan terutama ditujukan untuk


Kesejahteraan Umum ( Public Service ) dengan tetap
memperhatikan Efisensi.
Perjan mendapat fasilitas2 negara karena bagian dari
Departemen/Direktorat Jendral
Hubungan hukum diatur menurut Hukum Public.
Seluruh Karyawan bersetatus sebagai Pegawai Negeri

Contoh : PJKA
BADAN USAHA
MILIK NEGARA

PERUSAHAAN UMUM ( PERUM )


❖ Perum bertujuan mencari Kuntungan,dgn tdk mengabaikan
kese jahteraan Masyarakat.
❖ Struktur Organisasinya tdk berbeda dgn struktur organisasi
perusahaan pada umumnya.
❖ Bidang usaha yg dilakukan adalah usaha jasa Vital ( Public
Utilities )
❖ Hubungan dengan Hukum diatur menurut Hukum Perdata.
❖ Seluruh Modal Perum dimiliki Negara, namun tidak menutup
kemungkinan pihak swasta untuk menanamkan modalnya.
❖ Perum memiliki status sebagai Badan Hukum.

Contoh : Perum. Perumnas, Perum Damri


BADAN USAHA
MILIK NEGRA

PERUSAHAAN NEGARA ( PESERO )


PT. (Pesero ) merupakan BUMN yang
sebelumnya
berbentuk PN ( Perusahaan Negara)
Tujuan Pesero adalah mencari keuntungan maksimum
Dengn menggunakan sumberdaya/faktor Produksi yang
ada secara efisien.
Status Hukumnya sebagai Hukum Perdata, berbentuk
Perseroan Terbatas.
Modal seluruh atau sebagian merupakan milik Negara
dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Tidak memiliki/mendapat fasilitas dari Negara.
Status Karyawannya sebagai karyawan swasta.

Contoh : PT.KAI ( Pesero ) , PT.Jasa Marga (Pesero )


Pendirian Bentuk Kepemilikan Bisnis
Pemilihan bentuk perusahaan harus ditentukan
Pada saat akan didirikan atau pada saat memulai
operasinya

Beberapa pertimbangan yg harus diperhatikan dalam


memilih Bentuk Perusahaan :

▪ Jenis usaha yang akan dijalankan (Industri, jasa,


Perdagangan dll. )
▪ Jumlah modal usaha yang dimiliki dan kemungkinan
untuk Penambahan modal.
▪ Rencana Pembagian Laba
▪ Penentuan Penanggung Jawab Perusahaan
▪ Resiko yang akan dihadapi
▪ Prinsip pengawasan yang akan dijalankan
▪ Jangka waktu berdirinya Perusahaan
Bentuk
Perusahaan Perseorangan

Bentuk usaha yg dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh


perseorangan yang bertanggungjawab secara
penuh terhadap semua resiko dan aktivitas
perusahaan.
“ Modal perusahaan dari pemilik Perusahaan itu sendiri “
tidak Ada pemisahaan harta kekayaan pemilik dan
Perusahaan. Harta Pemilik menjadi tanggungan/jaminan dari
semua hutang-hutang Perusahaan. Artinya si Pemilik
bertanggungjawab tak terbatas atas Perusahaan.
Kebaikan dan Keburukan
Usaha Perseorangan

A. Kebaikan Usaha Perseorangan


❑. Menjadi Kepuasan Pribadi
❑. Seluruh Laba usaha menjadi Milik Pribadi
❑. Kebebasan dan Fleksibel
❑. Mudah untuk memperoleh Kridit
❑. Sifat Kerahasiaan terjamin

B. Keburukan Usaha Perseorangan


❑. Tangggungjawab Pemilik tidak Terbatas
❑. Sumber Keuangan terbatas
❑. Kesulitan dalam Manajerial
❑. Kelangsungan usaha tidak terjamin
❑. Tidak ada kesempatan karier bagi para Karyawan
Persekutuan Dengan Firma ( Fa )

Adalah Persekutuan untuk menjalankan perusahaan


Di bawah nama bersama. ( KUHD - Pasal 16 )
Firma adalah suatu perjanjian di mana dua orang atau
lebih sepakat untuk bersama-sama mengumpulkan
sesuatu dengan maksud supaya laba yang diperoleh
dari itu dibagi antara mereka ( Pasal 18 KUHP )

Dalam firma setiap anggota bertanggung jawab


penuh atas hutang2 perusahaan, Sedangkan laba yg
diperoleh akan dibagi bersama-sama. Demikian pula
halnya bila menderita rugi, semua ikut menanggung.

Keuntungan Firma dibagi kepada semua anggota,


besarnya keuntungan yg akan diterima oleh para
anggota sesuai dengan perbandingan modalnya.
Kebaikan dan keburukan
Persekutuan Firma ( Fa )
A. KEBAIKAN FIRMA
1. Jumlah Modal Relatif Lebih Besar Dibanding Dgn
Perusahaan Perseorangan
2. Lebih Mudah Memperoleh Kridit, Karena Kemampuan
Financialnya Lebih Besar
3. Kemampuan Menejerial Lebih Besar
4. Pendirian Firma Mudah Karena Tidak Perlu Akte Notaris

B. KEBURUKAN FIRMA
1. Tanggung Jawab Pemilik tidak terbatas terhadap seluru utang
Perusahaan
2. Kelangsungan Perusahaan tidak menentu
3. Kerugian yg diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanngung
oleh anggota yang lain.
4. Dan lain-lain sebaginya.
PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)

(CV) Commanditaire Vennootschaap : adalah suatu bentuk


perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang
bersedia memimpin.mengatur perusahaan dan bertanggung jawab
penuh dengan kekayaan pribadinya dgn orang2 yang memberikan
pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertang
gung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam
perusaan teharsebut (pasal 19 – KUHD)

Pembagian laba diantara sekutu disesuaikan dengan ketentuan


yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan komanditer.
Di dalam perjanjian persekutuan komanditer terdapat dua jenis
Sekutu, yaitu :
1. Sekutu komplamenter
2. Sekutu Komanditer
PERSEKUTUAN KOMANDITER

Jenis Persekutuan Komanditer :

1. PERSEKUTUAN KOMANDITER MURNI


Jika hanya terdapat satu orang sekutu Komplamenter
2. PERSEKUTUAN KOMANDITER CAMPURAN
Jika dalam Persekutuan komanditer terdapat beberapa
orang Sekutu Komplamenter
3. PERSEKUTUAN KOMANDITER DENGAN SAHAM
Jika Persekutuan Mengeluarkan Saham-saham, dimana baik
Sekutu Komplamenter maupun sekutu Komanditer mengambil
satu atau lebih Saham
PERSEKUTUAN
KOMANDITER

KEBAIKAN menjalankan bentuk Perusahaan ini a.l :


1. Kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi.
2. Pendiriannya Mudah
3. Kepemimpinan Persekutuan komanditer relatif
lebih baik.

KEBURUKAN menjalankan bentuk Perusahaan ini a.l :


1. Kelangsungan Hidup Persekutuan Komanditer tidak
menentu
2. Tanggung Jawab Sekutu Komanditer Terbatas.
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya,
4. dll
PERSEROAN TERBATAS (PT)
NAAMLOZE VENNOOTSCHAAP (NV)
Peseroan Terbatas adalah bentuk Perusahaan yg terdiri dari
para pemegang saham, yang mempunyai tanggung jawab
terbatas terhadap utang-utang perusahaan, hanya sebesar
modal saham yg mereka setorkan.
PT. merupakan suatu Badan Hukum karena, kekayaan
perusahaan terpisah dari kekayaan para pemegang saham.
Para Pemegang Saham akan diberikan deviden, apabila
Perusahaan mendapat laba.bila perusahaan merugi deviden
tidak dibayarkan.

Saham Biasa ( Common Stock )


SAHAM PT
TERDIRI DARI
Saham Istimewa ( Prefered Stock )
Pendirian PT
Pendirian suatu PT diperlukan adanya akte Notaris
dan syarat2 tertentu baik syarat Financial maupun
Syarat yuridis yg ditentukan oleh Negara.

Organ Perseroan Terbatas


1. Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)

2. Dewan Komisaris

3. Dewan Direksi
KEBAIKAN dan KEBURUKAN PT.

A. KEBAIKAN PERSEROAN TERBATAS.


1. Tangggung Jawab yg terbatas bagi Pemegang Saham
terhadap utang-utang perusahaan.
2. Kontinuitas PT lebih terjamin,tdk tergantung pemilik
3. Mudah utk memindahkan hak milik saham
4. Mudah memperoleh tambahan Modal
5. Menejemen dan spesialisasi memungkinkan pengelola
an sumber2daya secara efisien.

B. KEBURUKAN PERSEROAN TERBATAS.

1. PT. merupakan subyek Pajak tersendiri.


2. Pendirian lebih sulit, memerlukan akte Notaris dan
izin khusus untuk usaha tertentu.
3. Biaya pembentukannya relatif tinggi
4. Kurangnya kerahasiaan Perusahaan.
Koperasi
Badan usaha yg beranggotakan orang2 atau
badan hukum Koperasi dgn melandaskan kegia
tannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berda
sarkan atas azas kekeluargaan.
Tujuan : Memajukan / meningkatkan
Kesejahteraan anggota

PRINSI-PRINSIP KOPERASI
1. KEANGGOTAAN BERSIFAT SUKARELA DAN TERBUKA
2. PENGELOLAAN DILAKUKAN SECARA DEMOKRATIS
3. PEMBAGIAN SHU DILAKUKAN SECARA ADIL DAN SEBANDING
DENGAN BESARNYA JASA USAHA MASING-MASING ANGGOTA
4. PEMBERIAN BALAS JASA YG TERBATAS PADA MODAL
5. KEMANDIRIAN
Koperasi
Sumber Modal Koperasi
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela, dan
4. Pinjaman

Jenis-jenis Koperasi
1. Koperasi Konsumsi
2. Koperasi Simpan Pinjam
3. Koperasi Produksi
4. Koperasi Jasa
5. Koperasi Serba Usaha
Penggolongan Koperasi berdasarkan Wilayah
Kerjanya :
1. Koperasi Primer
2. Koperasi Pusat
3. Koperasi Gabungan
4. Koperasi Induk
YAYASAN
Merupakan Badan hukum dimana harta yayasan terpisah
Dengan harta-harta para pengurusnya dan biasanya ber
tujuan sosial.

Dalam mencapai tujuannya,Yayasan berusaha mengumpul


kan dana atau barang,sumbangan2, Wakaf dsb. Dengan
Cara mendirikan usaha-usaha tertentu dibawah Koordi
nasi yayasan.

Contoh : Yayasan Yatim Piatu


Yayasan Pendidikan
Yayasan Rumah Sakit
dan lain – lain.
Beberapa Cara Memasuki Bisnis
1 Membeli Perusahaan Yg Telah Ada
Membeli perusahaan yg telah ada (dibangun) dapat memberikan beberapa keuntungan dlm
Kaitannya dgn : Lokasi Perusahaan; Kinerja Perusahaan ; Efisiensi Usaha/waktu ; maupun
Efisiensi dalam biaya Pendirian.
Dengan membeli/mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia
Modal, Teknologi, tenaga kerja, dan bahkan Pelanggan.

2 Memulai dgn Perusahaan Baru


Pembuatan Perusahaan Baru memungkinkan Pemilik untuk memilih Lokasi Perusahaan, Se
leksi tenaha kerja, pemelihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya.
Dengan cara ini efisiensi operasionalnya baru dpt dicapai setelah beberapa waktu menda –
tang , tetapi dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih
baik.
3 Pembelian Hak Lisensi
Pembelian Hak Lisensi dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri kare
na adanya kerjasama antara pembeli hak lisensi dgn pihak yg lisensinya di
beli. Hak Lisensi adalah merupakan suatu persatuan lisensi yg menurut Hu
kum antara suatu Pabrik (Manufacturing) atau perusahaan yg melaksanak
an dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan.
KERJA SAMA PENGGABUNGAN DAN EKSPANSI

Joint Bentuk kerja sama antara beberapa Perusahaan yg berasal


Venture Dari beberapa Negara menjadi satu Perusahaan untuk
mencapai Konsentrasi kekuatan2 Ekonomi yang lebih besar

Holding Perusahaan yg dengan kondisi keuangan kuat (besar) dapat


Company memiliki perusahaan lain dengan membeli saham-sahamnya

Adalah suatu bentuk kerjasama organisasi perusahaan


Trust untuk menghindari kerugian masing2 anggota dan memper
Besar keuntungan perusahaan

Sindikat Merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan


proyek khusus di bawah suatu Perjanjian.

Kartel Merupakan persekutuan antara beberapa Perusahaan sejenis


dibawah suatu Perjanjian tertentu, masing2 perusahaan
tetap berdiri sendiri.
BISNIS
MULTINASIONAL
Perdagangan Internasional merupakan tahap awal dari
kegiatan operasi sebuah Perusahaan yg biasanya dengan
pola, Usaha Patungan, PMA, atau sistim Lisensi. Pola
Bisnis demikian ini merupakan bentuk kegiatan dari
PERUSAHAAN MULTINASIOANAL ATAU MULTI NASIONAL
CORPORATION ( MNC )

Perusahaan Multi Nasional ( MNC ) : adalah perusahaan yang


wilayah operasinya meliputi sejumlah Negara dan memiliki
fasilitas produksi dan pelayanan di luar Negara – nya sendiri.
“ Perusahaan yang kegiatan Bisnisnya bersifat Internasional
dan lokasi Produksinya terletak di bebarap Negra. Dalam
hal ini Cabang di luar Negeri tdk. hanya dimiliki oleh Perusa
haan induk, tetapi operasi/kegiatan cabang tsb. dikontrol
dan diawasi Perusahaan Induk “
FRANCHISING
Franchising atau biasa disebut dengan Waralaba.
Franchising/Waralaba merupakan salah satu alternatif
bagi seseorang untuk memasuki Bisnis (usaha) kecil.
Franchising/waralaba adalah suatu sistim distribusi
Selektif untuk barang dan jasa di bawah suatu nama
Merk dan tempat penjualan yg dimiliki oleh Pengusaha
Independen yg dibebut dgn “ Franchisees “.
Suatu peluang bisnis yang menarik bagi banyak orang
dgn cara memperoleh Hak Paten (franchise).
Franchise adalah hak untuk menggunakan nama suatu
Bisnis dan menjual suatu produk atau jasa dalam sua
tu wilayah tertentu. Misal McDonald, KFC dll.
Trimaa Kasih Atas
Perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai