Contoh efek penggantian

Misalnya harga barang A bertambah tinggi, mengakibatkan MU barang A/P A menjadi

lebih kecil dari semula. Harga barang-barang lainnya tidak mengalami perubahan, maka
perbandingan antara nilai guna marjinal barangbarang itu dengan harganya tidak
mengalami perubahan.
alasan:
Penurunan harga menyebabkan barang itu mewujudkan nilai guna marjinal per rupiah
yang lebih tinggi daripada nilai guna marjinal per rupiah dari barang-barang lainnya yang
tak berubah harganya. Maka pembeli akan memaksimumkan nilai guna, permintaan ke
atas barang tersebut menjadi bertambah banyak apabila harganya bertambah rendah

contoh prinsip optimasi maksimisasi utilitas :

Misalnya, X adalah komoditi yang terdiri dari item-item X 1, ..., Xn dan Y adalah ikatan
komoditi yang lain berisi dengan item-item Y 1,....Yn. untuk dua buah ikatan ini, yaitu X
dan Y, konsumen dapat memilih berdasarkan jenjangnya. Misalnya X lebih disukai
daripada Y (X≥Y) atau Y lebih disukai daripada X (Y≥X) atau X dan Y sama-sama disukai (X
= Y). Fungsi utiliti kemudian dapat dibentuksebagai suatu indeks, yaitu U (X) = U (X 1, ...,
Xn) untuk utiliti dengan indeks X dan (X) = U (Y 1, ..., Yn) untuk utiliti dengan indeks Y.
Keduanya kemudian dapat dibandingkan secara ordinal, yaitu sebagau U (X) ≥ U (Y) atau
U (Y) ≥ U (X) atau U(X) = U(Y).

contoh kurva penurunan :

Nilai guna akan menjadi bertambah banyak (kepuasan konsumen semakin tinggi)
sekiranya konsumen akan membeli lebih banyak lagi barang B dan mengurangi
pembelian barang A. Keadaan menunjukkan jika harga naik,maka permintaan terhadap
barang yang mengaalami kenaikan harga akan menjadi semakin sedikit.
Dengan cara yang sama , lebih mudah menunjukkan bahwa dengan penurunan harga
menyebabkan permintaan keatas barang yang mengalami penurunan harga akan
menjadi bertambah banyak.