Anda di halaman 1dari 6

a) Biaya marginal

Adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.
Fungsi biaya marginal adalah turunan pertama dari fungsi biaya total. Jika fungsi biaya total
adalah C = f(Q) maka biaya marginalnya adalah :

MC = C′

Notes: Pada umumnya fungsi biaya total berbentuk fungsi kubik sehingga fungsi
biaya marginal akan berbentuk fungsi kuadrat. Dalam kurvanya, kurva biaya
marginal akan mencapai titik minimum tepat pada saat kurva biaya total berada
pada titik beloknya.

Contoh :
Fungsi biaya total dinyatakan dalam persamaan C = 2Q3 – 6Q2 + 8Q + 8. tentukanlah
persamaan biaya marginal serta berapa titik minimumnya?

Penyelesaian :
C = 2Q3 – 6Q2 + 8Q + 8 → MC = C′ = 6Q2 - 12Q + 8
MC′ = C′′ = 12Q – 12

MC minimum jika MC′ = 0 → 0 = 12Q – 12


Q=1

Untuk Q = 1 → MC = 6Q2 - 12Q + 8


MC = 6(1)2 – 12(1) + 8 = 2

C = 2Q3 – 6Q2 + 8Q + 8
C = 2(1)3 – 6(1)2 + 8(1) + 8 = 12

Jadi, persamaan biaya marginalnya adalah MC = 6Q2 - 12Q + 8. Fungsi biaya marginal
mencapai titik minimum pada koordinat (1,2) pada saat fungsi biaya total berada pada titik
belok di koordinat (1,12).

b) Penerimaan marginal
Adalah penerimaan tambahan yang diperoleh akibat bertambahnya
satu unit keluaran yang diproduksi (terjual). Fungsi penerimaan
marginal adalah turunan pertama dari fungsi penerimaan total. Jika
fungsi penerimaan total adalah R = f(Q) maka penerimaan
marginalnya adalah :

MR = R′

Notes: Pada umumnya fungsi penerimaan total


berbentuk fungsi kuadrat sehingga fungsi penerimaan
marginal akan berbentuk fungsi linear. Dalam
kurvanya, kurva penerimaan marginal akan mencapai
0 tepat pada saat kurva penerimaan total berada pada
titik ekstrimnya.
Contoh :
Fungsi permintaan dinyatakan dalam persamaan P = 20 – 5Q.
tentukanlah persamaan penerimaan total & marginal serta berapa
titik ekstrim dari fungsi penerimaan totalnya?

Penyelesaian :
P = 20 – 5Q → R = Q.P
R = Q (20 – 5Q)
R = 20Q – 5Q2

Jika R = 20Q – 5Q2 → MR = R′ = 20 – 10Q

R maksimum jika MR = 0 → 0 = 20 – 10Q


Q=2

Untuk Q = 2 → P = 20 – 5Q
P = 20 – 5(2) = 10

R = 20Q – 5Q2
R = 20(2) – 5(2)2 = 20

Jadi, titik ekstrim fungsi penerimaan total berada pada koordinat


(2,20)

c) Utilitas marginal
Adalah utilitas tambahan yang diperoleh konsumen akibat
bertambahnya satu unit barang yang dikonsumsi. Fungsi utilitas
marginal adalah turunan pertama dari fungsi utilitas total. Jika fungsi
utilitas total adalah U = f(Q) maka utilitas marginalnya adalah :

MU = U′
Notes: Pada umumnya fungsi utilitas total yang non-linear
berbentuk fungsi kuadrat sehingga fungsi utilitas marginal akan
berbentuk fungsi linear. Dalam kurvanya, kurva utilitas marginal
akan mencapai 0 tepat pada saat kurva utilitas total berada pada
titik ekstrimnya.

Contoh :
Fungsi utilitas dinyatakan dalam persamaan U = 15Q – 5Q2.
tentukanlah persamaan utilitas marginal serta berapa titik ekstrim
dari fungsi utilitas totalnya!. Berapa utilitas marginal jika barang
yang diproduksi ditambah dari 2 unit menjadi 3 unit?

Penyelesaian :
U = 15Q – 5Q2 → MU = U′ = 15 – 10Q

U maksimum jika MU = 0 → 0 = 15 – 10Q = 1,5

Untuk Q = 1,5 → U = 15Q – 5Q2


U = 15(1,5) – 5(1,5)2 = 11,25

Jika Q = 2 → MU = 15 – 10(2) = -5
Jika Q = 3 → MU = 15 – 10(3) = -15

Jadi, titik ekstrim fungsi utilitas total berada pada koordinat


(1,5;11,25). Pada saat konsumen mengkonsumsi 2 unit barang
utilitas tambahan sudah menurun dan akan semakin menurun jika
ditambah 1 unit lagi, sehingga konsumen harus mengurangi
konsumsi terhadap produk tersebut untuk meningkatkan kembali
utilitas tambahannya.
d) Produk marginal
Adalah produk tambahan yang dihasilkan akibat bertambahnya satu
unit faktor produksi yang digunakan. Fungsi produk marginal adalah
turunan pertama dari fungsi produk total. Jika fungsi produk total
adalah P = f(X) maka produk marginalnya adalah :

MP = P′

Notes: Pada umumnya fungsi produk total yang non-linear


berbentuk fungsi kubik sehingga fungsi produk marginal akan
berbentuk fungsi kuadrat. Dalam kurvanya, kurva produk marginal
akan mencapai 0 tepat pada saat kurva produk total berada pada
titik ekstrimnya dan mencapai titik ektrim tepat saat produk total
berada pada titik beloknya.

Contoh :
Fungsi produk dinyatakan dalam persamaan P = 9X2 – 3X3.
tentukanlah persamaan produk marginal serta berapa titik ekstrim
dan titik belok dari fungsi produk totalnya!. berapa titik ekstrim dari
fungsi produk marginalnya serta berapa besar produk marginalnya?

Penyelesaian :

P = 9X2 – 3X3 → MP = P′ = 18X – 9X2


MP′ = P′′ = 18 – 18X

P maksimum jika MP = 0 → 0 = 18X – 9X2


X=2 (dicari dengan rumus abc)

Untuk X = 2 → P = 9X2 – 3X3


P = 9(2)2 – 3(2)3 = 12

P belok jika MP′ = 0 → 0 = 18 – 18X


X=1

Jika X = 1 → P = 9X2 – 3X3


P = 9(1)2 –
3(1)3 =6
Jika X = 1 → MP = 18X – 9X2
MP = 18(1) –
9(1)2 =9

Jadi, titik ekstrim fungsi produk total berada pada koordinat (2,12),
titik beloknya pada titik (1,6). Fungsi produk marginal ada pada titik
ekstrim di koordinat (1,9).
Saga Food company menghasilkan satu jenis makanan (frozen dinner) yang dijual secara
langsung ke konsumen (pasar1) dan restoran (pasar2) Fungsi permintaan dari pasar 1 dan
pasar 2 sbb:
Q1 = 160-10P1
Q2 = 200-20P2
Fungsi biaya (TC) = 120 + 4Q

Jawab:
Q1=160-10P1 atau P1 = 16-0,1Q1 dan MR1= 16-0,2Q1
Q2=200-20P2 atau P2 = 20-0,2Q2 dan MR2= 16-0,4Q2

Dengan diskriminasi harga tingkat ke 3 maka untuk memaksimalkan laba kondisi laba yg
harus dipenuhi adalah:
MR1 = MR2 = MR = MC
MC = dTC/dQ=4
MR1 = MC
16-0,2Q1 = 4
0,2Q1 = 12
Q1 = 60

MR2 = MC
16-0,4Q2 = 4
0,4Q2 = 16
Q2 = 40
Harga yang harus dibebankan oleh perusahaan untuk produk di setiap pasar adalah:
P1 = 16-0,1Q1 = 16-0,1(60) = 10
P2 = 20-0,2Q2 = 20-0,2(40) = 14
Sehingga,
TR1 = P1 Q1 = 10x60 = 600
TR2 = P2 Q2 = 14x40 = 560
Dan
TR = TR1 + TR2 = 600+560 = 1160
Biaya Total adalah
TC = 120 + 4Q = 120 + 4(Q1+Q2)
TC = 120 + 4(60+40)
TC = 520
Laba Total Perusahaan
Π = TR – TC
Π = 1160 – 520
Π = 640
Jadi dengan melakukan diskriminasi harga perusahaan akan mendapatkan laba maks
sebesar 640
Apabila perusahaan tidak melakukan diskriminasi harga maka perusahaan akan menjual
produknya di dua pasar tersebut dengan harga yang sama yaitu,
P1 = P2 = P, sehingga
Q = Q1 + Q2
Q = 160-10P1 + 200 – 20P2
Q = 360 – 30P
Sehingga
30P = 360-Q
P= 12 – 0,0333Q
TR= P.Q = (12 – 0,0333Q)Q = 12Q – 0,03333Q2
MR = dTR/dQ = 12 – 0,0667Q
Untuk memaksimumkan harga syaratnya MR=MC, sehingga
12 – 0,0667Q = 4
0,0667Q = 8
Q = 119,9 dibulatkan 120
Pada Q = 120 maka
P = 12 – 0,0333Q
P = 12 – 0,333(120)
P = 12 – 2,997
P=9
Sehingga,
TR = PQ
TR = (9)(120)
TR = 1080
TC = 120 + 4Q
TC = 120 + 4(120)
TC = 600
Maka Laba Maks
Π = TR – TC
Π = 1080 – 600
Π = 480
Jadi apabila perusahaan tidak melakukan diskriminasi harga maka perusahaan akan
mendapatkan laba maks sebesar 480

Anda mungkin juga menyukai