Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar ekonomi makro

Di tugaskan oleh:

Ramos, SE.,M.M.03001922

Disusun oleh :

Siti Nurul Azizah

044347977

JURUSAN S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA

2021.2
TUGAS 1

1. Setiap organisasi ekonomi menghadapi tiga masalah pokok yang secara ringkas dirumuskan
sebagai apa, bagaimana, dan untuk siapa. Tiga masalah tersebut timbul karena beberapa
kenyataan. Sebutkan dan jelaskan penyebab timbulnya masalah pokok tersebut! (Penjelasan
disertai grafik/bagan yang mendukung penjelasan)

Jawab:

Setiap organisasi ekonomi menghadapi tiga masalah pokok yang secara ringkas dirumuskan
sebagai apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa. Tiga masalah ini timbul karena adanya
kenyataan bahwa: 1. sumber daya produktif yang dimiliki oleh setiap perekonomian atau
organisasi ekonomi adalah langka atau terbatas jumlahnya; 2. sumber daya tersebut
penggunaannya bersifat alternatif, artinya dapat digunakan untuk memproduksi berbagai
komoditi, dan apabila sudah digunakan untuk memproduksi suatu komoditi maka pada waktu
yang sama tidak dapat digunakan untuk memproduksi komoditi lain. Misalnya sebidang tanah
bila telah digunakan atau ditanami padi maka pada waktu yang sama tidak bisa ditanami pohon
karet atau digunakan untuk tempat pemukiman. Kebutuhan manusia tak terbatas sedang,
sumber daya produktif bersifat langka penggunaannya bersifat alternatif di mana berbagai
komoditi dapat diproduksi dengan menggunakan sumber daya produktif langka yang dapat
digunakan secara alternatif Secara skematik hal ini ditunjukkan pada gambar 1.1

SUMBER: ESPA4111/MODUL 1 Hal 1.8-1.9

2. Permintaan suatu barang dan jasa pada hakekatnya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya permintaan suatu barang atau jasa?

Jawab:

Permintaan suatu barang-barang dan jasa-jasa pada hakekatnya dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain berikut ini.

1. Harga dari barang-barang dan jasa-jasa itu sendiri (the price of goods and jasa).

2. Pendapatan konsumen (the consumer's income).

3. Harga dari barang-barang dan Jasa-jasa yang berkaitan (the price of related goods and
services).
4. Ekpektasi konsumen terhadap harga barang-barang dan jasa-jasa tersebut pada masa
mendatang ( the consumener's expecttations of future price levels).

5. Ekpektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya pada masa mendatang (the


consumenr's expectations to future Income levels).

6. Ekpektasi konsumen terhadap ketersediann barang-barang dan jasa-jasa pada masa


mendatang (the consumenr's expecttations to future of stock goods and services available). 7.
Selera konsumen (yang dapat diukur dalam indek secala "ordinal" mulai dari yang sangat tidak
suka sampai kepada yang sangat suka sekali (the consumer's taste).

8. Banyaknya konsumen potensial (the number of consumer's potential).

9. Pengeluaran iklan (the advertising expenditure).

10. Atribut atau features dari barang-barang dan Jasa-jasa itu sendiri (the atribute or features
of goods and services).

11. Faktor-faktor spesifik lainnya yang kiranya berkaitan dengan permintaan barang barang dan
jasa-jasa tersebut (the other specific factors).

12. Dan lain-lain sebagainya (the others)

3. Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang ditunjukkan oleh fungsi permintaan
sebagai berikut: Qd = 120 – 0,5 P Jika harga barang pada saat ini adalah Rp. 100 per unit,
Hitunglah berapa elastisitas harga permintaan barang tersebut?

Jawab:

P = 100 Q = 70 ∆Qd/∆P = -0,5

Ed = -0,5 (100/70) = - 0,71 inelastis.

4. Diketahui Qd = 80-2P dan Qs = -10 + P

Pertanyaan :

a. Berapakah besarnya P dan Q keseimbangan ?

b. Gambarkan dalam suatu grafik !


c. Carilah besarnya surplus konsumen dan surplus produsen

d. Bila pemerintah mengenakan pajak perunit sebesar 1, carilah P dan Q akibat kenaikan pajak ?

Jawab:

a. Harga dan kuantitas keseimbangan dapat dicari dengan menggunakan cara : Qd = Qs 80-2P =
-10 + P 80+ 10 = P + 2P 90 = 3P 30 = P Untuk mendapatkan nilai Qd, maka substitusikan P = 30
kedalam persamaan : Qd = 80 - 2P Qd = 80-2(30) Qd = 80 - 60 Qd = 20 Sehingga diperoleh,
kuantitas keseimbangan pasar pada 20 unit saat harga Rp30.

B. Qd = 80 – 2p Qd = -10 + p
Q -10 0 Q -10 0

P O YO D O 10

40

30

-10 20 80

C. Untuk mencari surplus konsumen dan produsen maka terlebih dahulu mencari Harga
maksimum dan harga minimumnya:

P maks untuk surplus konsumen jika Q = 0 maka, P = 40 P min untuk surplus produsen jika Q = 0
maka P = 10
Surplus Konsumen

= 1/2 × Kuantitas permintaan pada titik ekuilibrium X (Harga konsumen - Harga pada titik
ekuilibrium)

= 1/2 × 20 × (40 -30)

= 1/2 × 20 × 10

= 1/2 × 200

= 100

Surplus Produsen

= 1/2 × Kuantitas permintaan pada titik ekuilibrium X (Harga konsumen - Harga pada titik
ekuilibrium)

= 1/2 × 20 × (10-30)

= 1/2 × 20 × 20

= 1/2 × 400

= 200

Sehingga diperoleh besar surplus konsumen sebesar 100 dan surplus produsen adalah 200

D. Harga dan kuantitas keseimbangan setelah pajak Rp1/unit Fungsi penawaran sebelum pajak
Qs = -10 + P, sehingga fungsi penawaran sesudah pajak adalah :

Qs = b(Ps - t) a

Qs = 1(Ps - 1) - 10

Qs = Ps - 1 - 10

Qs = Ps - 11

Keseimbangan pasar sesudah pajak

Qd = Qs

80-2P P - 11

80 + 11 = P + 2P
91= 3P

30,3 = P

Untuk mendapatkan nilai Qd, maka substitusikan P = 30,3 kedalam persamaan :

Qd = 80 2P

Qd = 80 - 2(30,3)

Qd = 80 - 60,6

Qd = 19,4

Sehingga diperoleh, kuantitas keseimbangan pasar pada 19,4 unit saat harga Rp30,3

SUMBER: MODUL ESPA4111/ PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Anda mungkin juga menyukai