Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 MATEMATIKA EKONOMI

Nama : Muhamad Ridzwan


NIM : 045067889
PRODI : S1 - Manajemen

1. Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta dan ditawarkan pada dua tingkat harga
yang berbeda adalah seperti terlihat pada tabel berikut:
Harga Jumlah Yang Ditawarkan
Jumlah Yang Diminta (Unit)
(Rupiah) (Unit)
2400 120 180
2000 160 150

Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan fungsi permintaan (Qd) dan fungsi penawaran (Qs)
dari barang “X” tersebut, dan tentukan titik keseimbangan pasar serta gambarkan grafik
keseimbangan pasar tersebutt!
JAWAB !
a. Untuk fungsi permintaan
Diketahui : P0 = 2400, Q0 = 120, P1 = 2000, Q1 = 160
Jawab:
P – P0 = Q – Q0
P1 – P0 = Q1 – Q0

P – 2400 = Q – 120_
2000 – 2400 = 160 – 120

P – 2400 = Q – 120 _
– 400 = 40
40 (P – 2400) = -400 (Q – 200)
40P – 96.000 = -400Q + 48.000
40P – 96.000 - 48.000 = -400Q
40P – 144.000 = -400Q
-0,1P + 360 = Qd atau Pd = -10Q + 3.600

b. Fungsi Penawarannya
Diketahui : P0 = 2400, Q0 = 180, P1 = 2000, Q1 = 150
Jawab!
P – P0 = Q – Q0
P1 – P0 = Q1 – Q0

P – 2400 = Q – 180_
2000 – 2400 = 150 – 180
P – 2400 = Q – 180_
–400 = – 30

-30 (P – 2400) = -400 (Q – 180)


-30 + 7200 = -400Q + 7200
-30 + 7200 – 7200 = -400Q
-30P = -400Q
0,075P = Qs atau Ps = 13,34Q
c. Harga dan jumlah keseijmbangan saat Qd = Qs
Qd = Qs
-0,1P + 360 = 0,075P
-0,1P + – 0,075P = -360
-0,175P = -360
P = -360/-0,175
P = 2.057,14 dibulatkan menjadi 2.057
Saat P = 2.057 maka Q = 0,075P (2.057) = 154,275 dibulatkan menjadi 154.

2. Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang Anda peroleh pada soal nomor 1
di atas, tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila pemerintah mengenakan pajak
penjualan perunit (pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar Rp. 100 / unit. Berapa beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa
jumlah penerimaan pajak pemerintah
JAWAB!
Keseimbangan setelah pajak terjadi saat Pd = Ps +
Pajak. Pd = Ps + pajak
- 10Q + 3.600 = 13,34Q + 100
3.600 – 100 = 13,34Q + 10Q
3.500 = 23,34Q
3.500/23,34 = Q
Saat dibulatkan menjadi 10(150) = 2.100
Titik keseimbangan setelah pajak (Q,P) = (150,2.100)
Jumlah pajak yang diterima pemerintah adalah jumlah keseimbangan di kali
dengan besarnya pajak yang ditetapkan : 150 x 100 = 15.000

3. Tentukan titik keseimbangan pasar barang ‘X’ apabila sekarang pemerintah mengenakan pajak
proporsional atau pajak fungsional yaitu sebesar 10% dari harga jual (tP = 0.1P) Berapa beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa
jumlah penerimaan pajak pemerintah
Jawab!
Pajak = 10% dari harga jual = 0,1P
Qd = Qs + pajak
-0,1P + 360 = 0,075P + 0,1P
-0,1P – 0,175P =-360
-0,275P = -360 => P = 1.309,09 dibulatkan menjadi 1.309
 Saat P = 1.309 maka Q = -0,1 (1.309) + 360 = 229
 Titik keseimbangan setelah pajak (229,Rp 1.309)
 Jumlah pajak yang diterima pemerintah : 229 x 10% x 1.309 = 29.976

4. Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom
masyarakat sebesar 500 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y) sebesar 1 miliar maka
jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.75 miliar. Tentukan: a. Tentukan
bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik impas perekonomian
tersebut (Skor maksimum 15) b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S)
jika seandainya pemerintah mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari penadapatan atau tY
= 0.10Y
Jawab!
a. Rumus umum fungsi tabungan dqan fungsi konsumsi adalah sebagai berikut :
S = -a + (1 – b) Yd
C = a + bYd
dimana :
C = Tingkat Konsumsi
S = Tingkat Tabungan
Y = Pendapatan
a = konstanta yang menunjukan tingkat konsumsi saat pendapatan = 0
b = konstanta Marginal Propensity to Consume (MPC = ΔC/ΔY)
- Fungsi konsumsi, diketahui ΔC = 0,75 miliar, ΔY = 1 miliar, maka nilai b = ΔC/ΔY = 0,75 /1
= 0,75
- Nilai a = 500 miliar => karena tidak diketahui jumlah pendapatan awalnya, maka dianggap 0
(nol). Jadi fungsi konsumsinya : C = 500 + 0,75Yd

Fungsi tabungannya: S = -500 + (1 – 0,75)Yd


S = -500 + 0,25Yd
Keseimbangan terjadi saat Y = C, maka
Y=C
Y = 500 + 0,75Y
Y – 0,75Y = 500
0,25Y = 500
Y = 2,000
b. Rumus fungsi konsumsi dan fungsi tabungan apabila ada pajak fungsional atau disebut juga
pajak proporsional yaitu:
C = a + b (1 – t)Y
S = -a + (1 –b) (1 – t)Y
 Maka fungsi konsumsi yang baru karena adanya pajak:
C = 500 + 0,75(1 – 0,10)Y
= 500 + 0,75(0,90)Y
= 500 + 0,675Y

 Fungsi tabungan yang baru :


S = -500 + (1 – 0,75)(1 – 0,10)Y
= -500 + (0,25)(0,90)Y
= -500 + 0.225Y

Anda mungkin juga menyukai