4. a. Rumus umum fungsi tabungan dan fungsi konsumsi adalah sebagai berikut :
S = -a + (1 - b)Yd
C = a + bYd
dimana :
C = Tingkat Konsumsi
S = Tingkat Tabungan
Y = pendapatan
a = konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi saat pendapatan = 0
b = konstanta Marginal Propensity to Consume (MPC = ΔC/ΔY).
Fungsi konsumsi, diketahui ΔC = 0,75 miliar, ΔY = 1 miliar, maka nilai b = ΔC/ΔY =
0,75/1 = 0,75.
Nilai a = 500 miliar ➡ karena tidak diketahui jumlah pendapatan awalnya, maka
dianggap 0 (nol). Jadi fungsi konsumsinya : C = 500 + 0,75Yd
Fungsi tabungannya: S = -500 + (1 – 0,75)Yd
S = -500 + 0,25Yd
Keseimbangan terjadi saat Y = C, maka
Y=C
Y = 500 + 0,75Y
Y – 0,75Y = 500
0,25Y = 500
Y = 2.000
b. Rumus fungsi konsumsi dan fungsi tabungan apabila ada pajak fungsional atau
disebut juga pajak proporsional yaitu :
C = a + b(1 – t)Y
S = -a + (1 – b) (1 – t)Y
Maka fungsi konsumsi yang baru karena adanya pajak :
C = 500 + 0,75(1 – 0,10)Y
= 500 + 0,75(0,90)Y
= 500 + 0,675Y
Fungsi tabungan yang baru :
S = -500 + (1 – 0,75)(1 – 0,10)Y
= -500 + (0,25)(0,90)Y
= -500 + 0,225Y