Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 MANAJEMEN 603

NAMA : Muhammad Ibnu Abbas


NIM : 050014037
FAKULTAS : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PROGRAM STUDI : Manajemen-S1

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kepemimpinan? Kaitkan jawaban Anda dengan
teori-teori kepemimpinan dan kepemimpinan kontemporer.
Jawab:
Kepemimpinan dan Teori-teori Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain dalam
mencapai tujuan tertentu. Ini melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan
orang-orang dalam organisasi atau kelompok.

Ada beberapa teori kepemimpinan yang telah dikembangkan untuk menjelaskan sifat dan karakteristik
kepemimpinan. Beberapa teori kepemimpinan yang terkenal termasuk:

1. Teori Kepemimpinan Kharismatik: Teori ini berfokus pada kepemimpinan yang didasarkan pada
daya tarik dan karisma pribadi pemimpin. Pemimpin kharismatik mampu mempengaruhi dan
menginspirasi orang lain melalui kepribadian mereka yang menarik.
2. Teori Kepemimpinan Transformasional: Teori ini menekankan pentingnya pemimpin dalam
mengubah dan menginspirasi pengikut mereka. Pemimpin transformasional mampu menggerakkan
orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka dan mencapai tujuan yang lebih tinggi.
3. Teori Kepemimpinan Situasional: Teori ini berpendapat bahwa kepemimpinan yang efektif
tergantung pada situasi tertentu. Pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan
mereka dengan kebutuhan dan karakteristik situasi yang berbeda.
4. Teori Kepemimpinan Transaksional: Teori ini berfokus pada pertukaran antara pemimpin dan
pengikut. Pemimpin transaksional memberikan penghargaan dan pengakuan kepada pengikut yang
mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Teori Kepemimpinan Servant: Teori ini menekankan pentingnya pemimpin dalam melayani
kebutuhan dan kepentingan pengikut mereka. Pemimpin servant berfokus pada pelayanan, empati,
dan pengembangan orang lain.

Selain teori-teori tersebut, ada juga kepemimpinan kontemporer yang berkembang seiring dengan
perubahan dalam lingkungan bisnis dan sosial. Kepemimpinan kontemporer mencakup konsep seperti
kepemimpinan inklusif, kepemimpinan berkelanjutan, dan kepemimpinan berbasis nilai.
Kepemimpinan inklusif melibatkan pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman dan inklusi dalam
organisasi. Kepemimpinan berkelanjutan berfokus pada pengelolaan sumber daya secara bertanggung
jawab untuk mencapai tujuan jangka panjang. Kepemimpinan berbasis nilai melibatkan pengambilan
keputusan berdasarkan nilai-nilai dan etika yang kuat.
Dalam praktiknya, pemimpin sering menggabungkan berbagai teori dan pendekatan kepemimpinan untuk
mencapai hasil yang terbaik dalam situasi yang berbeda. Penting bagi pemimpin untuk memahami teori-
teori kepemimpinan dan menerapkannya dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan dan konteks
organisasi.
2. Menurut Anda, mengapa kepemimpinan strategik itu diperlukan?
Jawab:
Kepemimpinan strategik merupakan suatu keadaan untuk menggerakkan, mempengaruhi, dan
dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama
mencapai tujuan tertentu.
Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan
memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.
Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada
lingkungan/kondisi yang kompleks .
Setiap organisasi saat ini membutuhkan kepemimpinan strategik karena tantangan organisasi saat
ini begitu kompleks, maka diperlukan pemimpin yang memiliki pola berpikir dan bertindak
strategis dan visioner, sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat. Kepemimpinan
strategik mempunyai dua peran yaitu sebagai manager dan sekalogus sebagai leader.
Seorang pemimpin yang strategik mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Visioner

• Memiliki ganbaran tentang apa yang ingin dilakukan, bagaimana melakukannya dan
bagaimana menghadapi hambatan yang ada.
• Memiliki animo yang besar
• Menyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi.
• Memiliki integritas
• Dapat dipercaya/jujur
• Terbuka dan respek terhadap orang lain
• Berani mengambil resiko
• Kreatif dan inovaif
• Belajar dari pengalaman

Peran pemimpin strategik sebagai berikut :

1.Sebagai motivator
2.Sebagai fasilitator
3.Sebagai dinamisator
4.Sebagai konselor
5.Sebagai evaluator

Dari penjelasan di atas dapat disimpulakna bahwa penerapan Olympism sangat relevan dan tepat
dalam membangun pemimpin strategikkarena nilai olimpisme sangat relevan dalam
pembangunan karakter kepemimpina strategik. Nilai olimpisme itu adalah :

•Visioner (tujuan jangka panjang)


• Peaceful (kedamaian)
• No Discrimination (tidak diskriminatif)
• Mutual Understanding (saling memahami)
• Friendship (persahabatan)
• Solidarity (solidaritas)
• Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
• Excellence (keunggulan)
• Fun (kesenangan)
• Respect (menghargai)
• Human Development (pengembangan diri)
• Leadership (Kepemimpinan)
• Motivation (semangat,pantang menyerah)
• Team Work (kerjasama, sinergi)

3. Menurut Anda, bagaimana Sang Founder mengembangkan empati dan


memanusiakan karyawan? Berikan analisa Anda
Jawab:
Ali sampai pada satu kesimpulan, bahwa untuk merasa bahagia itu bukan
berusaha membahagiakan diri sendiri, melainkan harus membahagiakan
orang lain. Pelajaran hidup ini dibawanya dalam melanjutkan pengembangan
bisnis dan dalam mengasah sifat kepemimpinannya. Dari pernyataan diatas
Ali muharam memang sudah memiliki jiwa pemimpin yang melekat pada
dirinya, berdasarkan latar belakang hidupnya Ali muharam adalah orang dari
keluarga sederhana sehingga ia merasakan bagaimana sulit mencari
pekerjaan dan sulot untuk bertahan hidup, dari situ ia berfikir untuk
membantu orang karna baginya dengn membantu orang yang susah dapat
memberikan bahagia bagi orang tersebut dan bagi dirinya, dengan begitu Ali
muharam sekarang memiliki cabang gerai diberbagai kota dan 500 karyawan
berkat sifat empati dan memanusiakan semua karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai