Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

NIM : 043698343
Nama : Novi Amelda Laura
UPBJJ - UT Batam
AGAMA

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-Baqarah (2):
165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya. Namun,
kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut
daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191
dan Q.S. Qaaf (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
kedua ayat tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat
tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi dengan
sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

JAWAB

1. A. ِ ‫ون ِمن َيت َّ ِخذَ َمن ٱل َّن‬


ََ‫اسَ َو ِمن‬ ََّ ‫ب ي ِحبُّونَهمَ أَن َدادًا‬
َِ ‫ٱّللِ د‬ ََّ ََ‫َو َّٱلذِين‬
َِ ‫َۖٱّللِ كَح‬ ‫ش ُّدَ َءا َمن ٓوَا‬َ َ ‫َّۗللِ حبًّا أ‬
ََّ ِ ‫َي َرى َو َل َو‬
ََ‫ظلَم ٓواَ ٱلَّذِين‬ َ ‫اب يَ َرونََ إِ َذ‬ ََ َ‫ن ٱلعَذ‬ ََّ َ ‫ّلل ٱلق َّوَة َ أ‬ ََِّ ِ ‫َج ِميعًا‬ ََّ َ ‫ٱّلل َوأ‬
‫ن‬ َََّ َ ‫ش ِد‬
‫َيد‬ َ َِ‫ٱلعَذَاب‬

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain


Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal)

B. Hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa

C. Orang yang beriman kepada Allah adalah orang yang tidak menyekutukan Allah dan orang
yang sangat besar cintanya kepada Allah, tidak ada yang lebih ia cintai selain Allah.
D. َ‫ج َهنَّ ََم ذَ َرأنَا َولَقَد‬ ً ِ‫ن ِمنََ َكث‬
َ ‫يرا ِل‬ َِ ‫نس ٱل ِج‬
َ ِ ‫ٱْل‬
ِ ‫َۖو‬ ََّ ََ‫ّل أَعينَ َولَهمَ بِ َها يَفقَهون‬
َ َ‫ّل قلوبَ لَهم‬ ََّ ََ‫صرون‬
ِ ‫َولَهمَ بِ َها يب‬
ٓ ٓ
َ‫َءاذَان‬ َ‫َّّل‬ ََ‫يَس َمعون‬ ٓ ‫َۚبِ َهَا‬ ََ‫أولَئِك‬ َ‫كَٱْلَن َع ِم‬ َ‫بَل‬ َ‫هم‬ َ َ ‫َۚأ‬
َ‫ض ُّل‬ ََ‫أولَئِك‬ َ‫هم‬ ََ‫ٱلغَ ِفلون‬

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

E. meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh
indera yang ada.

F. beriman kepada Allah adalah orang yang tidak menyekutukan Allah dan meyakini dengan
hati bahwa Allah itu ada.

2. A. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka. Hakikat manusia dari kedua ayat tersebut ialah orang-orang yang
mengingat Allah disegala kondisi mereka.
B. “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya
Allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati.
C. Allah menciptakan manusia dari ketiadaan dan allah mengetahui hal yang akan terjadi
kepada mereka dan apa yang disembunyikan oleh hatinya, maka manusia wajib
mengingat Allah disegala kondisi mereka.

3. A. orang-orang yang memandang diri mereka sebagai sebuah kesatuan yang utuh karena
sudah hidup bersama sekian lama dalam sistem yang disepakati bersama-sama.
B.Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawa untuk
mewariskan keturunan yang tersebar di muka bumi ini. Kemudian Allah SWT
menyebarkan laki-laki dan perempuan dalam jumlah yang banyak serta menjadikan
merekaberbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Tujuan mereka membentuk suku bangsa atau
kelompok tertentu agar saling mengenal. Dengan mengenal satu sama lain, mereka bisa
saling tolong-menolong, bantu-membantu, dan saling memenuhi hak-hak kerabat sekitar
mereka.

C. - Menjunjung tinggi nilai : Menjunjung tnggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang
dengan iman, ilmu, dan teknologi.
- Memiliki peradaban yang tinggi : Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman
kepada Sang Maha Pencipta, masyarakat madani telah membuktkan bahwa mereka
merupakan manusia yang memiliki peradaban, yaitu beradab atau bertata krama.
- Mengedepankan kesederajatan dan transparansi: Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah
mereka menganggap bahwa status mereka sama.

- Ruang publik yang bebas : Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istlah free public
sphere merupakan wilayahyang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk
memilikihak dan kewajibanwarga negara melalui akses penuh terhadap kegiatan politk,
menyampaikan pendapat dengan status orang yang merdeka (yang berarti bebas), berserikat
atau bekerjasama, berkumpul serta mempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik
atau masyarakat luas.

- Supremasi hukum : Supremasi hukum atau dalam KBBI diartkan sebagai kekuasaan tertnggi
dalam huku mmemiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa
dicapai bila menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertnggi dalam sebuah negara.

- Keadilan sosial : Keadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan
dan pembagian yang proporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan
negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan.

- Partsipasi sosial : Berpatsipasi dalam lingkungan sosial

D. keadilan sosial, egalitarianisme, pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial.

- Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala
penindasan.

- Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.

- Pluralisme adalah sikap menghormat kemajemukan dengan menerimanya secara tulus


sebagai sebuah anugerah dan kebajikan.

- Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan menetapkannya tanpa
memandang “atas” dan “bawah”.

Anda mungkin juga menyukai