Anda di halaman 1dari 6

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat seperti ini

dan a, b, c,

Dimana : x adalah variabel persamaan kuadrat a adalah koefisien x kuadrat b adalah koefisien x c adalah konstanta

Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat


1) Mencari faktor

diuraikan menjadi cara pemfaktoran akan lebih mudah bila a = 1 maka kita bisa menebak x1 dan x2 dengan cara a=1 b = x1+x2 c = x1.x2 2) Memakai Rumus Kuadrat atau Rumus abc

cc 3) Melengkapkan Kuadrat Sempurna Bentuk umum persamaan kuadrat bebentuk kuadrat sempurna adalah : dengan q > 0

Menentukan Jenis Akar-Akar Persamaan Kuadrat Jenis akar-akar persamaan kuadrat ditentukan oleh nilai deskriminan :

a. D > 0 Kedua akar nyata dan berlainan, b. D = 0 Kedua akar nyata dan sama, c. D <> Kedua akar tidak nyata (imaginer) d. dengan bilangan kuadrat sempurna, kedua akar rasional. Untuk menghitung jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat , dapat dicari tanpa terlebih dahulu mencari akar-akarnya.

Dari rumus

dan

Dapat ditunjukkan bahwa: Rumus-rumus Akar Persamaan Kuadrat hasil pengembangan, sering sekali muncul di soal UAN SNMPTN atau SPMB

Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat Jika

dan

adalah akar-akar persamaan kuadrat

dengan maka berlaku sifat-sifat berikut ini : a. Syarat mempunyai Dua Akar Positif

b. Syarat mempunyai Dua Akar Negatif

c. Syarat mempunyai Dua Akar Berlainan Tanda

d. Syarat mempunyai Dua Akar Berlawanan

e. Syarat mempunyai kedua akar berkebalikan

Cara menyusun Persamaan kuadrat dari akar-akar x1 dan x2 yang diketahui

Persamaan kuadrat yang akar-akarnya

dan

adalah :

Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah

dengan

Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari x2, koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.

Arti nilai a, b, dan c

Variasi nilai a

Variasi nilai b

Variasi nilai c

Rumus Fungsi Kuadrat

Bentuk umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 + bx + c, dengan a 0 Sumbu simetri : x =b/(2a) Nilai maksimum y =D/(4a), hanya berlaku jika a < 0 Nilai minimum y =D/(4a), hanya berlaku jika a > 0 Koordinat titik puncak b/(2a) D/(4a)

Menyusun fungsi kuadrat

1. Fungsi kuadrat yang melalui titik (E, 0) dan (F, 0) adalah y = a(x E )(x F ) 2. Fungsi kuadrat yang memiliki koordinat puncak (E,F) adalah y F = a(x a)2

Sifat-sifat koefisien fungsi kuadrat :


a> 0 parabola membuka ke atas a < 0 parabola membuka ke bawah c > 0 parabola memotong sumbu y positif c < 0 parabola memotong sumbu y negatif c = 0 parabola melalui (0, 0)

Diskriminan , D = b2 4ac
D > 0 parabola memotong sumbu x di dua titik D = 0 parabola menyinggung sumbu x D < 0 parabola tidak memotong sumbu x

Khasus fungsi kuadrat definit D < 0 1. Definit positif , artinya nilai y selalu positif berapapun nilai x, atau
parabola seluruhnya berada di atas sumbu x. Ini terjadi jika a > 0

D <0

2. Definit negatif, artinya nilai y selalu positif berapapun nilai x, atau


parabola seluruhnya berada di bawah sumbu x. Ini terjadi jika a < 0 D < 0

Hubungan antara parabola y = ax2 + bx + c dengan gris y =k


ax2 + bx + c = k ax2 + bx + ck = 0 maka D = b2 4a(c k) 1. D > 0 parabola dan garis berpotongan di 2 titik 2. D = 0 parabola dan garis saling bersinggungan 3. D < 0 parabola dan garis tidak berpotongan

Hubungan antara parabola y = ax2 + bx + c dengan gris y = mx + n


ax2 + bx + c = mx + n ax2 + (bm)x + cn = 0 maka D = (b m)2 4a(c n) 1. D > 0 parabola dan garis berpotongan di 2 titik 2. D = 0 parabola dan garis saling bersinggungan 3. D < 0 parabola dan garis tidak berpotongan

Hubungan antara parabola y = ax2 + bx + c dan parabola y = px2 + qx + r


ax2 + bx + c = px2 + qx + r (a p) x2 + (bq) x + c r = 0 D = (b q)2 4(a p)(c r) 1. D > 0 kedua parabola berpotongan di 2 titik 2. D = 0 kedua parabola saling bersinggungan 3. D < 0 kedua parabola tidak berpotongan

Anda mungkin juga menyukai