Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR

BISNIS
MODUL 4 :
Kepemilikian Bisnis an Bisn
Kecil
DWI EKO WAHYU (031084515)

AMALIA CHORRY W.R. (031081082)

DWI INDRIASTUTI (031252731)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kegiatan Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis
BENTUK KEPEMILIKAN BINIS
Belajar 1 A Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis dilihat dari siapa
pemilik atau pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya,
sehingga dapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis.

Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat dikelompokkan menjadi :


01 Manufaktur
Bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
.
02 Bisnis jasa
Bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.

03 Pengecer dan distributor


Pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan
konsumen.

04 Bisnis pertanian dan pertambangan


Bisnis yang menghasilkan barang-barang mentah, seperti tanaman pertanian,
perkebunan, atau mineral tambang.
.
05 Bisnis finansial
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
Bisnis ini dapat dilihat dari sektor perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian.
06 Bisnis informasi
Bisnis yang menghasilkan keuntunga terutama dari penjualan kembali properti
intelektual (intellectual property). Bisnis ini dapat dilihat misalnya pada
perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar.

07 Utilitas
Bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang
biasanya di danai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli
pemerintah.

08 Bisnis real estate


Bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

09 Bisnis transportasi
Bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau
individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Jenis kepemilikan bisnis yang bersifat tradisional


01 Perusahaan perseorangan : bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang.

Kemitraan/partnership : dua orang atau lebih secara legal bersedia menjadi


02 rekan bisnis.
Korporasi : bisnis yang memisahkan dan membedakan antara kekayaan milik
03 pribadi dan kekayaan bisnis.
B. PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan perseorangan Keunggulan

pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh 1. Membutuhkan investasi


perseorangan, sehingga tanggung jawab pemilik yang tidak terlalu besar
tidak terbatas dan berkelanjutannya juga hanya 2. Bisa menjadi bos di
ditentukan oleh seorang pemilik tersebut. Kelemahan
perusahaan milik
sendiri
1. Tanggung jawab pemilik 3. Bangga terhadap karya
tidak terbatas dan milik sendiri
lemahnya keberlanjutan 4. Prosedur dan aturan
Kelemahan
bisnis tersebut hukum nya sederhana
6. Pertumbuhan dan 2. Sumber daya keuangan 5. Tidak perlu
ekspansi dalam sangat terbatas membayarkan
perusahaan 3. Kesulitan dalam keuntungannya kepada
Jenis pengelolaan
perseorangan pada orang lain atau
umumnya tidak terlalu 4. Komitmen terhadap pemerintah
besar waktu sangat besar
1. Perusahaan perseorangan yang berijin.
5. Keuntungan pribadi
(memiliki izin operasional dari 7. Jika pemilik perusahaan
meninggal, maka besar sedikit
departemen teknis)
2. Perusahaan perseorangan yang tidak kemungkinan
memiliki izin perusahaan tersebut ikut
(tidak mendapatkan izin opersional) mati
C. PERSEKUTUAN ATAU PARTNERSHIP
“Merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis kedua, yang sering diebut dengan persekutuan.”

Jenis-jenis persekutuan Cara agar persekutuan dapat berfungsi


1. Persekutuan umum (general partnership) 1. Sekutu atau rekan kerja (working partners)
Persekutuan dimana semua pemilik berbagi dalam Masing-masing pihak memainkan peran dalam kegiatan
kegiatan operasional bisnis dan dalam mengansumsikan operasional bisnis sehari-hari
tanggung jawab atas hutang perusahaan 2. Sekutu pasif atau diam (silent partners)
2. Persekutuan terbatas (limited partner) Beberapa orang bekerja atau melakukan bisnis secara aktif dan
Pemilik yang menginvestasikan dana beberapa lainnya tidak. Dan pihak yang tidak melakukan bisnis
atau uangnya kedalam bisnis secara aktif disebut silent partners
tetapi tidak memiliki tanggung
Perusahaan rekanan/persekutuan
jawab mengelola hutangnya atau
Bentuk usaha bisnis legal dengan dua kepemilikan atau lebih.
kerugiannya dalam investasi
3. Perusahaan yang terbatas
kepemilikannya (master limited Jenis perusahaan rekanan
partnership) 1. Perusahaan rekanan umum
Bentuk perusahaan ini mirip Perusahaan rekanan tempat semua pemilik berbagi dalam
dengan korporasi yang operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang
kegiatannya juga mirip korporasi, bisnis
namun pajaknya merupakan 2. Perusahaan rekanan terbatas
pajak partnership dan bertujuan Perusahaan rekanan yang terdiri dari satu atau lebih rekanan
menghindari tarif pajak korporasi umum dan satu atau lebih rekanan terbatas
Jenis perusahaan rekanan Kelemahan perekutuan atau rekanan
3. Perusahaan rekanan terbatas master 1. Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan
Perusahaan rekanan yang terlihat sangat mirip sebuah korporasi, membuat bisnis akan semakin sulit dikelola
bertindak seperti korporasi, dan diperdagangkan dalam pasar 2. Apabila ada satu pihak yang bekerjasama tersebut
saham seperti korporasi tetapi kewajiban pajaknya seperti meninggal mka keberlanjutannya akan sulit
perusahaan rekanan sehingga dapat menghindari pajak dipertahankan
penghasilan korporasi 3. Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada
konsensus dari kedua belah pihak
4. Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan
Keunggulan perekutuan atau rekanan berbagai pihak lain tanpa diketahui oleh rekan kerja
lainnya sehingga mereka menjadi tidak berkonsentrasi
1. Lebih banyak mendapatkan dana dalam menjalankan bisnisnya
2. Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama samadengan
keahlian dan pengetahuan yang saling melengkapi
3. Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya
untuk tumbuh lebih besar dari pada
perusahaan perseorangan
4. Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk
persekutuan
D. KORPORASI
“Merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham.”

Keuntungan korporasi
Kelemahan korporasi
1. Adanya keterbatasan tanggung jawab yang
hanya sebesar modal yang ditanamkan 1. Proses legal yang digunakan, peraturan yang
2. Mudah dalam mendapatkan tambahan sangat ketat, biaya untuk memulai bisnis awal
modal atau dana besar
3. Mempunyai kesempatanuntuk 2. Perhitungan pajak ganda
meningkatkan jumlah dananya maka 3. Ukuran korporasi yang besar menyebabkan
korporasi dapat dikembangkan lebih besar perusahaan tidak fleksibel dalam menanggapi
menggunakan peralatan dan fasilitas yang perubahan pasar yang cepat dan sulit
terbaru dihentikan
4. Keberlanjutan korporasi dapat terjamin 4. Memungkinkan terjadinya konflik antara
karena dengan menjual sahamnya maka pemegang saham dan dewan direktur
korporasi akan dapat menyediakan dana 5. Biaya awal mengelola korporasi sangat besar
yang lebih besar
5. Mengalami perubahan kepemilikan dengan
cara menjual lembar saham yang
dimilikinya
6. Pemisahan antara pemilik dan pengelola
E. TIPE KORPORASI DAN JENIS KEPEMILIKAN BISNIS LAIN
Bentuk-bentuk korporasi
1. Private corporation
Bentuk korporasi dengan saham yang hanya dimiliki oleh beberapa orang dan tidak
dijual secara umum
2. Public corporation
Korporasi dengan saham yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara umum
3. S corporation
Korporasi yang diorganisasi dan beroperasi seperti korporasi tetapi diperlakukan
seperti partnership atau rekanan untuk tujuan pembayaran pajak
4. Limited liability corporation
Korporasi dengan pemilik yang dikenai pajak seperti partner tetapi juga dapat
menikmati keuntungan dari tanggung jawab yang terbatas tersebut
5. Profesional corporation
Korporasi yang terdiri dari para profesional seperti dokter, ahli hukum.
6. Multinational or transnational corporation
Korporasi dimana sahamnya dijual ke berbagai negara dan manajer atau pengelola
korporasi juga berasal dari berbagai negara

Metode yang dapat digunakan dapat untuk menjadi pemilik bisnis


1. Mengansumsikan bisnis keluargayang dijalankan adalah miliknya
2. Membelim bisnis yang ada
3. Waralaba
Keuntungan dalam memliki bisnis waralaba Pemilik bisnis
1. Gaya manajemen telah ditentukan pemilik Orang yang mendirikan bisnis dan mengoperasionalkan bisnis
2. Penamaan bisnis telah dikenal karena pihak pemilik tersebut
waralaba pada umumnya mempunyai bisnis yang telah
dikenal masyarakat Pemegang saham
3. Adanya dukungan keuangan dari pemilik waralaba Orang yang memiliki paling tidak satu lembar saham sebagai
kepada pembeli waralaba bukti kepemilikan perusahaan
4. Kepemilikan perusahaan waralaba merupakan
kepemilikan pribadi
Jenis kepemilikan saham
1. Privately held corporation/korporasi yang ditangani secara
Kelemahan bisnis waralaba privat
1. Keuntungan yang diperoleh pembeli waralaba harus di Pemegang saham hanya beberapa orang atau keluarga
serahkan kepada pemilik waralaba sebesar depalan dan tidak ada maksud untuk menjual secara terbuka ke
persen atau lebih setiap tahunya pihak lain
2. Pemilik waralaba harus mengadakan pengontrolan atau 2. Publicly held corporation/korporasi yang ditangani secara
pengendalian terhadap pembeli waralaba terbuka
3. Pembeli waralaba tidak boleh menjual kepada pihak lain Korporasi menjual sahamnya kepada pihak lain atau
sekalipun mereka mengalami kerugian kepada masyarakat
3. Employee stock ownership plan/
Cara menilai kinerja kepemilikan Saham yang ada di perusahaan dibeli oleh karyawan
1. Pengembalian investasi (return on investment)
2. Resiko
Kepemilikan bisnis
1. Pemilik tunggal
4. Karyawan
2. Rekan bisnis
5. Para pelaku bisnis
3. Pemegang saham
Jenis kepemilikan bisnis Koperasi adalah organisasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-
lainnya orang yang menggunakanya produsen, konsumen atau pekerja dengan
1. Parent company kebutuhan yang sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk
Satu pemilik bisnis juga memiliki keuntungan bersama.
bisnis lain, bisnis yang dimiliki
semula di sebut sebagai Landasan kegiatan koperasi berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
perusahaan induk yang berasas kekeluargaan.
2. Subsidiary
Perusahaan lain yang dimiliki Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan oleh International
pemilik bisnis Cooperative Alliance (federasi koperasi nonpemerintah internasional)
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
2. Pengelolaan yang demokratis
3. Partisipasi anggota dalam ekonomi
4. Kebebasan dan otonomi
5. Pengembangan pendidikan, pelatihan dan informasi
Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 tentang
perkoperasian
1. Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-
masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Keman dirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi
Koperasi berdasarkan fungsinya Koperasi sekunder dapat di bagi menjadi 3, yaitu:
1. Koperasi pembelian / koperasi pengadaan / koperasi 1) Koperasi pusat : koperasi yang beranggotakan
konsumsi paling sedikit 5 koperasi primer
Koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian 2) Gabungan koperasi : koperasi yang anggotanya
atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi minimal 3 koperasi pusat
kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. 3) Induk koperasi : koperasi yang minimum
2. Koperasi penjualan/koperasi pemasaran anggotanya adalah 3 gabungan koperasi.
Koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi
barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya Koperasi berdasarkan status keanggotaannya
agar sampai di tangan konsumen. 1. Koperasi produsen
3. Koperasi produksi Koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa
Koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, ketika dan memiliki rumah tangga usaha.
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan 2. Koperasi konsumen
koperasi. Koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau
4. Koperasi jasa pemakai barang/jasa yang ditawarkan pada pemasok
Koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa di pasar.
yang dibutuhkan oleh anggota.

Koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjanya


1. Koperasi primer
Koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20
orang perseorangan
2. Koperasi sekunder
Koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan
koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang
luas.
Kewajiban dan hak anggota koperasi
Kewajiban Hak

1) Mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah 1) Menghadiri, menyatakan pendapat dan
ditetapkan dalam rapat anggota memberikan suara dalam rapat anggota
2) Menanda tangani perjanjian kontrak kebutuhan 2) Memilih pengurus dan pengawas
sehingga, anggota benar-benar sebagai pasar tetap 3) Dipilih sebagai pengurus atau pengawas
dan potensial bagi koperasi 4) Meminta diadakan rapat anggota
3) Menjadi pelanggan tetap 5) Mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar
4) Memberi modal pada koperasi rapat anggota, baik diminta atau tidak
5) Mengembangkan dan memelihara 6) Memanfaatkan pelayanan koperasi dan mendapat
kebersamaan atas dasar kekeluargaan pelayanan yang sama dengan anggota lain
6) Menjaga rahasia perusahaan dan 7) Mendapat keterangan mengenai perkembangan
organisasi koperasi kepada pihak luar koperasi
7) Menanggung kerugian yang 8) Menyetujui atau mengubah AD/ART serta
diderita koperasi, proporsional ketetapan lainnya.
dengan modal modal yang
disetor.
Kegiatan A. ALASAN BERWIRAUSAHA
Belajar 2 Kewirausaahaan merupakan penerimaan terhadap resiko dalam memulai dan
melaksanakan bisnis.
Wirausaha adalah orang yang memiliki bakat atau kemampuan memfokuskan pada
kesempatan, baik dalam usaha yang baru maupun usaha yang telah ada, untuk
KEWIRAUSAHAAN menciptakan nilai, dan mengansumsikan resiko dan penghargaan merupakan hasil
usahanya sendiri.
DAN
Alasan seseorang berani memulai bisnis
BISNIS KECIL 1. Adanya kesempatan
2. Keuntungan yang akan diperoleh
3. Kemandirian atau independensi
4. Tantangan
5. Kepuasan pribadi
6. Perasaan personal

Kemampuan diri yang harus di tingkatkan sebagai seorang wirausahan,


menurut Nickles et al (2005)
1. Pengarahan diri (self-directed)
2. Pengembangan diri (self-nurturing)
3. Berorientasi pada tindakan atau kegiatan (action-oriented)
4. Bersemangat tinggi (highly energetic)
5. Memaklumi adanya ketidakpastian
Karakteristik seorang wirausaha yang berhasil, Pemilihan strategi bisnis meliputi :
Menurut Zimmerer dan Scarborough (2002) 1. Strategi harga rendah : strategi menetapkan harga
1. Mempunyai keinginan untuk bertanggung jawab rendah untuk mendapatkan keuntungan
2. Memilih resiko yang datang 2. Strategi diferensiasi : strategi untuk menghasilkan
3. Memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk atau menawarkan produk yang berbeda dari
berhasil produk pesaing.
4. Mempunyai keinginan untuk memberikan dan 3. Strategi fokus : strategi yang memfokuskan
mendapatkan tanggapan atau umpan balik segera memilih pasar sasaran tertentu atau memilih
5. Bersemangat tinggi berkonsentrasi pada produk tertentu.
6. Orientasi ke masa depan
7. Mempunyai keahlian mengorganisasi atau mengelola Intrapreneur
8. Menganut nilai pencapaian melalui uang yang diperoleh Individu yang kreatif yang bekerja sebagai wirausaha
9. Mempunyai komitmen tinggi dalam organisasi.
10. Toleransi terhadap adanya ambiguitas
11. Mempunyai flexibilitas Faktor yang membuat bisnis kecil berhasil
1. Pelanggan membutuhkan perhatian yang lebih
Tim wirausaha (etrepreneurial teams) besar
Sekelompok orang yang berpengalaman dari berbagai 2. Produk mudah dihasilkan dengan teknik produksi
bidang bisnis yang secara bersama-sama mengembangkan, masal
membuat dan memasarkan produk baru. 3. Pemilik mau memperhatikan para pesaing
4. Bisnis yang dilakukan berada pada industri yang
Pebisnis kecil (micropreneur)
sedang tumbuh
Kepemilikan bisnis kecil (pada umumnya individu memulai
5. Ada perusahaaan besar yang menjual waralabanya,
bisnisnya dari bisnis kecil yang semakin lama akan terus
dsb.
berkembang)
Faktor yang membuat kegagalan bisnis kecil Perencanaan bisnis (business plan)
:1. Modal yang terlalu kecil Catatan mendetail tentang bisnis yang akan dilakukan,
2. Kurang berhati-hati dalam menggunakan modalnya yang meliputi karakteristik bisnis yang dilakukan, pasar
3. Tidak memahami siklus bisnis sasaran, keunggulan bisnis yang akan didirikan
4. Menetapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan pesaing, serta sumber daya dan kualifikasi
5. Berhutang terlalu besar, dsb. pemilik bisnis

Cara menghindari berbagai penyebab kegagalan Sumber dana potensial yang dapat mendanai
oleh pebisnis awal di perusahaan kecil bisnis baru
1. Tabungan pribadi
1. Belajar dari orang lain 2. Dana dari semua personil organisasi
2. Mencari pengalaman sebanyak mungkin 3. Meminjam pada bank
3. Mau mengambil alih perusahaan yang berhasil 4. Lembaga keuangan selain bank
Hal yang membantu dalam mengeksplorasi Keunggulan bisnis kecil dibanding bisnis besar dalam
fungsi bisnis memasuki pasar internasional menurut Nickles et al (2005)
1. Merencanakan bisnis yang berkualitas 1. Pembeli dari negara lain lebih menyukai mengadakan
2. Menyediakan sumber daya keuangan untuk bisnis kesepakatan bisnis dengan individu daripada dengan
(keuangan) perusahaan besar yang penuh birokrasi
3. Memahami siapakah pelanggan kita (pemasaran) 2. Pengiriman barang dari pebisnis kecil lebih cepat
4. Mengelola karyawan dengan baik ( pengembangan 3. daripada pengiriman barang dari pebisnis besar
sdm) 4. Perusahaan kecil menyediakan beraneka ragam pasokan
5. Menggunakan data untuk mengelola 5. Perusahaan kecil lebih mampu memberikan perhatian
secara personal.
B. BINIS DAN PEMANGKU KEPENTINGAN BINIS

Bisnis
merupakan kegiatan untuk Pemangku kepentingan
mendapatakan keuntungan dengan merupakan individu atau sekelompok
menyediakan produk dan layanan untuk orang yang memiliki harapan terhadap
memenuhi kebutuhan pelanggan. keberlangsungan bisnis atau cara
bisnis beroperasi.

Dua jenis pemangku kepentingan Pemangku kepentingan


1. Pemangku kepentingan primer (primary adalah pendiri, pemilik, karyawan yang
stakeholders) merupakan pemangku yang telah pensiun, pelanggan, pemasok,
memainkan peran utama dalam pemerintah, pelaku bisnis, dan
mengoperasionalkan bisnis. Contohnya : pemilik, masyarakat secara umum.
pelanggan, dan karyawan berserta setikat pekerja
yang ada.
2. Pemangku sekunder (secondary stakeholders)
merupakan Pemangku yang memainkan peran
kecil dalam suatu perusahaan/organisasi,
contohnya : pemasok, pemerintah, media,
lingkungan alam, dan masyarakat secara umum.
C. PEMILIK DAN INVESTOR DALAM BISNIS
Investor merupakan orang yang melakukan
investasi atau penanaman modal dalam bidang
tertentu baik dalam jangka pendek atau jangka
panjang.

Pemilik perusahaan pemangku kepentingan Para pelaku bisnis akan bertanggung


primer yang mendukung dan menjamin jawab pada investor, pemilik, dan
keberlangsungan hidup perusahaan dan pemangku yang lebih besar yaitu
mempunyai resiko besar karena menanamkan masyarakat.
modalnya dalam perusahaan dan mendukung
sepenuhnya kegiatan operasional bisnis.
D. PELANGGAN E. KARYAWAN
Pelanggan merupakan pemangku Karyawan merupakan pemangku kepentingan primer yang ketiga yang
kepentingan utama dalam bisnis, berharap perusahaan bisnis mampu memberikan tempat kerja yang aman,
karena tanpa pelanggan maka pelatihan yang cukup dan memperlakukannya secara adil.
kegiatan bisnis tidak akan
berlangsung.
Serikat pekerja merupakan pemangku kepentingan sekunder yang
mempunyai pengaruh pada keberlanjutan bisnis.
Harapan pelanggan terhadap bisnis
1. Kualitas produk dan jasa Empat tanggung jawab perusahaan bisnis terhadap karyawan :
2. Pilihan produk dan jasa 1. Beroperasi sesuai dengan bakat para karyawannya
3. Komunikasi 2. Menjamin karyawan dapat bekerja di lingkungan kerja yang aman
4. Keselamatan 3. Membuat lingkungan kerja bermanfaat dan mendatangkan hasil optimal
5. Penghargaan 4. Perusahaan bisnis harus melakukan pelatihan dan pengembangan bagi
karyawannya.
F. PEMANGKU KEPENTINGAN SEKUNDER
Pemangku kepentinga sekunder yang berpengaruh pada 3. Merjer konglomerat merupakan penggabungan
kelangsungan perusahaan bisnis yaitu serikat kerja, perusahaan yang berada dalam bisnis yang tidak
lingkungan alam, komunitas dan masyarakat umum saling berhubungan yang didesain untuk
Merjer merupakan hasil penggabungan dua perusahaan pertumbuhan perusahaan dan diversifikasi resiko
menjadi satu. Dengan adanya penggabungan tersebut dengan tujuan utama mencapai pertumbuhan badan
maka hutang dan tanggung jawab perusahaan juga usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang
menjadi hutang dan tanggung jawab perusahaan yang lebih baik.
bergabung dengannya.
Akuisi merupakan pembelian properti dan kewajiban satu
Konsolidasi merupakan satu bentuk penggabungan perusahaan oleh perusahaan lain.
yang mirip dengan merjer namun dua perusahaan yang
bergabung tersebut masing-masing menciptakan bisnis Pengertian Usaha Kecil menurut Keputusan Presiden
yang diminatinya RI no. 99 1998 adalah kegiatan ekonomi rakyat yang
berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas
Berikut merupakan tiga bentuk merjer
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
1. Merjer vertikal merupakan penggabungan dua mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
perusahaan yang terlibat dalam tahap yang berbeda
dalam bisnis. Contoh : perusahaan pemintalan
benang merger dengan perusahaan kain.
2. Merjer horizontal merupakan kombinasi perusahaan
yang mempunyai fungsi yang sama. dengan tujuan
mencapai skala ekonomi dan memenangkan
persaingan.
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 G. Penggunaan Teknologi Dan Sistem
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk
Informasi Dalam Bisnis
tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. Teknologi informasi merupakan fasilitas dan metode
1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah) dalam menciptakan, menyimpan, mengubah, dan
3. Milik Warga Negara Indonesia menggunakan informasi dalam berbagai bidang yang
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan telah mengubah struktur organisasi bisnis secara radikal
atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, yang memengaruhi cara karyawan dan pelanggan
atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung berinteraksi.
dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar E-commerce merupakan penggunaan internet dan alat-
5. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha alat elektronik lainnya untuk transaksi baik eceran
yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang maupun bisnis ke bisnis yang mampu menciptakan pasar
berbadan hukum, termasuk koperasi. baru di dunia.

Untuk mengatasi masalah kekurangan dana, pemerintah Manfaat teknologi inforamasi


telah mengeluarkan program bagi calon pemilik UKM 1. Menghemat waktu dan memungkinkan hubungan
dengan memberikan bantuan berupa kredit usaha rakyat dengan para pemangku kepentingan di manapun
(KUR) yang disalurkan oleh beberapa bank di Indonesia berada.
yang telah ditunjuk oleh pemerintah. 2. Meningkatkan kemampuan melayani pelanggan
dengan berkoordinasi dengan pihak di dalam dan di
luar perusahaan.
3. Menciptakan efisiensi organisasi.
4. Meningkatkan kolaborasi di antara Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem informasi
unit-unit internal dan dengan untuk mengorganisasi dan mengelola kegiatan perusahaan antarproduk,
pihak eksternal perusahaan. antardepartemen, dan antarlokasi geografis.
5. Meningkatkan pertukaran global
yang tidak dapat dibayangkan Internet merupakan jaringan komunikasi yang menggunakan media
sebelumya elektronik, yang menghubungkan standar system global Transmission
6. Memperbaiki pengelolaan proses Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran
produksi. paket.
7. Memberikan fleksibilitas yang Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menggunakan sumber
sesuai dengan keinginan daya teknologi informasi yang memungkinkan manajer dapat mengambil
pelanggan. data dan menggunakan atau mengolah data tersebut untuk dapat
menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan manajer.
Sistem informasi eksekutif (executive information system)
merupakan sistem yang memungkinkan manajer puncak dapat
mengakses database utama perusahaan
Sistem pendukung keputusan (decision support systems)
merupakan sistem interaktif yang menciptakan model bisnis dan
mengujinya pada data yang berbeda untuk melihat bagaimana tanggapan
terhadap model tersebut.

Expert systems merupakan program komputer yang merupakan tiruan


cara berpikir manusia, seperti aturan jika X maka Y.
VSAT satellite communication 4
Perkembangan Teknologi Internet jaringan kerja pada lokasi yang berbeda secara
geografis antara pengirim dan penerima
informasi ketika pengirim menyampaikan tanda
Extranets 2
atau pesan kepada penerima yang ditangkap
merupakan sistem yang mengizinkan pihak luar dengan menggunakan satelit.
secara terbatas dapat mengakses jaringan kerja
informasi internal perusahaan

Electronic conferencing 3
yang memungkinkan sekelompok
orang dapat berkomunikasi
Intranets 1
secara simultan dari berbagai
merupakan teknologi informasi lokasi melalui e-mail, telepon,
yang menggunakan internal atau video.
websites yang menghubungkan
seluruh perusahaan.
Klasifikasi jaringan menurut lingkuo geografis dan alat penghubungnya
1. Wide Area Networks (WANs) merupakan komputer yang menghubungkan jarak jauh melalui saluran
telepon, tanda-tanda gelombang mikro, atau komunikasi satelit.
2. Local Area Network (LANs) merupakan komputer yang menghubungkan area yang lebih kecil seperti
dalam satu gedung atau kantor.
Ancaman Pengguna Teknologi Informasi

Hackers merupakan tindakan


kriminal yang mendapatkan Spyware merupakan program
kewenangan secara ilegal untuk 01 05 yang diunduh oleh pemakai
masuk ke komputer atau jaringan namun tidak dikenalinya
kerja untuk tujuan pencurian
informasi, uang, atau data

Pencurian identitas merupakan


tindakan mencuri informasi 02 04 Spam, merupakan e-mail yang
personal seperti nomor dan terkirim, biasanya dalam mailing
alamat keamanan sosial untuk list atau group tertentu yang tidak
mendapatkan dana atau kredit. 03 berguna.

Virus computer merupakan


pengganggu dalam computer
yang biasanya berada di dalam
fail atau program yang dapat
mengganggu sistem kerja
computer.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai