Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau
lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya
guna dan berhasil guna.
1. Planning (perencanaan)
Yaitu dalam kegiatan administrasi atau ketatausahaan pasti memerlukan sebuah perencanaan
yang baik dan matang. Contohnya pengumpulan data, penyusunan perencanaan, pengolahan
data dls, dimana dalam kegiatan tersebut administrasi sangat dibutuhkan.
2. Penyusunan (organizing)
Fungsi administrasi berikutnya adalah menyusun dan membangun komunikasi kerja antara
anggota-anggota dalam organisasi sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk
mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan.
5. Pengkoordinasian (coordinating)
Fungsi administrasi adalah untuk mengkoordinasi seluruh kepentingan dan tujuan dari
organisasi atau perusahaan yang dilaksanakan agar bisa bersatu dan dapat sejalan dengan
tempat dan waktu yang sama.
6. Pelaporan (reporting)
Fungsi administrasi sebagai pelaoran adalah memberikan informasi mengenai apa yang telah
dilakukan dalam sebuah kegiatan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban.
7. Penganggaran (budgeting)
Budgeting adalah suatu kegaitan yang mengelola dan perencanaan yang berkelanjutan
mengenai keuangan atau anggaran.
Mintzberg menyatakan bahwa setiap organisasi mempunyai lima bagian dasar. Hal itu
di definisikan sebagai berikut:
1. The operating core. Para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan
dengan produksi dari produk dan jasa
2. The strategic apex. Manajer tingkat puncak, yang diberi tanggung jawab keseluruhan untuk
organisasi itu.
3. The middle line. Para manajer yang menjadi penghubung operating core dengan strategic
apex
4. The technostructure. Para analis yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan
bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi
5. The support staff Orang – orang yang mengisi unit staf, yang memberi jasa pendukung
tidak langsung kepada organisasi.
Jadi dengan adanya administrasi dapat berfungsi dalam perancangan organisasi untuk
menetapkan fungsi setiap anggota, ruang lingkup general dan sifat penugasannya.
Pengalokasian wewenang, menetapkan anggota yang akan diberi wewenang untuk
menerjemahkan keputusan tersebut secara lebih rinci. Penetapan batas-batas tindakan yang
boleh dilakukan oleh seorang anggota agar terjadi koordinasi satu sama lain dalam organisasi.
Sumber:
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/fungsi-administrasi.html