Anda di halaman 1dari 15

BAB III

LINGKUNGAN PERUSAHAAN dan ETIKA


Lingkungan Umum Perusahaan
Lingkungan umum merupakan lingkungan yang berpengaruh secara tidak
langsung terhadap kinerja organisasi hampir semua organisasi
dipengaruhi oleh lingkungan tersebut.
 Komponen-komponen dari lingkungan umum tersebut meliputi :
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya.

1 Demografi. isu-isu penting yang perlu di amati oleh manajemen


dalam lingkungan demografi itu antara lain adalah perubahan tentang
struktur umur penduduk, permasalahan jenis kelamin, ras, peluang kerja
dan pengangguran, serta masalah-masalah yang menyangkut urbanisasi
2 Ekonomi. Lingkungan ekonomi yang mempengaruhi prestasi kerja
dari suatu organisasi meliputi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat
pendapatan masyarakat, perubahan selera dan pola pengeluaran
konsumen yang diakibatkan dari perubahan pendapatan. Faktor-faktor
tersebut akan mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak
terhadap praktik manajemen.
3. Alam. Sumber daya alam memberikan bahan-bahan yang
dibutuhkan oleh organisasi. Ketersediaan bahan-bahan akan
menjamin kelancaran kerja dari organisasi.
4. Teknologi. Lingkungan teknologi merupakan kekuatan yang
dapat menciptakan produk dan pasar baru. Manajemen perlu
mengamati setiap perkembangan penggunaan teknologi. Teknologi
yang canggih akan dapat menciptakan daya saing yang kuat bagi
organisasi yang pada akhirnya akan mengubah cara kerja organisasi
5. Politik. Kebijakan-kebijakan yang buat oleh pemerintah sering
kali bermuatan politis sehingga kebijakan itu biasanya berlawanan
arah dengan misi dan tujuan organisasi. Ada beberapa organisasi yang
diuntungkan dari kebijakan politik tersebut dan ada pula organisasi
yang di rugikan.
6. Sosial dan Budaya. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya,
bahwa kehidupan organisasi tidak terlepas dari dinamika lingkungan
disekitarnya. Masyarakat dan budaya merupakan kekuatan yang secara
umum mempengaruhi.

Lingkungan Eksternal Langsung
 Lingkungan eksternal langsung merupakan kekuatan-kekuatan yang
berada luar kemampuan atau kendali perusahaan yang berpengaruh
secara langsung terhadap kinerja organisasi dan manajemen

1. Pemasok berfungsi sebagai penyedia fasilitas dan sarana yang


dibutuhkan oleh perusahaan. Manajemen perlu menjalin kerja
sama yang baik dengan pemasok untuk menjamin bahwa proses
dan kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2. Pelanggan atau konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan


yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan karena mereka
memiliki latar belakang budaya, ekonomi, dan pendidikan yang
berbeda-beda. Oleh karena itu manajemen perlu mengamati setiap
perubahan perilaku dari konsumennya. Dalam organisasi bisnis jasa
seperti transportasi, perhatian terhadap aspek-aspek yang
mempengaruhi kepuasan komsumen menjadi sangat strategis.
3. Lembaga keuangan. Lembaga ini berperan sebagai penjamin
sekaligus penyedia sumber dana dan keuangan yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Dewan ini telah banyak
muncul lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan
pinjamam dana bagi perusahaan yang membutuhkannya.

4. Pesaing. Persaingan yang semakin ketat mununtut


manajemen untuk memperhatikan para pesaingnya.
Manajemen harus terus waspada dan mengawasi setiap gerak-
gerik pesaing. Dengan demikian, manajemen akan bisa
menetukan strategi apa yang harus diambil untuk bisa
bertahan dan memenangkan persaingnnya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2 yaitu lingkungan
mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan
manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan,
para pesaing, lembaga perbankan dan bukan bank dan
lain sebagainya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang
mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi
perekonomian, perubahan teknologi, politik, social,
dan lain sebagainya.
Lingkungan Internal Perusahaan

Lingkungan internal adalah kekuatan-kekuatan yang berada


didalam perusahaan dan masih dapat dikontrol oleh
perusahaan.Lingkungan internal berpengaruh dalam
kompetensi atau kinerja sebuah perusahaan.

1. Pekerja/karyawan. Karyawan merupakan salah satu sumber


daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki oleh
pekerja dan manajer memilik kepentingan-kepentingan
tersendiri. Para pekerja menginginkan adanya imbalan berupa
upah dan gaji yang layak dari hasil kerja mereka. Sementara
manajer menginginkan adanya kinerja yang tinggi yang
ditunjukkan oleh besarnya omzet penjualan dan laba.
2. Dewan Komisaris. Untuk ukuran organisasi atau perusahaan
besar semacam PT, biasanya terdiri dari beberapa dan bahkan
ribuan orang yang terlibat di dalamnya. Keterlibatan orang-orang
tersebut biasa kita sebut sebagai pemegang saham. Oleh karena
itu dewan komisaris diperlukan untuk mewakili kepentingan para
pemegang saham. Dewan komisaris akan selalu memantau
kegiatan dan mengawasin, memastikan kegiatan akan berjalan
mencapai tujuan. Kependudukan dewan komisaris di dalam
perusahaan adalah independen terhadap manajemen.
3. Pemegang Saham. Para pemegang saham memiliki
kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.
Tanggung jawab tersebut di dasarkan pada seberapa besar
sumbangan (saham) mereka terhadap perusahaan.
Hubungan
 BeberapaLingkungan dan
strategi yang dapat Organisasi
diambil dalam rangka
menghadapi perubahan lingkungan dan ketidakpastian itu
dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
Pertama, melakukan penyesuaian terhadap perubahan
lingkungan. Tindakan ini dilakukan manakala kekuatan
lingkungan tidak dapat dirubah. Organisasi dapat melakukan
penyesuaian dengan mengubah organisasi struktur atau
desainnya.
 Kedua, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak
langsung. Dalam hal ini manajer terus memantau
perkembangan lingkungan dengan mencari informasi dari
berbagai media.
Ketiga, mempengaruhin lingkungan langsung Alternatif dari
tindakan ini adalah melakukan lobi, pemasangan iklan, dan
perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait.
Tanggung
 Jawab Etika
Etika didefinisikan sebagai konsensus mengenai
standar perilaku yang diterima untuk suatu pekerjaan,
perdagangan atau profesi. , Etika adalah pandangan,
keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk,
benar dan salah. Etika Manajemen adalah standar
kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi
kriteria etika.

Etika manajemen berbicara mengenai nilai-nilai yang


dianut oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan
bisnis yang dijalankannya. Walau etika dapat
mempengaruhi pekerjaan manajerial dengan banyak
cara, ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus
dari etika manajerial
ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus dari
etika manajerial
1. Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan mereka
Upah dan kondisi kerja merupakan bidang yang
memungkinkan menimbulkan kontroversi
2. Bagaimana karyawan memperlakukan organisasi
mereka.
Konflik kepentingan sering muncul dan merugikan
organisasi
3. Bagaimana karyawan dan perusahaan memperlakukan
agen ekonomi lain
Agen-agen ekonomi yang berkepentingan : konsumen,
competitor, pemegang saham, pemasok, dealer dan serikat
tenaga kerja
Contoh dari tindakan tidak etis atau tidak legal dalam
sebuah manajemen perusahaan :
1. Pengawasan Kualitas atau Quality Control Tidak
sempurna
2. Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
3. Konflik Kepentingan
4. Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
5. Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
6. Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
7. Pemecatan tenaga kerja
8. Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak
etis
9. Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
Manajemen dan Globalisasi
 Globalisasi adalah penyebaran inovasi ekonomi
ke keseluruh dunia serta penyelesaian-penyelesaian
politis dan budaya yang menyertainya. Globalisasi
mendorong intregasi international.Disamping itu,
dengan hadirnya teknologi informasi pada era
globalisasi ini, maka penyebaran informasi seakan
tidak lagi terbendung oleh batasan waktu dan ruang
bahkan teritorial negara . Globalisasi juga adalah
sebuah proses social yang mengakibatkan batasan
geografis dalam aspek sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terwujud dalam kesadaran orang
Lima perkembangan umum terkait globalisasi yaitu:
1. Internasionalisasi; semakin intensifnya interaksi dan
ketergantungan antarnegara, pertumbuhan dan perluasan ares
perdagangan dan investasi modal antar negara.
2. Liberalisasi adalah suatu proses menghilangkan pembatasan-
pembatasan yang dibebankan pemerintah terhadap
pergerakan-pergerakan antar negara agar tercipta suatu
ekonomi dunia yang terbuka tanpa batas.
3. Universalisasi yaitu proses penyebaran berbagai objek dan
pwngalaman kepada orang di seluruh penjuru dunia.
4. Westernisasi, difusi nilai-nilai budaya barat.
5. Deteritorialisasi, relatif menurunnya arti dari jarak dan batas
wilayah. Globalisasi membawa suatu penyusunan kembali
geografi agar ruang sosial tidak lebih panjang pemetaannya
dalam pengertian tempat, jarak dan batas-batas wilayah

Anda mungkin juga menyukai