Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Arifiana

NIM : 3012201013

Prodi : Manajemen Reguler

Tugas 3 Teori Organisasi

1. Lingkungan organisasi adalah segala aktifitas atau komponen yang mempengaruhi input,
output, eksistensi, pendapatan, dan keberlangsungan organisasi baik pengaruh dari dalam
organisasi (internal) atau pun pengaruh dari luar organisasi (eksternal).

2. Internal Organisasi
Lingkungan internal adalah komponen lingkungan yang berada dalam organisasi, yaitu:
 Sumber daya manusia (SDM)
SDM merupakan faktor internal yang paling penting. SDM akan mempengaruhi segala aspek
mengenai keputusan organisasi kedepannya. Semakin baiknya SDM, maka semakin baik juga
organisasi dapat mengantisipasi ancaman baik dari internal maupun eksternal.Oleh karena itu,
pemilihan SDM harus selektif dan sesuai kebutuhan organisasi. Baiknya, organisasi memiliki
tim yang khusus untuk menyeleksi SDM.
 Budaya
Budaya adalah adat yang tercipta dalam organisasi. Hal ini meliputi norma, aturan dan
keyakinan yang ada pada organisasi.
 Dewan direksi
Dewan ini akan bertugas untuk menentukan tujuan organisasi, penentuan strategi,
pengawasan dan pengarahan pada tiap anggota organisasi. Biasanya, dewan direksi sering kita
sebut sebagai bagian dari manajemen tingkat tinggi (top management).
 Pemegang saham
Yaitu, orang-orang yang memiliki sejumlah saham pada organisasi dan berhak ikut andil
dalam pengambilan keputusan atau pengambilan arah tujuan organisasi. Para pemegang
saham ini akan menyampaikan hal tersebut dalam rapat pemegang saham.

Eksternal Organisasi
Sedangkan, lingkungan eksternal adalah komponen lingkungan yang berada diluar
organisasi, yaitu:
 Pelanggan
Merupakan penggunan produk atau pun jasa dari organisasi. Pelanggan adalah faktor
eksternal yang langsung mempengaruhi organisasi. Hal tersebut karena pelanggan adalah
penyumbang keuntungan bagi organisasi.
 Pensuplai atau Pemasok
Sebuah organisasi tidak dapat menghasilkan sebuah output tanpa adanya input. Pemasok akan
bertugas sebagai penginput material yang kita butuhkan, misalnya bahan baku atau bahan
kemas. Tanpa adanya pemasok, organisasi tidak dapat memenuhi kebutuhan para
pelanggannya. Oleh karena itu, organisasi perlu menjaga hubungan baik dengan faktor
eksternal ini.
 Pemerintah
Peran pemerintah dalam dunia bisnis adalah sebagai pengawas, pembentuk peraturan, dan
pendorong bisnis. Dalam prakteknya, menurut sistem laissez-faire, peran pemerintah harus
dibatasi dari segi pembuat aturan agar secara alami tercipta pasar bebas.
 Organisasi Pekerja/ Serikat Pekerja
Serikat pekerja merupakan wadah bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasi atau
keluhannya. Serikat ini biasanya akan memperjuangkan hak-hak para pekerja terhadap
perusahaan.
 Kompetitor/ Pesaing
Pesaing merupakan organisasi yang mempunyai output yang sama atau hamper mirip.
Sehingga sasaran pelanggan dari organisasi tersebut pun akan sama. Oleh karena itu, kita
wajib mewaspadai kompetitor karena bukan hanya mempersempit pasar tetapi mereka dapat
mencuri pelanggan kita.

3. Elemen Eksternal Organisasi


 Teknologi

4Semakin canggih sebuah teknologi, maka keefektifan proses penghasilan output akan
lebih efisien dan efektif. Teknologi merupakan faktor utama dari perubahan gaya
persaingan dan kualitas output.

 Ekonomi

Kondisi ekonomi seperti inflasi, pengangguran, kebijakan keuangan, dan aturan lainnya
dapat mempengaruhi organisasi baik secara langsung atau tidak.

 Politik

Sama halnya dengan faktor ekonomi, faktor politik juga dapat mempengaruhi organisasi.
Hal ini karena dalam pembuatan kebijakan dagang akan terundingan dalam rapat politik.
Sudah tidak asing, jika didalamnya akan ada kepentingan kelompok terhadap kelompok
lainnya.

 Demografi

Demografi adalah variabel atau kategori penduduk berdasarkan usia, wilayah, umur,
jenis kelamin, agama, dsb.

4. Segmen-segmen Lingkungan Organisasi


 Industri, mencakup seluruh organisasi lain yang bergerak disektor kegiatan yang
sama dan merupakan saingan bagi organisasi, hal tersebut berpengaruh terhadap
ketidak pastian dalam persaingan antar organisasi;
 bahan baku, organisasi harus mendapatkan bahan baku dari lingkungannya, kadang-
kadang lingkungan tidak dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup,
sehingga berbahaya bagi industri; 
 Tenaga kerja, organisasi perlu mendapatkan tenaga kerja dengan tingkat keahlian,
kualifikasi dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga kerja tidak dapat dipenuhi
oleh lingkungan, organisasi akan memperoleh kesulitan dalam menghasilkan output;
 Keuangan, menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber keuangan
bagi organisasi; 
 Pasar, menggambarkan besarnya permintaan konsumen terhadap produk atau jasa
yang dihasilkan oleh organisasi; 
 Teknologi, merupakan pengetahuan serta teknik-teknik yang digunakan untuk
membuat produk ataupun jasa, teknologi berpengaruh terhadap cara pengelolaan
organisasi; 
 Kondisi ekonomi, menggambarkan keadaan umum dari perekonomian suatu
organisasi, kondisi ekonomi seperti besarnya daya beli konsumen, tingkat
pengangguran, tingkat suku bunga, besarnya inflasi, dan tingkat permintaan produk; 
 Pemerintah, mencakup peraturan-peraturan dan system pemerintahan serta kondisi
politik suatu organisasi; 
 Kebudayaan, mencakup karakteristik demografis dan system nilai yang berlaku pada
masyarakat di mana organisasi berada.

5. Karakteristik lingkungan berpengaruh terhadap terhadap organisasi karena


adanya ketergantungan organisasi terhadap sumber-sumber yang terdapat pada lingkungan.
Organisasi mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya, yaitu produk dan jasa
yang merupakan output organisasi yang dikonsumsi oleh pemakai yang terdapat pada
lingkungannya. Organisasi juga mendapatkan berbagai jenis input dari lingkungannya.
Organisasi jadi berbahaya apabila pertukaran input dan output menjadi tidak seimbang
Terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Cara pertama adalah
melalui perubahan internal, yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi, pola
kerja, perencanaan dan aspek internal lainnya, terhadap arakteristik lingkungan. Cara kedua,
adalah dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi, lingkungan sehingga
menguntungkan bagi organisasi.

6. Terdapat dua cara atau strategi yang dapat ditempuh oleh organisasi untuk menguasai ataupun
mengendalikan lingkungannya, yaitu: 
1. Menguasai terciptanya hubungan yang baik dengan elemen-elemen yang terpenting dari
lingkungannya; 
2. Berusaha mengendalikan atau membentuk lingkungan agar tidak berbahaya dan bisa
menguntungkan bagi organisasi.

Anda mungkin juga menyukai