Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3

Filsafat Bisnis

Oleh

Nama : Hardiansyah

NIM : 041474885

Prodi : Administrasi Bisnis

UPBJJ : UT Batam
SOAL :

1. Jelaskan makna nilai Materialisme dan Spiritualisme kemudian sebutkan contoh kegiatan
bisnis yang menunjukkan perbedaan penerapan kedua nilai ini dalam kegiatan berbisnis.

2. Mengapa perilaku bisnis pada hakikatnya harus diarahkan untuk memuliakan sumber daya
alam ( SDA) dan memberdayakan sumber daya manusia? Jelaskan pendapat Anda

JAWAB :

1. Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan
kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme juga
mengesampingkan nilai nilai rohani, bahkan materialisme tidak mengakui adanya budaya
immaterial atau adanya “Tuhan.

Contoh : Melakukan sesuatu hanya karena ingin mendapat imbalannya,bekerja hanaya


memikirkan gajinya,jika terkena masalah selalu mengutamakan uang,mengaggap uang itu
adalah segalanya,terlalu tinggi menilai nilai sebuah uang.

Spiritualisme di dalam agama adalah kepercayaan, atau praktik-praktik yang berdasarkan


kepercayaan bahwa jiwa-jiwa yang terangkat (saat meninggal) tetap bisa mengadakan
hubungan dengan jasad. Hubungan ini umumnya dilaksanakan melalui seorang medium
yang masih hidup.

Contoh : Hasil wawancara Hendricks dan Kate Ludeman serta hasil penelitian Kouzes dan
Posner menyimpulkan, di masa depan, keberhasilan bisnis akan diperoleh jika berbisnis
dilandasi nilai-nilai spiritual. Padahal, dimasa lampau, ketika dunia belum mengenal teori
tentang nilai-nilai spiritual, kepemimpinan, bisnis, dan manajemen Muhammad sudah
membuktikan dirinya sebagai pebisnis dan pemimpin yang melekat dengan nilai-nilai
spiritual, bahkan nilai-nilai spiritual yang melekat pada diri beliau, bersumber dari segala
sumber keagungan nilai. Itulah nilai-nilai Islam.

2. Karena pada hakikatnya Sumber Daya Alam (SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia,
biologi dan sosial yang berdayaguna dan membentuk lingkungan alami terstruktur, sistematis
dan berkelanjutan. Hunker, dkk (1968) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah
semua kondisi dan fakta alam yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang
keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian lingkungan alam kita (biji-
bijian, pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumber daya alam.Secara
yuridis, pengertian sumber daya alam termuat dalam Pasal 1 Ayat 9 UU No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sumberdaya alam adalah unsur
lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati yang secara
keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.Bertitik tolak dari beberapa pengertian tersebut,
jadi sumber daya alamadalah unsur-unsur yang terdiri dari sumber daya alami nabati
(tumbuhan) dan sumber daya alamhewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang
secara keseluruhan membentuk ekosistem serta memiliki peranan dalam pemenuhan
kebutuhan hajathidup umat manusia.
Dan Sumber daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak
suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai
aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Maka dari itu pentingnya Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia Perlu
bagi para pelaku bisnis selain untuk memajukan bisnis dan perkembangan zaman yang cepat
dan begitu pesat.

Anda mungkin juga menyukai