Anda di halaman 1dari 3

Nama : HARDIANSYAH

Nim : 041474885
Mata Kuliah : ADBI4330 – AdministrasiPerpajakan
Prodi : Administrasi Bisnis
UPBJJ : Batam
Tugas 3

Tugas 3
1. Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.700.000.000,00 dan masa manfaatnya 20 tahun.
Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode:
a. Garis lurus
b. Saldo menurun

2. Dian mengelola sebuah perusahaan textil “Wadimor” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tanggal 10 Juni 2000. Ia menggunakan merek dagang “Antum” milik perusahaan textil di
Arab Saudi. Hasil produksinya kebanyakan diekspor ke negara-negara timur tengah, dan
sebagiannya lagi dijual didalam daerah pabean.
Dalam bulan Juni 2019 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Transfer royalti Rp. 72.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek dagang di
Dubai
2. Salah satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual dengan harga Rp.
6.000.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2009 seluas 460 m2 dengan biaya Rp.
3.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp. 500.000.000 yang pada waktu itu
tidak memenuhi syarat untuk dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU No.
42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun 2012
tentang Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan
Membangun Sendiri.
3. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2011 dijual dengan harga jual Rp. 100.000.000,
penyerahan dilakukan pada tanggal 20 juni 2019 kepada Anem pedagang sayur keliling yang
belum memiliki NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 9 juli 2019
Diminta : berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam
bulan Juni 2019 !
Jawab :
1. Biaya penyusutan setiap tahun dengan metode:
a. Garis Lurus
harga perolehannya Rp.700.000.000,00 masa manfaatnya 20 tahun, tarif penyusutannya
adalah 5% dari nilai perolehan. Perhitungan biaya penyusutan tiap tahunnya :
5% X Rp 700.000.000,00 = Rp 35.000.000,00
Jadi, besar biaya penyusutan tiap tahunnya adalah Rp 35.000.000,-
b. Saldo Menurun
masa Manfaat 20 tahun, besar tarif penyusutannya adalah 10%
Tahun Ke- Tarif Penyusutan Nilai Sisa Buka
Harga Perolehan Rp 700.000.000
1 10% Rp 630.000.000 Rp 70.000.000
2 10% Rp 63.000.000 Rp 7.000.000
3 10% Rp 6.300.000 Rp 700.000
4 10% Rp 630.000 Rp 70.000
5 Disusut Sekaligus Rp 70.000 0

2. PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi


1. PPN atas royalti terutang yang disetorkan adalah sebesar 10% x 72.000.000,- yakni
sebesar Rp 7.200.000,-

2. Bangunan
• Luas = 460 m2
• Tahun = 2009
melihat Dasar hukum :
• PMK no 39/PMK.03/2010 pasal 6
“Pajak masukan yang dibayar sehubungan dengan Kegiatan Membangun sendiri tidak
dapat dikreditkan”
• Pasal 1 KMK 554/KMK 2000
“Kegiatan membangun sendiri adalah kegiatan membangun sendiri bangunan yang
diperuntukan bagi tempat tinggal/tempat usaha yang luas bangunanya ≥ 400 m2”
• Berdasarkan dasar hukum :
Bangunan memenuhi kriteria sebagai kegiatan membangun sendiri Pajak masukan
pembelian material (berhubungan dengan kegiatan usaha).
• Karena luas 460 m2 sesuai dasar hukum PMK no 39/PMK.03/2010 pasal 6
Tidak dapat di kreditkan.

3. Transaksi ini merupakan aktiva yang tujuan semula tidak diperjual belikan (pasal 16 D
UU PPN)
• Terutang pada Bulan Juni Dikenakan PPN 10% X Harga jual Rp 100.000.000 =
Rp 10.000.000,-

Jadi, PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan
Juni 2019 adalah Rp 7.200.000 + Rp 700.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 717.200.000

Anda mungkin juga menyukai