Anda di halaman 1dari 5

1

NAMA :HARDIANSYAH
NIM : 041474885

TUGAS 2
TAP ADBI 4500

Wacana
Maraknya Industri Sepeda Motor di Indonesia

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia,
baik yang tinggal di kota maupun di desa. Penggunaan sepeda motor sebagai alat
transportasi di kota-kota besar disebabkan oleh berbagai faktor seperti padatnya lalu lintas
di jalan raya, ketersediaan transportasi umum yang belum memadai, biaya oprasional
sepeda motor yang murah, serta praktis dan mudah dalam pengoperasiannya. Tidak berbeda
dengan masyarakat di kota kecil maupun di desa yang menggunakan sepeda motor sebagai
alat transportasi, di samping juga sebagai alat angkut hasil panen.
Maraknya industri sepeda motor di Indonesia juga tidak terlepas dari mudahnya bagi
masyarakat untuk memiliki atau membeli sepeda motor. Dengan mengeluarkan uang Rp
500.000,- sebagai down payment, masyarakat sudah bisa membawa pulang sepeda motor.
Penjualan secara kredit ini juga telah menyuburkan sektor keuangan, baik dunia perbankan
maupun leasing. Negara pun mendapatkan tidak sedikit pemasukan dalam bentuk pajak
dari penjualan dan kepemilikan sepeda motor oleh masyarakat.
Industri sepeda motor di Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di dunia, tepatnya
nomor tiga setelah Tiongkok dan India. Dilihat dari produsennya, industri sepeda motor di
Indonesia dikuasai oleh empat produsen raksasa dari Jepang, yaitu Honda, Yamaha,
Kawasaki, dan Suzuki. Sementara pabrikan lain dari luar Jepang hanya memiliki pangsa
pasar sangat kecil, seperti TVS dari India
Dalam beberapa tahun ke depan, posisi Honda sebagai penguasa pasar industri sepeda
motor di Indonesia masih relatif kuat. Produsen lain tentu harus bekerja keras untuk dapat
mengikis sedikit demi sedikit pangsa pasar Honda. Namun Honda juga tidak akan tinggal
diam dan terus berupaya melakukan inovasi untuk mempertahankan pangsa pasarnya
Disarikan dari berbagai sumber:
• http://www.aisi.or.id/statistic/
• http://www.kemenperin.go.id/artikel/8960/Penjualan-Motor-Belum-Capai-Titik-Jenuh

Pertanyaan Tugas 2:
2
NAMA : HARDIANSYAH
NIM : 041474885

1. Untuk dapat memenangkan persaingan, setiap perusahaan sudah pasti harus


memiliki strategi. Demikian halnya dalam persaingan pada industri sepeda motor
yang demikian tinggi di Indonesia.
a. Berdasarkan pengamatan Saudara, jelaskan strategi yang digunakan oleh
penguasa pasar (Honda) dalam mempertahankan pangsa pasarnya.

Jawab:
Menurut pendapat saya yang cocok dengan Honda yaitu menggunakan
strategi stabilitas karena perusahaan tersebut dianggap stabil secara relatif
dengan sedikit ancaman yang akan menimbulkan persoalan atau sedikit
peluang yang mau dimanfaatkan perusahaan pesaingnya. Selain itu dengan
strategi stabilitas ini memiliki paling kecil resikonya sehingga semakin
besar perusahaan dan semakin berhasil mereka maka semakin besar juga
Daya tahannya terhadap resiko. Jika ingin mengambil resiko yang tinggi
honda juga bisa menerapkan strategi kombinasi karena perusahaan akan
menghadapi banyak lingkungan dan lingkungan tersebut berubah dengan
cepat yang tidak sama dengan produk perusahaan itu berada dalam tingkatan
siklus kehidupan yang berbeda. Tetapi strategi kombinasi ini bukanlah
sebuah strategi yang mudah untuk digunakan namun jauh lebih mudah
untuk mempertahankan perusahaan dengan satu jenis nilai atau satu strategi
saja pada satu kondisi akan tetapi kalau perusahaan menghadapi banyak
lingkungan dan lingkungan tersebut berubah-ubah dalam waktu yang tidak
sama dan perusahaan itu berbeda Maka sangat mudah untuk melihat kondisi
bahwa strategi ini memang masuk akal.

b. Tepatkah jika Kawasaki, Suzuki, atau produsen sepeda motor dengan


pangsa pasar yang relatif kecil menggunakan strategi stabilitas? Jelaskan
alasannya.

Jawab:
Menurut saya itu tidak terlalu cocok, karena yang harus di terapkan yaitu
strategi ekspansi atau perluasan, strategi ini dilakukan bila perusahaan atau
industri melayani masyarakat dalam sektor produk atau jasa tambahan atau
menambah pasar atau fungsi pada definisinya serta perusahaan juga
3
NAMA : HARDDIANSYAH
NIM : 041474885

memfokuskan strateginya pada peningkatan ukuran dengan langkah


kegiatan dalam definisi bisnisnya sekarang. Jika menerapkan strategi
stabilitas dalam industri labil itu berarti keberhasilannya jangka pendek
sehingga ekspansi diperlukan untuk keberlangsungan hidup suatu
perusahaan apabila lingkungannya labil. Sehingga dengan menerapkan
strategi ini akan bisa meningkatkan penjualan dan bagian pasar dari Lini
produk atau jasa yang sedang berjalan secara lebih cepat daripada yang
sekarang. Yang awalnya pasarnya masih relatif kecil hingga akan ada
harapan menjadi semakin besar serta bisa bersaing dengan perusahaan besar
yang bersaing.

Sumber referensi: YESSICA, D. F. (2019). PENERAPAN ANALISIS SWOT


UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN DALAM RANGKA
PENINGKATAN PENJUALAN MEBEL PADA “UD. JATI AGUNG”
KUTUKULON–JETIS–PONOROGO (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Ponorogo).
http://eprints.umpo.ac.id/4882/2/Skripsi%20Bab%202.pdf

2. PT. Adi Rubber Utama merupakan produsen ban motor dan memasok hasil
produksinya ke beberapa produsen motor. Dalam kegiatan produksinya, PT. Adi
Rubber Utama membutuhkan bahan baku karet mentah dalam setahun sebanyak 25
ton, dengan harga beli Rp 9.000,- per kg. Biaya pesan untuk setiap kali pesan bahan
baku sebesar Rp 250.000,- dan biaya penyimpanan bahan baku selama berada di
gudang ditetapkan Rp 1.100,- per kg/tahun. Berdasarkan data tersebut:
a. Hitunglah jumlah bahan baku yang harus dipesan untuk setiap kali pesan
(EOQ).

Jawab:
Diketahui:
S = 25 ton = 25.000 kg
O = Rp. 250.000
C = Rp. 1.100
4
NAMA : HARDIANSYAH
NIM : 041474885

2× ×

2 × 25.000 × 25 . 000

1.100
√11.363.636,3636
= 3.370,99 = ( ) 3.371

b. Hitunglah Reorder Point-nya, jika diketahui lead time adalah 8 hari dan
safety stock ditetapkan sebesar 2 ton. (satu tahun = 360 hari).

Jawab:
Diketahui:
Penggunaan barang perhari = 25 ton = 25.000kg
25.000
= = 69,44 = ( 䖡릀䖵䖡‫ـ‬) 69 ℎ 
360

 = (  䖡 ×  릀 䖡  ℎ )
+
= (8 × 69) + 2000 = 552 + 2000 = 2552 릀䖡

c. Jelaskan yang dimaksud dengan Reorder Point, lead time dan safety stock.

Jawab:
- Reorder point merupakan sebuah titik di mana usahaan harus
melakukan pemesanan kembali di mana dengan pemesanan
tersebut perusahaan tidak akan mengalami kekurangan bahan baku
sehingga proses produksi dapat tetap berjalan dengan lancar tak
terhambat.
- Lead time yaitu penggunaan material atau bahan selama masa
menunggu kedatangan barang.
- Safety stock adalah besarnya persediaan besi atau persediaan
minimal yang selalu dipertahankan perusahaan agar proses
produksi tidak terganggu.
5
NAMA : HARDIANSYAH
NIM : 041474885

Sumber referensi: BMP ADBI4333 - Modul 5

Jawaban Anda mohon diketik dalam format Ms Word, dan diupload pada forum Tugas ini.
Hindari plagiasi, jika mengutip pendapat seseorang, mohon dicantumkan sumbernya.
Selamat mengerjakan. Semoga sukses.

Salam: Tutor

Anda mungkin juga menyukai