Latar Belakang
Gudang adalah salah satu elemen kunci dalam rantai pasokan dan distribusi suatu
perusahaan. Sebagai tempat menyimpan, mengelola dan mendistribusikan barang, gudang
memegang peranan penting dalam membantu kelancaran operasional bisnis. Dalam konteks ini,
manajer gudang mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mengelola dan memantau
operasional gudang, serta memastikan bahwa persediaan selalu tersedia, terorganisir dengan baik
dan dapat didistribusikan secara efektif.
Peran seorang manajer gudang tidak hanya membutuhkan keterampilan manajemen yang
kuat tetapi juga pengetahuan mendalam tentang proses penyimpanan, logistik, manajemen staf
serta pemahaman tentang sistem industri Teknologi pendukung manajemen gudang modern.
Manajer gudang memainkan peran proaktif dalam tantangan pengelolaan inventaris,
pengendalian biaya operasional, dan memastikan pengiriman tepat waktu ke pelanggan.
Pekerja yang menjadi manajer gudang biasanya memiliki pengalaman luas di bidang
logistik dan manajemen gudang sebelum diangkat ke posisi tersebut. Mereka harus mampu
merencanakan, mengatur, dan mengoordinasikan seluruh aktivitas gudang secara efektif. Selain
itu, manajer gudang juga memainkan peran kepemimpinan dalam staf gudang, memastikan
keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap berbagai peraturan terkait penyimpanan dan
pengiriman.
Selain peran teknisnya yang penting, manajer gudang juga harus berinteraksi dengan
berbagai pemangku kepentingan, seperti pemasok, pelanggan, dan manajemen. Dengan
banyaknya tuntutan yang terkait dengan peran ini, menjadi manajer gudang merupakan tanggung
jawab yang serius dan membutuhkan komitmen yang kuat terhadap kinerja perusahaan.
Dalam konteks ini, kita akan mengeksplorasi peran penting staf gudang, tantangan yang
mereka hadapi dan bagaimana pengetahuan dan keterampilan mereka berkontribusi terhadap
keberhasilan operasional, operasi gudang, dan rantai pasokan perusahaan secara keseluruhan.
PT Indomarco Adi Prima (IAP) adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia dan
memiliki sejarah yang kuat dalam industri ritel. Indomarco Group sebelum bernama PT.
Indomarco Adi Prima, perusahaan ini bernama PT Perbapan memulai usaha farmasi pada tahun
1952. Pada tahun 1954, mulai mendistribusikan produk farmasi. Kemudian, pada tahun 1970,
mulai mendistribusikan produk konsumen. Pada tahun 1983, Salim Group bergabung dan
memegang 4.444 saham terbesar. Pada tahun 1988, distribusi farmasi dihentikan dan mulai
mengkhususkan diri dalam distribusi produk konsumen. Secara khusus mendistribusikan produk
Indofood Group sejak tanggal 20 Februari 1995, nama perusahaan adalah PT.
Indomarco Adi Prima hingga saat ini dan merupakan bagian dari grup Indofood.
Indomarco Adi Prima saat ini memiliki 23 cabang di 4.444 kota besar di Indonesia dengan lebih
dari 1.100 stock point dan lebih dari 300.000 sales point., sebagai anak perusahaan Grup Salim,
PT Indomarco Adi Prima berperan sebagai pemegang waralaba dan mengoperasikan jaringan gerai
indomarett di Seluruh Indonesia. PT Inomarco Adi Prima didirikan pada tahun 1988 dan sejak saat
itu telah tumuh menjadi salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia.
Indomaret adalah merek ritel terkenal di bawah naungan PT Indomarco Adi Prima.
Perusahaan ini meiliki ribuan gerai yang tersebar di seluruh Indonesua. Gerai-gerai ini
menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, sepperti makanan, minuman, barang
kebersihan dan kebutuhan lainnya.
PT Indomarco Adi Prima terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang lebiih baik
serta memiliki program komunitas dan berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan dampak
positif pada komunitas dan lingkungan tepat mereka beroperasi.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan kepala gudang dalam merencanakan, mengawasi, dan
mengendalikan operasi gudang secara efisien dan efektif.
2. Meningkatkan koordinasi antara kepala gudang, tim staf gudang, pemasok, dan pelanggan
untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan pemenuhan persyaratan kontrak.
Manfaat
1. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
kepala gudang, program ini akan meningkatkan efisiensi operasional gudang, mengurangi
waktu tunggu, dan meminimalkan risiko kekurangan persediaan.-
C. Materi Pelatihan
Perencanaan Program Pengembangan Kepala Gudang PT IAP: Meningkatkan Efisiensi
dan Kinerja.
Sebagai Chief Operating Officer DHL Global Forwarding Thailand pada jabatan
sebelumnya, Yong berhasil membawa timnya melewati keadaan politik yang penuh dengan
ketidakpastian pada tahun 2006, bencana alam banjir pada tahun 2011 dan berbagai masalah
infrastruktur yang dihadapi oleh Thailand. Hal ini terbukti dari pengembangan unit bisnis
dan kelancaran proses konsolidasi operasional bisnis pada Multimodal Hub seluas 100.000
sqft di Bandara Suvarnabhumi, Thailand.
Dengan jabatan sebelumnya sebagai Head of Regional Technology and Trade Lane Dept.,
Yong tidak akan mengalami kesulitan berarti dalam berinteraksi dengan pihak-pihak yang
berasal dari latar belakang berbeda — mulai dari usaha kecil sampai ke perusahaan
teknologi raksasa — untuk meningkatkan pelayanan DHL bagi konsumen. Yong juga
diharapkan dapat membangun kolaborasi yang lebih kokoh dalam timnya sendiri, dengan
mengembangkan lingkungan kerja yang lebih bertanggung jawab dan bersemangat demi
keberhasilan tim dan juga konsumen.
E. Jadwal Pelaksanaan
Perencanaan Program Pengembangan Kepala Gudang PT IAP: Meningkatkan Efisiensi
dan Kinerja akan dilaksanakan pada :