Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fanty Sellya Cindy

NPM : 18130210375
Kelas : 4 - A7 Manajemen
Mata kuliah : MANAJEMEN OPERASIONAL

UTS MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Pada era bussines saat ini kemajuan infrastruktur transportasi dan


Telekomunikasi termasuk internet merupakan faktor utama semakin
mendorongnya saling ketergantungan aktivitas ekonomi budaya.
Manajemen operasional dalam era bussiness saat ini harus memiliki
pandangan global dalam mengatasi tantangan-tantangan yang
dihadapi seperti :
a. lebih luasnya cakupan tanggung jawab
Untuk menjawab tantangan ini, Manajer Operasional harus
memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas atas apa yang
terjadi di lapangan.
b. Harus meningkatkan kualitas proses operasional
Ketika Anda harus menangani belasan, ratusan, bahkan ribuan
lokasi secara bersamaan, tentunya akan sulit atau bahkan
mustahil untuk mengetahui apa yang terjadi di setiap toko, unit
atau lokasi . Dalam mengatasi tantangan ini teknologi adalah
jawabanya
c. Terlalu banyak laporan yang harus dikerjakan
Bayangkan jika ada banyak laporan yang mengharuskan
Manajer Operasional untuk melakukan hal tersebut, tentunya
hal ini cukup merepotkan. Apalagi Anda dan tim lain juga
membutuhkan laporan tersebut sebagai insight untuk
perusahaan. Sebagai cara menghadapi tantangan ini, sejak
awal pihak manajemen atau direktur sebaiknya mengharuskan
setiap departemen untuk menyusun key performance indicators
yang mencakup penyediaan data dan laporan terkini.
d. Kesulitan menemukan SDM yang tepat
menemukan anggota tim yang memiliki performa baik tidaklah
mudah. Bukan hanya masalah skill, tapi juga kecocokan secara
personal. Ditambah lagi upah minimum dan tingkat turnover di
industri kian meningkat. Hal ini memberi tekanan pada margin
perusahaan dan memaksa Departemen Operasional untuk
mengandalkan staf yang kurang berpengalaman.
Tantangan tantangan seperti inilah yang mengharuskan perusahaan
memiliki misi dan strategi yg efektif dalam era bussines saat ini

2. contoh strategi operasi perusahaan :


1. Kenali Target Pasar
Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda harus
menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menjadi pemakai produk
yang Anda jual, maka Anda dapat mengetahui siapa target pasar
Anda dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual
tersebut. Hal ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan
pasar dan apa yang diinginkan pembeli dari bisnis Anda.
2. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan
bisnis. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus
membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wacana
lainnya sebagai sumber inspirasi. Ide kreatif dapat menjadi sumber
inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga
akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda.
Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang Anda tawarkan maka
akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tidak
merasa bosan.

3. 4 Metode perusahaan industry :

1. Menerapkan Pull System


Pull system adalah penarikan material dilakukan pada waktu saat
dibutuhkan saja. hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan
fleksibilitas perusahaan

2. Fokus Pada Peningkatan Kualitas


Fokus serta menjaga kualitas harus dilakukan oleh setiap
perusahaan. Dengan menjaga kualitas, produk akan memiliki
kualitas yang terbaik untuk diberikan kepada pelanggan.

3. Planning dan Eksekusi


Dalam setiap bisnis, perencanaan merupakan suatu hal yang penting
untuk pengembangan usaha dan produk. Tujuan dibuatnya
perencanaan ini adalah untuk mengurangi terjadinya pemborosan
ataupun terjadinya produksi yang gagal.
4. Perbaikan Terus Menerus
Perbaikan terus menerus harus dilakukan oleh setiap bisnis, tidak
hanya pada perusahaan manufaktur. Bertujuan untuk melakukan
peningkatan setiap waktu terhadap produk agar pelanggan merasa
senang.

4. Manfaat Peramalan :
Manfaat Peramalan (Forecasting)
Kegunaan atau manfaat dari peramalan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai alat bantu untuk merencanakan yang efektif dan
efisien
b. Untuk menetapkan kebutuhan sumber daya pada masa
yang akan datang
c. Untuk membuat keputusan yang tepat
Salah satu contoh metode peramalan :
Metode kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh
intuisi, emosi, pendidikan dan pengalamanseseorang. Oleh karena itu
hasil peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda.
Meskipun demikian, peramalan kualitatif dapat menggunakan
teknik/metode peramalan, yaitu :
1. Juri dari Opini Eksekutif : metode ini mengambil opini atau
pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak/top manager
(pemasaran, produksi, teknik, keuangan dan logistik), yang seringkali
dikombinasikan dengan model-model statistik.
2. Gabungan Tenaga Penjualan : setiap tenaga penjual meramalkan
tingkat penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung pada
tingkat provinsi dan nasional untuk mencapai ramalan secara
menyeluruh.
3. Metode Delphi : dalam metode ini serangkaian kuesioner
disebarkan kepada responden, jawabannya kemudian diringkas dan
diberikan kepada para ahli untuk dibuat peramalannya. Metode
memakan waktu dan melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang
membuat kuesioner, mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai
para ahli dalam menganalisisnya. Keuntungan metode ini hasilnya
lebih akurat dan lebih profesional sehingga hasil peramalan
diharapkan mendekati aktualnya.
4. Survai Pasar (market survey) : Masukan diperoleh dari konsumen
atau konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode
yang diamati. Survai dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon,
atau wawancara langsung.
Keunggulan Metode Peramalan Kualitatif :

 Metode ini sangat bermanfaat apabila data kuantitatif yang


akurat sulit diperoleh
 sifatnya lebih subjektif dibandingkan dengan kuantitatif.
 Metode kualitatif mendekati tingkat akurasi data aktual jika
dibandingkan dengan metode lain.

Kelemahan Metode Peramalan Kualitatif :


Ada 3 kelemahan utama dari metode peramalan kualitatif, yaitu :
• Pencarian bukti pendukung
• Keyakinan yang berlebihan terhadap hasil
• Konformitas yang berlebihan di antara anggota kelompok.

5. Nama merk : Indomie


Analisis desain produk
Terdapat 12 kategori analisis produk yaitu
Brand
Nama produk
Jenis produk
Logo halal
Berat netto
PIRT(perizinan)
Penjelasan produk
Expire date
Barcode
Komposisi
Kandungan gizi
Alamat & keterangn produsen

Nah indomie sendiri sebagai produk indonesia memiliki semua kategori


tersebut sebagai contoh indomie kari ayam dari brand memiliki brand yaitu
Indofood, nama produknya adalah Indomie, jenis produknya adalah mi
instan, untuk logo halal dimiliki indomie, berat netto dimiliki yaitu 72g,
perizinan sendiri dimiliki oleh indomie dengan LPPOM dan juga SNI,
penjelasan produk dimiliki di cara penyajian,expire date terdapat juga di
kemasan produk ini, barcode juga dimiliki produk ini yaitu barcode
batangan, komposisi juga ada serta kandungan gizi tertera di produk ini,
alamat pun juga dimiliki disini, jadi semua kategori dimiliki di indomie
Desain produk kemasan indomie yang dipasarkan di Indonesia, mempunyai
warna yang sangat beragam dan berbeda sesuai varian rasanya, terdapat
perpaduan antara warna merah, kuning dan hijau, serta warna-warna lain.
Foto dari mi instant mendominasi hampir di keseluruhan kemasan.
Rasa yang diciptakan Indofood sangat digemari oleh orang Indonesia karena
rasa yang ciri khas Indonesia, dan Indofood memiliki banyak varian rasa
yang menarik dan cocok untuk konsumen sehingga konsumen tetap
membeli Indofood walaupun sudah lama ada.
6. Prinsip Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik
1. Prinsip Integrasi
2. Prinsip Kedekatan Jarak
3. Prinsip Pemanfaatan Ruang
4. Prinsip Aliran
5. Prinsip Fleksibilitas Maksimum
6. Prinsip Keselamatan, Keamanan dan Kepuasan
7. Prinsip Penanganan minimum
7. Perbedaan Prinsip Desain Produk dan Desain Jasa
1. Produk di mana proses produksi dan pengiriman biasanya
terpisah dalam waktu sementara jasa biasanya diciptakan dan
dikirim secara serempak atau bersamaan

2. Produk umumnya berwujud sedangkan jasa tidak berwujud

3. Jasa sangat terlihat oleh pelanggan Dan harus didesain dengan


pemikiran

Contoh nyata :
Desain produk: Rumah Sakit melakukan spesialisasi pada berbagai
pasien dengan prosedur-prosedur kesehatan
Desain jasa: perbankan, asuransi, transportasi

Anda mungkin juga menyukai