Anda di halaman 1dari 8

38

Nama : Fanty Sellya Cindy


NPM : 18130210375
Kelas : 6A Keuangan 3
Matkul : Metodologi Penelitian
Dosen : Indah Yuni Astuti, SE, MM

1. Judul Penelitian :
“ ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA “

2 . Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

No Uraian Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3


1. Nama Peneliti Dewi Nur Hayati Anti Suryani Resi Lavia Trinanda

2.. Judul Analisa Pengaruh Pengaruh Rasio Pengaruh BOPO, CAR,


Rasio CAR, BOPO, Capital Adequacy LDR Terhadap Kinerja
NIM, LDR, dan Ratio, Biaya Keuangan
NPL Terhadap Operasional Per
Kinerja Keuangan Pendapatan
Perbankan. Operasional, Loan to
Deposite Ratio, Net
Interest Margin &
Non Performing Loan
Terhadap Return Of
Asset.
39

3. Teknik Penelitian ini Penelitian ini Penelitian menggunakan


Penelitian mengggunakan menggunakan Teknik teknik analisis
Teknik Penelitian Penelitian ANALISIS kuantitatif.
Analisis Regresi REGRESI
Berganda. BERGANDA.

4. Variabel Variabel Bebas : Variabel Bebas : Variabel Bebas :


1. X1 = CAR 1. X1 = CAR 1. X1 = BOPO
2. X2 = BOPO 2. X2 = BOPO 2. X2 = CAR
3. X3 = NIM 3. X3 = LDR 3. X3 = LDR
4. X4 = LDR 4. X3 = NIM
5. X5 = NPL 5. X5 = NPL

Variabel Terikat : Variabel Terikat : Variabel Terikat :


Y = Kinerja Y = Return Of Y = Kinerja
Keuangan Perbankan Asset Keuangan di BEI

5. Persamaan 1. Metode 1. Teknik Sampling 1. Metode


Penelitian dengan Penelitian :
dengan menggunakan Pendekatan
menggunakan Purposive Kuantitatif
40

Pendekatan Sampling 2. Teknik Sampling


Kuantitatif. 2. Metode Penelitian: Purposive
2. Regresi Linerar Pendekatan Sampling.
berganda Kuantitatif. 3. Terdapat variabel
3. Metode 3. Ada variabel yang yang sama
Pengambilan sama 4. Regresi Linear
sample dengan 4. Regresi linear berganda.
Purposive berganda
Sampling.
4. Terdapat
Variabel yang
sama
6. Perbedaan 1. Data laporan 1. Data laporan 1. Data sekunder
keuangan keuangan yang diperoleh dari
perbankan yang digunakan Laporan Keuanagn
digunakan terdaftar di yang terdaftar di
laporan Bursa Efek Bursa Efek
keuangan Indonesi (BEI) Indonesia tahun
perbankan yang periode 2012-2016
terdaftar di Bursa 2012-2014. khususnya
Efek Indonesia perusahaa
tahun 2008-2010 perbankan

7. Hasil Berdasarkan Berdasarkan hasil Kesimpulan :


penelitian tentang analisis data dan
analisis pengaruh 1. BOPO berpengaruh
pembahasan yang telah
CAR, BOPO, NIM, dikemukakan, maka terhadap Kinerja keuangan
LDR dan NPL dapat disimpulkan yang terdaftar di Bursa Efek
terhadap kinerja sebagai berikut: Indonesia (BEI). Biaya
perusahaan Operasional terhadap
perbankan di Bursa 1. variabel CAR, Pendapatan Operasional
Efek Indonesia tahun BOPO, LDR, NIM dan (BOPO) berpengaruh
2008-2010 dapat NPL secara simultan signifikan terhadap ROA.
41

ditarik kesimpulan: berpengaruh signifikan Hal ini menunjukkan bahwa


terhadap ROA pada dengan meningkatnya
1. Capital Adequacy bank umum yang BOPO pada perusahaan
Ratio (CAR) terdaftar di BEI perbankan menandakan
berpengaruh positif periode 2012-2014. perusahaan
signifikan terhadap 2. Berdasarkan hasil lebih banyak mengeluarkan
ROA. pengujian secara biaya operasional dalam
2. BOPO parsial diperoleh menghasilkan laba. Kondisi
berpengaruh positif kesimpulan sebagai ini juga menandakan bahwa
signifikan terhadap berikut: perusahaan yang
ROA. a. CAR tidak mengasilkan laba besar
3. Net Interest berpengaruh terhadap tidak efisien dalam
Margin (NIM) tidak ROA pada bank umum melakukan
berpengaruh yang terdaftar di BEI kegiatan operasionalnya
signifikan terhadap periode 2012-2014. sehingga BOPO
ROA. Hal tersebut berpengaruh terhadap ROA.
4. Loan to Deposit dikarenakan kurangnya 2. CAR berpengaruh
Ratio (LDR) pemanfaat modal untuk terhadap keinerja keuangan
berpengaruh positif hal-hal yang dapat yang terdaftar di Bursa Efek
signifikan terhadap menghasilkan laba, Indonesia (BEI). Hal ini
ROA. misalnya ekspansi dikarenakan bank umum
5. Non Performing kredit. Hasil penelitian yang menjadi sampel
Loan (NPL) tidak ini mendukung penelitian ini memiliki rata-
berpengaruh penelitian yang rata rasio CAR yang tinggi
signifikan terhadap dilakukan oleh Fahmy yaitu diatas 8%, banyaknya
ROA. (2013) dan Mitasari modal yang dimiliki oleh
6. Berdasarkan hasil (2014). bank akan tetapi modal
perhitungan b. BOPO berpengaruh tersebut kurang
diperoleh Fhitung = negatif signifikan dimanfaatkan untuk hal-hal
16,193 > 2,37 (p= terhadap ROA pada yang dapat mengahsilkan
0,000 < 0,05); bank umum yang laba, misalnya
sehingga CAR, terdaftar di BEI 2012- meningkatkan ekspansi
BOPO, NIM, LDR 2014. Semakin rendah kreditnya, dan juga
42

dan NPL secara tingkat rasio BOPO disebabkan oleh adanya


bersama-sama menunjukkan semakin kenaikan aset produktif
berpengaruh terhadap efisien bank tersebut. yang disalurkan namun
ROA pd perusahaan Hasil tidak diimbangi dengan
perbankan di Bursa penelitian ini penambahan modal oleh
Efek Indonesia. mendukung penelitian bank yang pada akhirnya
Sehingga pemilihan yang dilakukan oleh dapat menurunkan kinerja
CAR, BOPO, NIM, Bachri (2013), Fachmy bank yang ditunjukkan oleh
LDR dan NPL (2013), Mitasari (2014) tingkat Return On Assets
sebagai prediktor dari dan Rendyka (2014). (ROA).
ROA perusahaan c. LDR berpengaruh 3. LDR tidak berpengaruh
perbankan di Bursa negatif signifikan terhadap kinerja keuangan
Efek Indonesia sudah terhadap ROA pada yang terdaftar di Bursa Efek
tepat. bank umum yang Indonesia (BEI). Hal ini
7. Hasil perhitungan terdaftar di BEI 2012- dikarenakan bahwa semakin
diperoleh nilai 2014. Hasil penelitian tinggi nilai rasio LDR
koefisien determinasi ini mendukung menunjukkan bahwa dana
(R2)sebesar 0,482. penelitian yang yang telah disalurkan lebih
Hal ini berarti bahwa dilakukan oleh Mitasari tinggi dari pada pihak
CAR, BOPO, NIM, (2014) dan ketiga (DPK) yang berada
LDR dan NPL Pertiwi (2014). di bank atau tidak
memberikan d. NIM berpengaruh tersalurkan kepada pihak
sumbangan sebesar positif signifikan pada yang membutuhkan. Jika
48,2% terhadap ROA bank umum yang rasio LDR bank berada
perusahaan terdaftar di BEI 2012- pada syandar yang
perbankan di Bursa 2014. Rasio NIM yang ditetapkan oleh Bank
Efek Indonesia tahun mengalami Indonesia, maka laba yang
2008-2010, peningkatan maka diperoleh oleh bank tersebut
sedangkan sisanya ROA juga akan akan meningkat (dengan
sebesar 51,8% dapat mengalami asumsi bank tersebut
dijelaskan oleh peningkatan Hasil mampu menyalurkan
variabel yang lain di penelitian ini kreditnya dengan efektif).
luar model. mendukung penelitian Sehingga kondisi ini
43

yang dilakukan menggambarkan bahwa


oleh Mitasari (2014) perbankan harus
dan Pertiwi (2014). memaksimalkan pendapatan
e. NPL tidak dari dana yang dipinjamkan
berpengaruh signifikan kepada masyarakat selain
pada bank umum yang itu perbankan juga harus
terdaftar di BEI 2012- meminimalisir risiko yang
2014. timbul akibat kredit
sehingga tidak menambah
beban bank
3. A. Indikator Masing Masing Variabel
a. CAR ( X1 )
Menurut Oktavina (2014:17) Capital Adecuacy Ratio adalah rasio yang memperhitungkan seberapa jauh seluruh
aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga,tagihan pada bank lain) ikut di biaya dari dana
modal sendiri bank masyarakat , pinjaman (utang) dan lain-lain. capital adequacy rasio adalah kinerja bank untuk mengukur
kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko.

b. BOPO ( X2 )
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional. Rasio BOPO sering di sebut rasio efesiensi. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam mengendalikan biaya operasional yang dikeluarkan bank untuk memperkecil kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah. BOPO (Belanja
Operasional terhadap Pendapatan Operasional) merupakan rasio yang menggambarkan efisiensi perbankan dalam melakukan kegiatannya. Belanja operasional
adalah biaya bunga yang diberikan pada nasabah sedangkan pendapatan operasional adalah bunga yang didapatkan dari nasabah. Semakin kecil nilai BOPO artinya
semakin efisien perbankan dalam beroperasi.

c. Loan to Deposit Ratio ( X3 )


LDR (Loan to Deposits Ratio) adalah rasio yang mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek (bisa disebut likuiditas) dengan membagi
total kredit terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK). Likuiditas perbankan perlu dikelola guna memenuhi kebutuhan saat nasabah mengambil dananya dan
menyalurkan pinjaman (kredit) kepada peminjam (debitur). Jika nilai LDR terlalu tinggi, artinya perbankan tidak memiliki likuiditas yang cukup memadai untuk
menutup kewajibannya terhadap nasabah (DPK). Sebaliknya, jika nilai LDR terlalu rendah berarti perbankan memiliki likuiditas yang cukup memadai tetapi
mungkin pendapatannya lebih rendah, karena seperti yang diketahui dunia perbankan memperoleh pendapatan melalui kredit yang disalurkan.
44

d. Kinerja Keuangan ( Y )
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Perbankan Merupakan kemampuan bank
untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan segera, mendayagunakan aktiva secara optimal, memenuhi kewajiban
jangka pendek dan jangka panjang, serta menghasilkan laba. Kinerja keuangan yang di sajikan oleh bank dapat digunakan pihak pihak yang terkait seperti investor,
kredit dan pihak-pihak lain untuk memprediksi kinerja keuangan yang sebenernya dan di masa yang akan datang pada setiap periode. Laporan keuangan yang
diterbitkan oleh bank merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan bank, kinerja serta perubahan
posisi keuangan bank yang sangat berguna untuk menilai kinerja keuangan.laporan keuangan bank dapat dijadikan ukuran
kinerja suatu bank dengan melakukan analisis laporan keuangan. Analisis kinerja keuangan bank di mulai dengan review
data laporan keuangan, menghitung,menginterresentasikan dan member solusi.cara kinerja keuangan perbankan yang
digunakan dalam peneliti ini adalah Return On Asset (ROA) dan Return On Equitty.
B. Teknik Analisis Penelitian
Penelitian 1
 Peneliti : Dewi Nur Hayati
 Tahun : 2012
 Judul : Analisa Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NIM, LDR, dan NPL Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan
 Teknik Analisis :
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi adalah teknik untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel, khususnya variabel yang mempunyai hubungan sebab akibat yaitu
variabel dependen dengan variabel independen.

Penelitian 2
 Peneliti : Anti Suryani
 Tahun : 2016
 Judul : Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Loan to Deposite Ratio, Net Interest Margin & Non Performing
Loan Terhadap Return of Asset.
 Teknik Analisis :
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
45

Penelitian 3
 Peneliti : Resi Lavia Trinanda
 Tahun : 2018
 Judul : Pengaruh BOPO, CAR, LDR Terhadap Kinerja Keuangan
 Teknik Analisis :
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif,
yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang dibantu dengang program
SPSS.

Anda mungkin juga menyukai