Soal UAS Fiqih Munakahat Semester 6 (Siap Kirim)

YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04. Tahun 2010)

U N I V E R S I T A S I S L A M K A D I R I (U N I S K A)
*
Fakutas Keguruan (Terakreditasi) *
Fakutas Ekonomi (Terakreditasi)
*
Fakutas Hukum (Terakreditasi) *
Fakutas Tenik (Terakreditasi)
*
Fakutas Pertanian (Terakreditasi)
*
Pascasarjana (Terakreditasi)
Sekertariat : Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 – 699057 Kota Kediri
Website: www.uniska-kediri.ac.id Email: sekretariat@uniska-kediri.ac.id
Mata Kuliah : Muamalah II (Munakahat) Dosen Pengampu : Gilang Cahya Irawan, MPd.I
Semester : VI Sifat : Open Book (Terbuka)
Perhatian:
a. Awali dengan bismillah
b. Ujian sifat open book
c. Jawaban diketik dengan format Font times new roman atau Calisto Mt
d. Ukuran 12 Pt dan spasi 1,5
e. Selama 7-10 hari kedepan (setelah UAS) mohon tidak membuka KHS karena nilai sedang kami proses
KERJAKAN SOAL BERIKUT DARI YANG PALING MUDAH MENURUT SAUDARA!
1. Pada tanggal 12 April 2021 Ali akan melangsungkan pernikahannya dengan Fathimah. Saat ini Ali
sedang bekerja di Korea Utara sedangkan Fathimah bekerja di Kediri sebagai seorang pegawai
pemda. Akibat musim pandemi Covid-19, Ali tidak bisa pulang untuk melangsungkan
pernikahannya secara langsung di Kediri. Untuk melangsungkan pernikahan, mereka melakukan
ijab qabul dengan menggunakan fasilitas cisco webex, zoom meeting, atau google meet sebagai
media perantara. Dengan cara diatas apakah pernikahan keduanya sah? Jelaskan!
2. Dalam kajian tafsir al-Mishbah yang disiarkan oleh salah satu televisi nasional pada tahun 2008
Quraish shihab menjelaskan bahwa poligami bukan anjuran dan bukan pula larangan. Jelaskan
menurut pemahaman saudara apa yang dimaksud dengan bukan larangan dan bukan pula sebagai
anjuran!
3. Perhatikan skema berikut!
‘Umar + Zainab
Farhan + Nisa Muhammad + Aminah Salima + Abdullah
Adiba + Zayd
Zayn + Muthmainah Fahd + Maryam
Asma Fatimah Hasan
Keterangan:
Abdullah Husna
‫ٸ‬Terjadinya pernikahan
itunjukkan dengan garis
M
utus-putus berwarna biru
Syihab Abdullah Alwi Syifa’
Dari silsilah diatas Umar memiliki tiga orang anak yaitu Farhan, Muhammad, dan Salim. Mereka
bertiga (Farhan, Muhammad, dan Salim) masing-masing telah menurunkan beberapa orang anak.
*
*
*
*
A. Menurut skema diatas, sah ataukah tidak bila Fathimah menikah dengan Syihab? Jelaskan!
B. Dari Skema diatas manakah yang termasuk kategori pernikahan yang terlarang? Berikan
alasan sesuai dengan pemahaman saudara mengapa pernikahan itu terlarang!
4. Rumah tangga Ahsin dan Salma sedang goyah. Saat ini Salma sedang mengajukan gugatan cerai ke
pengadilan. Gugatan itu diajukan oleh Salma akibat munculnya orang ketiga diantara rumah tangga
mereka yaitu Mila. Penyebabnya adalah Salma mendapat kabar dari saudaranya bahwa Ahsin dan
Mila sedang makan siang bersama dalam sebuah café dan pulang bersama dengan satu mobil seteah
mengadakan rapat dengan client. Sebagai seorang direktur utama pada sebuah perusahaan Ahsin
berusaha mencoba menjelaskan kepada Salma bahwa Mila hanyalah sekertaris pribadinya saja
namun tetap saja Salma tak percaya. Dari kesalahpahaman tersebut apa yang seharusnya Ahsin
lakukan untuk meyakinkan Salma bahwa antara Ahsin dan Mila tidak ada hubungan spesial?
Jelaskan!
5. Kesalahpahaman antara Ahsin dan Salma berakhir dengan perceraian. Gugatan yang diajukan oleh
Salma dikabulkan oleh pengadilan dan keduanya resmi dinyatakan bercerai. Dalam perceraian itu,
Ahsin mensyaratkan kepada Salma bahwa dia harus mengembalikan sejumlah mahar kepada Ahsin
sesuai dengan kurs hari ini. Salma hanya menerima harta gono-gini sebesar 10% saja dari harta
kekayaan Ahsin. Dalam syariat talak yang seperti ini disebut dengan khulu’. Salma pun meng-Iya-
kan persyaratan yang diajukan oleh Ahsin namun dampak psikologis dan trauma hebat dialami oleh
kedua putrinya Naina dan Naima. Keduanya melampiaskan kekecewaan mereka dengan cara datang
ke discotik atau tempat hiburan malam lainnya padahal pada bulan Juli akhir mereka akan
melaksanakan ujian skripsi. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Ahsin dan Mila ketika melihat
kedua putrinya sedang mengalami masa sulit? Jelaskan dengan menggunakan argument saudara!
*
*
*
*
LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER
Nama : Fanty Sellya Cindy

Kelas : 6A Keuangan 3
NPM : 18130210375
1. Menurut Majelis Tarjih, para ulama imam mazhab sepakat tentang sahnya akad ijab dan kabul yang
dilakukan oleh dua pihak yang berjauhan melalui sarana cisco webex, zoom meeting, atau google meet. Yang
pasti para pihak yakni wali dan calon suami bisa mengetahui secara pasti kalau yang melakukan akad ijab dan
qabul betul-betul pihak-pihak terkait. Dosen Hukum Keluarga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamarusdiana
juga menegaskan bahwa konsep ijab qabul sebenarnya tidak harus satu majelis atau satu tempat, namun harus
dalam satu waktu dan tidak ada jeda saat pengucapan ijab kabul antara calon mempelai pria dengan wali dari
calon mempelai wanita sebagaimana diatur dalam Pasal 27 KHI. Sedangkan, keharusan dua orang saksi adalah
mendengar dan memahami ucapan ijab dan kabul dari pihak yang berakad serta mengetahui betul bahwa
ucapan itu dari pihak yang berakad. Menurut mereka, saksi tidak harus melihat langsung kedua pihak yang
berakad ketika akad berlangsung. Artinya, dengan pendapat ini ijab kabul dengan telepon atau video call sah
hukumnya.
2. Pendapat Muhammad Quraish Shihab tentang Poligami adalah dengan mengatakan bahwa poligami
merupakan mirip pintu darurat dalam pesawat, yang hanya boleh dibuka dalam keadaan emergency tertentu.
Dalam hal ini, saya menganggap bahwa pendapat Muhammad Quraish Shihab yang mengatakan bukan
larangan dimaksudkan bahwa poligami juga bisa untuk melindungi kaum wanita yang itu apabila terjadi dalam
kondisi tertentu. Dan juga dapat menjadi salah satu alternatif dalam menanggulangi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat, seperti prostitusi yang banyak terjadi yang cenderung karena alasan ekonomi. Dan juga
dengan pelarangan poligami dapat menimbulkan problem sosial, seperti prostitusi atau yang lainnya yang itu
*
*
*
*
juga dapat menjadi problem tersendiri. Poligami dalam perspektif Quraish Shihab ini merupakan suatu
alternatif untuk menyelesaikan permasalahan keluarga. Dalam pelaksanaan poligami tersebut pun, dengan
beberapa syarat dan ketentuan yang harus dilakukan oleh suami yang melakukan poligami tersebut untuk
harapan untuk mencapai keadilan dan juga melindungi perempuan. Sedangkan Poligami tidak dianjurkan jika
siapa saja yang yakin atau menduga keras atau bahkan menduga tidak akan berlaku adil terhadap istri-istrinya
yang yatim maupun yang bukan, maka mereka tidak diperkenankan oleh ayat tersebut untuk berpoligami.
Yang dianjurkan berpoligami hanyalah yang yakin atau menduga keras dapat berlaku adil. Yang ragu, apakah
bisa berlaku adil atau tidak, seyogyanya tidak berpoligami
3. A. Sah, karena Rasulullah sendiri menikahkan puterinya, Sayyidah Fatimah dengan Imam Ali bin Abi
Thalib, di mana Imam Ali adalah sepupu beliau. Rasulullah adalah anak (bin) dari Abdullah bin Abdul
Mutthallib. Sedangkan Imam Ali adalah puteranya (bin) dari Abi Thalib bin Abdul Muthallib.
Dengan demikian Rasulullah dan Imam Ali adalah merupakan cucu dari Abdul Mutthallib. Ayahnya
Rasulullah adalah kakak kandung dari ayahnya Imam Ali. Andaikan Anda menikah dengan seorang laki-laki
yang satu buyut dengan Anda, maka hukumnya tidak mengapa. Karena laki-laki tersebut bukan mahram Anda,
yaitu bukan lelaki yang haram dinikahi.
Oleh karena itu, pernikahan dengan saudara satu kakek/ buyut (tunggal buyut dalam bahasa Jawa) dalam Islam
adalah sah.
B 1. Hasan dengan Muthmainah, karena haram hukumnya menikah dengan seorang wanita yang
melahirkan atau yang menurunkannya.
2. Fatimah dengan Hasan, karena haram hukumnya menikah dengan saudara sedarah atau sekandung
3. Adiba dan Farhan, karena haram hukunmya menikahi anak perempuan dari saudara perempuan.
4. Zainab dan Adbdullah , karena haram hukumnya menikahi ibu dari istri ( mertua )
4. Hal yang harus dilakukan Ahsin adalah jangan ikut terpancing marah saat sang istri marah dan
menuduhnya selingkuh. Karena hal itu malah dapat memperburuk hubungan. Sebaiknya Ahsin tetap sabar dan
tetap mendengar semua perkataan istti dulu. Setelah sang istri sudah sedikit tenang baru lah Ahsun ambil
*
*
*
*
langkah, dekati sang istri beri penjelasan sejelas mungkin, meminta maaf karena tidak mengabari jika akan
keluar dengan sekretaris karena urusan pekerjaan. jika perlu bawa sekretaris untuk ikut menjelaskan
kesalahpahaman agar bisa paham sejelas mungkin apa yang sebenarnya terjadi antar keduanya.Intinya semua
permasalahan harus dibicarakan dengan kepala dingin supaya tidak menyakiti ego masing” dan tentunya
masalah akan lebih gampang terpecahkan.
5. Selain mengurangi rasa percaya diri anak, ada beberapa dampak perceraian terhadap anak, antara lain:
 Mudah cemas
 Rasa tidak aman (insecure)
 Stres
 Depresi
 Cenderung menjadi individu yang agresif dan melanggar hukum
Mental anak akan mengalami guncangan setelah terjadinya perceraian orang tua. Hindari membiarkan mental
anak hancur untuk waktu yang lama supaya depresi atau trauma dapat dicegah. Hal ini juga berlaku bagi
Ahsin dan Salma. Hal yang sepatutnya dilakukan keduanya terhadap Naima dan Naina adalah
 Bisa mengajak anak untuk lebih terbuka dan lebih sering berdiskusi dibandingkan dengan memendam
perasaan sendiri. Mulailah dari pembicaraan ringan mengenai kegiatan anak sehari-hari. Namun,
berikan anak waktu apabila ia belum mau berbicara dengan Anda.
 Kebersamaan dengan anak akan membuat mereka menjadi aman. Meskipun Anda dan pasangan sudah
tidak tinggal seatap. Luangkanlah waktu agar anak bisa berkumpul bersama kedua orang tuanya,
meskipun tidak terlalu lama. Anda juga bisa mengajak anak untuk pergi ke tempat yang belum kalian
datangi bersama. Mengunjungi tempat baru akan memberikan pengalaman baru untuk anak dan Anda.
 Memberi Pengertian dan Penjelasan Sederhana
Bila anak sudah cukup besar dan mengerti, jelaskan alasan Anda dan pasangan akhirnya memutuskan
untuk bercerai. Berikan pengertian dan sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, tergantung
*
*
*
*
usia anak. Sebaliknya, jika alasan perceraian ditutup-tutupi, maka anak broken home akan merasa
alasan perceraian orang tuanya adalah karena dirinya.
 Hindari Menjelekkan Mantan Pasangan
Meskipun perceraian cenderung menyebabkan saling menyalahkan antara pasangan, hindari
menjelekkan mantan pasangan Anda di depan anak. Dengan begitu, rasa percaya anak pada salah satu
pasangan akan tetap terjaga dan tidak menyebabkan masalah psikologis.
 Menghindari Konflik di Depan Anak
Pertemuan antara Anda dan mantan pasangan ketika anak ingin berkunjung memang tidak bisa
terhindarkan. Meskipun kondisi masih tegang, hindari konflik, adu mulut, atau bertengkar di depan
anak untuk menjaga kesehatan mental anak.
 Mencari Pertolongan Ahli
Jika Anda bingung dan takut anak Anda tetap mengalami masalah psikologis meskipun sudah Anda
dampingi, tidak ada salahnya mencari pertolongan ahli untuk mencegahnya. Mengunjungi psikologis
atau psikiater adalah salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan percaya diri anak.

Soal UAS Fiqih Munakahat Semester 6 (Siap Kirim)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal UAS Fiqih Munakahat Semester 6 (Siap Kirim)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA

(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04. Tahun 2010)

Farhan + Nisa Muhammad + Aminah Salima + Abdullah

Asma Fatimah Hasan

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Fanty Sellya Cindy

Anda mungkin juga menyukai