Nadia Erina - 14217367 - PPT Sidang Skripsi
Nadia Erina - 14217367 - PPT Sidang Skripsi
BANK
METODE CAMELS
METODE RGEC
PERTUMBUHAN LABA
dengan rasio NPL (Non Performing Loan) rasio BOPO (Beban Operasional dan Pendapatan
2. Apakah variabel Risk Profile yang diukur 6. Apakah variabel Capital yang diukur dengan rasio
dengan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) CAR (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh
Governance) berpengaruh secara parsial Governance), NIM (Net Interest Margin), BOPO
4. Apakah variabel Earnings yang diukur Operasional), dan CAR (Capital Adequacy Ratio)
dengan rasio NIM (Net Interest Margin) berpengaruh secara simultan terhadap
Pertumbuhan Laba?
BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
Batasan Masalah Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh NPL (Non Performing
Analisis rasio (1) Risk Profile hanya menggunakan 2 Loan), LDR (Loan to Deposit Ratio), GCG (Good
rasio keuangan NPL (Non Performing Loan) dan LDR Corporate Governance), NIM (Net Interest Margin),
(Loan to Deposit Ratio) berdasarkan SE BI No. BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan
13/24/DPNP tahun 2011 NPL dan LDR dapat mewakili Operasional), dan CAR (Capital Adequacy Ratio) secara
dalam menentukan tingkat kesehatan bank karena parsial terhadap Pertumbuhan Laba pada Bank Umum
kredit bermasalah dan likuditas dapat memengaruhi BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
NPL 36 1.55 4.78 2.7369 .89965
Valid N (listwise) 36
Lanjutan
Uji Asumsi Klasik
• Hasil Uji Normalitas Analisis Statistik • Hasil Uji Normalitas Analisis Grafik
Unstandardized
Residual
N 36
Positive .076
Negative -.053
Model Summaryb
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 175.273 53.464 3.278 .003
NPL 10.995 6.279 .430 1.751 .091 .210 4.771
LDR 1.263 .389 .508 3.250 .003 .518 1.931
GCG 10.047 6.229 .206 1.613 .118 .771 1.297
NIM -6.072 2.950 -.361 -2.058 .049 .411 2.433
BOPO -3.937 .719 -1.648 -5.473 .000 .139 7.179
CAR -.232 1.168 -.024 -.198 .844 .889 1.125
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Model Summaryb
• Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11741.317 6 1956.886 8.359 .000b
Residual 6789.391 29 234.117
Total 18530.708 35
• Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 175.273 53.464 3.278 .003
NPL 10.995 6.279 .430 1.751 .091 .210 4.771
LDR 1.263 .389 .508 3.250 .003 .518 1.931
GCG 10.047 6.229 .206 1.613 .118 .771 1.297
NIM -6.072 2.950 -.361 -2.058 .049 .411 2.433
BOPO -3.937 .719 -1.648 -5.473 .000 .139 7.179
CAR -.232 1.168 -.024 -.198 .844 .889 1.125
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
SIMPULAN
1. Variabel Risk Profile yang diukur dengan rasio 4. Variabel Earnings yang diukur dengan rasio NIM (Net
NPL (Non Performing Loan) menyatakan bahwa Interest Margin) menyatakan bahwa secara parsial
rasio NPL secara parsial tidak berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba
signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada pada Bank umum BUMN periode 2012-2020.
Bank umum BUMN periode 2012-2020. 5. Variabel Earnings yang diukur dengan rasio BOPO
(Beban Operasional terhadap Pendapatan
2. Variabel Risk Profile yang diukur dengan rasio
Operasional) menyatakan bahwa secara parsial
LDR (Loan to Deposit Ratio) menyatakan bahwa
berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba
rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) secara parsial
pada Bank umum BUMN periode 2012-2020.
berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan
6. Variabel Capital yang diukur dengan rasio CAR
Laba pada Bank umum BUMN periode 2012-
(Capital Adequacy Ratio) menyatakan bahwa secara
2020.
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
3. Variabel GCG (Good Corporate Governance) Pertumbuhan Laba pada Bank umum BUMN periode
menyatakan bahwa rasio GCG (Good Corporate 2012-2020.
Governance) secara parsial tidak berpengaruh 7. NPL LDR, GCG, NIM, BOPO dan CAR secara simultan
signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba
Bank umum BUMN periode 2012-2020. pada Bank BUMN pada periode 2012-2020.
IMPLIKASI
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPL tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba. Hal ini karena adanya dana bank menganggur dan tidak tersalurkan dengan baik
karena sikap kehati-hatian bank dalam mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah.
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif menunjukkan hubungan
yang searah terhadap Pertumbuhan Laba. Hal ini berarti rendahnya likuiditas Bank umum
BUMN, maka semakin besar kemungkinan Bank umum BUMN dalam kondisi bermasalah,
dan menyebabkan kondisi tingkat kesehatan Bank menurun.
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GCG tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba. Karena pada penilaian GCG ini menggunakan indeks tata kelola perusahaan yang
merupakan penilaian dari bank tersebut atau berdasarkan self-assessment dari bank itu
sendiri dan penilain GCG merupakan penilaian non financial dan kualitatif sehingga belum
bisa dijadikan tolak ukur oleh nasabah maupun investor.
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NIM berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba.
Rasio NIM memiliki hubungan arah yang negatif (berlawanan) hal ini berarti aktiva produktif
yang dikelola dengan baik oleh Bank akan berdampak pada meningkatnya pendapatan
bunga yang diperoleh tetapi akan terdapat kredit macet atau kredit bermasalah yang
meningkat setiap tahunnya sehingga menyebabkan adanya penurunan laba.
IMPLIKASI (lanjutan)
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba
dengan hubungan arah negatif (berlawanan). Hal ini berarti kurang efisiensinya Bank
umum BUMN dalam mengelola biaya operasionalnya dan rendahnya kemampuan Bank
umum BUMN meningkatkan pendapatan operasional, sehingga menimbulkan kerugian
dan menyebabkan terjadinya penurunan laba.
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba. Hal ini berarti bank masih mampu meningkatkan ekspansi kreditnya, serta dapat
menyerap berbagai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.
SARAN
1. Bagi pihak manajemen
Perusahaan diharapkan selalu menjaga pertumbuhan laba setiap tahunnya, sehingga akan
meningkatkan kinerja keuangan masing-masing bank yang bersangkutan.
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memperluas objek penelitian dengan membedakan
perusahaan perbankan yang diteliti seperti halnya pada Bank Syariah, Bank Swasta, Bank Asing
maupun bank lainnya. Selain itu juga diharapkan agar menambah jumlah sampel penelitian
serta mengembangkan variabel-variabel lain mengingat pertumbuhan laba banyak dipengaruhi
oleh faktor variabel lain.
TERIMA KASIH