FINAL TEST

“DASAR-DASAR AKUNTANSI”
Disusun Untuk Memenuhi Ujian Final Pada Mata Kuliah Dasar-dasar Akuntansi

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Mahyuddin, M.Sc.

Disusun Oleh:
Fadlan Hidayat Rahman
(G021211065)
Dasar-dasar Akuntansi B

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
 FINAL TEST
1. Jelaskan pengertian Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal, serta
jelaskan pula komponen apa saja yang ada dalam laporan tersebut?
➢ Laporan rugi laba adalah ikhtisar pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang
dibebankan untuk suatu jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu
tahun. Dengan dicatat sebagai penambahan dan pengurangan atas modal.
• Pendapatan;
• Laba Rugi usaha;
• Beban pinjaman;
• Bagian dari Laba atau Rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang
diperlakukan menggunakan metode Ekuitas;
• Beban pajak;
• Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan;
• Pos luar biasa;
• Hak minoritas;
• Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan
➢ Laporan Perubahan Modal adalah ikhtisar tentang perubahan modal yang
terjadi selama jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.
• Modal Awal
• Laba Bersih
• Pengambilan Pribadi (Prive)
• Modal Akhir
2. Apa yang dimaksud Harga Pokok Penjualan (HPP) dan jelaskan pula perbedaan
prinsip dasar perhitungan HPP usaha perdagangan dan usaha industri
pengolahan?
➢ Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah pengeluaran atau beban yang
dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung guna memproduksi
barang dan jasa untuk kemudian diperjual belikan atau digunakan sendiri.
Adapun dalam menghitung HPP pada usaha dagang dan manufaktur atau
 industri terdapat perbedaan, yakni kita harus menghitung nilai penjualan
bersih dan pembelian bersih, lalu menghitung persediaan barang, setelah itu
merumuskan HPP dengan mengurangi persediaan awal dan persediaan akhir.
Sedangkan untuk perusahaan manufaktur, kita melihat pada saldo awal bahan
baku, pembelian bahan baku, lalu dikurangi saldo akhir bahan baku.
3. Jelaskan pengertian, kegunaan dan manfaat analisa rasio keuangan, serta
jelaskan kepentingan berbagai pihak terhadap analisa rasio keuangan suatu
perusahaan?
➢ Analisa rasio keuangan adalah suatu bentuk alat yang dapat menganalisis
sebuah laporan keuangan dari empat aspek yang berbeda untuk melihat
kinerja sebuah perusahaan. Aspek-aspek yang solvabilitas, likuiditas,
aktivitas, profibilitas perusahaan. Manfaat dari analisa ini adalah untuk
melihat performa perusahaan dan bisnisnya (Pemegang Saham),
mengetahui seberapa lancar aset perusahaan untuk membayar utang
(investor dan kreditor), serta untuk mengetahui dampak keuangan
perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi (pemerintah)
4. Jelaskan pengertian hal-hal berikut serta apa saja indikator pentingnya :
a. Rasio likuiditas,
b. Rasio Leverage
c. Rasio Profitabilitas
d. Rasio aktivitas
➢ Pengertian dari:
• Likuiditas, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek atau hutang lancar tepat waktu. Current ratio
dan quick ratio adalah yang termasuk dalam rasio likuiditas.
• Leverage/ Solvabilitas, mengukur kemampuan aktiva perusahaan
dibiayai oleh utang dengan kemampuan modal perusahaan atau ekuitas.
Debt to total assets dan debt to quity ratio adalah yang termasuk
solvabilitas.
 • Profitabilitas, mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba dari hasil produksi. Profitabilitas terdiri dari gross profit margin,
net profit margin, return on investment, dan return on equity.
• Aktivitas, mengukur efektivitas prusahaan dalam penggunaan sumber
daya perusahaan. Yang merupakan rasio aktivitas adalah perputaran
persediaan, rerata periode pengumpulan piutang, perputaran aktiva
tetap, dan perputaran total aktiva.
5. Berikut ini hasil analisa rasio keuangan perusahaan “XYZ” anda diminta untuk
membuat kesimpulan terhadap kinerja perusahaan tersebut berdasarkan
kepentingan berbagai pihak:
a. Jika anda pemilik saham dalam perusahaan XYZ, jelaskan kesimpulan anda
terkait kinerja perusahaan tersebut sesuai kepeningan anda, indikator apa
yang anda jadikan dasar dalam kesimpulan tersebut serta apa makna nilai
indikator tersebut yang dicapai perusahaan “XYZ”
b. Jika anda kreditor jelaskan kesimpulan anda terkait kinerja perusahaan
tersebut sesuai kepeningan anda, indikator apa yang anda jadikan dasar dalam
kesimpulan tersebut serta apa makna nilai indikator tersebut yang dicapai
perusahaan “XYZ”
c. Jika anda adalah calon investor, jelaskan kesimpulan anda terkait kinerja
perusahaan tersebut sesuai kepeningan anda, indikator apa yang anda jadikan
dasar dalam kesimpulan tersebut serta apa makna nilai indikator tersebut yang
dicapai perusahaan “XYZ”

Nilai Rasio Keuangan menurut

No. Variabel RASIO KEUANGAN Periode Tahun
2021 2020
1 Current Ratio 1,24 1,34
2 Quick Ratio 1,04 1,11
3 Debt to Asset Ratio (DAR) 81% 79%
4 Debt to Equity Ratio (DER) 434% 379%
5 Turn Interest Earned Ratio (TIE) 264% 343%
6 Account Receivable Turnover 3,40 3,82
7 Average Collection Period 107,35 95,55
8 Account Payable Turnover 0,52 0,66
9 Average Collection Period 701,92 553,03
10 Inventory Turnover (Sales) 3,20 3,59
11 Average Age of Inventory (Sales) 114,06 101,67
12 Inventory Turnover (at cost) 2,71 3,02
13 Average Age of Inventory (at cost) 134,69 120,86
14 Total Asset Turnover 0,42 0,52
15 Fixed Asset Turnover 2,47 0,62
16 Net Profit Margin 4% 3%
17 Gross Profit Margin 15% 16%
18 Profit Margin 9% 11%
19 Return On Assets 2% 2%
20 Return On Equity 10% 8%

➢ Berikut adalah kesimpulan dari hasil analisis tabel berdasarkan

kepentingan berbagai pihak:
• Bagi pemilik saham: perusahaan menghasilkan NPM sebesar 3%
pada tahun 2020. Pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi
4%, hal ini membuktikan bahwa terjadi terjadi kenaikan profit.
Pemilik saham melihat ini sebagai hal yang tidak bagus dari sisi
kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan karena hanya
mengalami kenaikan 1%.
• Kreditor; DTE dari perusahaan adalah sebesar 434% atau 4,34. Ini
menandakan bahwa perusahaann tidak mampu menutupi utang yang
ada dengan aset-aset perusahaan.
• Calon investor; dilihat dari data bahwa GPM turun 1%, NPM hanya
naik 1%, dan PM turun 2%. Perusahaan ini tidak layak untuk
diberikan investasi karena kinerja yang sangat buruk dalam
menggapai keuntngan.

Analisis Rasio Keuangan Perusahaan “XYZ”