NIM : 20121006
Jawab :
2.
Analisis : Maka tingkat pengembalian saham atas investasi yang akan diterima oleh investor
adalah sebesar 36,8% yang terdiri dari capital gain (loss) dan yield.
3. Rp. 2.200 + Rp. 32.500 - Rp. 22.800
Rp. 22.800
1. Laporan Komparatif
Laporan komparatif membahas perbandingan item-item berbeda dari Akun Laba-Rugi dan
Neraca dalam dua periode atau lebih. Laporan komparatif terpisah disiapkan untuk Akun
Laba Rugi sebagai Laporan Penghasilan Komparatif dan untuk Neraca.
Tiga informasi penting diperoleh dari komparasi laporan penghasilan adalah Laba Kotor,
Laba Operasi dan Laba Bersih. Perubahan atau peningkatan dalam profitabilitas bisnis
dicari tahu selama periode waktu tertentu. Jika perubahan atau peningkatan tidak
memuaskan, manajemen dapat mengetahui alasannya dan beberapa tindakan korektif
dapat diambil.
3. Neraca Komparatif
Kondisi keuangan dari operasional bisnis dapat diketahui dengan menyiapkan neraca
komparatif. Berbagai item Neraca untuk dua periode yang berbeda digunakan.
Aset diklasifikasikan sebagai aset lancar dan aset tetap untuk perbandingan. Demikian
juga, liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,
dan kekayaan bersih pemegang saham. Kekayaan bersih istilah pemegang saham termasuk
Modal Saham Ekuitas, Modal Saham Preferensi, Cadangan dan Surplus atau sejenisnya.
4. Analisis Common-size
Analisis vertikal dalam informasi keuangan diikuti untuk menyiapkan Analisis Common-Size
(Persentase Per-Komponen). Selain itu, nilai uang dari isi laporan keuangan tidak
dipertimbangkan. Namun, hanya persentase yang dipertimbangkan untuk menyiapkan
pernyataan persentase per-komponen
5. Analisis Tren
Rasio ini adalah untuk menghitung item yang berbeda untuk berbagai periode dapat
diketahui dan kemudian dibandingkan dalam analisis keuangan ini. Analisis rasio selama
beberapa tahun memberikan gambaran apakah keseluruahan bisnis cenderung naik atau
turun. Analisis ini disebut Metode Piramida.
6. Analisis Rata-Rata
Setelah Anda menghitung analisis tren untuk mengetahui masalah bisnis, rasio tersebut
dibandingkan dengan analisis rata-rata industri. Kedua tren ini dapat disajikan pada kertas
grafik juga dalam bentuk kurva. Presentasi fakta dalam bentuk gambar ini membuat
analisis dan perbandingan lebih komprehensif dan mengesankan.
Tingkat kenaikan atau penurunan modal kerja diidentifikasi dengan menyiapkan laporan
perubahan modal kerja. Jumlah modal kerja bersih dihitung dengan mengurangi jumlah
kewajiban lancar dari jumlah aset lancar. Analisisi ini akan merinci alasan untuk perubahan
modal kerja.
Analisis aliran dana berkaitan dengan sumber terperinci dan penerapan dana dari urusan
bisnis untuk periode tertentu. Ini menunjukkan dari mana dana berasal dan bagaimana
mereka digunakan selama periode yang ditinjau. Ini menyoroti perubahan dalam struktur
keuangan perusahaan.
Analisis arus kas didasarkan pada pergerakan kas dan saldo bank. Dengan kata lain,
pergerakan uang tunai dan bukannya pergerakan modal kerja akan dipertimbangkan
dalam analisis arus kas. Ada dua jenis arus kas. Mereka adalah arus kas aktual dan arus kas
nosional.
Analisis rasio adalah upaya mengembangkan hubungan yang bermakna antara item-item
individual (atau kelompok item) dalam neraca atau akun laba rugi. Analisis rasio tidak
hanya berguna bagi pihak internal yang menjadi perhatian bisnis tetapi juga berguna bagi
pihak eksternal. Analisis rasio menyoroti likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan capital
gain.
Analisis ini mengungkapkan hubungan yang berlaku antara penjualan, biaya, dan laba.
Biaya dibagi menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Ada hubungan yang
konstan antara penjualan dan biaya variabel. Analisis biaya memungkinkan manajemen
untuk perencanaan laba yang lebih baik.
5. Laporan tahunan apa saja yang harus dibuat dan diterbitkan oleh perusahaan :
Laporan keuangan perusahaan yang dibuat harus berisi laporan laba rugi yang diperoleh dari
jual beli produk atau jasa yang dilakukan perusahaan bersangkutan.
Laporan laba rugi nantinya diperlukan untuk menghitung berapa efisiensi kinerja yang sudah
tercapai dan menerapkan strategi bagaimana laba perusahaan bisa ditingkatkan di periode yang
berikutnya.
Laporan keuangan juga berisi laporan kas masuk dan kas keluar. Laporan ini umumnya berisi
transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan selama periode tertentu.
Untuk laporan kas masuk biasanya berisi pendapatan kotor yang diperoleh dari penjualan jasa
dan produk.
Sedangkan untuk arus kas keluar bisa berisi laporan pembayaran pengeluaran tetap atau
variabel per bulan seperti biaya listrik, perawatan inventaris di perusahaan, biaya telepon, dan
lainnya.
Laporan cash flow adalah kombinasi yang memasukkan cash in dan cash out secara
berkesinambungan dan digunakan untuk mengetahui apakah laporan keuangan antara cash in
dan cash out sudah benar-benar sesuai atau tidak.
Laporan keuangan yang baik terkait cash out juga bisa digunakan untuk mengetahui secara
tidak langsung, dana yang tersisa masih dalam kondisi aman atau tidak.
Setiap perusahaan wajib menyertakan laporan perubahan ekuitas, di mana laporan ini berisi
laporan perubahan aktiva ataupun modal yang diberikan di awal hingga di akhir periode
laporan.
Segala jenis transaksi keuangan yang berlangsung dalam sebuah perusahaan kemudian
dirangkum ke dalam sebuah neraca yang menyajikan segala jenis transaksi beserta buktinya.