Anda di halaman 1dari 29

Aspek Keuangan

Dalam Bisnis

 Ima Yulianti Yuda_c2210005


 Ranufan Dua Nika_c2210013
 Nur Aliphya Suryadi Putri_c2210020
 Larasati Pertiwi_c2210022
PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN

 Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan


perusahaan secara keseluruhan.
 Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan
perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting
untuk diteliti kelayakanya
01
ASPEK KEUANGAN
PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN

 Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat
dilakukan melalui pendekatan
 Payback Period (PP)

 Average Rate of Return (ARR)

 Net Present Value (NPV)

 Internal Rate of Return (IRR)

 Profitability Index (PI)

 Break event point (BEP)


Your logo

Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan


meliputi hal-hal seperti:

 Sumber-sumber dana yang diperoleh.


 Kebutuhan biaya investasi.
 Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya
selama umur investasi.
 Proyek neraca dan laporan rugi laba
 Kriteria penilaian investasi
 Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan.
02
Sumber-sumber yang
diperoleh
Sumber dana

Modal asing
(pinjaman) Modal sendiri

• Pinjaman dari dunia perbankan • Setoran dari pemegang saham

• Pinjaman dari lembaga keuangan • Dari cadangan laba


lain
• Laba yang belum dibagi
• Pinjaman dari perusahaan non bank
03
Biaya Kebutuhan Investasi
Biaya Kebutuhan Investasi

01 02
Biaya Pra-Investasi Biaya aktiva tetap
• Biaya pembuatan • Aktiva tetap berwujud
studi
• Biaya pengurusan • Aktiva tetap tidak berwujud
izin
Biaya operasial
• Upah dan gaji karyawan
• Biaya listrik
• Biaya telepon dan air
• Biaya pemeliharaan
• Pajak
• Premi asuransi
• Biaya pemasaran
• Arus kas (Cash Flow)
03
Estimasi pendapatan dan
biaya investasi, termasuk jenis
dan jumlah biaya selama
umur investasi
Arus kas adalah jumlah uang yang masuk
dan keluar dalam suatu perusahaan
mulaidari investasi dilakukan sampai
dengan berakhirnya investasi tersebut.
Pentingnya kas akhir bagi investor
jika dibandingkan dengan laba yang
diterima perusahaan dikarenakan :
1)Kas diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan uang tunai sehari-hari
2)Kas digunakan untuk membayar
04
KRITERIA PENILAIAN
 INVESTASI
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

Adapun kriteria yang biasa digunakan untuk menuntukan kelayakan suatu usaha atau


investasi adalah:
1. Playback period (PP) adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha.
2. Average rate of return (ARR) Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga
dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-rata
investasi.
3. Net present value (NPV) Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
investasi selama umur investasi.
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

4. Internal rate of return (IRR) Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil
intern.
5. Profitability index (PI)Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan
bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.
6. Break Event Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan
tidak mendapat untung maupun rugi / Impas ( Penghasilan = Total Biaya)
7. Serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan
profabilitas.
05
RASIO KEUANGAN UNTUK
MENILAI KEMAMPUAN
PERUSAHAAN
01 Pengertian laporan keuangan

 Secara umum tujuanpembuatan laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut:


1) Memberikan informasi keuangan, jumlah aktiva, jenis-jenis aktiva
2) Jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban, dan jumlah modal.
3) Memberikan  informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan yangdiperoleh,sumber-
sumber pendapatan.
4) Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu.
5) Memberikan informasi tentang perubahan- perubahan yang terjadi dalam aktiva,
kewajiban, dan modal suatu perusahaan.
6) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan
keuangan yang disajikan.
02 Pihak - Piihak 
Yang Berkepentingan

Adapun pihak-pihak yang memiliki Kepentingan terhadap
 laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Kreditor
2) Pemegang saham
3) Pemerintah
4) Manajemen
5) Karyawan

 
03 Jenis –Jenis
 Laporan Keuangan

Dalam praktiknya jenis - jenis laporan Keuangan


 yang ada adalah sebagai berikut :
 Neraca
 Laporan laba/ rugi
 Laporan arus kas
 Laporan perubahan modal
04 Bentuk – Bentuk
 Laporan Keuangan
 Berikut ini bentuk laporan keuangan yang umum yang sesuai dengan ketentuan yang
Berlaku :

1) Laporan Keuangan Neraca
Dalam laporan Keuangan Neraca terdapat 3 macam bentuk, yaitu :
a. Bentuk skontro atau horizontal (account form)
b. Bentuk laporan atau vertical (report form)
c. Bentuk lainnya dengan kebutuhan dan posisi keuangan perusahaan
 2). Bentuk Laporan Laba / Rugi
Khusus untuk Laporan Laba / Rugi hanya memiliki 2 macam, yaitu :
a) Bentuk tunggal (single step system)
b) Bentuk majemuk (multiple step system)
06
PROYEKSI NERACA DAN
LAPORAN LABA/RUGI
komponen-komponen yang terdapat dalam dua laporan keuangan
yaitu:
 
 Neraca (income statement)
  Neraca merupakan laporan keungan yang menunjukan posisi harta, utng,
dan modal perusahan pada waktu tertentu. Artinya, neraca dapat dibuat
untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam waktu tertentu
setiap saat dibutuhkan. Secara garis besar neraca menggambarkan jumlah
harta di posisi aktiva dan jumlah hutang serta modal (ekuitas) diposisi
posiva. Komponen harta yang tergambar diposisi adalah sebagai berikut.
 Laporan Laba/Rugi (balance sheet)
 Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukan jumlah pendapatan
yangdiperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode
tertentu. Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam
suatu laporan laba/rugi,antara lain :
1. Penjualan (pendapatan)
2. HPP (harga pokok penjaulan)
3. Laba kotor
07
RASIO KEUANGAN UNTUK
MENILAI KEMAMPUAN
PERUSAHAAN
Alat analisis yang dapat digunakan adalah rasio-
rasio keuangan.
Bentuk rasio Rasio likuiditas
keuangan (liquidity ratio)
Rasio likuiditas merupakan rasio yang
Untuk mengukur digunakanuntukmengukur seberapa
keuangan perusahaan likuid suatu perusahaan.caranya adalah dengan
dengan menggunakan membandingakan seluruh komponen yangada di aktiva
rasio-rasio keuangan lancer dengan komponen di pasiva lancer
terdiri dari beberapa (utang jangka pendek).
rasio.
Untuk mengukur rasio likuiditas dapat digunakan beberapa rasio, antara lain:
1. Current Ratio (CR) Current ratio merupakan rasio lancar mengukur kemampuan
perusahaan membayarkewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada
saat ditagih.
2. Ratio (Acid Test Ratio) merupakan rasio uji cepat yang menunjukkan kemampuan
perusahaanmembayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan persediaan. Hal ini disebabkan persediaan memerlukan waktu relatif
lebih lama untuk diuangkan dibandingkan dengan asset lain.
3. Inventory to Net Working Capital
Merupakan rasio yang mengukur atau mepital mbandingkan antara jumlah persediaan
yangada dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan
antara aktiva lancar dengan utang lancar dan biasanya dinyatakan dalam desimal.
4. Cash RatioCash ratio
Merupakan alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
utang. Hal ini dapat ditunjukkan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas
seperti rekening giro. Rasio ini menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan
untuk membayar utang-utang jangka pendeknya.
Leverage Rasio Leverage Ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang. 
Jupiter
Adapun rasio-rasio yang ada dalam
Leverage Ratio
antara lain adalah : Adapun sebagian dari rasio-rasio aktivitas adalah
sebagai berikut :
1. Debt to Asset Ratio ( Debt
Ratio) 1. Perputaran Piutang (Turnover Receivable)
2. Debt to equity ratio 2. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
3. Long tern debt equity ratio 3. Working Capital Turnover
4. Current liabilities to net worth 4. Fixed Asses Turnover
5. Rasio Aktivitas (Activity 5. Assets Turnover
6. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio). Rasio
Ratio)
ini terdiri dari profit margin (profit margin on
sale), return on investment (ROI), dan return on
equity (ROE).
SESI
TANYA
JAWAB
KESIMPULAN

 Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan
keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. aspek keuangan merupakan aspek yang
digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
 kalkulasi adalah proses yang di sengaja untuk menubah satu masukan atau lebih ke dalam
hasil tertentu. Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan
perusahaan peruasahaan membayar semua kewajiban fianansial jangka pendek pada saat
jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang Rentabilitas merupakan rasio yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama
periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen
dalam melaksanakan kegiatan operasinya.
 Penggunaan sumber-sumber pembiayaan perusahaan, baik yang merupakan sumber
pembiayaan jangka pendek maupun sumber pembiayaan jangka panjang akan
menimbulkan suatu efek yang biasa disebut pembiayaan jangka panjang akan
menimbulkan suatu efek yang biasa disebut dengan leverage.

Anda mungkin juga menyukai