Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS

ASPEK
KEUANGAN
Adelia Lutfiah Sari
202113122
PENGERTIAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan
untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Dengan aspek keuangan, dapat memberikan gambaran
yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan,
sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat
penting didalam studi kelayakan bisnis.
ASPEK KEUANGAN
Secara keseluruhan, penilaian aspek keuangan meliputi hal-hal misalnya :
1. Sumber-sumber dana yang diperoleh.
2. Kebutuhan biaya investasi.
3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan
jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi.
4. Proyek neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode kedepannya.
5. Kriteria penilaian investasi.
6. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.
JENIS-JENIS LAPORAN
KEUANGAN
a. Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan pada
hari itu tanggal tertentu.
b. Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan
hasil usaha dalam suatu periode tertentu.
c. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek
yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berperngaruh
langsung atau tidak langsung terhadap kas.
d. Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi catatan
terjadinya perubahan modal di perusahaan.
Sumber Dana
Modal pinjaman Modal sendiri
Merupakan modal yang diperoleh Merupakan modal yang diperoleh dari
dari pihak luar perusahaan atau pemilih perusahaan dengan cara
biasanya diperoleh secara mengeluarkan saham baik secara
pinjaman. tertutup maupun terbuka.
Biaya Kebutuhan Investasi
Biaya pra investasi
• Biaya pembuatan studi
• Biaya pengurusan izin-izin
Biaya pembelian aktiva tetap
• Aktiva tetap berwujud seperti tanah dan lain-lain.
• Aktiva tetap tidak berwujud seperti hak cipta dan lain-lain.
Biaya operasional
• Upah dan gaji karyawan.
• Biaya listrik, telepon dan air.
• Biaya pemeliharaan, pajak dan lain-lain.
ARUS KAS

Arus kas merupakan aliran masuk (penerimaan) dan


aliran keluar (pengeluaran) pada titik waktu yang
berbeda yang terjadi selama masa proyek. Cash Flow
adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode
waktu pada suatu perusahaan.
Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi
dapat dilakukan melalui pendekatan.
1. Periode pengembalian (PP)
2. Tingkat pengembalian rata-rata
3. Nilai sekarang bersih (NVP)
4. Tingkat pengembalian internal (IRR)
5. Indeks profitabilitas (PI)
6. Titik balik acara (BEP)
Pihak-pihak Yang Berkepentingan
Terhadap Laporan Keuangan
1. Kreditur : pihak penyandang dana atau kreditur (lembaga keuangan) sangat berkepentingan terhadap usaha yang akan di biayanya.

2. Pemegang saham : untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi pemegang saham.

3. Pemerintah : laporan keuangan digunakan untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan aktivitasnya, sekaligus untuk

mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara terutama pajak.

4. Manajemen : laporan keuangan berguna untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mencapai target-target yang telah

ditetapkan.

5. Karyawan : dengan adanya laporan keuangan juga untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sebenarnya.
Proyek Neraca dan Laporan
Laba/Rugi
Dari proyeksi neraca yang akan tergambar berapa harta perusahaan,
baik harta lancar, harga tetap, atau harga lainnya.. Kemudian juga
akan tergambar berkewajiban baik jangka pendek maupun jangka
panjang serta modal yang dimiliki dari periode akan tergambar
apakah ada perubahan dari proyeksi neraca yang akan tergambar
berapa harta perusahaan, baik harta lancar, harga tetap, atau harga
lainnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai