Anda di halaman 1dari 18

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

DISAMPAIKAN OLEH
DIAH ISMAYANTI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ACHMAD YANI
BANJARMASIN
Bab I Pendahuluan
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menggambarkan latar belakang mengapa analisa laporan keuangan


perlu dilakukan oleh suatu perusahaan
2. Menjelaskan pengertian laporan keuangan dan jenis-jenis laporan
keuangan
3. Menjelaskan tujuan penyusunan laporan keuangan
4. Menjelaskan sifat-sifat laporan keuangan
5. Menjelaskan mengapalaporan keuang perlu diperiksa dan siapa yang
berhak melakukannya.
6. Menjelaskan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan yang dibuat
Latar Belakang
• Kegiatan bisnis suatu perusahan pasti memiliki tujuan
( yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen)
• Tujuan yang ingin dicapai pemilik :
- keuntungan yang optimal atas usaha yang
dijalankan
- mengharapkan adanya hasil atas modal
yang ditanamkan sehingga dapat memberikan
tambahan modal dan kemakmuran bagi
pemilik
Tujuan yang ingin dicapai pihak Manajemen

• Pencapaian target yang merupakan prestasi bagi


pihak manajemen sebagai ukuran untuk menilai
kesuksesan manajemen.
• Usaha yang dijalankan tidak hanya untuk satu
periode saja.
• Tetap mampu menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum
• Dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat
Pengertian Laporan Keuangan
• Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu.

• Beberapa Macam Laporan Keuangan

1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan catatan atas laporan keuangan
5. Laporan Arus kas
NERACA
• Merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva (harta),
kewajiban (Hutang), dan modal (ekuitas) perusahaan pada saat
tertentu.

• Neraca akan memberikan informasi :


- jenis-jenis aktiva atau harta yang dimiliki
- jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva
- jenis-jenis kewajiban atau utang
- jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban
- jenis-jenis modal
- jumlah rupiah masing-masing jenis modal
Laporan laba Rugi
• Laporan laba Rugi menunjukkan kondisi usaha
dalam suatu periode tertentu.
• Artinya laporan laba rugi harus dibuat dalam suatu
siklus operasi tertentu guna mengetahui jumlah
perolehan pendapatan dan biaya yang telah
dikeluarkan sehingga dapat diketahui apakah
perusahaan dalam keadaan laba atau rugi
Laporan Laba Rugi
• Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi :

- jenis-jenis pendapatan yang diperoleh dalam suatu


periode
- jumlah rupiah dari masing-masing jenis pendapatan
- jumlah keseluruhan pendapatan
- jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode
tertentu
- jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban
- jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan
- hasil usaha yang diperoleh ( laba / rugi )
Laporan Perubahan Modal
• Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah
modal yang dimiliki perusahaan saat ini dan juga
perubahan modal serta sebab-sebab berubahnya modal
• Informasi yang diberikan :
- jenis-jenis dan jumlah modal saat ini
- jumlah rupiah tiap jenis modal
- jumlah rupiah modal yang berubah
- sebab-sebab berubahnya modal
- jumlah rupiah modal sesudah perubahan
Laporan Catatan atas Laporan Keuangan
• Merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan
laporan keuangan yang disajikan.

• Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan


yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada
sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.

• Tujuannya adalah agar pengguna laporan keuangan


dapat memahami jenis data yang disajikan
Laporan Arus Kas
• Merupakan laporan yang menunjukkan arus kas
masuk dan arus kas keluar di perusahaan.

• Arus kas masuk berupa pendapatan dan pinjaman


dari pihak lain

• Arus kas keluar berupa biaya-biaya yang telah


dikeluarkan perusahaan.
Tujuan Laporan Keuangan
• Secara umum tujuan laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan pada
periode tertentu.

• Secara khusus tujuan laporan keuangan adalah


memberikan informasi tentang :
1. jenis dan jumlah aktiva, kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan pada saat ini
2. jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh dan biaya
yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu.
3. perubahan-perubahan yang terjadi terhadap
aktiva, pasiva dan modal perusahaan
4. kinerja manajemen perusahaan dalam suatu
periode
5. catatan-catatan atas laporan keuangan
Sifat Laporan Keuangan
• Bersifat historis
Artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan
disusun dari data masa lalu

• Bersifat menyeluruh
Artinya laporan keuangan dibuat selengkap
mungkin
Pemeriksaan Laporan Keuangan
• Laporan keuangan setelah disusun perlu dilakukan
pemeriksaan ( audit ) lebih lanjut.
• Tujuannya adalah agar laporan keuangan tersebut
benar-benar dapat dipertanggungjawabkan
kepada berbagai pihak, baik kepada pemilik
maupun pihak luar perusahaan.
Pemeriksaan Laporan Keuangan
Dapat dilakukan oleh dua pihak, Yaitu :

1. Pihak dalam ( Intern ) perusahaan


Pemeriksaan yang sudah disiapkan oleh pihak
perusahaan
2. Pihak luar ( ekstern) perusahaan
Pemeriksaan oleh pihak luar perusahaan dilakukan
oleh akuntan publik yang sudah memperoleh izin
Pihak-pihak Yang Memerlukan Laporan
Keuangan
• Pemilik
• Manajemen
• Kreditor
• Pemerintah
• Investor
• Pemilik, guna melihat perkembangan dan kemajuan
perusahaan serta dividen yang diperolehnya
• Manajemen, untuk menilai kinerjanya selama periode
tertentu
• Kreditor, untuk menilai kelayakan perusahaan dalam
memperoleh pinjaman dan kemampuan membayar
pinjaman
• Pemerintah, untuk menilai kepatuhan perusahaan untuk
membayar kewajibannya kepada pemerintah
• Investor, untuk menilai prospek usaha kedepan.

Anda mungkin juga menyukai