Nama : Aldofe Remandho Pranajaya

NIM : 010105823080
Kelas : 5A2

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan dalam pengertian yang sederhana adalah laporan yang

menunjukkan kondisi perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Macam-
macam Laporan keuangan yaitu :
1. Neraca
Merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva, kewajiban, dan modal
perusahaan.
2. Laporan laba rugi
Menunjukan kondisi usaha dalam satu periode tertentu dengan mengetahui jumlah
perolehan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan sehingga dapat diketahui apakah
perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.
3. Laporan perubahan modal
Menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini.
4. Laporan catatan atas laporan keuangan
Merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan.
5. Laporan kas
Merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di
perusahaan. Arus kas masuk merupakan pendapatan yang diterima atau pinjaman dari pihak
lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan.

Tujuan Laporan keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan unutk memberikan informasi keuangan
suatu perusahaan pada saat periode tertentu. Laporan keungan memberikan informasi
keuangan kepada pihak dalam dan luar perusaan yang memiliki kepentingan terhadap
perusahaan. Beberapa tuuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan yaitu :
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan pada
saat ini.
2. Memberikan informassi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahaan .
 3. Memberikan informasi tentang jenis dan pendapatan yang diperoleh pada suat periode
tertentu.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,
pasiva, dan modal perusahaan.
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode.
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.
8. informasi keuangan lainnya.

Sifat Laporan Keuangan

1. bersifat historis artinya laporan keungan dibuat dan di susun dari masa lalu sampai
ke masa sekarang.

2. Bersifat menyeluruh maksudnya laporan dibuat dengan selengkap mungkin,

laporan keuangan disusun sesuai standar yang telah ditetapkan.

Pemeriksaan Laporan keungan

Tujuan dilakukannya pemeriksaan laporan keuangan adalah agar laporan keuangan
tersebut benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada pemilik maupun pihak luar
perusahaan. Dalam praktiknya pemeriksaan laporan keuangan dapat dilakukan oleh dua pihak
yaitu oleh :
1. Pihak Intern (dalam perusahaan)
2. Pihak Ekstern

Pihak yang memerlukan Laporan Keuangan

1. Pemilik
mereka yang memiliki perusahaan tersebut. Hal ini tercermin dari kepemilikan saham
yang dimilikinya.
2. Manajemen
bagi pihak manajemen laporan keuangan yang dibuat merupaka cermin kinerja
mereka dalam suatu periode tertentu.
3. Kreditor
Kepentingan pihak kreditor pada laporan keuangan adalah dalam hal memberi
pinjaman atau pinjaman yang telah berjalan sebelumnya.
 4. Pemerintah
Pemerintah melalui Departemen Keuangan mewajibkan kepada setiap perusahaan
untuk menyusun dan melaporkan keuangan perusahaan secara periodik.
5. Investor
Sebagai dasar bahan pertimbangan investor sebelum membeli saham pada
perusahaan.