Anda di halaman 1dari 12

Studi Kelayakan

Bisnis
Aspek Keuangan

Djenni Sasmita, S. AP, M. A


Pengertian Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk


menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Dengan kata lain aspek keuangan memberikan gambaran


yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga
merupakan salah satu aspek yang sangat penting di dalam
studi kelayakan bisnis
Penilaian dalam aspek keuangan
1. Sumber – Sumber dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan biaya investasi
3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode
termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur
investasi
4. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa priode
kedepan
5. Kriteria penilaian investasi
6. Rasio Keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan
perusahaan
Sumber Dana

5¢ 10
¢

Modal Asing Modal Sendiri


(Modal Pinjaman) Modal sendiri adalah modal yang
Modal asing atau modal pinjaman diperoleh dari pemilik perusahaan dengan
merupakan modal yang diperoleh dari pihak cara mengeluarkan saham baik secara tertutup
luar perusahaandan biasanya diperoleh secara atau terbuka.
pinjaman. Perolehan dana dari modal sendiri
Sumber dana modal asing dapat diperoleh biasanya berasal dari:
antara lain dari: o Setoran dari pemegang saham
o Pinjaman dari dunia perbankano  o Dari cadangan laba; atau
o Pinjaman dari perusahaan nonbank o Dari laba yang belum dibagi.
Biaya Kebutuhan Investasi

Biaya
1 Biaya
Biaya
Prainvestasi

Pembelian Ativa Tetap Operasional
10
¢ ¢
o biaya pembuatan studi o Aktiva tetap berwujud antara o Biaya listrik
o biaya pengurusan izin-izin lain : tanah, mesin-mesin, o Biaya telepon dan air
bangunan, perlatan, inventaris o Biaya pemeliharaan
kantor dan aktiva berwujud o Pajak
lainnya. o Premi asuransi
o Biaya pemasaran
o Aktiva tetap tidak berwujud o Biaya-biaya lainnya.
antara lain : goodwill, hak cipta,
lisensi, dan merk dagang
Arus Kas (Cash Flow)

Cash Flow merupakan arus kas atau aliran


kas yang ada di perusahaan dalam suatu
periode tertentu.
Cash flow menggambarkan
beberapa uang yang masuk ke perusahaan
dan jenis-jenis pemasukan tersebut. cash
flow juga menggambarkan berapa uang
yang keluar serta jenis-jenis biaya yang
dikeluarkan.

● Initial Cash Flow


● Operasional Cash Flow
● Terminal Cash Flow
Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat
dilakukan melalui pendekatan

Payback
Period (PP) 5¢ Internal rate of
return (IRR)

Average rate of 1 Profibility


return
¢
Index (PI)

Net Present 10 Break event


Value ¢ point (BEP)
Pihak – pihak yang berkepintangan terhadap laporan keuagan

Kreditur Pemegang Saham


10
Pihak penyandang dana atau ¢ 1¢ Untuk menilai kemampuan
kreditur (lembaga keuangan) perusahaan dalam
sangat berkepentingan memberikan keuntungan
terhdap usaha yang akan bagi pemegang saham
dibiayainya

Pemerintah
Laporan keuangan digunakan
untuk menilai kejujuran
1¢ Karyawan 5¢ Manajemen
Laporan keuangan berguna
perusahaan dalam melaporkan 1¢ Dengan adanya laporan keuangan
juga untuk mengetaui kondisi
unuk menilai kinerja
aktivitasnya, sekaligus untuk manajemen perusahaan
mengetaui kewajiban keuangan perusahaan sebenernya dalam mencapai target-
perusahaan teradap Negara target yang tela ditetapkan
terutama pajak
Jenis Jenis Laporan Keuangan

Neraca Laporan Laba rugi

1 Neraca merupakan laporan yang


menunjukkan posisi keuangan perusahaan
pada tanggal tertentu. Posisi keuangan
2 Laporan Laba/Rugi merupakan laporan
keuangan yang menggambarkan hasil usaha
dalam suatu periode tertentu. dinyatakan
layak untuk diinvestasi, begitupun sebaliknya
dimaksudkan adalah posisi aktiva (harta) apabila nilai Internal Rate of Return lebih
dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu kecil dari bunga pinjaman maka usaha
perusahaan. dinyatakan tidak layak untuk diinvestasi

Laporan Arus Kas Laporan Perubahan Modal


3 Merupakan laporan yang menunjukan
semua aspek yang berkaitan dengan
4 Merupakan laporan yang berisi catatan
terjadinya perubahan modal di
kegiatan perusahaa, baik yang perusahaan
berpengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap kas.
Proyeksi Neraca dan Laoran Laba/Rugi

Dari proyeksi neraca yang akan


tergambar berapa harta perusahaan, baik
harta lancar, harga tetap, atau harga
lainnya. Kemudian juga akan tergambar
berkewajiban baik jangka pendek
maupun jangka panjang serta modal
yang dimiliki dari periode akan
tergambar apakah ada perubahan dari
proyeksi neraca yang akan tergambar 26¢
berapa harta perusahaan, baik harta
lancar, harga tetap, atau harga lainnya
Pengukuran dengan Rasio keuangan
1. Rasio likuiditas (liquidity ratio)
Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu
perusahaan.caranya adalah dengan membandingakan seluruh komponen yang ada di aktivalancer dengan
komponen di pasiva lancer(utang jangka pendek).

2. Laverage Ratio
Laverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengartur sejauh mana aktivaperusahaan dibiayai
dengan utang. Seperti diketahui dalam mendanai usahanya, perusahaan memiliki beberapa sumber dana.
Sumber-sumber dana yang dapat diperoleh adalah dari sumberpinjam atau modal sendiri.

3. Rasio aktivitas (activity ratio)


Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efesien pemanfaatan sumberdaya
perusahaan(penjualan, persediaan, penagihan piutang, dan lainnya). Atau rasio untukmenilai kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

4. Rasio profitabilitas (profitability ratio)


Rasio profatibilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dlm mencari keuntungan.
Kesimpulan

Aspek terpenting dalam studi kelayakan bisnis adalah hitung-hitungan keuangan.


Berapaseluruh dana yang kita butuhkan baik modal untuk investasi maupun
untuk modalkerja.Berpa biaya administrasi, dan berpa tingkat keuntungan yang kita akan
dapatkan ataubahkan kemungkinan kerugian.

Tujuan menganalisis aspek keungan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah
untukmenentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkandengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai