Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

“ASPEK KEUANGAN DALAM


STUDI KELAYAKAN BISNIS”
Anang Taewa (156601154)
Felix Saputra (186601024)
Fitri Anida (186601039)
Thomas Saputra Herliawan (186601286)
Anugerah Gegana (186601378)
Alifa Amelia Zumrach (186601410)
Prades Ariato Silondae (186601366)
 
PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara
keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan
perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakanya.
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
SUMBER-SUMBER DANA
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana yang relative cukup besar.
Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yan ada seperti dari modal sendiri atau dari
modal pinjaman atau keduanya. Pilihan apakah menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau
gabungan dari keduanya tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dari kebijakan pemilik usaha.

Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi 2 (dua) macam, yaitu:
1. Modal asing (modal pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan
biasanya diperoleh secara pinjaman.

2. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham
baik tertutup atau terbubuka.
BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI
Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasi biasanya
disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Secara umum
biaya komponen kebutuhan investasi meliputi:

-01- -02- -03-


Biaya Pra Biaya Pembelian Biaya Operasional
Investasi Aktiva Tetap
ARUS KAS (CASH FLOW)

Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan
sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.Dalam hal ini investor yang terpenting adalah berapa kas
bersih yang diterima dari uang yang diinvestasikan disuatu usaha. Pentingnya kas akhir bagi investor jika
dibandingkan dengan laba yang diterima perusahaan dikarenakan:

Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari.


Kas digunakan untuk membayar semua kewajiban yang jatuh tempo.
Kas juga digunakan untuk melakukan investasi kembali.
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari:
1. Intial cash flow
2. Operasional cash flow
3. Terminal cash flow
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

01 02 03
Playback Period (PP) Average Rate Of Return Net Present Value
(ARR) (NPV)

04 05 06
Internal Rate Of Return PROFITABILITY INDEX Rasio Likuiditas, Solvabilitas,
(IRR) (IP) Aktivitas Dan Profabilitas.
 
RASIO-RASIO KEUANGAN
TUJUAN PEMBUATAN PIHAK-PIHAK YANG
LAPORAN KEUNGAN BERKEPENTIGAN
1. Memberikan informasi keaungan, jumlah aktiva, jenis-jenis
Adapun pihak-pihak yang memiliki
aktiva
kepentingan terhadap laporan
2. Jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban, dan jumlah modal. keuangan perusaan adalah sebagai
3. Membirikan informasi tentang hasil usaha yang
berikut:

tercermindari jumlah pendapatn yang diperoleh, sumber- 1. Kreditor


sumber pendapatan. 2. Pemegang saham
3. Pemerintah
4. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis 4. Manajemen
5. Karyawan
biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentangperubahan-perubahan yang
terjadi dalam aktiva, kewajiban, dan modal suatu
perusahaan
RASIO-RASIO KEUNGAN

JENIS-JENIS LAPORAN BENTUK-BENTUK


KEUNAGN LAPORANG KEUNGAN
Berikut ini bentuk laporan keuangan yang umum yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku:

Dalam praktiknya jenis-jenis laporan ● Laporan keuangan neraca.


Dalam laporan keuangan neraca terdapat tiga macam
keuangan yang ada adalah sebagai bentuk, yaitu:
1. Bentuk skontro atau horizontal(account form)
berikut: 2. Bentuk laporan atau vertical(report form)
3. Bentuk lainnya dengan kebutuhan dan posisi
1. Neraca keuangan perusahaan
2. Laporan laba/ rugi ● Bentuk laporan laba / rugi
Khusus untuk laporan laba/rugi hanya memiliki dua macam
3. Laporan arus kas yaitu:
1. Bentuk tunggal (single step system)
4. Laporan perubahan modal
2. Bentuk majemuk (multiple step system)
PENGUKURAN DENGAN RASIO KEUANGAN
Untuk mengukur keungan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan terdiri dari beberapa rasio. Setiap rasio
mempunyai tujuan, kegunaan, dan mengandung arti tertentu. Kemudian setiap rasio diukur dan diinterprestasikan,
sehingga menjadi berarti bagi pengambilan keputusan. Adapun sebagian dari jenis-jenis rasio-rasio keuangan yang
dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Rasio likuiditas (liquidity ratio)


Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan.caranya adalah
dengan membandingakan seluruh komponen yang ada di aktiva lancer dengan komponen di pasiva lancer(utang jangka
pendek).
2. Laverage Ratio
Laverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengartur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Seperti diketahui dalam mendanai usahanya, perusahaan memiliki beberapa sumber dana. Sumber-sumber dana yang
dapat diperoleh adalah dari sumber pinjam atau modal sendiri.
3. Rasio aktivitas (activity ratio)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efesien pemanfaatan sumber daya perusahaan(penjualan,
persediaan, penagihan piutang, dan lainnya).
4. Rasio profitabilitas (profitability ratio)
Rasio profatibilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektivitas manejemen suatu perusahaan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai