Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Rahmadi Idris Pasaribu


Nim : 7212260003
Prodi : Kewirausahaan A
Matkul : Manajemen Kewirausahaan
Bisnis
Dosen Pengampu : Sabda Dian Nuraini
Perbedaan Antara Naraca Laporan Laba Rugi dan
Laporan Arus Kas

Perbedaan dari ketiga tersebut ialah yaitu :

Naraca
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan dari entitas bisnis atau perusahaan yang
mencatat informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada waktu
tertentu.
Dan yang mana dari naraca tersebut ialah uang perusahaan awal atau uang pada posisi
konsolidasian. Sedangkan Laba rugi dan arus kas yaitu mendefinisikan seperti berikut yang
sesuai dengan jalur perusahaan FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) sebagai berikut:
1. Perbedaan utama antara laporan laba rugi dan laporan arus kas adalah kas, yaitu
laporan laba rugi didasarkan pada basis akrual (jatuh tempo atau diterima)
sedangkan laporan arus kas didasarkan pada kwitansi aktual dan pembayaran tunai.
2. Laporan laba rugi diklasifikasikan menjadi dua kegiatan utama operasi dan non-
operasi, sedangkan laporan arus kas dibagi menjadi tiga kegiatan operasi, investasi
dan pembiayaan.
3. Laporan laba rugi sangat membantu dalam mengetahui profitabilitas perusahaan,
tetapi laporan arus kas berguna dalam mengetahui likuiditas dan solvabilitas bisnis
yang menentukan arus kas saat ini dan masa depan.
4. Pernyataan pendapatan didasarkan pada sistem akuntansi akrual, di mana
pendapatan dan pengeluaran tahun keuangan dipertimbangkan. Di sisi lain, laporan
arus kas didasarkan pada sistem akun kas, yang hanya mempertimbangkan arus
masuk dan keluar uang aktual pada tahun keuangan tertentu.
5. Laporan laba rugi dengan memperhitungkan berbagai catatan dan akun buku besar.
Terhadap hal ini, laporan arus kas disusun dengan mempertimbangkan laporan laba
rugi dan neraca.
6. Depresiasi dipertimbangkan dalam laporan laba rugi, tetapi hal yang sama
dikeluarkan dari laporan arus kas karena merupakan item non-tunai.

Kesimpulan

Penyusunan laporan laba rugi dan laporan arus kas adalah wajib untuk semua
organisasi bisnis. Dua pernyataan tersebut digunakan oleh pembaca (pemangku
kepentingan, yaitu kreditor, investor, pemasok, pesaing, karyawan, dll.) Untuk mengetahui
tentang kinerja, stabilitas, dan posisi solvabilitas perusahaan. Pernyataan ini juga digunakan
untuk keperluan audit internal dan pajak.

Anda mungkin juga menyukai