ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan CV. Rafa Utama Jaya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi pada CV.
Rafa Utama Jaya dengan prinsip akuntansi yang berterima Umum. Data yang
digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi serta terknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dasar pencatatan yang digunakan perusahaan
adalah cash basis. Perusahaan tidak membuat Buku Besar, Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas
Laporan Keuangan. Dalam menghitung beban penyusutan perusahaan
menggunakan metode garis lurus. Perusahaan tidak memasukkan perhitungan
beban penyusutan kedalam laporan laba rugi. Pada daftar harta dan penyusutan
terdapat kesalahan perhitungan beban penyusutan dan akumulasi penyusutan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Akuntansi pada CV. Rafa
Utama Jaya belum sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum.
i
ABSTRACT
This research was conducted at the company CV.Rafa Utama Jaya. The
purpose of this research is to determine the suitability of applying accounting to
CV. Rafa Utama Jaya with generally accepted accounting principles. The data
used in the research are primary data and secondary data. Data collection
techniques using interview and documentation methods as well as data analysis
techniques used in research are descriptive methods. The research results show
that the recording basis used by the company is cash basis. The company does not
make a General Ledger, Financial Position Report, Changes in Equity Report,
Cash Flow Report and Notes to Financial Statements. In calculating depreciation
expenses, the company uses the straight line method. The company does not
include the calculation of depreciation expense in the income statement. In the list
of assets and depreciation there are errors in calculating depreciation expense
and accumulated depreciation. Thus it can be concluded that the Application of
Accounting at CV. Rafa Utama Jaya is not in accordance with Generally
Accepted Accounting Principles.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
akuntansi.
Ada dua macam dasar pencatatan didalam akuntansi yaitu dasar akrual
atau accrual basis dan dasar kas atau cash basis. Dasar accrual basis mencatat
transaksi pada saat yang sama ketika terjadi tanpa memperhitungkan waktu
penerimaan dan pengeluaran kas. Sedangkan dasar cash basis mencatat transaksi
Keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas
pada periode tertentu (satu bulan, satu kuartal, atau satu tahun). Laporan ini juga
yang merangkum pendapatan yang dihasilkan dan beban yang dikeluarkan untuk
1
2
liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu. Tujuan dari laporan ini
dilaporkan. Pada akun aset terdiri dari aset lancar dan aset tetap. Dalam aset tetap
terkait dengan akuntansinya meliputi: perolehan aset tetap, penyusutan aset tetap,
pengeluaran setelah masa perolehan aset tetap, dan penyajian aset tetap.
jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Menurut
Fatmawati (2023) ketika perusahaan memiliki aset tetap, maka harus dilakukan
biaya suatu aset menjadi beban setiap tahun. Aset yang disusutkan oleh
suatu periode akuntansi akibat transaksi usaha selama periode tersebut dan
mengetahui ekuitas akhir pada akhir periode akuntansi. Laporan ini terdiri dari
unsur modal saham, laba usaha, dan dividen. Menurut Warren et al., (2018)
3
suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba
neto atau rugi neto periode harus dilaporkan dilaporan ini. Begitu pula halnya,
laporan ini disiapkan sebelum laporan posisi keuangan, karena jumlah ekuitas
Flows) merupakan laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas
tertentu. Menurut Hery (2023) Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to the
Financial Statement) merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari
Menurut Warren et al., (2018) Aset Tetap (fixed asset) adalah aset yang
bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen seperti
peralatan, mesin, gedung, dan tanah. Nama lain yang biasa digunakan dalam
bahasa inggris untuk aset tetap adalah plant asset atau property, plant, and
equipment. Aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan digunakan untuk kinerja
tetap yang berbeda satu sama lain tergantung dari jenis perusahaannya. Mengingat
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap yang berhak
panjang kepada perusahaan. Menurut PSAK No. 16 (2018) Aset Tetap adalah
Aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
administratif dan diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
dibidang jasa general contractor, elektrikal serta pengadaan barang dan jasa,
basis yaitu mencatat transaksi dan kejadian lainnya pada saat penerimaan dan
pengeluaran kas. Proses akuntansi pada CV Rafa Utama Jaya dimulai pada saat
terjadinya transaksi yang keseluruhan transaksi dicatat dalam buku kas harian
saat yang sama perusahaan juga mencatat transaksi kedalam buku kas umum,
setelah itu semua akun direkap dan kemudian disajikan di neraca saldo.
rugi dan Daftar Harta dan Penyusutan. Perusahaan tidak menyajikan Laporan
Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas dan
Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan laba rugi CV. Rafa Utama Jaya tahun
2020 dan 2021 terdapat pendapatan dan beban. Format laporan laba rugi
jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban selisihnya merupakan laba rugi atau
laba bersih perusahaan. Pada Neraca Saldo terdapat akun akumulasi penyusutan
kendaraan dan mess. Total nilai buku aset perusahaan pada tahun 2019 sebesar
Rp. 862.290.000. Total nilai buku aset perusahaan pada tahun 2020 sebesar Rp.
770.622.000. Total nilai buku aset perusahaan pada tahun 2021 sebesar Rp.
697.724.000.
Penyusutan perusahaan Tahun 2020 Aset yang diperoleh pada pertengahan tahun
2019 belum disusutkan pada tahun 2019, baru disusutkan pada tahun berikutnya
yakni tahun 2020 diantaranya yang nilainya cukup besar adalah perolehan
Mitsubishi Fuso pada bulan Juni 2019 sebesar Rp. 550.000.000 yang tahun 2019
tidak dihitung penyusutannya. Hal yang sama juga berlaku pada aset lainnya
yaitu: Sofa, Kipas Angin Kantor, Televisi 21’, Tempat Tidur, Kipas Angin Mess,
Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis
diatas maka penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagi Penulis
perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini bisa digunakan bagi CV Rafa Utama Jaya
BAB I : PENDAHULUAN
Utama Jaya.
II.1.1Pengertian Akuntansi
pelaporan atas transaksi dengan cara sedemikian rupa dan sistematis isinya
dapat mengetahui posisi keuangan entitas serta hasil operasi pada setiap waktu
9
10
tersebut.
tertentu secara berurutan mulai dari transaksi hingga menjadi laporan keuangan
tahapan yang harus dijalani untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Secara
umum, laporan keuangan yang akan didapatkan di akhir proses akuntansi adalah
hasil dari semua proses pencatatan yang dilakukan, mulai dari pencatatan
keuangan dan siap untuk pencatatan berikutnya. Siklus akuntansi dimulai dari
pengikhtisaran dan pelaporan yang dimulai ketika terjadi suatu transaksi dalam
suatu perusahaan.
besar.
Walaupun kertas kerja akhir periode tidak diperlukan, kertas kerja ini
12
laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan. Penjelasan
jumlah saldo debit dan kredit. Hal ini adalah langkah terakhir
disesuikan, kertas kerja akhir periode, atau buku besar. Laba neto
13
atau rugi neto yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi disajikan
sebesar saldonya dan mendebit ikhtisar laba rugi, ikhtisar laba rugi
satu baris akan ditambahkan dikolom debit dan kredit setelah ayat
sekarang.
ini adalah untuk memastikan bahwa buku besar telah sesuai pada
II.1.3Laporan Keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode ekonomi yang dapat digunakan untuk
catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
yang dihasilkan dari laporan keuangan dapat digunakan oleh para pemangku
keuntungan bisnis.
bahwa Laporan Keuangan merupakan salah satu dasar untuk menentukan atau
menilai posisi keuangan pada perusahaan dan hal ini menjadi tolak ukur dalam
keuangan.
yang adil dan jujur dari data yang seharusnya atau diharapkan untuk
Laporan ini menyajikan arus kas masuk dan keluar uang tunai selama
penyebabnya.
yang dipercayakan.
II.1.4Aset Tetap
Menurut PSAK No. 16 (2018) Aset Tetap adalah Aset berwujud yang
dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyedia barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif dan diharpkan
untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Menurut Purwaji et al., (2018)
Aset Tetap adalah Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk menjalankan usahanya, bersifat
19
permanen, memberikan nilai ekonomis lebih dari satu periode dan digunakan
untuk menjalankan kegiatan usaha normal, bukan untuk jual beli. Seperti
1. Berwujud
Aset tersebut berupa barang yang memiliki wujud fisik, bukan sesuatu yang
tidak memiliki bentuk fisik seperti goodwill, hak paten, dan sebagainya.
Aset ini harus dapat digunakan dalam operasi lebih dari satu tahun atau satu
manfaatnya kurang dari satu tahun seperti kertas, tinta printer, pensil,
4. Tidak Diperjualbelikan
Suatu aset berwujud yang dimiliki perusahaan dan umurnya lebih dari satu
tahun, tetapi dibeli perusahaan dengan maksud untuk dijual lagi, tidak dapat
persediaan.
5. Material
Barang milik perusahaan yang berumur lebih dari satu tahun dan digunakan
20
dalam operasi perusahaan tetapi nilai atau harga perunitnya atau harga
totalnya relatif tidak terlalu besar dibanding total aset perusahaan, tidak
6. Dimiliki Perusahaan
Aset berwujud yang bernilai tinggi yang digunakan dalam operasi dan
berumur lebih dari satu tahun, tetapi disewa perusahaan dari pihak lain,
antara lain:
Aset tetap yang dibeli dari pembelian tunai dicatat sebesar jumlah uang
yang dikeluarkan yaitu termasuk harga faktur dan semua biaya yang dikeluarkan
agar aset tetap tersebut siap untuk dipakai seperti bea balik nama, biaya angkut,
2. Pembelian Angsuran
Harga perolehan yang dibeli secara angsuran tidak boleh termasuk biaya
bunga. Bunga selama angsuran dibebankan ke beban bunga, dan yang termasuk ke
harga perolehan adalah total angsuran ditambah biaya tambahan seperti biaya
Aset tetap yang ditukar dengan surat berharga, baik saham atau obligasi,
dicatat dalam buku sebesar harga sebesar harga pasar saham atau obligasi yang
Aset yang diperoleh dengan menukar dengan aset tetap lain, harga
perolehan aset yang baru tetap harus dikapitalisasi dengan jumlah sebesar harga
pasar aset lama ditambah dengan uang yang dibayarkan (jika ada). Dan selisih
antara harga perolehan dengan harga nilai buku aset lama diakui sebagai laba atau
rugi pertukaran.
Jika aset tetap diperoleh sebagai donasi maka aset tetap dicatat dan diakui
penyusutan, tiga pendekatan yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut:
Metode yang paling sering digunakan adalah metode garis lurus. Metode
ini menggunakan jumlah yang sama selama masa manfaat aset tetap untuk
dengan melihat berapa banyak unit produksi yang dapat diproduksi oleh aset tetap
dalam jangka waktu tertentu. Jam, mil, atau jumlah kuantitas produksi adalah
22
semua pengukuran untuk metode ini. Berikut rumus yang digunakan untuk
Beban Penyusutan = Penyusutan per Unit × Total Unit Produksi yang Digunakan
nilai residu (nilai sisa). Pada setiap tahun menggunakan nilai buku awal tahun.
Persentase garis lurus menjadi dasar untuk metode perhitungan penyusutan ini.
Berikut ini adalah cara penyusutan tahunan aset tetap dengan metode saldo
menurun ganda.
Menurut Azwari et al., (2022) metode penilaian dan penyajian aset tetap
sampai aset tetap tersebut siap digunakan. Dengan kata lain, biaya perolehan aset
tetap mencakup (1) Harga Pembelian, (2) Biaya yang dapat didistribusikan secara
langsung untuk membawa aset tetap kelokasi perusahaan dan kondisi yang
diinginkan agar aset tetap siap digunakan sesuai keinginan dan maksud
manajemen serta (3) Biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan
Yaitu metode penilaian aset yang disarkan pada harga pasar ketika laporan
harga pasar (market value) suatu aset tertentu, aset dapat dikelompokkan ke dalam
a. Aset yang harganya selalu tersedia setiap saat dan mudah diketahui,
b. Aset yang harganya tidak selalu tersedia setiap saat dan tidak langsung
c. Aset yang harga pasarnya tidak tersedia dan tidak mudah diketahui.
II.2 Hipotesis
Rafa Utama Jaya belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip akuntansi berterima
umum.
BAB III
METODE PENELITIAN
harus diakui sebagai suatu pendekatan kualitatif, mulai dari syarat data,
peneliti untuk dapat mencapai suatu kesimpulan yang merupakan solusi dari
Penelitian ini penulis lakukan pada perusahaan CV. Rafa Utama Jaya
yang beralamat di JL. Sultan Hasanuddin Gg. Bangun Sari No. 08,
Desa/Kelurahan Ratu Sima, Kec. Dumai Selatan, Kota Dumai, Provinsi Riau,.
1. Data Primer
24
25
2. Data Sekunder
Jaya dalam bentuk dokumen data-data berupa Buku Kas, Jurnal Umum,
Neraca Saldo, Laporan laba Rugi, Daftar Harta dan Penyusutan, Struktur
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang valid dan akurat, peneliti
1. Wawancara
2. Dokumentasi
dengan teori-teori yang relevan dan kemudian disajikan kedalam bentuk suatu
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
4. Penarikan Kesimpulan
HASIL PENELITIAN
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kegiatan usaha, perlu dibentuk
pada lokasi kegiatan usaha, susunan personel, dan pengaturan hubungan kerja.
Oleh karena itu, struktur organisasi sangat penting bagi setiap perusahaan.
28
29
Gambar 4.1
Struktur Organisasi CV. Rafa Utama Jaya
Komisaris
Direktur
Manager Manager
Administrasi Bisnis Manager Pemasaran
Operasional
Accounting
jawab masing-masing bagian. Berikut ini diuraikan setiap bagian dalam struktur
1. Komisaris
umumnya serta bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian yang dialami
2. Direktur
perusahaan.
4. Manager Pemasaran
perusahaan.
5. Manager Operasional
6. Accounting
Hasanuddin Gang Bangun Sari No. 08 Dumai, Riau. Perusahaan ini dipimpin oleh
Penerapan Akuntansi pada CV Rafa Utama Jaya. Setelah mendapatkan data dari
Keuangan.
32
Ada dua macam dasar pencatatan didalam akuntansi yaitu dasar akrual
atau accrual basis dan dasar kas atau cash basis. Dasar pencatatan akuntansi
yang digunakan oleh perusahaan CV. Rafa Utama Jaya adalah menggunakan
dasar pencatatan cash basis atau dasar kas yaitu mencatat transaksi dan kejadian
Tahap pencatatan yang dilakukan oleh CV. Rafa Utama Jaya yaitu
dimulai pada saat terjadinya transaksi yang keseluruhan transaksi dicatat dalam
buku kas harian berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas dalam aktivitas
perusahaan. Pada saat yang sama perusahaan juga mencatat transaksi kedalam
buku kas umum dan perusahaan membuat jurnal umum. Setelah itu semua akun
direkap dan kemudian disajikan dineraca saldo. Berikut dapat dilihat di Tabel 4.1
Tabel 4.1
CV Rafa Utama Jaya
Jurnal Umum Periode Bulan Desember 2021
Kas 785.000
23/12/2021 Kas 68.758.000
Pendapatan Electrical 68.758.000
25/12/2021 Prive 15.000.000
Kas 15.000.000
25/12/2021 Beban Gaji dan Tenaga Kerja 35.000.000
Kas 35.000.000
25/12/2021 Beban Bonus Karyawan 17.500.000
Kas 17.500.000
25/12/2021 Kas 99.000.000
Pendapatan Transportasi 99.000.000
26/12/2021 Beban Transportasi 17.568.750
Kas 17.568.750
26/12/2021 Beban Gaji dan Tenaga Kerja 2.800.000
Kas 2.800.000
27/12/2021 Kas 43.931.000
Pendapatan Transportasi 43.931.000
28/12/2021 Beban Pajak 42.103.900
Kas 42.103.900
29/12/2021 Beban Perbaikan 2.550.000
Kas 2.550.000
29/12/2021 Kas 128.500.000
Pendapatan Konstruksi 128.500.000
30/12/2021 Beban Hasil Rekanan 24.528.000
Kas 24.528.000
31/12/2021 Kas 55.000.000
Pendapatan Konveksi 55.000.000
Sumber : CV. Rafa Utama Jaya
yang dilakukan CV. Rafa Utama Jaya sudah sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum.
tahap selajutnya dalam siklus akuntansi yaitu melakukan posting dari jurnal
umum ke dalam buku besar. Buku besar berfungsi untuk meringkas semua data-
35
data transaksi yang tertulis didalam jurnal umum. Dengan dibuatnya buku besar
kelompok buku besar, maka hal ini dapat menyajikan kesesuaian antara nama
akun dan saldo-saldo yang telah dicatat dan dinilai kedalam kelompok akun debit
Adapun contoh buku besar yang seharusnya dibuat oleh CV. Rafa
Tabel 4.2
CV Rafa Utama Jaya
Buku Besar
Nama Akun : Kas
Keteranga
Tanggal Ref Debit Kredit Saldo
n
15.000.00
25/12/2021 15.000.000
0
25/12/2021 4.500.000 19.500.000
25/12/2021 6.500.000 26.000.000
25/12/2021 8.000.000 34.000.000
25/12/2021 8.000.000 42.000.000
25/12/2021 8.000.000 50.000.000
Sumber: Data Olahan
38
Neraca saldo adalah pengelompokkan akhir dari buku besar (perkiraan buku
besar). Jika jumlah debit dan kredit seimbang, artinya tidak terdapat kesalahan
sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum. Berikut dapat dilihat di Tabel
Tabel 4.3
CV Rafa Utama Jaya
Neraca Saldo Periode 31 Desember 2021
Aset tetap adalah suatu aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk
satu periode dan digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha normal, bukan
Berikut dapat dilihat perhitungan yang perusahaan lakukan di Tabel 4.4 dan
Tabel 4.5 dan yang seharusnya di Tabel 4.6 dan Tabel 4.7:
41
Tabel 4.4
Perhitungan Beban Penyusutan Tahun 2020
Tabel 4.5
Perhitungan Beban Penyusutan Tahun 2021
Akm. Akm.
Bulan Tahun Harga Nilai Buku Penyusutan Nilai Buku
Daftar Aset Penyusutan Penyusutan
Perolehan Perolehan Perolehan 31/12/2020 2021 31/12/2021
2020 2021
Meja Desember 2018
Kursi Desember 2018
Sofa Maret 2019 2.500.000 500.000 2.000.000 500.000 1.000.000 1.500.000
Meja Sofa Desember 2018
Kipas Angin Kantor Januari 2019 150.000 30.000 120.000 30.000 60.000 90.000
Komputer Desember 2018 1.800.000 720.000 1.080.000 360.000 1.080.000 720.000
Printer Desember 2018 850.000 340.000 510.000 170.000 510.000 340.000
Kalkulator Desember 2019 55.000 11.000 44.000 11.000 22.000 33.000
Lemari Dokumen Desember 2018 1.200.000 480.000 720.000 240.000 720.000 480.000
Televisi 32' Maret 2019 3.500.000 700.000 2.800.000 700.000 1.400.000 2.100.000
Yamaha Mio
Isuzu Carry Desember 2018 32.000.000 6.400.000 25.600.000 3.200.000 9.600.000 22.400.000
Hino Ranger Desember 2018 145.000.000 29.000.000 116.000.000 14.500.000 43.500.000 101.500.000
Hino Ranger Desember 2018 155.000.000 31.000.000 124.000.000 15.500.000 46.500.000 108.500.000
Mitsubishi Fuso Juni 2019 550.000.000 55.000.000 495.000.000 55.000.000 110.000.000 440.000.000
Televisi 21’ Mei 2019 1.985.000 397.000 1.588.000 397.000 794.000 1.191.000
Tempat Tidur Mei 2019 550.000 110.000 440.000 110.000 220.000 330.000
Kipas Angin Mess Mei 2019 150.000 30.000 120.000 30.000 60.000 90.000
Mesin Air Mei 2019 750.000 150.000 600.000 150.000 300.000 450.000
Jumlah 124.868.000 770.622.000 90.898.000 215.766.000 679.724.000
Sumber : CV. Rafa Utama Jaya
Tabel 4.6
43
Persentase
Beban Beban Akumulasi
Bulan Tahun Harga Pehitungan Nilai Buku
Daftar Aset Penyusutan Penyusutan Penyusutan
Perolehan Perolehan Perolehan Beban 31/12/2020
2019 2020 2020
Penyusutan
Meja Desember 2018
Kursi Desember 2018
Sofa Maret 2019 2.500.000 25% 520.833 625.000 1.145.833 1.354.167
Meja Sofa Desember 2018
Kipas Angin Kantor Januari 2019 150.000 25% 37.500 37.500 75.000 75.000
Komputer Desember 2018 1.800.000 25% 450.000 450.000 1.350.000
Printer Desember 2018 850.000 25% 212.500 212.500 637.500
Kalkulator Desember 2019 55.000 25% 13.750 13.750 41.250
Lemari Dokumen Desember 2018 1.200.000 25% 300.000 300.000 900.000
Televisi 32' Maret 2019 3.500.000 25% 875.000 875.000 2.625.000
Jumlah 10.055.000 558.333 2.513.750 3.072.083 6.982.917
Yamaha Mio
Isuzu Carry Desember 2018 32.000.000 12,5% 4.000.000 4.000.000 28.000.000
Hino Ranger Desember 2018 145.000.000 12,5% 18.125.000 18.125.000 126.875.000
Hino Ranger Desember 2018 155.000.000 12,5% 19.375.000 19.375.000 135.625.000
Mitsubishi Fuso Juni 2019 550.000.000 12,5% 40.104.167 68.750.000 108.854.167 441.145.833
Jumlah 882.000.000 40.104.167 110.250.000 150.354.167 731.645.833
Televisi 21’ Mei 2019 1.985.000 25% 330.833 496.250 827.083 1.157.917
Tempat Tidur Mei 2019 550.000 25% 91.667 137.500 229.167 320.833
Kipas Angin Mess Mei 2019 150.000 25% 25.000 37.500 62.500 87.500
Mesin Air Mei 2019 750.000 25% 125.000 187.500 312.500 437.500
Jumlah 3.435.000 572.500 858.750 1.431.250 2.003.750
Jumlah 41.235.000 113.622.500 154.857.500 740.632.500
Sumber : Data Olahan
Tabel 4.7
44
Persentase
Akumulasi Beban Akumulasi
Bulan Tahun Harga Pehitungan Nilai Buku
Daftar Aset Penyusutan Penyusutan Penyusutan
Perolehan Perolehan Perolehan Beban 31/12/2021
2020 2021 2021
Penyusutan
Meja Desember 2018
Kursi Desember 2018
Sofa Maret 2019 2.500.000 25% 1.145.833 625.000 1.770.833 729.167
Meja Sofa Desember 2018
Kipas Angin Kantor Januari 2019 150.000 25% 75.000 37.500 112.500 37.500
Komputer Desember 2018 1.800.000 25% 450.000 450.000 900.000 900.000
Printer Desember 2018 850.000 25% 212.500 212.500 425.000 425.000
Kalkulator Desember 2019 55.000 25% 13.750 13.750 27.500 27.500
Lemari Dokumen Desember 2018 1.200.000 25% 300.000 300.000 600.000 600.000
Televisi 32' Maret 2019 3.500.000 25% 875.000 875.000 1.750.000 1.750.000
Jumlah 10.055.000 3.072.083 2.513.750 5.585.833 4.469.167
Yamaha Mio
Isuzu Carry Desember 2018 32.000.000 12,5% 4.000.000 4.000.000 8.000.000 24.000.000
Hino Ranger Desember 2018 145.000.000 12,5% 18.125.000 18.125.000 36.250.000 108.750.000
Hino Ranger Desember 2018 155.000.000 12,5% 19.375.000 19.375.000 38.750.000 116.250.000
Mitsubishi Fuso Juni 2019 550.000.000 12,5% 108.854.167 68.750.000 177.604.167 372.395.833
Jumlah 882.000.000 150.354.167 110.250.000 260.604.167 621.395.833
Televisi 21’ Mei 2019 1.985.000 25% 827.083 496.250 1.323.333 661.667
Tempat Tidur Mei 2019 550.000 25% 229.167 137.500 366.667 183.333
Kipas Angin Mess Mei 2019 150.000 25% 62.500 37.500 100.000 50.000
Mesin Air Mei 2019 750.000 25% 312.500 187.500 500.000 250.000
3.435.00
Jumlah 0 1.431.250 858.750 2.290.000 1.145.000
Jumlah 154.857.500 113.622.500 268.480.000 627.010.000
Sumber : Data Olahan
45
didapat terdapat selisih : Beban penyusutan perusahaan tahun 2020 dan tahun
penulis dapatkan sebesar Rp. 268.480.000 terdapat selisih sebesar Rp. 52.714.000.
tahapan yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan dari
Berikut dapat dilihat perhitungan Laporan Laba Rugi yang perusahaan buat
di Tabel 4.8 dan yang seharusnya perusahaan lakukan di Tabel 4.9 sebagai
berikut:
46
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Perhitungan Laporan Laba Rugi Yang Seharusnya Tahun 2021
Laporan laba rugi oleh perusahaan belum sesuai dengan laporan laba
perhitungan perbedaan laba yang didapat penulis dengan perusahaan. Pada tahun
modal awal perusahaan, saldo laba pada akhir periode, tambahan modal
berikut:
49
Tabel 4.10
berikut:
50
Kas 405.278.193
Piutang
Perlengkapan Kantor 750.000
Jumlah Aset Lancar 406.028.193
kas perusahaan baik aliran kas masuk maupun aliran kas keluar. Yang
finansial perusahaan.
Laporan Laba Rugi dan Daftar Harta dan Penyusutan. Sedangkan Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal, dan Catatan Atas
V.1 Simpulan
lakukan pada CV Rafa Utama Jaya, maka peneliti dapat membuat beberapa
Jaya yaitu cash basis atau dasar kas dimana mencatat transaksi dan
Penyusutan.
52
pada tahun 2020.
53
54
akuntansi CV. Rafa Utama Jaya secara umum belum sesuai dengan
V.2 Saran
memggunakan dasar kas (cash basis) yang diakui pada saat penerimaan
ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan atau neraca dan