Akuntansi - 1 Per TM

DIKTAT AKUNTANSI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SEMESTER 1
Oleh:
TIM AKUNTANSI
INSTITUT PESANTREN KH ABDUL CHALIM

PACET — MOJOKERTO
2018
DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

1
PENGANTAR AKUNTANSI P1
A. Akuntansi dan Sistem Informasi

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi dalam sebuah perusahaan, sehingga dimungkirkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Dunia usaha membutuhkan pencatatan keuangan karena catatan tersebut akan
memberikan informasi di bidang keuangan. Informasi keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi dapat membantu dalam menentukan tindakan yang diperlukan. Disamping itu,
sebagai alat pertanggungjawaban keuangan.
Kegunaan infomasi akuntansi adalah:

1. Bagi manajemen, untuk membuat perencanaan dan mengadakan pengawasan kegiatan
usaha serta untuk mengetahui sampai berapa jauh operasi manajemen yang dilakukan.
2. Bagi pemilik, untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan perkembangannya, serta
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan manajemen
3. Bagi Calon Investor, untuk pertimbangan jadi tidaknya investasi pada perusahaan
tersebut berkaitan dengan prospek keuangan dan resiko
4. Bagi kreditur, untuk mengatahui keadaan likuiditas dan solvabilitas sehubungan dengan
kredit yang telah diberikan dan sebagai evaluasi dalam pemberian kredit berikutnya
5. Pemerintah, untuk pemungutan dan pengawasan pajak
6. Karyawan, untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan berkaitan dengan
kenyamanan bekerja di perusahaan tersebut
Secara umum, bidang spesialisasi akuntansi ada 2 macam, yaitu:

1. Akuntansi Manajemen, yaitu akuntansi yang memberikan informasi keuangan kepada
pimpinan perusahaan untuk membuat perencanaan, pengendalian dan pengawasan.
2. Akuntansi Keuangan, yaitu akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak di luar perusahaan
Profesi Akuntan:
1. Akuntan Publik adalah akuntan yang memberikan jasa pada perusahaan yang
membutuhkan, antara lain pemriksaan keuangan, jasa (perpajakan, konsultasi
manajemen, penyusunan sistem akuntansi, laporan keuangan) dan studi kelayakan.
2. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintah (BPKP,
Badan Pengawas Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak) untuk melakukan pemeriksaan
keuangan dan merencanakan sistem akuntansi
3. Akuntan Pendidik adalah akuntan yang menyumbangkan ilmunya untuk pengembangan
ilmu akuntansi melalui pengajaran dan penelitian

2
4. Akuntan Internal (privat) adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan dengan
tugas, antara lain: menyusun (laporan keuangan, sistem akuntansi, anggaran,
perpajakan) dan pemeriksaan rutin.
Prinsip etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia antara lain :

1. Tanggung jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan.
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
B. DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI

Penyelenggaraan pembuKuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu
perusahaan harus berpedoman pada suatu dasar hukum atau kerangka dasar, yang disebut
Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK memberikan pedoman dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. Laporan
keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi
kebutuhan sebagian besar pemakai informasi keuangan.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), setiap perusahaan wajib
menyelenggarakan pembukuan.
Dalam Sistem Akuntansi Keuangan (SAK), fungsi laporan keuangan untuk
pertanggungjawaban keuangan yang bersifat wajib.
Prinsip akuntansi :
1. Asas accrual basic, yaitu penghasilan dan biaya dilaporkan pada saat diakui telah terjadi
2. Asas Cash basic, yaitu penghasilan dilaporkan saat uang diterima, biaya dilaporkan saat
uang dikeluarkan
3. Asas kesatuan usaha (business entity), yaitu setiap perusahaan dianggap sebagai suatu
lembaga yang berdiri sendiri
4. Kesinambungan (going concern), yaitu perusahaan dianggap akan beroperasi selama
waktu yang tidak dapat ditentukan
5. Asas pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (matching concept), yaitu
membandingkan biaya dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya
biaya tersebut
6. Asas harga perolehan, yaitu nilai atau biaya yang dikorbankan untuk memperoleh suatu
barang hingga barang siap digunakan
C. Struktur dasar akuntansi

3
Proses Akuntansi
1. Tahap pencatatan dan penggolongan meliputi kegiatan :
a. Penyusunan atau pembuatan bukti - bukti pembukuan atau bukti transaksi
b. Pencatatan ke dalam jurnal
c. Posting atau pencatatan ke buku besar
2. Tahap pengikhtisaran / peringkasan meliputi kegiatan :
a. Penyusunan neraca saldo
b. Penyusunan jurnal penyesuaian dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur
c. Pembuatan jurnal penutup
d. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan
e. Penyusunan jurnal pembalik
3. Tahap pelaporan dan penganalisaan meliputi kegiatan :
a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi, Laporan
Perubahan Modal, Neraca dan Laporan Arus Kas
b. Pembuatan analisa laporan keuangan, digunakan untuk pengambilan keputusan
ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun untuk penambahan investasi
Sumber pencatatan akuntansi adalah:

1. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal adalah bukti pencatatan yang dibuat
perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak
luar perusahaan, dan biasanya berbentuk memo. Misalnya : Penyusutan aktiva tetap,
pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku, pengambilan barang dan
sebagainya.
2. Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal adalah bukti pencatatan yang terjadi
antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya : Faktur, nota, cek,
kuitansi dan sebagainya

4
PERSAMAAN AKUNTANSI P2 & P3
A. Pendahuluan
Persamaan Akuntansi
Setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, dicatat dengan menggunakan
sistem berpasangan dan menggunakan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva,
artinya jumlah kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan tersebut,
sehingga persamaan akuntansinya adalah :
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (Kewajiban) dan Hak dari Pemilik
perusahaan (Ekuitas). Jadi Persamaan akuntansinya berubah menjadi:
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS atau AKTIVA = UTANG + MODAL
Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi,

a. Suatu transaksi dapat mempengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang
dan modal serta mempengaruhi besarnya harta/utang dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan
atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal dan beban dan prive akan selalu mengurangi
modal
Klasifikasi rekening /perkiraan/akun.

Rekening atau akun atau perkiraan (account) adalah daftar tempat mencatat perubahan
aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban dari transaksi keuangan. Rekening
memberikan informasi tentang operasional perusahaan setiap hari, sehingga dapat diketahui
besarnya perubahan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban.
Pada dasarnya rekening diklasifikasikan (dikelompokkan) menjadi dua, yaitu :
a. Rekening riil (neraca) adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam
laporan neraca.
Rekening ini meliputi : rekening Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas (Modal)
b. Rekening nominal (laba/rugi) adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan
dalam laporan laba/rugi
Rekening ini meliputi : rekening Pendapatan dan Beban.
Penjelasan
1. Rekening Aktiva atau Harta.
Rekening ini dikelompokkan menjadi:

5
a. Aktiva Lancar (current account) yaitu aktiva yang mudah dicairkan dan habis
dipakai dalam satu periode akuntansi.
Contoh nama rekening: Kas, Piutang usaha, surat-surat berharga, Perlengkapan,
Asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka dan sebagainya.
b. Investasi Jangka Panjang (Long term investment) adalah investasi yang
dilakukan perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Contoh nama rekening : Investasi saham dan Investasi obligasi
c. Aktiva Tetap (fixed asset) adalah aktiva berwujud yang digunakan perusahaan
dengan maksud untuk tidak dijual dalam operasi normal perusahaan dan mempunyai
manfaat lebih dari satu tahun.
Contoh nama rekening : Peralatan, Tanah, Gedung, Kendaraan, Mesin dan
sebagainya.
d. Aktiva tidak berwuiud (Intangible asset) adalah aktiva yang berupa hak-hak
istimewa yang dapat menguntungkan perusahaan.
Contoh nama rekening : Goodwill, Hak paten, Hak cipta dan sebagainya.
2. Rekening Kewajiban atau Utang

Rekening kewajiban dikelompokkan menjadi:
a. Utang lancar (current liability) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka
waktu kurang dari 1 tahun
Contoh nama rekening : Utang usaha, Utang gaji, Beban yang terutang,
Pendapatan diterima di muka.
b. Utang Jangka Panjang (Long term liability) adalah kewajiban kepada pihak lain atau
kreditur yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh
nama rekening : Utang obligasi, Utang hipotik
3. Rekening Ekuitas (Modal)

Modal adalah bagian hak pemilik terhadap kekayaan perusahaan, yaitu selisih antara
haita dikurangi dengan utang. Contoh rekening nama rekening : Modal Arief, Modal
Iswanto, Modal Anna
Perubahan Modal dipengaruhi oleh:
a. Penyetoran/penambahan modal
b. Pendapatan
c. Beban
d. Pengambilan pribadi/prive
4. Rekening Pendapatan

6
Pendapatan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan
operasionalnya. Contoh nama rekening: pendapatan usaha, pendapatan bunga,
pendapatan di luar usaha.
5. Rekening Beban.
Beban adalah biaya - biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui
dalam memperoleh pendapatan.
Contoh nama rekening: Beban gaji, beban sewa, beban listrik dan air, beban
perlengkapan
B. Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode didasarkan pada Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang terdiri dari : Laporan Rugi-laba, Laporan perubahan modal, Neraca
dan Laporan arus kas.
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statemnent)
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari
suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Bentuk Laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua, yaitu :
a. Bentuk langsung (single step)
Menurut bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkah dan semua beban
dijumlahkan, kemudian diselisihkan untuk memperoleh besarnya laba atau rugi
usaha.
b. Bentuk bertahap (Multiple step)
Menurut bentuk ini, dibedakan antara pendapatan usaha dengan pendapatan di luar
usaha, dan dibedakan pula beban usaha dengan beban di luar usaha, kemudian
diselisihkan sehingga diperoleh laba atau ruginya
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya
perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.
Dalam laporan perubahan modal ditunjukkan perhitungan sebagai berikut: Modal
pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan
laba/rugi, dan dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (prive), sehingga
diperoleh modal pemilik akhir periode.
3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau possisi keuangan
suatu perusahaan pada saat tertentu. Posisi keuangan yang dimaksud teiuri atas
jumlah aktiva, kewajiban dan modal.
Penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat
kelancarannya. Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu :
a. Bentuk T atau bentuk skontro atau bentuk rekening.

7
b. Neraca Bentuk Laporan (staffel)
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar
tentang kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan
rekening giro, sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas.
Laporan arus kas harus menyajikan tiga aktivitas kas, yaitu :

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan
(principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan.
ARUS KAS MASUK
Penjualan barang dagangan
Pendapatan dari jasa
Penerimaan kas dari royalty, fee, komisi dan pendapatan lain
Pendapatan bunga asset.yang menghasilkan (bunga)
Pendapatan ekuitas surat berharga (deviden)
ARUS KAS KELUAR

Pembayaran pembelian barang dagangan
Pembayaran untuk beban operasi (gaji, sewa, asuransi, listrik, telepon, air dsb)
Pembayaran untuk pembelian kepada supplier di luar persediaan
Pembayaran kepada pemberi pinjaman (bunga)
Pembayaran untuk pajak
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang
serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
ARUS KAS MASUK

Penjualan aktiiva jangka panjang (property, pabrik, tanah, bangunan, peralatan, aktiva
tak berujud, dsb) Penjualan surat utang atau ekuitas perusahaan lain (kecuali surat
berharga yang diperlakukan sebagai setara kas) Pengembalian dari pokok pinjaman
kepada pihak ketiga .
ARUS KAS KELUAR

Pembelian aktiva jangka panjang (aktiva tetap, aktiva tak berujud, dan aktiva jangka
panjang lain termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang

8
dibangun sendiri) - Pembelian surat utang dan ekuitas perusahaan lain (kecuali
trading securities) Pinjaman kepada pihak lain.
c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (financing) adalah aktivitas yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan
ARUS KAS MASUK

Hasil Dari pinjaman
Hasil dari penerbitan saham ekuitas sendiri
Penerimaan kas dari emisi obfigasi, pinjaman, wesel, hipotik dan pinjaman lainnya
ARUS KAS KELUAR

Pelunasan pokok pinjaman
Pembelian kembali saham perusahaan sendiri
Pembayaran deviden
Sifat (Karakteristik Kualitatif) Laporan keuangan, diantaranya : Dapat dipahami,
Relevan, Materialitas, Keandalan (Reliable), Penyajian Jujur, Substansi Mengungguli
Bentuk, Netralitas, Pertimbangan Sehat, Kelengkapan, dan Dapat Dibandingkan.
C. Contoh persamaan akuntansi

Percatakan Ulil Jaya selama bulan Desember tahun 2014 melakukan transaksi sebagai
berikut:
1 Pemilik menyerahkan uang tunai Rp. 800.000,- perlengkapan senilai Rp 100.000,-
peralatan senilai Rp. 250.000,- sebagai modal usaha
8 Dibeli perlengkapan Rp. 50.000,-, peralatan Rp 500.000,- baru dibayar 50%
sisanya dilunasi bulan depan
17 Diterima pendapatan jasa Rp. 2.000.000,- baru diterima Rp 1.500.000,-
19 Dibayar beban gaji Rp. 250.000,-
22 Dibayar sebagian utang Rp. 200.000,-
26 Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 150.000,-
27 diterima pelunasan dari pelanggan senilai Rp 400.000
29 Dibeli tunai perlengkapan Rp. 25.000,-
31 Peralatan disusutkan 10%
Diminta:
1. Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!
2. Susun laporan keuangan
Penyelesaian dari transaksi percetakan ulil jaya sebagai berikut:

9
1. Persamaan akuntansi
PERCETAKAN ULIL JAYA
PERSAMAAN AKUNTANSI
Per Desember 2014
Akum.
Perleng Peralata Peny
Tgl Kas Piutang Utang Modal Keterangan
kapan n peralata
n
1 800.000 100.000 250.000 1.150.000 Investasi
8 (275.000) 50.000 500.000 275.000
525.000 150.000 750.000 275.000
17 1.500.000 500.000 2.000.000 pendapatan
2.025.000 500.000 150.000 750.000 275.000 3.150.000
19 (250.000) (250.000) Beban gaji
1.775.000 500.000 150.000 750.000 2.900.000
22 (200.000) (200.000)
1.575.000 500.000 150.000 750.000 75.000 2.900.000
26 (150.000) (150.000) Prive
1.425.000 500.000 150.000 750.000 75.000 2.750.000
27 400.000 (400.000)
1.825.000 100.000 150.000 750.000 75.000 2.750.000
29 (25.000) 25.000
1.800.000 100.000 175.000 750.000 75.000 2.750.000
31 (75.000) (75.000) B. peny. Perlt.
1.800.000 100.000 175.000 750.000 (75.000) 75.000 2.675.000
2.750.000 2.750.000
2. Laporan keuangan Percatakan Ulil Jaya
PERCETAKAN ULIL JAYA PERCETAKAN ULIL JAYA

LAPORAN LABA RUGI LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per Desember 2014 Per Desember 2014
Pendapatan 2.000.00 Modal awal 1.150.000
0
Beban gaji 250.000 Laba 1.675.00
0
Beban peny. peralatan 75.000 Prive (150.000)
Jumlah beban (325.000) Penambahan modal 1.525.000
Laba 1.675.00 Modal akhir 2.675.000
0
PERCETAKAN ULIL JAYA

NERACA
Per 31 Desember 2014
AKTIVA PASIVA
Kas 1.800.000 Utang 75.000
Piutang 100.000 Modal 2.675.000
Perlengkapan 175.000
Peralatan 750.000
Akum. Peny. Peralatan (75.000) 675.000
JUMLAH 2.750.000 JUMLAH 2.750.000
D. Soal Latihan:
1. Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut:

10
1 Januari Pemilik menyerahkan uang tunai Rp. 100.000,- peralatan senilai Rp.
150.000,- sebagai modal usaha
3 Januari Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp. 35.000,- selama 1 tahun
5 Januari Dibeli kredit perlengkapan Rp. 50.000,-
7 Januari Diterima pendapatan jasa Rp. 200.000,-
9 Januari Dibayar beban iklan Rp. 25.000,-
10 Januari Dibeli tambahan peralatan Rp. 50.000,- baru dibayar Rp. 30.000,- dan
sisanya dibayar kemudian
15 Januari Diselesaikan pekerjaan senilai Rp. 100.000,- baru diterima Rp. 75.000,-
sisanya belum dibayar
20 Januari Dibayar sebagian utang Rp. 20.000,-
25 Januari Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 15.000,-
28 Januari Dibeli tunai perlengkapan Rp. 25.000,-
31 Januari Dibayar bermacam-macam biaya Rp. 15.500,-
Diminta:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!
Kas, piutang, perlengkapan, peralatan, utang, modal
2. Berikut ini adalah beberapa transaksi awal perusahaan pada awal pembentukan.
01 Jan: Penyetoran uang tunai Rp100.000.000 oleh pemilik ke perusahaan
02 Jan: Pembelian tanah dan bangunan secara kredit masing-masing senilai Rp
50.000.000 dan Rp150.000.000
03 Jan: Pembelian peralatan kantor berupa seperangkat komputer secara kredit ke toko
A dan toko B masing‐masing Rp5.000.000 dan Rp15.000.000.
14 Jan: Penjualan produk ebook secara kredit Rp15.000.000.
15 Jan: Penjualan secara tunai jasa format ebook yang menyesuaikan pesanan
pelanggan Rp5.000.000.
26 Jan: Pembayaran honorarium staff Rp10.000.000 tunai.
27 Jan: Pembayaran biaya listrik dan air Rp3.000.000.
28 Jan: Penerimaan kas dari pelunasan piutang oleh pembeli ebook Rp4.000.000.
29 Jan: Pengambilan uang tunai oleh pemilik Rp2.000.000.
30 Jan: Pelunasan utang ke toko B atas transaksi pembelian komputer Rp15.000.000
Diminta:
3. Tuan Abadi memulai jasa pengangkutannya sendiri yaitu Abadi Deliveries pada tanggal
1 Juni 2013. Transaksi yang berhubungan selama bulan Juni adalah sebagai berikut:
Tuan Abadi Menginvestasikan uang tunai sebesar Rp 20.000.000 pada
1-Jun-13
perusahaan
2-Jun-13 Membeli sebuah kendaraan sebesar Rp 20.000.000. Tuan Abadi membayar

11
tunai sebesar Rp 4.000.0000 dan sisanya dengan mengeluarkan utang usaha.
3-Jun-13 Membayar sewa kantor untuk bulan Juni sebesar Rp 1.000.000.
5-Jun-13 Menerima uang tunai sebesar Rp 2.800.000 sebagai pendapatan jasa.
Tuan Abdi menarik uang tunai sebesar Rp 400.000 untuk keperluan
9-Jun-13
pribadinya.
12-Jun-13Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp 300.000.
Menerima pembayaran atas jasa yang telah diberikan secara tunai sebesar Rp
20-Jun-13
3.000.000.
23-Jun-13Perusahaan membayar sebuah utang usaha sebesar Rp 1.000.000
26-Jun-13Membayar biaya utilitas sebesar Rp 500.000
30-Jun-13Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000
Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!
4. Akun-akun dalam Kantor akuntan Drs. Sheliawan, Akt. pada akhir periode 31
Desember 2012 memperlihatkan data berikut:
 Kas Rp 32.500.000,00
 Piutang usaha Rp 49.975.000,00
 Perlengkapan kantor Rp 600.000,00
 Peralatan kantor Rp 24.000.000,00
 Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp 7.200.000,00
 Gedung Rp 48.000.000,00
 Akumulasi penyusutan gedung Rp 24.000.000,00
 Tanah Rp 40.000.000,00
 Utang usaha Rp 23.000.000,00
 Gaji terutang Rp 900.000,00
 PPh terutang Rp 1.500.000,00
 Modal Drs. Sheliawan Rp 106.000.000,00
 Prive Drs. Sheli iwan Rp 26.000.000,00
 Pendapatan praktik akuntansi Rp 94.500.000,00
 Beban gaji karyawan Rp 6.500.000,00
 Beban iklan Rp 1.440.000,00
 Beban penerangan Rp 360.000,00
 Beban perlengkapan kantor Rp 900.000,00
 Beban penyusutan peralatan kantor Rp 1.800.000,00
 Beban penyusutan gedung Rp 2.000.000,00
 Beban umum serba-serbi Rp 6.200.000,00
 Pajak penghasilan Rp 16.825.000,00
Diminta : Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari :

12
a. Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012
b. Laporan Perubahan Modal untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012
c. Neraca per 31 Desember 2012
5. Pada bulan Desember, Ajeng mendirikan usaha jasa konsultasi pernikahan dengan
nama Biro Jasa Konsultasi Ajeng. Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan
Desember 2012.
1 Desember, Ajeng menyetorkan aktiva berupa kas Rp 5.000.000, Piutang usaha Rp
2.000.000., perelngkapan kantor Rp 1.500.000 dan peralatan kantor Rp
7.000.000 sebagai modal awal perusahaan.
2 Desember, dibayar sewa untuk 4 bulan sebesar Rp 2.000.000.
4 Desember, dibayar premi asuransi sebesar Rp2.400.000 untuk1 tahun.
7 Desember, diterima uang tunai sebesar Rp 4.000.000 atas jasa yang akan diberikan
dan dicatat sebagai pendapatan diterima di muka.
9 Desember, dibeli peralatan kantor sebesar Rp 1.250.000 secara kredit.
10 Desember, diterima pelunasan piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp 800.000.
12 Desember, dibayar secara tunai beban iklan di surat kabar sebesar Rp 125.000.
13 Desember, dibayar utang usaha atas transaksi tanggal 9 Desember sebesar Rp
1.250.000.
15 Desember, diselesaikan jasa yang pendapatannya akan diterima kemudian sebesar
Rp 1.000.000.
17 Desember, dibayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp 1.000.000,00.
19 Desember, diterima pendapatan usaha sebesar Rp1.200.000,00.
21 Desember, dibeli tunai perlengkapan kantor Rp 500.000,00.
Rp 800.000,00.
Rp400.000,00.
24 Desember, Ajeng mengambil uang kas dari perusahaan sebesar Rp1.200.000,00
untuk keperluan pribadinya.
25 Desember, dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.000.000 untuk 2 minggu.
27 Desember, dibayar tagihan telepon sebesar Rp100.000,00.
28 Desember, diterima pelunasan piutang usaha Rp 900.000.
29 Desember, diterima tunai pendapatan usaha dari pelanggan sebesar Rp
850.000,00.
30 Desember, diterima tunai pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp1.280.000,00.
31 Desember, dibayar tagihan listrik sebesar Rp150.000,00.
Diminta:
13
6. Pada tanggal 1 Mei 2009 Marzuki mendirikan perusahaan percetakan dengan nama
"USAHA MAJU". Neraca per 1 Mei menunjukkan sebagai berikut:
Aktiva Passiva
Kas Rp 3.400.000,00 Utang usaha Rp 1.500.000,00

Piutang usaha Rp 5.100.000,00
Perlengkapan Rp 2.600.000,00
Peralatan Rp ll.000.000,00 Modal, Marzuki Rp 20.600.000,00
Rp 22.100.000,00 Rp 22.100.000,00
Selama bulan Mei melakukan transaksi sebagai berikut:

Mei
1 Mei dibayar tunai uang sewa ruangan untuk 3 bulan sebesar Rp 2.400-000,00
3 Mei dibeli dengan kredit dari SURYA UTAMA tambahan peralatan percetakan seharga
Rp10.200,000,00
5 Mei diterima dari langganan sebesar Rp 2.800.000,00 sebagai pembayaran atas
cetakan yang telah selesai dan diserahkan
6 Mei dibayar iklan surat kabar sebesar Rp 170.000,00
10 Mei diangsur pada SURYA UTAMA sebagian utang sebesar Rp 2.500.000,00
12 Mei dicatat penerimaan tunai sebesar Rp 4.000.000,00 sebagai hasil percetakan
13 Mei dibeli tunai tambahan perlengkapan seharga Rp 1.500.000,00
19 Mei dibayar listrik dari air bulan Mei sebesar Rp 150.000,00
22 Mei dibayar gaji pegawai bulan Mei sebesar Rp 1.200.000,00
25 Mei diterima pelunasan piutang sebesar Rp 2.500.000,00
30 Mei dicatat penerimaan tunai hasil percetakan sebesar Rp 4.300.000,00
31 Mei diambil untuk keperluan pribadi Marzuki Rp 2.100.000,00
31 Mei perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 600.000,00
Diminta:
a. Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!
b. Susunlah laporan keuangan I

14
Soal Evaluasi
REPARASI AC "SEGAR DINGIN"
PERSAMAAN AKUNTANSI NAMA :
PER 31 DESEMBER 2012
Perlen Akm
Peralata
Tanggal Kas Piutang g peny. Utang Modal Keterangan
n
kapan Perlt.
10,00
1 100,000 7,000 0 3,500 120,500 investasi
(8,000
3 ) 40,000 32,000
92,000 7,000 10,000 43,500 - 32,000 120,500

(50,000
8 ) (50,000) b. listrik
42,000 7,000 10,000 43,500 - 32,000 70,500

12 2,000 5,000 7,000
44,000 12,000 10,000 43,500 - 32,000 77,500

(1,000 3,00
15 ) 0 2,000
43,000 12,000 13,000 43,500 - 34,000 77,500

18 30,000 15,000 45,000 pendapatan
73,000 27,000 13,000 43,500 - 34,000 122,500

19 5,000 500 5,500
78,000 27,500 13,000 43,500 - 34,000 128,000

(500 (500
20 ) ) prive
77,500 27,500 13,000 43,500 - 34,000 127,500

(100
22 ) 100
77,400 27,500 13,100 43,500 - 34,000 127,500

(150 (150
23 ) ) b. gaji
77,250 27,500 13,100 43,500 - 34,000 127,350

24 2,000 (2,000) (2,000) (2,000) b. peny prelt.
(2,000
79,250 25,500 13,100 43,500 ) 34,000 125,350
27 (1,200) (1,200) b. perlgkapan
(2,000
79,250 25,500 11,900 43,500 ) 34,000 124,150
28 10,000 3,500 13,500 pendapatan
(2,000
89,250 29,000 11,900 43,500 ) 34,000 137,650
(5,000
29 ) (5,000)
(2,000
84,250 29,000 11,900 43,500 ) 29,000 137,650
30 1,000 (1,000)
(2,000
85,250 29,000 11,900 42,500 ) 29,000 137,650
166,65
166,650 0

15
Diminta : Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari :
a. Berdasarkan persamaan akuntansi diatas buatkan transaksi yang terjadi.
b. Susun laporan keuangan laba rugi, perubahan modal dan neraca

16
P4 & P5
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Kompetensi Dasar:
1. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit
2. Mencatat transaksi atau dokumen ke dalam jurnal umum
3. Melakukan Posting dari jurnal ke buku besar
4. Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA

1. Pengertian
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk
tidak berwujud dengan tujuan mencari keuntungan/laba.
Bidang usaha perusahaan jasa antara lain:
a. Transportasi misalnya; bus kota, angkutan.
b. Reparasi dan pemeliharaan misalnya; bengkel.
c. Komunikasi misalnya; radio, TV.
d. Penyewaan tempat tinggal misalnya; penginapan, gedung.
e. Hiburan misalnya; bioskop
f. Profesi misalnya; akuntan
2. Transaksi perusahaan jasa

Transaksi yang sering terjadi pada perusahaan jasa antara lain:
a. investasi calon pemilik atau pemilik.
b. Pembelian perlengkapan, peralatan secara tunai maupun kredit.
c. Penerimaan pendapatan jasa
d. Membayar berbagai macam beban.
e. Menerima piutang
f. Penyusutan dan lain sebagainya.
B. TAHAP PENCATATAN PERUSAHAAN JASA

BUKTI TRANSAKSI
BUKU BESAR
FAKTUR JURNAL
KWINTANSI PEMINDAHAN
CEK PENDEBETAN DAN PENCATAN DARI
NOTA KONTAN PENGKREDITAN JURNAL KE BUKU
NOTA DEBET BESAR
MEMO
1. Bukti Transaksi

17
Bukti transaksi adalah form yang menunjukkan adanya transaksi dari dua pihak.
Bukti pencatatan dianalisis untuk mengetahui rekening yang dicatat sebelah debet
dan kredit. Pencatatan transaksi ke sebelah debet dan kredit berarti menunjukkan
adanya penambahan dan pengurangan terhadap rekening atau perkiraan atau akun.
2. Jurnal
Jurnal adalah pencatatan tentang pendebetan dan pengkreditan secara kronologis
dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan.
Jurnal merupakan catatan pertama dalam siklus akuntansi dimana seluruh transaksi
keuangan dicatat dalam jurnal.
Fungsi jurnal antara lain:
1. Fungsi mencatat artinya mencatat setiap terjadi transaksi keuangan.
2. Fungsi historis (kronologis) artinya mencatat transaksi keuangan sesuai dengan
urutan kejadian (kronoligis).
3. fungsi analisis artinya jurnal merupakan hasil analisis dari petugas akuntansi.
4. fungsi intruksi artinya bersifat memerintah.
5. fungsi informatif memberikan keterangan secara jelas.
Akun/rekening yang dicatat dalam jurnal bersumber dari bukti transaksi, sedangkan
cara mendebit, mengkredit dan perubahan suatu rekening dapat dilihat pada analisis
berikut:
Bertamba Saldo
Berkurang
Rekening/perkiraan/akun h Norma
dicatat
dicatat l
1. Aktiva atau harta
(Kas, piutang, perlengkapan, Peralatan, Debit Kredit Debit
….. dibayar dimuka, gedung, tanah dll.)
2. Akumulasi penyusutan aktiva tetap Kredit Debit Kredit
3. Kewajiban atau hutang Kredit Debit Kredit
4. Modal atau Ekuitas Kredit Debit Kredit
5. Pengambilan prive pemilik Debet Kredit Debit
6. Pendapatan Kredit Debit Kredit
7. Biaya atau beban Debit Kredit Debit
Bentuk jurnal dan analisisnya dapat dilihat contoh berikut:

Contoh 1: Penjurnalan
Syaril pada tanggal 1 Desember 2012 membuka perusahaan Reparsi “Indah Jaya”
selama bulan Desember telah terjadi transaksi sebagai berikut:
Tanggal Desember 2012 :
1 Syaril menyetorkan kekayaannya ke dalam perusahaan berupa:
Uang tunai Rp1.000.000
Piutang usaha Rp 50.000
Perlengkapan reparasi Rp 25.000
Peralatan Rp360.000
2 Dibeli dengan cek BSM tambahan perlengkapan reparasi Rp 10.000
5 Telah diselesaikan reparasi kepada pelanggan Tn. Amir, ongkos cucian sebesar
Rp 150.000 diterima tunai sebesar Rp 80.000
8 Dibayar premi asuransi sebesar Rp 600.000
9 Dibeli secara kredit tambahan perlengkapan dari toko Makmur Rp 20.000
10 Dibeli peralatan dari toko Barokah sebesar Rp100.000 dibayar 30.000 sisanya
dilunasi bulan depan
15 Syaril mengambil uang tunai perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp
40.000
17 Dibayar gaji pegawai untuk bulan Desember Rp 60.000
18
21 Telah diselesaikan dan diserahkan reaparasi kepada pelanggan Nn. Indah dengan
biaya Rp 125.000 dari jumlah tersebut diterima Rp 100.000
23 Dibayar beban air dan telepon Rp 60.000
25 dibayar sewa gedung untuk 6 bulan sebesar Rp 300.000
28 diterma pelunasan transaksi tanggal 21 dari Nn. Indah.
30 Dibayar angsuran utang pada toko Makmur Rp 12.000
31 diterima pendapatan sebesar Rp 100.000
Diminta:
Catat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum!
Jawaban :
Reparsi “Indah Jaya”
Jurnal umum
Keterangan Debit Kredit
Tanggal
1 Kas Rp 1.000.000
Piutang Rp 50.000
Perlengkapan Rp 25.000
Peralatan Rp 360.000
Modal Rp 1.435.000
2 Perlengkapan Rp 10.000
Kas Rp 10.000
5 Kas Rp 80.000
Piutang (Tn. Amir) Rp 70.000
Pendapatan Rp 150.000
8 Asuransni Dibayar Dimuka Rp 600.000
Kas Rp 600.000
9 Perlengkapan Rp 20.000
Utang (Tk. Makmur) Rp 20.000
10 Peralatan Rp 100.000
Desember 2012
Kas Rp 30.000
Utang (Tk Barokah) Rp 70.000
15 Prive Rp 40.000
Kas Rp 40.000
17 Beban Gaji Rp 60.000
Kas Rp 60.000
21 Kas Rp 100.000
Piutang (Nn. Indah) Rp 25.000
23 Beban Air Dan Telepon Rp 60.000
Kas Rp 60.000
25 Beban Sewa Gedung Rp 300.000
Kas Rp 300.000
28 Kas Rp 25.000
Piutang (Nn. Indah) Rp 25.000
30 Utang (Tk. Makmur) Rp 12.000
Kas Rp 12.000
31 Kas Rp 100.000
Jumlah Rp 3.037.000 Rp 3.037.000
P7
BUKU BESAR DAN NERACA SALDO
3. Buku Besar (Posting dari Jurnal)

19
Buku besar adalah buku atau daftar kolom yang berisi satu macam akun. Data buku
besar bersumber dari jurnal. Posting adalah proses memindahkan catatan dari jurnal
ke buku besar atau memindahkan dari kolom debit jurnal ke buku besar sebelah
debit dan memindahkan kolom kredit jurnal ke buku besar sebelah kredit. Buku
besar dibagi menjadi 2 yaitu buku besar utama dan buku besar pembantu.
Buku besar pembantu dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Buku besar pembantu utang untuk mencatat akun utang di tiap-tiap kreditur.
2. Buku besar pembantu piutang untuk mencatat akun piutang di tiap-tiap debitur.
3. Buku besar pembantu persediaan. untuk mencatat akun persediaan di tiap jenis
produk.
Bentuk buku besar:
1. Bentuk T (T-Form)
Nama Akun: No. Akun:
2. Bentuk 4 kolom (four coloumn Account)

Nama Akun: No. Akun:
SALDO
Ref
Tanggal Keterangan Debet Kredit Kredi
. Debet
t
Contoh 2: Buku Besar Utama dan Pembantu

Berdasarkan contoh 1 penjurnalan akan diperoleh akun buku besar sebagai
berikut:
BUKU BESAR
Nama Akun: Kas No. Akun:
SALDO
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
Debet Kredit
1 Investasi 1.000.000 1.000.000
2 Pembelian 10.000 990.000
5 Pendapatan 80.000 1.070.000
8 premi asuransi 600.000 470.000
10 pembelian peralatan 30.000 440.000
Desember 2012
15 Previ 40.000 400.000

17 beban gaji 60.000 340.000
21 Pendapatan 100.000 440.000
23 beban air dan telepon 60.000 380.000
25 beban sewa gedung 300.000 80.000
28 piutang Nn. Indah 25.000 105.000
30 utang toko makmur 12.000 93.000
31 Pendapatan 100.000 193.000
Nama Akun: Piutang No. Akun:

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit SALDO

20
Debet Kredit
1 Investasi 50.000 50.000
DES 08 5 piutang amir 70.000 120.000
21 Nn. Indah 25.000 145.000
28 Nn. Indah 25.000 120.000
Nama Akun: asuransi dibayar dimuka No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES
08 8 Pada jurnal 600.000 600.000
Nama Akun: Perlengkapan No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
1 Investasi 25.000 25.000
DES
08 2 Pembelian 10.000 35.000
9 Pembelian 20.000 55.000
Nama Akun: peralatan No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES 08 1 Inveatasi 360.000 360.000
10 pembelian 100.000 460.000
Nama Akun: utang usaha No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
9 toko makmur 20.000 20.000
DES 08 10 toko barokah 70.000 90.000
30 toko makmur 12.000 78.000
Nama Akun: modal No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES 1.435.00 1.435.00
08 1 Investasi 0 0
Nama Akun: pendapatan No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
5 hasil reparasi 150.000 150.000
DES 08 21 hasil reparasi 125.000 275.000
31 hasil reparasi 100.000 375.000
Nama Akun: prive No. Akun:

SALDO
Debet Kredit

21
DES 08 15 pada jurnal 40.000 40.000
Nama Akun: Beban gaji No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES
08 17 pada jurnal 60.000 60.000
Nama Akun: beban air dan telepon No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES
08 23 pada jurnal 60.000 60.000
Nama Akun: beban sewa gedung No. Akun:

SALDO
Debet Kredit
DES
08 25 pada jurnal 300.000 300.000
LATIHAN:
1. Pada tanggal 1 Mei 2009 Marzuki mendirikan perusahaan percetakan dengan nama
"USAHA MAJU". Neraca per 1 Mei menunjukkan sebagai berikut:
Aktiva Passiva
Kas Rp 3.400.000,00 Utang usaha Rp 1.500.000,00

Perlengkapan Rp 2.600.000,00
Peralatan Rp ll.000.000,00 Modal, Marzuki Rp 20.600.000,00
Rp 22.100.000,00 Rp 22.100.000,00
Selama bulan Mei melakukan transaksi sebagai berikut:

Mei
2 Dibayar tunai uang sewa ruangan untuk 3 bulan sebesar Rp 2.400-000,00
4 Dibeli dengan kredit dari SURYA UTAMA tambahan peralatan percetakan seharga
Rp10.200,000,00
4 Diterima dari langganan sebesar Rp 2.800.000,00 sebagai pembayaran atas cetakan
yang telah selesai dan diserahkan
5 Dibayar iklan surat kabar sebesar Rp 170.000,00
10 Diangsur pada SURYA UTAMA sebagian utang sebesar Rp 2.500.000,00
12 Dicatat penerimaan tunai sebesar Rp 4.000.000,00 sebagai hasil percetakan
15 Dibeli tunai tambahan perlengkapan seharga Rp 1.500.000,00
18 Dibayar listrik dari air bulan Mei sebesar Rp 150.000,00
22 Dibayar gaji pegawai bulan Mei sebesar Rp 1.200.000,00
25 Diterima pelunasan piutang sebesar Rp 2.500.000,00
30 Dicatat penerimaan tunai hasil percetakan sebesar Rp 4.300.000,00
31 Diambil untuk keperluan pribadi Marzuki Rp 2.100.000,00
31 Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 600.000,00
22
Diminta:
Buatkan jurnal dari transaksi diatas!
2. Pada bulan Desember, Ajeng mendirikan usaha jasa konsultasi pernikahan dengan
nama Biro Jasa Konsultasi Ajeng. Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan
Desember 2012.
1 Desember, Ajeng menyetorkan aktiva berupa kas Rp 5.000.000, Piutang usaha Rp
2.000.000., perelngkapan kantor Rp 1.500.000 dan peralatan kantor Rp
7.000.000 sebagai modal awal perusahaan.
2 Desember, dibayar sewa untuk 4 bulan sebesar Rp 2.000.000.
4 Desember, dibayar premi asuransi sebesar Rp2.400.000 untuk1 tahun.
7 Desember, diterima uang tunai sebesar Rp 4.000.000 atas jasa yang akan
diberikan dan dicatat sebagai pendapatan diterima di muka.
9 Desember, dibeli peralatan kantor sebesar Rp 1.250.000 secara kredit.
10 Desember, diterima pelunasan piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp 800.000.
12 Desember, dibayar secara tunai beban iklan di surat kabar sebesar Rp 125.000.
13 Desember, dibayar utang usaha atas transaksi tanggal 9 Desember sebesar Rp
1.250.000.
Rp 1.000.000.
17 Desember, dibayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp 4.000.000,00.
19 Desember, diterima pendapatan usaha sebesar Rp1.200.000,00.
21 Desember, dibeli tunai perlengkapan kantor Rp 500.000,00.
Rp 800.000,00.
Rp400.000,00.
24 Desember, Ajeng mengambil uang kas dari perusahaan sebesar Rp1.200.000,00
untuk keperluan pribadinya.
25 Desember, dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.000.000 untuk 2 minggu.
27 Desember, dibayar tagihan telepon sebesar Rp100.000,00.
28 Desember, diterima pelunasan piutang usaha Rp 900.000.
29 Desember, diterima tunai pendapatan usaha dari pelanggan sebesar Rp
850.000,00.
30 Desember, diterima tunai pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp1.280.000,00.
31 Desember, dibayar tagihan listrik sebesar Rp150.000,00.
Buatkan jurnal dari transaksi diatas!
3. Joni pada tanggal 1 Desember 2012 membuka perusahaan bengkel AC "SEGAAAR

DINGIN". Selama bulan Desember 2012 telah terjadi transaksi sebagai berikut:
Desember 2012
1 Joni menyetorkan kekayaannya ke dalam perusahaan:
Uang tunai Rp 12.000.000,00
Perlengkapan service Rp 1.600.000,00
Peralatan . Rp 16.000.000,00
3 Dibeli dengan cek BCA tambahan perlengkapan service Rp 800.000,00
5 Telah diberikan service AC kepada pelanggan, biaya service diterima tunai Rp
2.800.000,00
7. Dibeli secara kredit tambahan perlengkapan service dari Toko "Prima" Rp 2.000.000,00
8. Joni mengambil uang tunai perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp 800.000,00
9. Dibayar gaji pegawai untuk bulan Desember 2012Rp 1.000.000,00
12 Dibayar biaya iklan Rp 200.000,00
23
13 Telah diselesaikan service AC kepada beberapa langganan. Biaya yang diperhitungkan
Rp4.000.000,00 dari jumlah itu diterima tunai Rp 2.400.000,00
14 Dibeli tambahan peralatan Rp 2.000.000,00, dibayar tunai Rp 1.000.000,00 sisanya
diangsur
15 Diterima dari para debitur Rp 1.600,000,00
25.Dibayar sewa gedung untuk 3 bulan (Desember 2006, Januari 2007 dan Pebruari 2007)
Rp3.000.000,00
26. Dibayar listrik dan telepon Rp 500.000,00
30. Dibayar angsuran utang Rp 1.000.000,00 .
Diminta:
1. Mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum!
2. Posting jurnal umum ke dalam buku besar!
3. Berdasarkan buku besar susun neraca saldo!
C. TAHAP PENGIKHTISARAN
NERACA SISA/SALDO
Neraca sisa adalah daftar saldo bersumber dari saldo-saldo akun buku besar yang
dipindahkan ke dalam neraca sisa.
Saldo
Rekening/perkiraan/akun
Normal
1. Aktiva atau harta Debit
2. Akumulasi penyusutan aktiva tetap Kredit
3. Kewajiban atau hutang Kredit
4. Modal atau Ekuitas Kredit
5. Pengambilan prive pemilik Debit
6. Pendapatan Kredit
7. Biaya atau beban Debit
Contoh 3: Neraca saldo atau neraca sisa
Berdasarkan contoh 2 buku besar maka akan diperoleh saldo-saldo dari akun buku
besar sebagai berikut:
NERACA SALDO
No. Keterangan Ref Debet Kredit
24
Akun .
Kas 193.000
Piutang 120.000
Asuransi dibayar dimuka 600.00
Perlengkapan 55.000
Peralatan 460.000
Utang usaha 78.000
Modal 1.435.00
0
Pendapatan 375.000
Prive 40.000
Beban gaji 60.000
Beban air dan telepon 60.000
Beban sewa gedung 300.000
Jumlah 1.888.00 1.888.00
0 0

25
P9
JURNAL PENYESUAIAN (ADJUSTMENT JOURNAL)
Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, bersumber

dari data pada neraca saldo/sisa dan data penyesuaian akhir priode. Jurnal penyesuaian
adalah penyesuaian tentang catatan-catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir priode.
Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan jurnal penyesuaian
adalah sebagai berikut:
Macam Penyesuaian Jurnal penyesuaian D K
Beban perlengkapan Rp xxx
a. Pemakaian perlengkapan
Perlengkapan Rp xxx
Piutang pendapatan/ pendapatan Piutang...... Rp xxx
b.
Yang masih harus diterima Pendapatan....... Rp xxx
Utang beban / beban yang masih Beban....... Rp xxx
c.
Harus dibayar Utang....... Rp xxx
Utang pendapatan/pendapatan diterima dimuka
1) Penerimaan dicatat sbg utang ......diterima dimuka Rp xxx
(Nominal yang sudah berjalan) Pendapatan..... Rp xxx
d.
2) Penerimaan dicatat sbg Pendapatan...... Rp xxx
pendapatan ......diterima dimuka Rp xxx
(Nominal yg belum berjalan)
Beban dibayar dimuka
Beban...... Rp xxx
.......dibayar dimuka
1) Penerimaan dicatat sbg harta
(Nominal yang sudah Rp xxx
e. berjalan)
.......dibayar dimuka Rp xxx
Beban.....
2) Penerimaan dicatar sbg beban
(nominal yang belum Rp xxx
berjalan)
Kerugian piutang/piutang tidak Beban Kerugian piutang Rp xxx
f. Tertagih Cad. Kerugian Rp xxx
piutang
Beban penyusutan....... Rp xxx
g. Penyusutan aktiva tetap Akum. Rp xxx
Penyusutan......
Contoh 3: Penyesuaian
NERACA SALDO
No. Akun Keterangan Ref. Debet (Rp) Kredit (Rp)
Kas 193.000
Piutang 120.000
Perlengkapan 55.000
Peralatan 460.000
Utang usaha 78.000
Modal 1.435.000
Pendapatan 375.000
Prive 40.000
Beban gaji 60.000

26
Jumlah 1.888.000 1.888.000
Data penyesuian 31 Desember 2012

a) Pada akhir priode perlengkapan yang masih ada sebesar Rp 25.000
b) Masih harus diterima bunga atas wesel tagih sebesar Rp 5.000
c) Air dan telpon yang belum dibayar untuk bulan desember 2012 sebesar Rp 20.000
d) Sewa untuk jangka waktu 1 April 2012 sampai dengan 1April 2013.
e) Asuransi untuk pembayaran dari tanggal 1 Juni 2012 sampai 1 Juni 2013.
f) 10% dari piutang ditaksir memiliki kemungkinan tidak dapat ditagih.
g) Penyusutan atas peralatan reparasi ditetapkan sebesar Rp 6.000

Jurnal Penyesuaian
Keterangan Ref. Debet (Rp) Kredit (Rp)
a. Beban perlengkapan 30.000
Perlengkapan 30.000
b. Piutang bunga 5.000
Pendapatan bunga 5.000
c. Beban Air dan telepon 20.000
Utang air dan telepon 20.000
d. Sewa dibayar dimuka 75.000
Beban sewa 75.000
e. Beban Asuransi 350.000
f. Beban kerugian piutang 12.000
Cadangan kerugian piutang 12.000
g. Beban penyusutan peralatan 6.000
Akumulasi penyusutan peralatan 6.000
Jumlah 648.000 648.000
Latihan:
1. Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Motor Cahaya Jaya yang bergerak pada
bidang jasa service per 31 Desember 2012.
Bengkel Motor Cahaya Jaya
Neraca Saldo
Bengkel Motor Edy Jaya
Neraca Saldo
Nama perkiraan Debit Kredit
Kas 8.460.000,00 -
Piutang usaha 5.100.000,00 -
Perlengkapan bengkel 3.750.000,00 -
Peralatan bengkel 42.000.000,00 -
Utang usaha - 13.350.000,00
Modal Tuan Jaya - 42.600.000,00
Prive Tuan Jaya 1.200.000,00 -
Pendapatan usaha - 9.000.000,00
Biaya sewa 900.000,00 -
Biaya gaji 3.000.000,00 -
Biaya listrik 240.000,00 -
Biaya iklan 300.000,00 -
Jumlah 64.950.000,00 64.950.000,00
Data penyesuaian pada akhir Desember, yaitu sebagai berikut.

a. Perlengkapan yang telah terpakai sebesar Rp1.200.000,00.
27
b. Peralatan disusutkan sebesar Rp900.000,00.
c. Pekerjaan yang telah selesai, tetapi belum diterima pembayarannya sebesar
Rp2.400.000,00.
d. Sewa dibayar untuk 3 bulan terhitung sejak 1 November 2012.
e. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp1.000.000,00.
f. Iklan yang belum dipasang senilai Rp120.000,00.
Diminta: Buatlah ayat jurnal penyesuaian!
2. Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan ALEXA yang bergerak pada bidang jasa
salon per 31 Desember 2012.
Perusahaan SALON ALEXA

NERACA SALDO
Keterangan Debit Kredit
Kas 6.450.000 -
Surat Berharga 30.000.000 -
Piutang Dagang 7.500.000 -
Persekot Asuransi 2.400.000 -
Perlengkapan Salon 3.250.000 -
Peralatan Salon 25.000.000 -
Hutang Dagang - 5.500.000
Modal, Alexa - 59.700.000
Prive 2.750.000 -
Penghasilan Salon - 21.750.000
Biaya Sewa 1.800.000 -
Biaya Gaji 3.950.000 -
Biaya Telpon & Listrik 1.450.000 -
Biaya Lain-lain 2.400.000 -
Jumlah 86.950.000 86.950.000
Data dalam neraca saldo tersebut belum seluruhnya siap untuk secara langsung
dicantumkan pada laporan keuangan karena adanya informasi-informasi sebagai
berikut :
a. Surat berharga berupa obligasi berbunga 18% per tahun, bunga dibayar tiap 6
bulan sekali dibelakang, tiap tanggal 1 Maret dan 1 September.
b. Ada gaji karyawan bulan Desember yang belum dibayar Rp 450.000,-
c. Penghasilan Salon yang diterima dimuka adalah sebesar Rp 500.000,-
d. Pada 31 Desember 2008 persekot asuransi tinggal Rp 600.000,-
e. Kerugian piutang ditaksir sebesar 2% dari saldo piutang dagang
f. Penyusutan peralatan salon ditetapkan sebesar 10%
g. Perlengkapan salon yang masih ada digudang sebesar Rp 1.400.000,-
Diminta :
Membuat Jurnal Penyesuaian
3. Dari transaksi di bawah ini buatkan ayat jurnal penyesuaian!

a. Reparasi AC Segar pada tanggal 31 Desember 2010 masih harus dibayar gaji
pegawai sebesar Rp 1.000.000,00.
28
b. Reparasi AC Segar pada tanggal 1 Mei 2010 menyewakan gudang dengan ongkos
sewa 1 tahun adalah Rp 3.600.000,00
c. Reparasi AC Segar pada tanggal 1 April 2010 perusahaan membayar premi asuransi
untuk 1 tahun sebesar Rp 12.000.000,00
d. Reparasi AC Segar pada tanggal 31 Desember 2010, total biaya yang harus
dijadikan beban adalah sebesar Rp 9.000.000,00 (9 * Rp 1.000.000).
e. Reparasi AC Segar pada tanggal 31 Desember 2010 memiliki piutang sebesar Rp

7.000.000,00. Diperkirakan dari jumlah tersebut piutang yang tidak dapat ditagih
adalah sebesar Rp 200.000,00.
f. Reparasi AC Segar memiliki gedung yang harga perolehannya (HP) sebesar Rp

10.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya (UE) 20 tahun dan nilai residu sebesar Rp
500.000,00.
g. Reparasi AC Segar pada memiliki perlengkapan kantor yang dimiliki perusahaan

sebesar Rp 4.000.000,00, sebesar Rp 1.250.000,00 merupakan perlengkapan kantor
yang belum dipakai.

29
P10 & P11
KERTAS KERJA
Menurut Widjajanta (2009:104) bahwa Semua data akuntansi perlu diikhtisarkan

dalam suatu kertas kerja (work sheet) yang berguna sebagai alat bantu dalam membuat
laporan keuangan. Nama lain untuk kertas kerja, yaitu neraca lajur.
a. Pengertian Kertas Kerja

Kertas kerja merupakan lembaran berlajur-lajur sebagai media pencatatan neraca saldo,
ayat jurnal penyesuaian, dan untuk mengikhtisarkan semua data akuntansi sehingga
dapat memberikan gambaran tentang laba/rugi perusahaan, saldo akhir harta, kewajiban,
dan modal yang disusun secara logis.
b. Hubungan neraca saldo dengan jurnal penyesuaian

Jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengubah sedemikian rupa nilai akun sehingga neraca
saldo memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan dan beban
c. Fungsi penyusunan kertas kerja perusahaan jasa

Sedangkan fungsi dari kertas kerja menurut Widjajanta (2009:104), antara lain sebagai
berikut.
a. Kertas kerja berguna sebagai alat bantu untuk mempermudah proses penyusunan
laporan keuangan pada akhir periode akuntansi.
b. Kertas kerja berguna sebagai alat bantu dalam proses penutupan perkiraan buku
besar.
c. Meminimalisir kesalahan data untuk penyusunan laporan keuangan
d. Membedakan 4 macam bentuk kertas kerja

Bentuk-bentuk kertas kerja Menurut Widjajanta (2009:105) sebagai mana yang biasa
digunakan, yaitu sebagai berikut:
a. Bentuk Enam Kolom

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Periode
No Nama Neraca Saldo Laba/Rugi Neraca
Perkiraan Perkiraan Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
b. Bentuk Delapan Kolom

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Periode
Nama Neraca Saldo Penyesuaian Laba/Rugi Neraca
No Perkiraan
Perkiraan Debit Debit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
c. Bentuk Sepuluh Kolom

30
Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Periode
No Neraca Neraca Saldo Laba
Nama Penyesuaian Neraca
Perkiraa Saldo Disesuaikan Rugi
Perkiraan
n D K D K D K D K D K
d. Bentuk Dua Belas Kolom

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Periode
Neraca
No Neraca Penyesu Saldo Laba
Nama Modal Neraca
Perkiraa Saldo aian Disesuaik Rugi
Perkiraan
n an
D K D K D K D K D K D K
Kolom-kolom dari tiap bentuk tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Neraca Saldo, data kolom ini diambil dari neraca saldo yang telah dibuat. Selain itu,
dapat juga diambilkan dari saldo-saldo setiap buku besar rekening yang telah dibuat.
Pada neraca saldo ini jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit.
b) Jurnal Penyesuaian, data kolom ini diambil dari ayat-ayat jurnal penyesuaian yang
telah dibuat sebelumnya. Rekening-rekening baru yang timbul dari jurnal
penyesuaian juga dimasukkan ke dalam kertas kerja. Jumlah kolom debit harus sama
dengan kolom kredit.
c) Neraca Saldo Disesuaikan, data dalam kolom ini merupakan jumlah dari neraca
saldo setelah adanya ayat-ayat penyesuaian. Rekening-rekening tersebut dapat
bertambah jumlah nominalnya ataupun berkurang jumlah nominalnya sesuai dengan
penyesuaian. Jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit. Dari neraca saldo
disesuaikan ini selanjutnya dipilih rekening yang masuk ke kolom rugi-laba, yaitu
rekening beban masuk kolom debit dan pendapatan masuk kolom kredit. Demikian
pula untuk harta, akumulasi depresiasi aktiva tetap, utang, dan modal dimasukkan
pada kolom neraca.
d) Perhitungan Laba Rugi, data dalam kolom ini merupakan rekening-rekening
nominal, yaitu pendapatan dan beban yang diambil dari neraca saldo disesuaikan.
Pada kolom ini jika jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debitnya maka
perusahaan tersebut laba, selisih laba tersebut dimasukkan dalam kolom sisi debit.
Namun sebaliknya, jika kolom debit jumlahnya lebih besar daripada kolom kredit,
perusahaan tersebut rugi. Selisih rugi tersebut dimasukkan dalam kolom sisi kredit
sehingga jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit.
e) Neraca, data dalam kolom ini merupakan rekening-rekening riil, yaitu harta,
kewajiban dan modal yang diambil dari neraca saldo disesuaikan. Selisih dalam

31
kolom ini jumlahnya harus sama dengan selisih pada kolom perhitungan laba rugi.
Jika laba maka dimasukkan kolom neraca sisi kredit dan jika rugi masuk sisi debit
sehingga jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit.
e. Menjelaskan prosedur penyusunan kertas kerja perusahaan jasa

Kertas kerja ( Work sheet ) dikerjakan setelah:
a. Neraca saldo
b. Membuat jurnal penyesuaian
Jadi secara tidak langsung diketahui bahwa untukmenyusunsebuah kertas keibutuhkan
adanya data neraca saldo dan jurnal penyesuaian
Prosedur penyusunan kertas kerja:
a. Masukkan saldo saldo akun buku besar ke dalam kolom neraca saldo
b. Masukkan penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian
c. Mengisi kolom neraca saldo disesuaikan berdasar saldo baru yang muncul setelah ada
penyesuaian
d. Memindahkan jumlah saldo baru atau NSD pada kolom L/R dan Neraca
Format (bentuk) dan Cara membuat Kertas kerja (Work sheet) perhatikan ilustrasi sebagai
berikut :
1. Kolom Neraca Saldo
2. Kolom Jurnal Penyesuaian : diisi sesuai dengan Jurnal Penyesuaian yang telah dibuat, jika ada
akun baru selain pada Neraca saldo maka dibuat baru di row bawah setelah Neraca Saldo.
3. Kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD) aturan pengisian :
a. Jika pada kolom Neraca Saldo Debet (D) dan padakolomJurnal Penyesuaian Debet (D)
maka ditambahkan (+) : NSD pada kolom Debet (D).
b. Jika pada kolom Neraca Saldo Kredit (K) dan pada kolom Jurnal Penyesuaian Kredit (K)
maka ditambahkan (+ ) : NSD pada kolom Kredit (K).
c. Jika pada kolom Neraca Saldo Kredit (K) dan pada kolom Jurnal Penyesuaian Debet (D)
atau sebaliknya maka dikurangkan (- ) : NSD pada kolom sisa terbesar (D/K)
Neraca Jurnal Keterangan Neraca Saldo

Saldo Penyesuaia Disesuaikan
n
Kolom D : K D D + D
K K + K
D K - Saldo terbesar: D/K
K D - Saldo terbesar: D/K
4. Kolom Laba-Rugi diisi akun nominal ; Kolom Kredit diisi unsur Pendapatan dan Kolom Debet
diisi unsur Beban.
5. Kolom Neraca diisi akun Riil.
Masing-masing akun Nominal dan akun Riil sendiri-sendiri tidak boleh masuk dua-duanya, pilih
salah satu saja; akunNominal atau akun Riil.

32
1. Kertas Kerja
Kertas kerja dibuat untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan (10 kolom). Kertas
kerja boleh dibuat boleh tidak sehingga bersifat optional.
Contoh 4: Kertas kerja
KERTAS KERJA
dalam Rupiah
NERACA
NERACA SALDO PENYESUAIAN LABA RUGI NERACA
DISESUIAKAN
PERKIRAAN
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas 193.000 193.000 193.000
Piutang 120.000 120.000 120.000
Asuransi 350.
600.000 250.000 250.000
dibayar dimuka 000
Perlengkapan 55.000 30.000 25.000 25.000
Peralatan 460.000 460.000 460.000
Utang usaha 78.000 78.000 78.000
Modal 1.435.00 1.435.00 1.435.00
0 0 0
Pendapatan 375.00
375.000 375.000
0
Prive 40.000 40.000 40.000
Beban gaji 60.000 60.000 60.000
Beban air dan
60.000 20.000 80.000 80.000
telepon
Beban sewa 225.00
300.000 75.000 75.000
gedung 0
1.888.00 1.888.00
Jumlah 0 0
akum peny.
6.000 6.000 6.000
Peralatan
utang bunga 5.000 5.000 5.000
sewa gedung 22
225.000 225.000
dibayar dimuka 5.000
cadangan
kerugian 12.000 12.000 12.000
piutang
utang air dan
20.000 20.000 20.000
telepon
beban
30.000 30.000 30.000
perlengkapan
beban bunga 5.000 5.000 5.000
350.00 350.00
350.000
beban asuransi 0 0
beban kerugian
12.000 12.000 12.000
piutang
beban
penyusutan 6.000 6.000 6.000
peralatan
648.00 648.00 1.931.00 1.931.00 618.0 375.0 1.313.00 1.556.00
Jumlah
0 0 0 0 00 00 0 0
243.00
Rugi 243.000
0
618.0 618.0 1.556.00 1.556.00
Jumlah
00 00 0 0

33
Latihan Soal 2:
Perhatikan neraca saldo Indah Jaya di bawah ini!
Indah Jaya
NERACA SALDO
No. Ref Debet Kredit
Keterangan
Akun . (Rp) (Rp)
Kas 93.000
Piutang 20.000
Perlengkapan 15.000
Peralatan 160.000
Utang usaha 80.000
Modal 145.000
Prive 40.000
Pendapatan 263.000
Beban gaji 60.000
Jumlah 488.000 488.000
Data penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2006

a. Perlengkapan service yang masih tersedia Rp 2.000,00
b. Peralatan ditaksir berumur 10 tahun
c. Beban bunga yang telah jatuh tempo, tetapi belum dibayar Rp 10.000,00
d. Gaji pegawai bulan Desember 2012 yang belum dibayar Rp 5. 000,00
e. Sewa gedung sudah terpakai untuk satu bulan
Diminta:
1. Menyusun jurnal penyesuaian
2. Menyusun kertas kerja

34
P12
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan wajib dibuat dalam setiap perusahaan. Bentuk dan macam-macam
laporan keuangan sebagai berikut:
Laporan laba rugi
Beban-beban:
Beban gaji Rp 60.000
Beban air dan telepon Rp 80.000
Beban sewa gedung Rp 75.000
Beban perlengkapan Rp 30.000
Beban bunga Rp 5.000
Beban asuransi Rp 350.000
Beban kerugian piutang Rp 12.000
Beban penyusutan peralatan Rp 6.000
Jumlah beban Rp 618.000
Rugi Rp 243.000

Laporan perubahan modal
Modal Rp1.435.000
Rugi Rp 243.000
prive Rp 40.000
Pengurangan Modal Rp 283.000
modal akhir Rp1.152.000

NERACA
Dalam Rp
Aktiva Pasiva (kewajiban dan modal)
Kas 193.000 Utang usaha 78.000
Piutang 120.000 Utang bunga 5.000
Cadangan kerugian (20.000 Utang air dan telepon 12.000
piutang )
Jumlah piutang 100.000
Asuransi dibayar dimuka 250.000 modal 1.152.000
Sewa gedung dibayar 225.000
dimuka
Perlengakapan 25.000
Peralatan 460.000
Akumulasi penyusutan (6.000)
35
peralatan
Jumlah aktiva tetap 454.000
Jumlah aktiva 1.247.00 Jumlah pasiva 1.247.000
0

36
P13
JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup adalah ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara, jika
perusahaan ingin mengetahui laba atau rugi usaha selama satu priode. Sumber penyusunan
ayat jurnal penutup berasal dari kertas kerja kolom laba rugi:
Perkiraan-perkiraan yang ditutup:
b. Pendapatan
c. Beban
d. Ikhtisar Laba/Rugi
e. Prive
Model dan bentuk jurnal penutup sebagai berikut:

Prosedur penyusunan jurnal penutup :
Prosedur Jurnal Penutup
Menutup akun Pendapatan à Ikhtisar Pendapatan Rp. xxx

L/R Ikhtisar Laba-Rugi Rp. xxx
Menutup akun Beban à Ikhtisar L/R Ikhtisar Laba-Rugi Rp. xxx
Beban Rp. xxx
Menutup akun Ikhtisar Laba-Rugi à
Modal
a. Jika perusahaan Laba (Ikhtisar L/R K > Ikhtisar Laba-Rugi Rp. xxx
D) Modal Rp. xxx
b. Jika Perusahaan Rugi (Ikhtisar L/R D > Modal Rp. xxx
K) Ikhtisar Laba-Rugi Rp. xxx
Menutup akun Prive Modal Rp. xxx
Prive Rp. xxx
Menutup Pendapatan:
Ikhtisar laba rugi Rp 375.000
Menutup beban
Ikhtisar laba rugi Rp 618.000
Beban gaji Rp 60.000
Beban air dan telepon Rp 80.000
Beban sewa gedung Rp 75.000
Beban perlengkapan Rp 30.000
Beban bunga Rp 5.000
Beban asuransi Rp350.000
Beban kerugian piutang Rp 12.000
Beban penyusutan peralatan Rp 6.000
Menutup Prive:
Modal Rp 40.000
Prive Rp 40.000

37
Menutup ikhtisar laba rugi:
Modal Rp 243.000
Ihktisar laba rugi (rugi) Rp 243.000
JURNAL PEMBALIK {REVERSING ENTRY)

Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekedar untuk menyederhanakan
pembuatan jurnal yang bersangkutan dengan periode akuntansi berikutnya.
Jurnal Pembalik {Reversing Entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal
penyesuaian yang dilakukan pada awal periode berikutnya. Jurnal penyesuaian yang
dilakukan penyusunan jurnal pembalik antara lain sebagai berikut:
1. Persekot beban atau beban yang dibayar di muka, jika saat pembayaran dicatat
sebagai : "beban/biaya". Apabila saat pembayaran dicatat sebagai "harta" maka
jurnal pembalik tidak ada.
2. Pendapat diterima di muka atau utang pendapat, jika saat menerima dicatat sebagai
"Pendapatan". Apabila saat penerimaan dicatat sebagai "utang/kewajiban" maka
jurnal pembalik tidak ada.
3. Beban yang akan dibayar atau utang beban.
4. Pendapat yang akan diterima atau piutang pendapatan
Data Berikut bersumber dari contoh 3

Jurnal Pembalik
Keterangan Ref Debet Kredit
. (Rp) (Rp)
a. Membalik utang bunga
Utang bunga 5.000
Beban bunga 5.000
b Membalik utang air dan telepon
.
Utang air dan telepon 20.000
c. Membalik sewa gedung dimuka
Sewa gedung dimuka 225.000
Jumlah 648.000 648.000

38
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU P14
(AFTER CLOSING TRIAL BALANCE)
Setelah dibuat ayat jurnal penutup dan postingnya, tahap berikutnya dalam siklus akuntansi
adalah menyusun neraca saldo setelah penutupan. Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku adalah
suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan
penutupan buku, tujuannya supaya aktiva/harta, kewajiban/utang dan modal selalu dalam
keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulai pencatatan pada tahun atau periode
berikutnya.

39
P15
LATIHAN PRAKTEK AKUNTANSI
Pada tanggal 1 Desember 2013, Kantor Notaris dan PPAT Eryka mempunyai aktiva dan
kewajiban sebagai berikut: kas Rp 2.000, piutang usaha Rp 3.500, perlengkapan Rp 1.000,
tanah Rp 20.000, dan utang usaha Rp 1.500. Kantor Notaris dan PPAT Eryka merupakan
perusahaan perorangan yang dijalankan oleh Ery Suanti.
Transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2013 adalah sebagai berikut:
1 Des 2013 Diterima kas dari klien atas nama Ny. Mita atas jasa yang diberikan, Rp
4.000,-
5 Des 2013 Pembayaran kepada kreditor atas nama Tn. Achmad sebesar Rp 1.000,-
8 Des 2013 Diterima kas dari Ery Suanti sebagai tambahan investasi sebesar Rp 5.000,-
11 Des 2013 Dibayar sewa kantor untuk satu bulan Rp 1.200,-
14 Des 2013 Diselesaikan jasa pengurusan akte jual beli kepada Tn. Andy sebesar Rp
6.000,- secara kredit.
17 Des 2013 Dibeli peralatan kantor dari Toko Sinar Jaya secara kredit Rp 2.000,-
19 Des 2013 Diterima kas atas penagihan piutang kepada Tn. Andy Rp 3.000,-
21 Des 2013 Diterima tagihan dari Kantor Notaris dan PPAT Astutik, SH. atas bantuan
jasa pengurusan balik nama sebesar Rp 3.600,- (jatuh tempo pada 2 Agustus
2013)
24 Des 2013 Dilakukan pembayaran atas: gaji pegawai Rp 500, beban jasa cetak laporan
Rp 250, beban utilitas (telepon, listrik, air) Rp 300,- dan beban lain-lain
sebesar Rp 100,-
27 Des 2013 Telah dilakukan inventarisir atas perlengkapan kantor dengan pemakaian Rp
600.
31 Des 2013 Ery Suanti melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 1.000,- untuk
keperluan pribadi.
Berdasarkan transaksi diatas diminta:

1. Masukkan dalam persamaan akuntansi!
2. Susun laporan keuangan dari transaksi diatas!
3. Jurnalkan transaksi di atas!
4. Posting jurnal umum ke buku besar!
5. Postingkan buku besar utama ke buku besar pembantu piutang dan utang. Dengan ketentuan
saldo piutang Kantor Notaris dan PPAT Astutik, SH sebesar Rp 3.600, dan utang Tn. Achmad
Rp 1.000.
6. Susunlah neraca saldo
7. Buatkan ayat jurnal penyesuaian: jika data penyesuaiannya sebagai berikut:
a. Perlengkapan terpakai sebesar Rp 20
b. Peralatan disusutkan sebesar 10%
c. Sewa untuk 1 tahun terhitung mulai 1 Maret 2013
d. Pendapatan yang masih harus di terima sebesar Rp 2.000
e. Gaji yang masih harus di bayar sebesar Rp 500
8. Berdasarkan neraca saldo dan ayat penyesuaian di atas. Buatkan kertas kerja!
9. Berdasarkan kertas kerja tersebut, susun laporan keuangan!
10. Berdasarkan jurnal penyesuaian buatkan jurnal pembalik!
11. Berdasarkan kertas kerja susun jurnal penutup.

40
KANTOR NATARIS DAN PPAT ERYKA
PERSAMAAN AKUNTANSI
(dalam Rupia)
Piutan Perleng- Perlata
Tanggal Kas Tanah Utang Modal Keterangan
g kapan n
3,50
Des 1 2,000 0 1,000 20,000 1,500 25,000 Investasi
2013 1 4,000 4,000 Pendapatan
3,50
6,000 0 1,000 - 20,000 1,500 29,000
(1,000
5 ) (1,000)
3,50
5,000 0 1,000 - 20,000 500 29,000
8 5,000 5,000 Investasi
3,50
10,000 0 1,000 - 20,000 500 34,000
(1,200
11 ) (1,200) B. Sewa
3,50
8,800 0 1,000 - 20,000 500 32,800
6,00
14 0 6,000 Pendapatan
9,50
8,800 0 1,000 - 20,000 500 38,800
17 2,000 2,000
9,50
8,800 0 1,000 2,000 20,000 2,500 38,800
19 3,000 (3,000)
11,800 6,500 1,000 2,000 20,000 2,500 38,800
21 3,600 (3,600)
2,90
15,400 0 1,000 2,000 20,000 2,500 38,800
(1,150
24 ) (500) B. gaji
(250) B. Jasa Cetak
B. Telp.
(300) Listrik & air
(100) B. Lain-lain
2,90
14,250 0 1,000 2,000 20,000 2,500 37,650
B.
27 (600) (600) Perlengkapan
2,90
14,250 0 400 2,000 20,000 2,500 37,050
(1,000
31 ) (1,000) Prive
2,90
13,250 0 400 2,000 20,000 2,500 36,050
38,550 38,550

41
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan
Total Pendapatan Rp 10,000
Beban-beban
B. Sewa Rp 1,200
B. gaji Rp 500
B. Jasa Cetak Rp 250
B. Telp. Listrik & air Rp 300
B. Lain-lain Rp 100
B. Perlengkapan Rp 600
Jumlah beban Rp (2,950)
Laba Rp 7,050

PERUBAHAN MODAL
Modal awal Rp 30.000

Laba perusahaan Rp 7.050
Prive (Rp 1.000 )
Penambahan modal Rp 6.050
Modal akhir Rp 36.050

NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 13.250 Utang Rp 2.500
Piutang Rp 2.900 Modal Rp 36.050
Perlengkapan Rp 400
Peralatan Rp 2.000
Tanah Rp 20.000
Jumlah Rp 38.550 Rp Rp 38.550

42
JURNAL UMUM
(dalam rupiah)
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
Des. 1 Kas 2.000
2013 Piutang 3.500
Perlengkapan 1.000
Tanah 20.000
Utang 1.500
Modal 25.000
1 Kas 4.000
Pendapatan 4.000
5 Utang (Tn, Achmad) 1.000
Kas 1.000
8 Kas 5.000
Modal 5.000
11 Beban sewa 1.200
Kas 1.200
14 Piutang (Tn, Andy) 6.000
Pendapatan 6.000
17 Peralatan 2.000
Utang (took Sinar Jaya) 2.000
19 Kas 3.000
Piutang (Tn, Andy) 3.000
21 Kas 3.600
Piutang (Notaris Astutik) 3.600
24 Beban gaji 500
Beban jasa cetak 250
Beban telp. Listrik dan air 300
Beban lain-lain 100
Kas 1150
27 Beban perlengkapan 600
Perlengkapan 600
31 Prive 1.000
Kas 1.000
JUMLAH 55.050 55.050

43
BUKU BESAR
Nama akun: Kas No. 111
Akun:
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Des. 1 Investasi awal 2.000 2.000
2013 1 Pendapatan 4.000 6.000
5 Pembayaran utang Achmad 1.000 5.000
8 Investasi 5.000 10.000
1 Beban sewa 1.200 8.800
1
1 Pembayaran piutang Andy 3.000 11.800
9
2 Pemby. piutang N. Astutik 3.600 15.400
1
2 Pembayaran beban-beban 1.150 14.250
4
3 Prive 1.000 13.250
1
Nama akun: Piutang No. Akun: 112

Saldo
Debit Kredit
Des. 1 Investasi 3.500 3.500
2013 14 Tn. Andy 6.000 9.500
19 Tn. Andy 3.000 6.500
21 Notaris Astutik 3.600 2.900
Nama akun: Perlengkapan No. Akun: 114

Saldo
Debit Kredit
2013 27 Beban perlengkapan 600 400
Nama akun: Peralatan No. Akun: 121

Saldo
Debit Kredit
Des,13 17 Pembelian 2.000 2.000
Nama akun: Tanah No. Akun: 125

Saldo
Debit Kredit
Des13 1 Investasi awal 20.000 20.000
Nama akun: Utang No. Akun: 211

Saldo
Debit Kredit
Des. 1 Investasi awal 1.500 1.500
2013 5 Tn. Achmad 1.000 500
17 Toko Sinar Jaya 2.000 2.500
Nama akun: Modal No. Akun: 311

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

44
Debit Kredit
2013 8 Investasi 5.000 30.000
Nama akun: Prive No. Akun: 312

Saldo
Debit Kredit
Des,13 31 Pengambilan pemilik 1.000 1.000
Nama akun: Pendapatan No. Akun: 411

Saldo
Debit Kredit
Des. 1 Pendapatan 4.000 4.000
2013 14 Penyelesaian AJB 6.000 10.000
Nama akun: Beban sewa No. Akun: 511

Saldo
Debit Kredit
Des,13 11 Pembayaran B. Sewa 1.200 1.200
Nama akun: Beban gaji No. Akun: 512

Saldo
Debit Kredit
Des.13 24 Pembayaran B. gaji 500 500
Nama akun: Beban jasa cetak No. Akun: 513

Saldo
Debit Kredit
Des.13 24 Pembayaran B. Cetak 250 250
Nama akun: Beban perlengkapan No. Akun: 514

Saldo
Debit Kredit
Des 13 27 Pemakaian perlengkapan 600 600
Nama akun: Beban telp. Listrik air No. Akun: 515

Saldo
Debit Kredit
Des ,13 27 Pembayaran beban 300 300
Nama akun: Beban lain-lain No. Akun: 516

Saldo
Debit Kredit
Des.13 27 Pembayaran beban 100 100
lain2
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG

Nama akun: Tn. Andy No. Akun: 112.1
Saldo
Debit Kredit
Des. 14 Penyelesaian AJB 6.000 6.000

45
2013 19 Pembayaran 3.000 3.000
Nama akun: Kantor Notaris dan PPAT Astutik, SH No. Akun: 112.2
Saldo
Debit Kredit
Des. 1 Saldo 3.600 3.600
2013 21 Pembayaran 3.600 -
BUKU BESAR PEMBANTU UTANG
Nama akun: Tn. Achmad No. Akun: 211.1
Saldo
Debit Kredit
Des. 1 Saldo 1.000
2013 5 Pelunasan 1.000 -
Nama akun: Toko Sinar Jaya No. Akun: 211.2

Saldo
Debit Kredit
Des. 13 17 Pembelian peralatan 2.000 2.000
KT

NERACA SALDO
(dalam rupia)
NO.
URAIAN DEBIT KREDIT
AKUN
111 Kas 13.250
112 Piutang 2.900
114 Perlengkapan 400
121 Peralatan 2.000
125 Tanah 20.000
211 Utang 2.500
311 Modal 30.000
312 Prive 1.000
411 Pendapatan 10.000
511 beban sewa 1.200
512 beban gaji 500
513 beban jasa cetak 250
514 beban perlengkapan 600
515 beban telp. listrik air 300
516 beban lain-lain 100
JUMLAH 42.500 42.500
Data penyesuaian per 31 Desember 2013, sebagai berikut:

a. Perlengkapan terpakai sebesar Rp 20
b. Peralatan disusutkan sebesar 10%
c. Sewa untuk 1 tahun terhitung mulai 1 Maret 2013
d. Pendapatan yang masih harus di terima sebesar Rp 2.000
e. Gaji yang masih harus di bayar sebesar Rp 500

46
Ayat jurnal penyesuaian:
Perkiraan Debit Kredit
a. Beban perlengkapan 20
Perlengkapan 20
b. Beban penyusutan peralatan 200
Akumulasi penyusutan peralatan 200
c. Sewa dibayar di muka 200
Beban sewa 200
d. Pendapatan yang masih harus di terima 2.000
Pendapatan 2.000
e. Beban Gaji 500
Utang gaji 500

KERTAS KERJA
(dalam rupia)
Neraca Neraca
No. Penyesuaian Laba Rugi Neraca
URAIAN Saldo Disesuaikan
D K D K D K D K D K
111 Kas 13.250 13.250 13.250
112 Piutang 2.900 2.900 2.900
114 Perlengkapan 400 20 380 380
121 Peralatan 2.000 2.000 2.000
125 Tanah 20.000 20.000 20.000
211 Utang 2.500 2.500 2.500
30.00
311 Modal 30.000 30.000
0
312 Prive 1.000 1.000 1.000
411 Pendapatan 10.000 2.000 12.000 12.000
511 Beban sewa 1.200 200 1.000 1.000
512 Beban gaji 500 500 1.000 1.000
513 B. jasa cetak 250 250 250
514 B. perlengkapan 600 20 620 620
515 B. telp. listrik air 300 300 300
516 Beban lain-lain 100 100 100
JUMLAH 42.500 42.500
517 B. Peny. Perlt. 200 200 200
121.1 Ak. Peny. Perlt 200 200 200
113 Sewa DDM 200 200 200
115 Pendapatan YMD 2.000 2.000 2.000
212 Utang Gaji 500 500 500
33.20
JUMLAH 2.920 2.920 45.200 45.200 3.470 12.000 41.730
0
Laba 8.530 8.530
12.00 41.73
Total 12.000 41.730
0 0

47
KANTOR NATARIS DAN PPAT KANTOR NATARIS DAN PPAT
ERYKA ERYKA
LAPORAN LABA RUGI PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 2013 Per 31 Desember 2013
(dalam Rupia) (dalam Rupia)
Pendapatan 12.000 Modal awal 30.000
Beban-beban: Laba 8.530
beban sewa 1.000 Prive 1.000
beban gaji 1.000 Penambahan Modal 7.530
beban jasa cetak 250 Modal Akhir 37.530
beban perlengkapan 620
beban telp. listrik air 300
beban lain-lain 100
beban Peny. Perlt. 200
Jumlah beban 3.470
Laba 8.530

NERACA
AKTIVA PASIVA
(dalam Rupia) (dalam Rupia)
Kas 13.250 Utang usaha 2.500
Piutang 2.900 Utang gaji 500
Perlengkapan 380 Modal 37.530
Sewa DDM 200
Pendapatan YMD 2.000
Peralatan 2.000
Ak. Peny. Perlt (200 )
Tanah 20.000
Jumlah Rp 40.530 Jumlah Rp 40.530
JURNAL PEMBALIK

48
Jurnal pembalik membalik perkiraan riil (harta, utang dan modal) yang muncul
di ayat jurnal penyesuaian dan tidak ada di neraca saldo
Perkiraan Debit Kredit
a. Akumulasi penyusutan peralatan 200
Beban penyusutan peralatan 200
b. Beban sewa 200
Sewa dibayar di muka 200
c. Pendapatan 2.000
Pendapatan yang masih harus di terima 2.000
d. Utang gaji 500
Beban Gaji 500
Jurnal Penutup
MENG=NOL=KAN PERKIRAAN NOMINAL (PENDAPATAN DAN BEBAN)
DENGAN PRIVE DAN LABA RUGI
Perkiraan Debit Kredit Perkiraan Debit Kredit
Menutup Pendapatan Menutup Prive
Pendapatan 12.000 Modal 1.000
Ikhtisar laba rugi 12.000 Prive 1.000
Menutup Beban Menutup Laba
Ikhtisar laba rugi 3.470 Ikhtisar laba rugi 8.530
beban sewa 1.000 Modal 8.530
beban gaji 1.000
beban jasa cetak 250
beban perlengkapan 620
beban telp. listrik air 300
beban lain-lain 100
beban Peny. Perlt. 200

49

Akuntansi - 1 Per TM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akuntansi - 1 Per TM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIKTAT AKUNTANSI

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

INSTITUT PESANTREN KH ABDUL CHALIM

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

A. Akuntansi dan Sistem Informasi

Kegunaan infomasi akuntansi adalah:

Secara umum, bidang spesialisasi akuntansi ada 2 macam, yaitu:

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Prinsip etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia antara lain :

B. DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI

C. Struktur dasar akuntansi

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Sumber pencatatan akuntansi adalah:

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi,

Klasifikasi rekening /perkiraan/akun.

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

2. Rekening Kewajiban atau Utang

3. Rekening Ekuitas (Modal)

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Laporan arus kas harus menyajikan tiga aktivitas kas, yaitu :

ARUS KAS KELUAR

ARUS KAS MASUK

ARUS KAS KELUAR

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

ARUS KAS MASUK

ARUS KAS KELUAR

C. Contoh persamaan akuntansi

Penyelesaian dari transaksi percetakan ulil jaya sebagai berikut:

2. Laporan keuangan Percatakan Ulil Jaya

PERCETAKAN ULIL JAYA PERCETAKAN ULIL JAYA

PERCETAKAN ULIL JAYA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Kas Rp 3.400.000,00 Utang usaha Rp 1.500.000,00

Selama bulan Mei melakukan transaksi sebagai berikut:

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

92,000 7,000 10,000 43,500 - 32,000 120,500

42,000 7,000 10,000 43,500 - 32,000 70,500

44,000 12,000 10,000 43,500 - 32,000 77,500

43,000 12,000 13,000 43,500 - 34,000 77,500

73,000 27,000 13,000 43,500 - 34,000 122,500

78,000 27,500 13,000 43,500 - 34,000 128,000

77,500 27,500 13,000 43,500 - 34,000 127,500

77,400 27,500 13,100 43,500 - 34,000 127,500

77,250 27,500 13,100 43,500 - 34,000 127,350

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA

2. Transaksi perusahaan jasa

B. TAHAP PENCATATAN PERUSAHAAN JASA

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Bentuk jurnal dan analisisnya dapat dilihat contoh berikut:

3. Buku Besar (Posting dari Jurnal)

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

2. Bentuk 4 kolom (four coloumn Account)

Contoh 2: Buku Besar Utama dan Pembantu

15 Previ 40.000 400.000

Nama Akun: Piutang No. Akun:

DIKTAT AKUNTANSI IKHAC PERUSAHAAN JASA

Nama Akun: asuransi dibayar dimuka No. Akun: